DESA : BELAWA
KECAMATAN : LEMAHABANG
KABUPATEN : CIREBON
PROPINSI : JAWA BARAT
Disusun oleh:
No. Nama Mahasiswa NIM Program Studi
1. Syahrul Rivaldi 190121093 Akuntansi
2. Anisa Atla Dewi Saputri 190121071 Akuntansi
3. Gilang Ramadhan 12119044 Farmasi
4. Nina Felia 12119022 Farmasi
5. Mita Mustafia 201211003 Ilmu Komunikasi
6. Fachrul Rizal Pratama 190211014 Ilmu Komunikasi
7. Meliyana 190221008 Ilmu Pemerintahan
8. Nadya Deawanty Darmawan 190111114 Manajemen
9. Nurul Akasah Putri 190111112 Manajemen
10. Sunipa Dwi Darwasih 190641100 PGSD
11. Rachmat Agung Gianthara 190641114 PGSD
12. Frana Lemangin Surya 190411010 Teknik Industri
13. Ari Andreyan 190511073 Teknik Informatika
14. Raihan Arief Wicaksana 190511032 Teknik Informatika
15. Dewa Febri Hanggara 190511108 Teknik Informatika
16. Eka Nurseva Saniyah 190511012 Teknik Informatika
17. Muhamad Iksan 190511115 Teknik Informatika
i
ANGGOTA KELOMPOK
ii
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL RENCANA KEGIATAN KKM
Rencana Kegiatan
Judul : Pengembangan wisata edukasi kura-kura dan olahan
mangga di desa Belawa, Kecamatan Lemahabang,
kabupaten Cirebon
Lokasi : Desa Belawa Kec. Lemahabang Kab. Cirebon Propinsi
Jawa Barat
Perkiraan Biaya : Rp 3.000.000,-
Sumber Dana : Iuran Anggota Kelompok KKM
Pelaksana Kegiatan
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Pebi Kurniawan, S.E., M.M
Ketua Kelompok : Muhammad Iksan
Waktu Pelaksanaan Survei : 19 Juli 2022
Disetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok
DENI KUSUMA, SH
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Desa Belawa yang Diambil dari Google Maps .................................................. 6
v
DAFTAR TABLE
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Ia berjalan hanya menuruti kemauan ibu jari kaki saja, tebing dan ngarai sudah
ia lalui, tibalah pada suatu tempat yang menurut pikirannya sudah cukup jauh beliau
berjalan, dan disini beliau berhenti dan beristirahat. Setelah beliau mengamat-amati
tempat baru itu ternyata tempat yang sunyi, sepi kosong, tak ada penghuninya.
Setelah beristirahat sejenak, timbul pulalah niat ingin tinggal di situ membuat
pemukiman baru. Pada waktu itu belum ada seorangpun yang berani menjamak
daerah itu, karena masih hutan belantara. Ia mendirikan sebuah gubuk kecil
beratapkan alang-alang dan berdinding kulit kayu. Beliau hidup menyendiri dan
bercocok tanam. Walaupun ia hidup sendiri, tanpa teman, jauh dari sanak dan saudara,
dan jauh dari keramaian. Johar tetap sabar dan tawakal.
Karena kesabaran dan ketawakalan juga ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa
itulah yang menjadi Johar penuh kesabaran, akhirnya Johar mendapat perlindungan
dari segala mara bahaya. Lama juga ia hidup menyendiri di daerah terpencil, kadang-
kadang teringat juga akan ayah bundannya makin hari makin terasa yang ada di
Tenjolayar kampung halmannya tempat ia dilahirkan sudah lama ditinggalkan.
Pagi-pagi setelah pajar menyingsing ia tinggalkan gubuknya yang sudah reyot
itu untuk menemui orang tuannya dahululu. Betapa bahagiannya tiba-tiba datang ada
dihadapannya. Hanya Tuhanlah Yang Maha Mengetahui-Nya, mereka saling
berpelukan menunjukkan rasa bahagia bisa bertemu kembali.
Johar, lama berada dikampungnya. dan setelah dewasa ia dinikahkan dengan
orang sekampungnya. Johar setelah menikah hidupnya rukun damai dalam
rumahtangganya. Untung tak dapat diraih tiba-tiba rerjadilah peperangan di Desa
Johar, sedangkan Desa Tenjolayar dipakai kancah peperangan. Beliau mengungsi
bersama keluarganya ke tempat lain. Lama-lama ia ingat akan gubuknya yang sudah
lama ditinggalkan dan ternyata gubuk itu masih ada, sekarang ia menjadi penghuni
gubuk kecil itu, bersama istri dan orang-orang yang bersama mengungsi.
Ki JOHAR orang yang baik hati, dan penuh rasa tanggung jawab, akhirnya Ki
Johar diangkat sebagai tua-tua dikampung itu. Kampung vang beliau bentuk (Babak-
babak) jadilah sebuah Dukuh vang diberi nama “BELAWA” yang artinya Desa
Pembela Nyawa dari serbuan peperangan. Desa Belawa makin lama makin maju dan
makin luas, berkat pimpinan yang penuh tanggung jawab pada rakyatnya.
Pada masa itu masyarakat Belawa yang ada, menobatkan Ki Johar menjadi
KUWU, dengan julukan Ki Kuwu Johar Tenjolayar. Pada usia vang telah lanjut Ki
2
Johar sakit, dan dari sakitnya itu Ki Johar berpulang ke Rahmatulloh, dengan tenang
Ki Kuwu Johar Tenjolayar meninggaLkan Dunia, yang selama hidupnya menjadi
dambaan. Jenazah Ki Johar diantarkan ketempat peristirahatan terakhir dan disertai
Do'a-Do'a. Semoga arwahnya diterima dan mendapat tempat disisi Alloh SWT.
Sepekan setelah beliau dimakamkan, tiba-tiba tumbuhlah suatu tunas (tunas
muda) persis dibagian kepalanya. Pertumbuhan tunas vang langka itu cepat sekali
menjadi pohon, tetapi seorangpun belum ada vang tahu nama pohon langka itu.
Akhirnya dari salah seorang anak muridnva Ki Johar bersemedi Apa Nama Pohon Itu
" dan rupanva dikabul, nama pohon itu “GALUMPIT”
Pohon Galumpit tumbuh subur makin hari makin tinggi dan makin besar juga
rindang. Di bawah akar dan pohon yang rindang itulah, jasad Ki Kuwu Johar
berbaring. Menurut ceritra, dari pohon yang rindang itulah "Galumpit" beliau dapat
memandang ke alam bebas, sekalipun nun jauh disana. Hanya sekarang sayang, itu
tinggal ceritanya saja kenyataannya sudah tak dapat dipandang mata.
Berikut daftar nama-nama Kuwu Desa Belawa sejak awal berdirinya desa hingga
sekarang :
Table 1.
Daftar Nama Kuwu Belawa
No. Nama kuwu Masa jabatan Keterangan
Tidak diketahui
1. KI JOHAR TENJOLAYAR
tahunnya
2. SARBANGI 1888
3. ASPAN 1888-1900
4. SAYAN 1900-1907
5. SAWIJAR 1907-1913
6. SUGIRI 1914-1916
7. ATER 1817-1942
8. SAID 1942-1966
9. E. SUARA 1967-1977
10. SUTIO S 1978-1989
11. DJUHUD 1989-1999
12. DIAH IRWANY INDRIYATI 1999-2007
3
13. DJUHUD 2007-2013
14. KAMON HARYANTO E,SE 2015-2021
15. DENI KUSUMA, SH 2021-sekarang
B. Klasifikasi Desa
Klasifikasi desa adalah tingkat perkembangan Desa menurut potensi dan kemampuan
desa.
Klasifikasi Desa Belawa termasuk dalam Klasifikasi Desa Swadaya.
C. Kategori Desa
Kategori Desa dapat dikelompokaan menjadi 3(tiga) jenis :
- Kategori mula : Kategori Permasalahan Kebutuhan Dasar adalah desa/kelurahan
yang membutuhkan prioritas penanganan pada masalah pemenuhan kebutuhan
dasar seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lingkungan.
- Kategori madya : Kategori Permasalahan Kelembagaan Sosial adalah
desa/kelurahan yang membutuhkan prioritas penanganan pada masalah
keamanan dan ketertiban, kesadaran politik dan kebangsaan, peranserta
masyarakat dalam pembangunan dan kinerja lembaga kemasyarakatan.
- Kategori lanjut : Kategori Permasalahan Pemerintahan desa/kelurahan yang
membutuhkan prioritas penanganan masalah yang terkait dengan kinerja
pemerintahan desa dan kelurahan serta pembinaan dan pengawasan dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan.
Kategori Desa Belawa termasuk dalam Kategori Desa Madya.
D. Tipologi Desa
Yang dimaksud dengan tipologi desa adalah teknik untuk mengenal tipetipe desa
berdasarkan ciri-ciri menonjol (tipikal) yang dimiliki dalam kaitan dengan
pertumbuhan dan perkembangannya
Tipologi desa merupakan fakta, karakteristik dan kondisi nyata yang khas,
keadaan terkini di desa, maupun keadaan yang keadaan yang berubah, berkembang
dan diharapkan terjadi di masa depan (visi desa).
Tipologi Desa Belawa termasuk dalam tipologi Desa pertanian.
4
E. Geografis dan Demografis Desa
➢ Letak Geografis dan Batas Wilayah
Desa Belawa adalah salah desa yang berada di wilayah Kecamatan
Lemahabang Kabupaten Cirebon dengan luas wilayah 484,485 Ha dengan
jumlah penduduk sebanyak 5678 jiwa yang terdiri dari 2887 laki-laki dan 2791
perempuan dengan jumlah kepala keluarga 1739 kepala keluarga.
Dilihat dari topografi dan kontur tanah Desa Belawa Kecamatan Lemahabng
secara umum berupa tanah seluas 484,485 Ha, tanah darat seluas 484,485 Ha,
yang berada pada ketinggian laut antara 150 m s/d 200 m diatas permukaan laut
dengan suhu berkisar antara 20-28 derajat celcius. Desa Belawa terdiri dari 6
Blok/Blok , dengan 6 RW dan 24 RT
5
Secara visualisasi, wilayah administratif Desa Belawa dapat dilihat pada peta
sebagai berikut:
Gambar 1.
Peta Desa Belawa yang Diambil dari Google Maps
6
Jumlah total 5678 Orang
Jumlah kepala keluarga 1738 Orang
7
POD -
Desa Siaga -
Paraji Sunat -
Kader Kesehatan 4
b. Prasarana Kesehatan
Table 7.
Prasarana Kesehatan
No Jenis prasaran kesehatan Jumlah
1 Puskesmas
2 Puskesman Pembantu
3 Poskesdes 1
4 Polindes 1
5 Posyandu 8
➢ Pendidikan
a. Data Pendidikan
Table 8.
Data Pendidikan
No Uraian Jumlag Guru Jumlah Murid
1.
. PAUD 4 21
2. RA 7 44
3. SD 25 561
4. MTS 15 81
5. SMA
c. Tingkat Pendidikan
Table 10
Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah
Tamat SD/sederajat 2997
Tamat SMA/ sederajat 1517
Tamat S-1/sederajat 93
Jumlah Total (Orang) 4607
9
15 Korban Bencana Alam
16 Pemulung
17 Masyarakat yang tanggal di daerah bencana
➢ Ketenagakerjaan
Table 12.
Ketenagakerjaan
Jenis Pekerjaan Laki-Laki Perempuan
Petani 300 orang orang
Buruh Tani 61 orang 92 orang
Buruh migran perempuan orang 3 orang
Buruh migran laki-laki 2 orang orang
Pehawai negeri sipil 9 orang 6 orang
Pengrajin industri rumah tangga orang orang
Pedagang kelililing 12 orang 23 orang
Peternak 2 orang orang
Nelayang orang orang
Montir 13 orang orang
Dokter swasta 1 orang orang
Bidan swasta orang orang
Perawat Swasta 1 orang 1 orang
Pembantu rumah tangga orang 14 orang
TNI orang orang
POLRI orang orang
Pensiunan PNS/TNI/POLISI 1 orang orang
Pengusaha kecil dan menengah 15 orang 18 orang
Pengacara orang orang
Notaris orang orang
Dukun kampung terlatih orang orang
Jasa pengobatan alternatif orang orang
Dosen swasta 1 orang orang
Pengusaha besar orang orang
10
Arsitektur orang orang
Seniman/artis 1 orang 2 orang
Karyawan perusahaan swasta 317 orang 481 orang
Karyawan perusahaan pemerintah orang orang
Lain-lain orang orang
➢ Prasarana Peribadatan
Table 15.
Prasarana Peribadatan
No Jenis Kepemilikan Jumlah
1 Masjid 1
2 Musholah 12
11
3 Pondok Pesantren 1
4 Madrasah 1
13
Table 19.
Pembagian Wilayah Desa
Jumlah Jumlah KK
No Blok
RW RT
1 Blok A 1 5 445
2 Blok B 1 3 246
3 Blok C 1 3 248
4 Blok D 1 5 356
5 Blok E 1 4 217
6 Blok F 1 4 227
14
Kepala Blok D mencakup wilayah RW.4 : Abidin
Kepala Blok E mencakup wilayah RW.5 : Cepi Patria
Kepala Blok F mencakup wilayah RW.6 : Yon Maryono
➢ Rw 01 : Dedeng Kuswara
Rt 01 : Samirah Rt 04 : Nopi
Rt 02 : Ati Cuhati Rt 05 : Mela
Rt 03 : Yanti Andriyanti
➢ Rw 02 : Sumanta
Rt 01 : Nuri Agustianti Rt 03 : Nendra Wiyoga
Rt 02 : Ernawati
➢ Rw 03 : Didin Wahyudin
Rt 01 : Handi Suwandi Rt 03 : Juanedi
Rt 02 : JUju Yuningsih
➢ Rw 04 : Beno
Rt 01 : Raita Rt 04 : Siti Mahwiyah
Rt 02 : Tati Kusmawati Rt 05 : Kini
Rt 03 : Kurnia Sari
➢ Rw 05 : Darnya
Rt 01 : Icih Juwasih RT 03 : Eem Rasmini
Rt 02 : Yani Rt 04 : Damayanti
➢ Rw 06 : M. Abdurrahman
Rt 01 : Sutinah Rt 03 : Mila Fatihatusmaturro’a
Rt 02 : Ida Laela Rt 04 : Niah Karniah
b. Struktural BPD
Ketua : Oo Sugiarto, S.Pd. M.Pd
Sekretaris : Wahyu Rukmana
Bendahara : Warman, S. E
Anggota : Eman Edi Sukmana S.Pd
Ono Suratno
Deni Nurdiansyah
Surono Gunawan
Atik Mustika Sari
Yuli Puspita Sari
15
c. Struktural LPMD
Ketua : Supriatno
Sekretaris : Entin Rochmiatin
Bendahara : Eni Suhartini
Bidang pendidikan : Anah Tasrinah
Bidang Kesehatan : Dian Anggraini
Bidang Perekonomian dan pembangunan : Irvan Periana
Bidang Pemuda dan Olahraga : Udin Sanudin
Bidnag Keagamaan : Atin Muartika
16
1.2.2. Manfaat Kegiatan
Manfaat dilakukannya kegiatan pelaksanaan Program Kerja ini adalah :
1) Meningkatkan pengetahuan Profil Desa Belawa baik untuk Warga Desa
Belawa ataupun luar Desa Belawa
2) Menambah wawasan tentang strategi pemasaran prodak olahan mangga
3) Mengembangkan cara komunikasi karangtaruna, perangkat desa, dan
pemandu wisata
4) Pemanfaatan obat herbal sebagai pengobatan altelnatif
17
5. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang UMKM
6. Kurangnya pengetahuan mengenai srategi pemasaran wisata
7. Kurangnya sarana prasarana akses jalan
B. BIDANG KESEHATAN
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengobatan herbal
2. Kurangnya pengetahuan dalam pengelolahan sampah
C. BIDANG PENDIDIKAN
1. Kurangnya minat belajar siswa akibat pengalihan metode pembelajaran
2. Kurangnya tenaga pengajar
3. Kurangnya minat masyarakat dalam pendidikan
4. Kurangnya fasilitas sarana prasarana pendidikan
D. BIDANG SOSIAL
1. Kurangnya birokrasi pelayanan administratif masyarakat
2. Kurangnya communication skill masyarakat
3. Tingginya angka kemiskinan masyarakat
E. TEKNOLOGI
1. Kurangnya akses jaringan internet
2. Kurangnya pemanfaatan teknologi dalam kehidupan masyarakat
3. Kurangnya masyarakat dalam mengikuti perkambangan jaman
18
1.3.3. Penyelesaian Masalah
Berdasarkan pemilihan masalah tersebut dapat disimpulkan beberapa
kegiatan yang menjadi program untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang
ada. Berikut beberapa program kegiatan yang dipilih:
1. Pengembangan strategi pemasaran melalui teknologi
2. Membuat gerakan apotek hidup dengan pemanfaatan tanaman herbal
3. Pengembangan ilmu komunikasi melalui survey dan sosialisasi
19
- Penambahan
tempat sampah
organik dan non
organik
- Memperbaharui
infrastruktur (cat
ulang yang
pudar)
- Pembuatan akun
media sosial
Instagram yang
dapat menunjang
pemasaran
wisata desa
- Mempromosikan
wisata desa
belawa
2. Pemeliharaan - Membuat wadah Luring Masyarakat
dan Literasi (rumah terutama anak
Penambahan baca) untuk anak anak dapat
Kerja Masif anak memahami
(PPKM) - Membuat pentingnya
gerakan pendidikan
pentingnya untuk
pendidikan dan menunjang masa
literasi kepada depan
anak-anak desa
3. Pengembang - Mempromosikan
an usaha produk olahan
olahan mangga
mangga - Pembuatan akun
media sosial
Instagram yang
20
dapat menunjang
pemasaran
produk
- Pembuatan akun
marketplace
sebagai ranah
penjualan online
produk olahan
mangga
- Ikut serta dalam
produksi
pengolahan
mangga
4. Pengenalan Sosialisasi Luring Lambaga atau
tumbuhan memperkenalkan masyarakat
herbal jenis-jenis dapat
sebagai tumbuhan herbal mengetahui dan
pengobatan serta fungsi memahami
alternatif tumbuhan tersebut tentang manfaat
yang dapat tumbuhan herbal
digunakan sebagai sebagai
obat. pengobatan
alternatif
Masyarakat
dapat menanam
tumbuhan
tersebut
dikarangan
rumah untuk
pengobatan
darurat atau
penolongan
21
pertama saat
dibutuhkan
5. Pengembang Sosialisasi Luring Lembaga atau
an Skill pengenalan Publik Masyarakat
Komunikasi Speaking kepada dapat
(Publik perangkat desa, mengetahui
Speaking) karangtaruna, dan teknik teknik
sebagai pemandu wisata dalam publik
penunjang speaking dengan
soft skill baik dan benar
masyarakat
Lembaga atau
masyarakat
dapat
mengembangkan
soft skill dalam
komunikasi
6. Sosialisasi Sosialisasi tatacara Luring Perangkat desa
Birokrasi pelayanan mengetahui cara
pelayanan administratif pelayanan
administratif masyarakat kepada administaratif
masyarakat perangkat desa agar dengan benar
berjalan dengan dan sesuai
efektif dan efesien dengan
serta memberikan peraturan atau
kenyamanan kepada standar
masyarakat dalam pelayanan yang
mengurus telah ditetapkan
administrasian
kependudukan Masyarakat
mendapatkan
pelayanan yang
baik dan nyaman
22
sehingga tidak
menghampat
mendataan
kependudukan
7. Pengembang Sosialisasi dan Sosialis Lembaga atau
an pengenalan asi masyarakat
pengetahuan teknologi, kepada mengetahui
teknologi pemanfaatan masyar pemanfaatan
sebagai alat teknologi, dan akat teknologi untuk
penunjang penggunaan dewasa membantu
kehidupan teknologi sebagai pengembangan
masyarakat alat penunjang diri dari segi
kehidupan pendidikan,
masyarkat berbisnis, dan
pengetahuan.
23
Memberikan laporan
Anisa Atla Dewi Anggota Pembukuan Minggu ke 2
2. kemajuan program ke
Saputri Ekonomi keuangan KKM
koor program
Memberikan laporan
Anggota Minggu ke 1
3. Mita Mustafia kemajuan program ke Komunikasi
Sosbud KKM
koor program
Anggota Memberikan laporan
Fachrul Rizal Minggu ke 3
4. Pendidika kemajuan program ke Jurnalistik
Pratama KKM
n koor program
Memberikan laporan Desain
Eka Nurseva Anggota Minggu ke 1
5. kemajuan program ke grafis,
Saniyah Teknologi dan 3 KKM
koor program kesenian
Memberikan laporan Desain
Anggota Minggu ke 1
6. Ari Andreyan kemajuan program ke grafis,
Teknologi dan 3 KKM
koor program kesenian
• Melakukan Minggu ke 1
pengawasan, dan 3 KKM
bimibingan dan
saran kepada
Koor
Raihan Arief • Meneliti Desain
7. Program
Wicaksana permintaan biaya grafis
Teknologi
• Melakukan
koordinasi hasil
pekerjaan secara
rutin
Memberikan laporan
Dewa Febri Anggota Pengoperasi Minggu ke 1
8. kemajuan program ke
Hanggara Teknologi an software dan 3 KKM
koor program
• Melakukan
pengawasan,
Muhamad Ketua Pengoperasi
9. bimbingan dan Setiap Hari
Iksan Kelompok an web
saran kepada
anggota
24
• Meneliti
permintaan biaya
• Melakukan
koordinasi hasil
pekerjaan secara
rutin
• Melakukan Minggu Ke 1
pengawasan, KKM
bimibingan dan
saran kepada
Koor Sosialisasi,
• Meneliti
10. Meliyana Bidang public
permintaan biaya
Sosbud speaking
• Melakukan
koordinasi hasil
pekerjaan secara
rutin
Nadya Memberikan laporan
Anggota Manajemen Minggu ke 1
11. Deawanty kemajuan program ke
Sosbud pemasaran dan 3 KKM
Darmawan koor program
Memberikan laporan
Nurul Akasah Anggota Manajemen Minggu ke 1
12. kemajuan program ke
Putri Sosbud pemasaran dan 3 KKM
koor program
Anggota Memberikan laporan
Sunipa Dwi Minggu ke 3
13. Pendidika kemajuan program ke Mengajar
Darwasih KKM
n koor program
• Melakukan Minggu Ke 3
pengawasan, KKM
Koor bimibingan dan
Rachmat
Bidang saran kepada
14. Agung Mengajar
Pendidika • Meneliti
Gianthara
n permintaan biaya
• Melakukan
koordinasi hasil
25
pekerjaan secara
rutin
Penataan
Frana Memberikan laporan
Anggota tata letak Minggu ke 2
15. Lemangin kemajuan program ke
Ekonomi fasilitasinfra KKM
Surya koor program
struktur
Memberikan laporan Pemahaman
Gilang Anggota Minggu ke 1
16. kemajuan program ke bidang
Ramadhan Kesehatan KKM
koor program obat-obatan
• Melakukan Minggu ke 1
pengawasan, KKM
bimibingan dan
saran kepada
Koor Pemahaman
• Meneliti
17. Nina Felia bidang bidang
permintaan biaya
kesehatan obat-obatan
• Melakukan
koordinasi hasil
pekerjaan secara
rutin
27
Cikuya Desa
Belawa
Penambahan
tempat sampah Tempat sampah 6 buah Rp 20.000
9. organik dan non daur ulang, Cat, 2 kg Rp 15.000 Rp 111.000
organik Kuas cat 3 pcs Rp 7.000
Memperbaharui
Cat besi, 5 kg Rp 20.000
10. infrastruktu (cat Rp 128.000
Kuas cat 4 pcs Rp 7.000
ulang yang pudar)
Sosialisasi dan
pengenalan
teknologi sebagai Kuota Internet, - Rp 50.000
11. Rp 186.000
alat penunjang Konsumsi 17 box Rp 8.000
kehidupan
masyarakat
Konsumsi, 3 pertemuan Rp 100.000
Pembelian Trash 2 pak Rp 20.000
12. Kerja bakti Rp 450.000
bag, Sapu lidi, 5 pcs Rp 10.000
Sekop 3 pcs Rp 20.000
Pembelian
13. Cinderamata kebutuhan 3 pcs Rp 100.000 Rp 300.000
Cinderamata
TOTAL Rp 2.683.000
28
Dari hasil evaluasi akan diperoleh masukkan pengembangan program kegiatan KKM
selanjutnya dan tidak menutup kemungkinan alternatif baru program KKM.
Pada tahapan ini, evaluasi dilakukan dengan cara mewawancarai secara langsung
perangkat desa dan warga setempat, yang mana nantinya hasil dari wawancara tersebut
akan di data sebagai petunjuk dalam melakukan program kerja Kuliah Kerja Mahasiswa
(KKM). Tujuan dilaksanakannya evaluasi ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana
peningkatan pemahaman serta pengetahuan warga terkait program kerja KKM yang telah
dijalankan.Dalam wawancara ini hal yang ditanyakan yaitu mengenai kepuasan terhadap
program kerja Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang dijalankan selama ini untuk
pemantapan rancangan program oleh mahasiswa.
Dalam tahapan rancangan evaluasi memfokuskan kepada aspek pelaksanaan
program Kerja Kuliah Mahasiswa (KKM) untuk mengetahui apakah program kegiatan
Kuliah Kerja Mahasiswa meningkat apa tidak dari tahun sebelumnya sehingga akan
ditemukan suatu kebijakan dan perbaikan teknik pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa di
periode selanjutanya. (Tabel Terlampir)
29
PENUTUP
Muhamad Iksan
NIM : 190511115
30
LAMPIRAN
31