Anda di halaman 1dari 160

HASIL AKTUALISASI

OPTIMALISASI PROMOSI KESEHATAN PADA PASIEN PENYAKIT


INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (ISPA) MELALUI PENYULUHAN DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU TAMPARA
KECAMATAN KALEDUPA SELATAN
KABUPATEN WAKATOBI

WA ODE MARDIANI, AMK


NIP. 19910727 202012 2 011
NDH : 26

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI SULAWESI TENGGARA
2021

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan Aktualisasi ................................................................................. 3
1.3 Manfaat aktualisasi ................................................................................ 3
1.4 Ruang Lingkup ...................................................................................... 4
1.5 Waktu dan Tempat pelaksanaan ............................................................ 4
BAB II GAMBARAN UMUM DAN KONSEPSI NILAI DASAR .................... 5
2.1 Gambaran Umum Organisasi .................................................................. 5
2.2 Nilai-Nilai Dasar ASN ............................................................................. 12
2.2 Identifikasi,Penetapan dan Analisis Isu ................................................... 21
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ...................................................... 27
3.1 Kegiatan Terpilih Pemecahan Isu ........................................................... 27
3.2 Deskripsi Kegiatan ................................................................................. 27
3.3 Estimasi Biaya Kegiatan ......................................................................... 48
3.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi .................................................................... 58
BAB IV HASIL AKTUALISASI .................................................................. 59
4.1 Kendala dan Antisipasi ........................................................................... 59
4.2 Hasil Aktualisasi .................................................................................... 60
4.2.1 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi ................................................... 60
4.2.2 Hasil Aktualisasi ........................................................................... 68
4.2.3 Tabel Matriks ............................................................................... 97
a. Matriks Aktualisasi dan habituasi ................................................... 80

vi
b. Matriks Kedudukan dan Peran ASN ............................................... 99
c. Matriks Keterkaitan Kegiatan dengan Visi Misi Organisasi ............... 100
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 102
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 102
5.2 Saran ................................................................................................... 102
5.3 Rencana Tindak Lanjut .......................................................................... 103
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data pegawai Tahun 2020 ............................................................. 6


Tabel 2.2 Data Sarana Puskesmas Tahun 2020 .............................................. 7
Tabel 2.3 Data 10 Besar Penyakit Di Puskesmas ............................................ 7
Tabel 2.4 Identifikasi isi berdasarkan tugas dan fungsi ................................... 21
Tabel 2.5 Penetapan isu ............................................................................... 24
Tabel 3.1 Deskripsi Kegiatan ......................................................................... 28
Tabel 3.2 Estimasi Biaya ............................................................................... 52
Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam Undang-Undang ASN NO.5 tahun 2014 dijelaskan bahwa
Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi Pegawai Negri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada instansi
pemerintah. Undang-undang tersebut secara implisit menghendaki bahwa
ASN bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada
sebuah profesi pelayanan publik, ASN dituntut memiliki kekuatan dan
kemampuan profesional, berintegritas tinggi dalam melaksanakan tugas,
berbudaya kerja tinggi, serta dipercaya publik dengan dukungan SDM. Oleh
karena itu, PNS tidak hanya memahami nilai-nilai dasar ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi), namun PNS juga harus dapat menginternalisasi nilai ANEKA
tersebut di unit kerjanya masing-masing.

Pembentukan PNS yang profesional harus diawali dengan pendidikan


dan pelatihan yang ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101
Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri
Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis untuk
mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi profesional seperti
tersebut di atas adalah Pelatihan Dasar CPNS. Latsar ini dilaksanakan
dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi inilah
yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu
PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani
masyarakat.
Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek,
termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sejalan
dengan peningkatan pengetahuan dan tekhnologi, kebutuhan dan tuntutan
masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin meningkat. Baik
pelayanan yang bersifat preventif,promotif, kuratif, maupun rehabilitative
hal ini menunjukan bahwa pandangan masyarakat terhadap kesehatan

1
telah semakin meningkat terutama pada kesehatan umum masyarakat
tidak terkecuali Aktivitas Promosi Kesehatan yang mana hal tersebut
berdampak pada tercapainya derajat kesehatan yang optimal.
Promosi Kesehatan menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Daerah, Promosi Kesehatan adalah upaya untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh,
untuk, dan Bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri,
serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai
dengan kondisi social budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang
berwawasan Kesehatan.

Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan pelacakan


ISPA, masih banyak peningkatan kasus ISPA akibat kurangnya
pengetahuan warga tentang hidup bersih dan sehat. Masih terbatasnya
saluran media informasi dan kurangnya akses untuk penyebarluasan
Informasi Kesehatan menyebabkan rendahnya tingkat pengetahuan
masyarakat yang mempengaruhi kesadaran, perilaku dan gaya hidup
mereka yang sangat erat hubungannya dengan isu aktual atau
permasalahan kesehatan yang sedang dihadapi.
Oleh karenanya peserta memandang pentingnya untuk
mengaktualisasikan gagasan pemecahan masalah terkait isu tersebut
untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat melalui
upaya Promosi Kesehatan. Setelah melakukan identifikasi dan analisis
masalah (isu) serta menerima petunjuk, bimbingan dan telah melalui
persetujuan mentor dan coach, maka diangkat isu prioritas actual yaitu
Tingginya Jumlah Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di
wilayah kerja Puskesmas Pembantu Tampara dengan solusi/gagasan
pemecahan masalah yaitu Optimalisasi Promosi Kesehatan Pada
Pasien Dengan Infeksi Saluran Pernapasan Atas Melalui Penyuluhan
di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Tampara.

2
1.2 Tujuan Aktualisasi
1.2.1 Tujuan Umum
Teraktualisasinya penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi), Whole of government, Manajemen ASN dan Pelayanan
Publik di lingkungan kerja;

2.2.1 Tujuan Khusus


1. Agar lebih mengoptimalkan promosi kesehatan pada pasien Infeksi
Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
2. Agar masyarakat lebih memahami tentang bahaya penyakit ISPA dan
bagamana cara pencegahannya.

1.3 Manfaat Aktualisasi


1.3.1 Manfaat Untuk Penulis
Dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi di Puskesmas Pembantu
Tampara.
1.3.2 Manfaat Untuk Organisasi
Meningkatkan nilai-nilai organisasi, serta memberikan solusi terhadap
isu yang berkembang dengan menanamkan nilai-nilai dasar ASN
sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi masalah yang
ada dan dapat menuju kearah yang lebih baik.
1.3.3 Manfaat Untuk Masyarakat
Dengan adanya semangat nilai-nilai ANEKA yang diwujudkan melalui
aktualisasi dalam optimalisasi asuhan keperawatan pada pasien
dengan infeksi saluran pernapasan diharapkan dapat memberikan
kemudahan bagi masyarakat untuk lebih memahami bepata
pentingnya melindungi diri dari bahaya fisik yang ada dilingkungan
tempat tinggal.

3
1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan aktualisasi untuk menerapkan nilai-nilai


dasar ASN yang meliputi ANEKA dengan pengaktualisasian
“Optimalisasi Promosi Kesehatan Pada Pasien Infeksi Saluran
Pernapasan Melalui Penyuluhan di Wilayah Kerja Puskesmas
Pembantu Tampara”.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Aktualisasi


Waktu pelaksanaan kegiatan aktualisasi dari tanggal 24 September
2021 - 24 Oktober 2021. Kegiatan rancangan aktualisasi dan habituasi ini
akan dilaksanakan di Puskesmas Pembantu Tampara 1 bulan.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEP NILAI-NILAI DASAR
DAN KEDUDUKAN PERAN ASN

2.1 Gambaran Umum Organisasi


2.1.1 Profil Organisasi (Unit Kerja)
Letak geografis Puskesmas Tampara terletak di desa Tampara
Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi Propinsi Sulawesi
Tenggara.Wilayah kerja Puskesmas Tampara Meliputi Tiga Desayaitu
Desa Tampara, Desa Kasuwari dan Desa Peropa.

Adapun batas-batas wilayah administraf sebagai berikut :


a) Disebelah Utara berbatasan dengan Balasuna Selatan
b) Disebelah Selatan berbatasan dengan Laut Flores
c) Disebelah Timur berbatasan dengan Desa Pajam
d) Disebelah Barat berbatasan dengan Desa Horuo

2.1.2 Wilayah Kerja Puskesmas


Luas Wilayah Puskesmas Tampara ± 1,755 Ha. Secara
administrative wilayah kerja layanan Kesehatan Puskesmas Tampara
terdiri dari 3 Desa, dan 9 dusun yakni Latiha, Konta, Teewali, Paria,
Taou, Simbiroda, Kawae-wae, Tongasa, dan Latonto. Dengan jumlah
KK sebanyak 627 KK dengan penyebaran Tampara 265 KK, Kaswari
154 KK, Peropa 208 KK. Jumlah Penduduk Tahun 2021 sebanyak
1.936 penduduk yang terdiri dari:

a) Tampara : 849 Orang


b) Kaswari : 489 Orang
c) Peropa : 598 Orang

5
2.1.3 Data Ketenagaan Puskesmas
Tabel 2.1 Data Pegawai Tahun 2020

STATUS KETENAGAAN
NO JENIS TENAGA JUMLAH
PNS KONTRAK SUKARELA
1 Dokter Umum 0 1 0 1
2 Dokter Gigi 0 0 0 0
3 Sarjana Farmasi, Apoteker 0 0 0 0

4 Sarjana Farmasi 0 0 0 0

5 S1. Keperawatan 1 0 3 4
6 S1. Kesmas 2 1 2 5
7 S1. Gizi 0 0 1 1
8 D.IV Kebidanan 0 0 0 0
9 D.III Keperawatan 2 2 4 8
10 D.III Kebidanan 1 4 2 7
11 D.III Kesling 1 0 0 1
12 D.III Gizi 0 0 1 1
13 D.III Komputer 0 0 0 0
14 D.III Analis 0 0 0 0
15 D.III Farmasi 0 0 1 1
16 SPK 1 0 0 1
17 SPP 0 0 0 0
18 SPAG 0 0 0 0
19 SPPH 0 0 0 0
20 SPRG 0 0 0 0
21 SMF 0 0 0 0
22 SMA 0 0 0 0
JUMLAH 8 9 13 30

6
2.1.4 Sarana Dan Prasarana

Tabel 2.2 Data Sarana Puskesmas Tahun 2020

No Jenis Sarana Kesehatan Jumlah


Sarana kesehatan pemerintah
- Puskesmas Induk 1
1. 1
- Poskesdes
- Polindes 1
Sarana Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat
- Posyandu Balita 3
2. 3
- Posyandu Lansia
- Posbindu 3
- Pos Usaha Kesehatan Kerja 3

2.1.5 Angka Kesakitan


Tabel 2.3 Data 10 Besar Penyakit Di Puskesmas Pembantu Tampara
Kec. Kaledupa Selatan, Kab. Wakatobi

No Nama Penyakit Jumlah Kasus

1. Ispa 40
2. Gastritis 39
3. Artritis 37
4. DM 36
5 Fever 35
6 Laringitis 20
7 HT 17
8 Dermatitis 11
9 Myalgia 9
10 AU 6

7
2.1.6 Gambaran Struktur Organisasi

UKM PENGEMBANGAN

RASNIAH, AMK

8
2.1.7 Visi, Misi, Motto dan Tata Nilai Puskesmas Pembantu Tampara
2.1.7.1 Visi
Puskesmas Pemabantu Tampara yang dibawai oleh UPTD Puskesmas
Kec. Kaledupa Selatan dimana mempunyai Visi “Pelopor Budaya Hidup Sehat
Menuju Masyarakat Pesisir yang Sehat, Mandiri dan berkeadilan”.
2.1.7.2 Misi
1. Membudayakan Hidup Sehat di Masyarakat
2. Menjadi Pusat Informasi Kesehatan bagi Masyarakat
3. Memberikan Pelayanan yang bermutu dan mengutamakan Keselamatan
Pasien
4. Menggalang Kerjasama yang baik dengan Lintas Sektor

2.1.7.3 Tata Nilai : “CEMARA”


1. Cerdas
Dalam memberikan pelayanan petugas harus memiliki keahlian dalam
suatu pekerjaan tertentu, memahami tuntutan pekerjaan, meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan.
2. Empati
Melayani dengan tulus sesuai dengan keadaan pasien.
3. Mandiri
Petugas melakukan pelayanan sesuai tupoksi dan SOP.
4. Aman
Menjalin hubungan baik sesama staf dan pasien.
5. Akuntabel
Petugas harus bertanggung jawab pada tugas yang diberikan serta disiplin.

9
2.1.8 Tugas pokok dan Fungsi Organisasi dan Tupoksi Perawat Terampil
2.1.8.1 Tupoksi Organisasi
Menurut Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 dalam melaksanakan tugasnya,
Puskesmas menyelenggarakan dua fungsi utama yaitu upaya kesehatan
masyarakat tingkat pertama dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama.

1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan
dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. Upaya kesehatan
masyarakat tingkat pertama meliputi :

• pelayanan promosi kesehatan;


• pelayanan kesehatan lingkungan;
• pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana;
• pelayanan gizi; dan
• pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
• Upaya kesehatan perseorangan (UKP)

UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan


kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan
penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan. tingkat pertama meliputi :

• Rawat jalan
• Pelayanan gawat darurat
• Pelayanan satu hari (one day care)
• Home care
• Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.

2.1.8.2 Tupoksi Perawat Terampil


Jabatan Fungsional Perawat adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksakan kegiatan
pelayanan keperawatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

10
(Permenpan No. 35 tahun 2019 Pasal 1 No. 10). Peserta latsar merupakan
perawat terampil di Puskesmas Pembantu Tampara. Berdasarkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35
Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya, tugas
pokok perawat adalah melakukan kegiatan pelayanan keperawatan yang meliputi
asuhan keperawatan, pengelolaan keperawatan dan pengabdian pada
masyarakat.

Rincian kegiatan perawat kategori terampil sebagai berikut:

1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu


2. Melakukan komunikasi terpeutik dalam pemberian asuhan Keperawatan
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka
melakukan upaya promotive
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien
untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif.
5. Memberikan oksigenasi sederhana.
6. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/
kritikal.
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi.
8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area
medikal bedah.
9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak.
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
maternitas.
11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
komunitas.
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa.
13. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik.
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/ intra/post operasi.

11
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan
paliatif.
16. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan.
17. Melakukan perawatan luka.
18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan

2.1.9 Penugasan Yang Diberikan Pimpinan


Pengelola Program Surveilans, P2DBD, P2HIV, serta pendamping
Program Imunisasi di Wilayah kerja Puskesmas Pembantu Tampara.

2.2 NIlai- Nilai Dasar ASN


Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar sebagai
seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi dan tugasnya
sebagai ASN. Adapun nilai-nilai dasar yang dimaksud adalah Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).
Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika publik komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di tanamkan kepada setiap
ASN maka perlu di ketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut, yaitu:

2.2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang seudah tidak asing lagi kita dengar, namun
seringkali kita susah untuk membedakannya dengan responsibilitas. Namun dua
konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban
yang harus dicapai. Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.

12
Adapun indikator dari nilai akuntabilitas adalah:
a. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan
memainkan peranan yang penting dalam menciptakan hal tersebut.
b. Transparansi
Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan atas semua tindakan dan
kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok / institusi.
c. Integritas
Integritas mempunyai makna konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan
dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
d. Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggungjawab
juga dapat berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
e. Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal,
baik menyangkut benda maupun orang.
f. Kepercayaan
Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini akan
melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan
Pencapaian akuntabilitas dalam lingkungan kerja, diperlukan adanya
keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan
kapasitas. Selain itu, adanya harapan dalam mewujudkan kinerja yang baik juga
harus disertai dengan keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian
(skill) yang dimiliki.
h. Kejelasan
Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan
tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem
pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.

13
i. Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu
sampai pada tercapainya tujuan akhir.

2.2.2 Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya.
Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain.
Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang
wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang
diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan kesatuan,
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa
dan negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta
tidak merasa rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan
kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling
mencintai sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa.

2.2.3 Etika Publik


Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus
dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral
mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya
dilakukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi
tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan
dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Nilai dasar Etika Publik antara lain :
a. Jujur dalam memberikan informasi
b. Terbuka
c. Tulus
d. Ramah dan Sopan
e. Bisa menjaga informasai yang bersifat rahasia
f. Bersikap hormat

14
g. Bertanggung jawab dalam menggunakan barang milik negara
h. Tidak diskriminatif, berlaku adil dalam memberikan pelayanan

2.2.4 Komitmen Mutu


Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi
pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:
a. Efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan target;
b. Efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa
menimbulkan pemborosan;
c. inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau mengandung kebaruan;
d. berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang di persepsi individu terhadap
produk atau jasa.

2.2.5 Anti Korupsi


Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian
keuangan negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan
dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.
Indikator yang ada pada nilai dasar anti korupsi meliputi:
a. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang
sehingga menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Pribadi yang
mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab demi mencapai keuntungan sesaat;
b. Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dari
suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi secara
materiil maupun non materiil (waktu) menjadi lebih kecil;
c. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasan atau pihak yang
berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan;
d. Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang-undung yang
mengatur;

15
e. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang
lain;
f. Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran (dharma);
g. Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita
kerjakan dalam bentuk apapun;
h. Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan iklas terhadap
apa yang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita;
i. Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun
perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi.

2.2.6 Kedudukan dan Peran ASN


Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ASN memiliki kedudukan dan
Peran untuk berperan dalam NKRI, kedudukan dan peran tersebut dijelaskan di
dalam materi Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole Of Government sebagai
berikut:
2.2.6.1 Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman.
a. Kedudukan ASN
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini
dianggapbelum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang
profesional.Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep
yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas.
b. Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai ASN
berfungsi dan bertugas sebagai berikut:

16
1) Pelaksana kebijakan publik

ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan


kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai
dengan ketentuanperaturan perundang-undangan. Untuk itu ASN
harus mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus mengutamakan
pelayanan yang berorientasi pada kepentingan public.
2) Pelayan publik

ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan


pelayanan publik yang profesional da berkualitas.Pelayanan publik
merupakan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
sesuai peraturanperundang-undangan bagi setiap warga negaradan
penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administratif yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan
kepuasan pelanggan.
3) Perekat dan Pemersatu Bangsa

ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat


persatuan dan kesatuan NKRI.ASN senantiasa setia dan taat
sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, negara
danpemerintah.ASN senantiasa menjunung tinggi martabat ASN serta
senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan
diri sendiri, seseorang dan golongan.Dalam UU ASN disebutkan bahwa
dalam penyelengaraan dan kebijakan manajemen ASN, salah satu
diantaranya asas persatuan dan kesatuan.

c. Hak dan Kewajiban ASN


Hak adalah suatu kewenangan atau kekuasaan yang diberikan oleh
hukum, suatu kepentingan yang dilindungi oleh hukum, baik pribadi maupun
umum.Dapat diatikan bahwa hak adalah sesuatu yang patut atau layak
diterima. Agar melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik ,
dapat meningkatkan produktivitas, menjamin kesejateraan ASN dan

17
akuntabel, maka setiap SN diberikan hak. Hak ASN dan PPPK yang diatur
dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN sebagai berikut:
➢ PNS berhak memperoleh:
a. Gaji, tunjangan, dan fasilitas;
b. Cuti;
c. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
d. Perlindungan; dan
e. Pengembangan kompetensi.
➢ PPPK berhak memperoleh:
a. Gaji dan tunjangan;
b. Cuti;
c. Perlindungan; dan
d. Pengembangan kompetensi.

Selain hak sebagaimana disebutkan di atas, berdasarkan pasal 70 UU


No. 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa setiap pegawai ASN
memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.
Berdasarkan Pasal 92 pemerintah juga wajib memberikan perlindungan
berupa:
a. Jaminan kesehatan;
b. Jaminan kecelakaan kerja;
c. Jaminan kematian; dan
d. Bantuan hukum.

d. Kode Etik dan Kode Perilaku ASN


Dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa ASN
sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku.Kode etik dan
kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan
ASN.Kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan perilaku agar pegawai
ASN :
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi;
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;

18
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan
atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN; dan
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
disiplin Pegawai ASN.

2.2.7 Pelayanan Publik


Pelayanan Publik dijelaskan sebagai pemberian layanan atau melayani
keperluan orang atau masyarakat dan/atau orang organanisasi lain yang mempunyai
kepentingan pada organisasi itu, sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang
ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima
pelayanan.Prinsip-prinsi pelayanan publik antara lain :
a) Partisipatif
b) Transparan
c) Responsif
d) Tidak diskriminatif
e) Mudah dan Murah

19
f) Efektif dan Efisien
g) Aksesibel
h) Akuntabel
i) Berkeadilan

2.2.8 Whole Of Government


Berdasarkan interpretasi analitis dan manifestasi empiris di lapangan maka
WOG didefinisikan sebagai “suatu model pendekatan integratif fungsional satu atap”
yang digunakan untuk mengatasi wicked problems yang sulit dipecahkan dan diatasi
karena berbagai karakteristik atau keadaan yang melekat antara lain: tidak jelas
sebabnya, multi dimensi, menyangkut perubahan perilaku. Sesuai dengan
karakteristik wickedproblems.
Praktek WoG dalam pelayanan publik dilakukan dengan menyatukan seluruh
sektor yang terkait dengan pelayanan publik berdasarkan nilai-nilai dasar berikut ini.
a. Koordinasi
Kompleksitas lembaga membutuhkan koordinasi yang efektif dan efisien
antar lembaga dalam menjalankan kegiatan kelembagaan

b. Integrasi
Integrasi dilakukan dengan pembauran sebuah sistem antar lembaga
sehingga menjadi kesatuan yang utuh

c. Sinkronisasi
Singkronisasi merupakan penyelarasan semua kegiatan/data yang
berasal dari berbagai sumber, dengan menyingkronkan seluruh sumber
tersebut

d. Simplifikasi
Simplikasi merupakan penyederhanaan segala sesuatu baik terkait
data/proses di suatu lembaga untuk mengefisienkan waktu, tenaga dan biaya.

20
2.3 Identifikasi, Penetapan, dan Analisis Isu
2.3.1 Identifikasi Isu
Table 2.4 Identifikasi Isu berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelaksanaan Tugas Deskripsi Keterkaitan
No atau Fungsi Pegawai Isu Teridentifikasi dengan agenda III
yang belum optimal

1 2 3 4
1. Melaksanakan edukasi Belum optimalnya a. Manajemen ASN
tentang perilaku hidup promosi Kesehatan Dalam Promosi Kesehatan
bersih dan sehat dalam pada pasien Infeksi Penderita ISPA
rangka melakukan saluran pernapasan diharapkan mampu
upaya promotive atas (ISPA) melaksanakan tugasnya
dengan cermat dan
disiplin serta memberikan
informasi secara benar
mengenai kepentingan
kedinasan dan
masyarakat tentang
Promosi Kesehatan
penderita ISPA
b. WOG
Perlu adanya koordinasi
lintas program dengan
Promosi Kesehatan dan
P2ISPA dalam tatalaksana
Promosi Kesehatan Pada
penderita ISPA
c. Pelayanan Publik
Mampu melakukan
pelayanan dengan baik,

21
aktif, dan akuntabel serta
bebasis penyelesaian.

2. Melaksanakan edukasi Belum optimalnya a. Manajemen ASN


tentang perilaku hidup promosi kesehatan Dalam Promosi Kesehatan
bersih dan sehat dalam pada pasien dengan Penderita Diare
rangka melakukan penyakit diare diharapkan mampu
upaya promotive melaksanakan tugasnya
dengan cermat dan
disiplin serta memberikan
informasi secara benar
mengenai kepentingan
kedinasan dan
masyarakat tentang
Promosi Kesehatan
penderita Diare
b. WOG
Perlu adanya koordinasi
lintas program dengan
Promosi Kesehatan dan
P2Diare dalam
tatalaksana Promosi
Kesehatan Pada penderita
Diare
c. Pelayanan Publik
Mampu melakukan
pelayanan dengan baik,
aktif, dan akuntabel serta
bebasis penyelesaian
promosi Kesehatan Pada
Penderita Diare

22
3. Melaksanakan edukasi Belum optimalnya a. Manajemen ASN
tentang perilaku hidup promosi kesehatan Dalam Promosi Kesehatan
bersih dan sehat dalam pada pasien dengan Penderita Diabetes
rangka melakukan penyakit diabetes Melitus diharapkan
upaya promotive mampu melaksanakan
tugasnya dengan cermat
dan disiplin serta
memberikan informasi
secara benar mengenai
kepentingan kedinasan
dan masyarakat tentang
Promosi Kesehatan
penderita Diabetes Melitus
d. WOG
Perlu adanya koordinasi
lintas program dengan
Promosi Kesehatan dan
Posbindu dalam
tatalaksana Promosi
Kesehatan Pada penderita
Diabetes Melitus
e. Pelayanan Publik
Mampu melakukan
pelayanan dengan baik,
aktif, dan akuntabel serta
bebasis penyelesaian
promosi Kesehatan pada
Penderita Diabetes Melitus

23
2.3.2 Penetapan Isu
Sebelum menetapkan judul rancangan aktualisasi terlrbih dahulu dilakukan
dan penetapan isu berdasarkan observasi penulis selama bertugas di Puskesmas
Kulati. Setalah menemukan isu-isu, tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi isu
tersebut terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan penulis. Dari hasil
identifikasi isu tersebut akan menghasilkan isu yang layak dan dijadiakan
rancangan aktualisasi. Adapun permasalahan yang diidentifikasi diwilayah kerja di
Puskesmas Kulati adalah:

Tabel 2.5 Penetapan Isu

No Uraian Isu A P K L Skor Peringkat


Belum optimalnya
promosi Kesehatan pada

1 pasien dengan Infeksi 5 4 4 3 16 I


saluran pernapasan atas
(ISPA)
Belum optimalnya
promosi kesehatan pada
2 4 4 3 2 13 II
pasien dengan penyakit
diare
Belum optimalnya
promosi kesehatan pada
3 4 3 2 1 10 III
pasien dengan penyakit
diabetes

Keterangan tabel identifikasi isu :


A : Aktual (Sedang terjadi / dalam proses kejadian dan hangat dibicarakan)
P : Problematik (masalah mendesak untuk dipecahkan)
K : Kekhalayakan (menyangkut hajat hidup orang banyak)
L : Layak (logis, pantas, realitas, dan dapat dibahas)

24
Berdasarkan analisis menggunakan Teknik APKL di atas, diurut berdasarkan jumlah
nilai tertinggi yaitu :
1. Belum optimalnya promosi Kesehatan pada pasien Infeksi saluran pernapasan
akut (ISPA)
2. Belum optimalnya promosi kesehatan pada pasien dengan penyakit diare
3. Belum optimalnya promosi kesehatan pada pasien dengan penyakit diabetes
Adapun kriteria penetapan indicator APKL, yaitu :
Aktual :
1 : Pernah benar-benar terjadi
2 : Benar-benar sering terjadi
3 : Benar-benar terjadi dan bukan menjadi perbincangan
4 : Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan perbincangan
5 : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

Problematik :
1 : Masalah sederhana
2 : Masalah kurang kompleks
3 : Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4 : Masalah kompleks
5 : Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya

Kekhalayakan :
1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 : Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 : Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak

Kelayakan :
1 : Masuk akal
2 : Realistis
3 : Cukup masuk akal dan realistis
4 : Masuk akal dan realistis

25
5 : Masuk akal, realistis dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
Maslahnya

2.3.3 Analisis Isu

Peta Permaslahan
Belum optimalnya promosi
Kurangnyapada pasien
Kesehatan
Semakin tingginya
Kasus ISPA Infeksi saluran pernapasan
akut (ISPA)

Kurangnya akses informasi Kurangnya akses Kurangnya minat untuk


tentang Hidup bersih dan akses informasi mempertahankan Hidup

Sehat Pada Penderita Pencegahan Bersih dan Sehat


ISPA Penularan ISPA Pada penderita ISPA

Kurangnya media Kurangnya pengontrolan


Kurangnya media
informasi Program Hidup Bersih
informasi tentang Hidup
Pencegahan dan Sehat pada
bersih dan Sehat Pada
Penularan ISPA penderita ISPA
Penderita ISPA

Melakukan Penyuluhan
Promosi Kesehatan
tentang Hidup bersih dan
Sehat Pada Penderita
ISPA

26
BAB III
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI

3.1 Gagasan Kreatif/Terpilih Sebagai Pemecahan Isu


Gagasan kreatif pemecahan isu yaitu Optimalisasi Promosi Kesehatan
Pada Pasien Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) Melalui
Penyuluhan Di Wilayak Kerja Puskesmas Pembantu Tampara.

3.2 Deskripsi/Penjelasan Kegiatan


1. Konsultasi dan membangun kesepakatan dan kesepahaman rencana
kegiatan yang akan dilakukan yaitu promosi Kesehatan pada penderita ISPA
- Menyiapkan bahan konsultasi
- Menyampaikan konsep rancangan aktualisasi kepada mentor
- Mencatat arahan dan masukan atasan langsung
- Meminta persetujuan dari mentor/atasan langsung
2. Membuat media yang akan digunakan dalam melakukan promosi Kesehatan
pada penderita ISPA
- Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam membuat media yang
akan digunakan dalam pelaksanaan promosi Kesehatan
- Membuat Leaflet untuk memudahkan pemahaman tentang materi
penyuluhan
- Membuat stiker pemberitahuan dengan menggunakan Bahasa Indonesia
dan Bahasa Daerah
3. Membuat Surat Undangan
- Menyusun konsep serta meminta koreksi atasan langsung mengenai
konsep undangan sosialisasi
- Menghadap kepada pimpinan serta meminta persetujuan perilhal
undangan sosialisasi/ penyuluhan yang telah dibuat
- Mencetak undangan sosialisasi/ penyuluhan yang telah dibuat
4. Melakukan Penyuluhan Secara Langsung pada penderita ISPA di
Puskesmas Pembantu Tampara sebanyak 2 kali
- Menyiapkan bahan penyuluhan

27
- Menyiapkan lokasi penyuluhan
- Menyediakan materi penyuluhan
- Melakukan penyuluhan kepada pasien penderita ISPA
5. Melaporkan hasil kegiatan pada pimpinan (mentor)
- Menyiapkan bahan laporan
- Menyusun laporan kegiatan
- Melaporkan hasil kegiatan

28
3.3 Deskripsi Penjelasan Kegiatan

Tabel 3.1 Melakukan Konsultasi dengan pimpinan terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai-nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 Konsultasi dan 1. Menyiapkan Adanya bahan - Akuntabilitas Dalam meminta Melaksanakan
membangun bahan konsultasi konsultasi Saya menemui dukungan Konsultasi dan
kesepahaman pimpinan dengan kepada memnangun
promosi Hidup penuh tanggung pimpinan dapat kesepahaman
Bersih dan jawab mewujudkan Promosi Hidup
Sehat Bersih dan
- Nasionalisme visi yaitu
Penderita ISPA Sehat pada
Saya menghadap Pelopor Budaya
Penderita ISPA
pimpinan dengan Hidup Sehat
dengan atasan
memberi salam Menuju
langsung dapat
sebelum Masyarakat
menguatkan
menemui Pesisir yang
nilai-nilai
pimpinan Sehat, Mandiri
organisasi
dan
- Etika Publik berupa Aman
berkeadilan.
Pada saat yaitu Menjalin

menemui hubungan baik

29
pimpinan saya Misi sesama staf dan
berbicara dengan Memberikan pasien.
sopan dalam Pelayanan yang
bertutur kata bermutu dan
mengutamakan
- Komitmen Mutu Keselamatan
Pada saat
Pasien
menemui
pimpinan saya
membahas hal
terkait rancangan
aktualisasi (efektif
dan efisien)

- Anti Korupsi
Pada saat
menemui
pimpinan saya
berbicara dengan
jujur dan berani

30
2. Menyampaikan Tersampainya - Akuntabilitas Dalam
konsep konsep Bertanggung membahas
rancangan rancangan jawab dalam rencana
aktualisasi aktualisasi melaksanakan kegiatan
kepada mentor kepada mentor rencana kegiatan kepada
pimpinan dapat
- Nasionalisme mewujudkan
Pada saat
mengutarakan visi yaitu

maksud dan Pelopor Budaya

tujuan tidak Hidup Sehat

memaksakan Menuju

kehendak Masyarakat

- Etika Publik Pesisir yang

Mengutarakan Sehat, Mandiri

maksud dan dan


tujuan dengan berkeadilan.
jujur Misi
- Komitmen Mutu Memberikan
Dalam Pelayanan yang
mengutarakan

31
maksud dan bermutu dan
menunjukkan nilai mengutamakan
efektif dan efisien Keselamatan
- Anti Korupsi Pasien
Menunjukkan nilai
mandiri dalam
menunjukan
maksud dan
tujuan

3. Mencatat arahan Adanya catatan - Akuntabilitas Dalam


dan masukan arahan dan Bertanggung Kesepakatan
atasan langsung masukan atasan jawab dalam dan
langsung melaksanakan kesepahaman
kegiatan sesuai pelaksanaan
dukungan kegiatan
pimpinan
visi yaitu
langsung
Pelopor Budaya
- Nasionalisme
Hidup Sehat
Dalam kegiatan
Menuju
meminta

32
persetujuan dan Masyarakat
dukungan dari Pesisir yang
pimpinan Sehat, Mandiri
dilakukan dengan dan
musyawarah berkeadilan.

- Etika Publik Misi


Mengutarakan Menggalang
maksud dan Kerjasama yang
tujuan dengan baik dengan
jujur Lintas Sektor
- Komitmen Mutu
Dalam
mengutarakan
maksud dan
menunjukkan nilai
efektif dan efisien
- Anti Korupsi
Menunjukkan nilai
mandiri dalam
menunjukan

33
maksud dan
tujuan

4. Meminta Adanya surat - Akuntabilitas Dalam


persetujuan dari persetujuan Bertanggung Kesepakatan
mentor/atasan atasan langsung jawab dalam dan
langsung melaksanakan kesepahaman
kegiatan sesuai pelaksanaan
dukungan kegiatan
pimpinan
visi yaitu
langsung
Pelopor Budaya
- Nasionalisme
Hidup Sehat
Dalam kegiatan
Menuju
meminta
Masyarakat
persetujuan dan
Pesisir yang
dukungan dari
Sehat, Mandiri
pimpinan
dan
dilakukan dengan
berkeadilan.
musyawarah
Misi
- Etika Publik

34
Mengutarakan Menggalang
maksud dan Kerjasama yang
tujuan dengan baik dengan
jujur Lintas Sektor
- Komitmen Mutu
menunjukkan nilai
efektif dan efisien
- Anti Korupsi
Menunjukkan nilai
mandiri dalam
meminta
persetujuan
pimpinan
WOG :
Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan Pada pimpinan merupakan pengamalan nilai
Keterkaitan Kegiatan
koordinasi dan tanggung jawab terhadap pimpinan, karena kegiatan yang akan dilakukan merupakan
Dengan Agenda 3
pelaksanaan tugas pokok.

Pelayanan Publik :

35
Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan pada pimpinan merupakan pengamalan nilai
transparansi dari pelaksanaan kegiatan, artinya dalam pelaksanaan kegiatan perlu adanya
keterlibatan pimpinan dalam memberikan bimbingan dan persetujuan.
Jika kegiatan konsultasi dan permintaan persetujuan kepada Pimpinan tidak dilakukan maka akan
melanggar nilai akuntabilitas sebagai bentuk tanggung jawab bawahan kepada atasan, nilai Etika
Dampak Negatif
Publik karena melanggar nilai komunikasi, konsultasi dan Kerjasama serta melanggar nilai
Nasionalisme dalam sila keempat yakni menerima segala aspirasi

2 Membuat media 1. Menyiapkan alat Tersedianya alat - Akuntabilitas: Dalam Melaksanakan


yang akan dan bahan yang dan bahan yang Menyediakan alat menyiapkan pembuatan
digunakan digunakan dalam dibutuhkan dan bahan dengan alat dan bahan media yang akan
dalam membuat media penuh tanggung pelaksanaan digunakan saat
melakukan yang akan jawab kegiatan melakukan
promosi digunakan dalam - Nasionalisme: promosi
Kesehatan pelaksanaan Bersungguh- visi yaitu
Kesehatan pada
pada penderita promosi sungguh dalam Pelopor Budaya penderita ISPA
ISPA kesehatan menyiapkan alat Hidup Sehat dengan atasan
dan bahan Menuju langsung dapat
- Etika publik: Masyarakat menguatkan
Menyiapkan alat Pesisir yang nilai-nilai
dan bahan Sehat, Mandiri organisasi

36
dengan rapi agar dan berupa Aman
mudah berkeadilan. yaitu Menjalin
digunakan hubungan baik
Misi
- Komitmen Mutu: sesama staf dan
Menggalang
Mengecek pasien.
Kerjasama yang
Kembali
baik dengan
kelengkapan alat
Lintas Sektor
dan bahan
- Anti Korupsi:
Teliti dalam
menyiapkan alat
dan bahan
2. Membuat Leaflet Tersediannya Dalam
untuk leaflet Akuntabilitas: membuat leaflet
memudahkan Konsisten dalam pelaksanaan
pemahaman pembuatan kegiatan
tentang materi leaflet
Nasionalisme: visi yaitu
penyuluhan
Mengedepankan Pelopor Budaya

kepentingan Hidup Sehat


Menuju

37
publik dalam Masyarakat
pembuatan Pesisir yang
leaflet Sehat, Mandiri
Etika Publik: dan
Membuat leaflet berkeadilan.
dengan rapi
Misi
agar mudah
Memberikan
dipahami oelh
Pelayanan yang
masyarakat
bermutu dan
Komitmen Mutu:
mengutamakan
Menggunakan
Keselamatan
bahasa yang
Pasien
jelas saat membuat
leaflet
Anti Korupsi:
Saya akan
membuat leaflet
dengan jujur dan
tidak
menyalahi aturan

38
3. Membuat stiker Tersedianya Akuntabilitas : Dalam
pemberitahuan stiker Saya akan pembuatan
dengan Pemberitahuan membuat stiker stiker kegiatan
menggunakan dengan dengan penuh
visi yaitu
Bahasa Indonesia menggunakan tanggung
Pelopor Budaya
dan Bahasa Bahasa indonesia jawab
Hidup Sehat
Daerah Nasionalisme:
Menuju
Saya akan
Masyarakat
bersungguhsungguh
Pesisir yang
dalam pembuatan
Sehat, Mandiri
stiker
dan
Etika Publik:
berkeadilan.
Saya akan
membuat stiker Misi
secara transparansi Memberikan
Komitmen Mutu: Pelayanan yang
Menggunakan bermutu dan
bahasa yang mengutamakan
mudah dimengerti Keselamatan
saat Pasien

39
membuat stiker
Anti korupsi:
dalam hal
menyiapkan alat
dan bahan
penyuluhan seperti
stiker saya bersikap
jujur dan
tidak menyalahi
aturan
WOG :
Membuat media yang akan digunakan saat melakukan promosi Kesehatan pada penderita ISPA
merupakan pengamalan nilai koordinasi dan tanggung jawab terhadap Tugas dan fungsi, karena
Keterkaitan Kegiatan kegiatan yang akan dilakukan merupakan pelaksanaan tugas pokok.
Dengan Agenda 3 Pelayanan Publik :
Membuat media yang akan digunakan saat melakukan promosi Kesehatan pada penderita ISPA
merupakan pengamalan nilai transparansi dari pelaksanaan kegiatan, artinya dalam pelaksanaan
kegiatan perlu adanya media penyuluhan untuk menigkatkan pelayanan promosi kesehatan.
Jika kegiatan Membuat media yang akan digunakan saat melakukan promosi Kesehatan pada
Dampak Negatif
penderita ISPA tidak dilakukan maka akan melanggar nilai akuntabilitas sebagai bentuk tanggung

40
jawab terhadap tupoksi, nilai Etika Publik karena melanggar nilai komunikasi, konsultasi dan
Kerjasama serta melanggar nilai Nasionalisme dalam sila kelima yakni memberikan penyuluhan
dengan efisien dan efektif.
3 Membuat Surat 1. Menyusun Tersedianya - Akuntabilitas Dalam Menyusun surat
Undangan konsep serta konsep undangan Bertanggung Menyusun undangan yang
meminta koreksi sosialisasi jawab dalam konsep serta akan digunakan
atasan langsung membuat surat meminta saat melakukan
mengenai undangan koreksi atasan promosi
konsep - Nasionalisme langsung Kesehatan pada
undangan Mengumpulkan penderita ISPA
visi yaitu
sosialisasi bahan dengan dengan atasan
Pelopor Budaya
efektif langsung dapat
Hidup Sehat
menguatkan
- Etika Publik Menuju
Mengumpulkan nilai-nilai
Masyarakat
organisasi
bahan dengan Pesisir yang
berupa Cerdas
jujur Sehat, Mandiri
- Komitmen Mutu yaitu
dan
menyiapkan
Mengumpulkan berkeadilan.
bahansesuai
bahan dengan
Misi kebutuhan
sistematis

41
- Anti Korupsi Menggalang
Efektif dan efisien Kerjasama
dalam yang baik
mengumpulkan dengan Lintas
bahan Sektor

2. Menghadap Adanya surat - Akuntabilitas Dalam


kepada persetujuan Bertanggung Menghadap
pimpinan serta perihal undangan jawab dalam kepada
meminta sosialisasi/ menjelaskan pimpinan serta
persetujuan penyuluhan yang tujuan penyuluhan meminta
perilhal telah dibuat - Nasionalisme persetujuan
undangan Menjelaskan pelaksanaan
sosialisasi/ tujuan dengan kegiatan
penyuluhan baik dan benar
visi yaitu
yang telah - Etika Publik Pelopor Budaya
dibuat
Mengutarakan Hidup Sehat
maksud dan Menuju
tujuan dengan Masyarakat
jujur Pesisir yang

42
- Komitmen Mutu Sehat, Mandiri
menjelaskan dan
tujuan penyuluhan berkeadilan.
dengan sistematis
Misi
- Anti Korupsi
Memberikan
Menunjukkan nilai
Pelayanan yang
mandiri dalam
bermutu dan
menunjukan
mengutamakan
maksud dan tujuan
Keselamatan
Pasien
3. Mencetak Tercetaknya surat - Akuntabilitas Dalam
undangan undangan Bertanggung Mencetak
sosialisasi/ Sosialisasi/ jawab dalam undangan
penyuluhan penyuluhan menjelaskan sosialisasi/
yang telah tujuan penyuluhan penyuluhan
dibuat - Nasionalisme pelaksanaan
Menjelaskan kegiatan
tujuan dengan
visi yaitu
baik dan benar
Pelopor Budaya
- Etika Publik

43
Mengutarakan Hidup Sehat
maksud dan Menuju
tujuan dengan Masyarakat
jujur Pesisir yang
- Komitmen Mutu Sehat, Mandiri
menjelaskan dan
tujuan penyuluhan berkeadilan.
dengan sistematis
Misi
- Anti Korupsi
Memberikan
Menunjukkan nilai
Pelayanan yang
mandiri dalam
bermutu dan
menunjukan
mengutamakan
maksud dan tujuan
Keselamatan
Pasien

WOG :
Keterkaitan Kegiatan Membuat Surat Undangan merupakan pengamalan nilai koordinasi dan tanggung jawab terhadap
Dengan Agenda 3 pekerjaan, karena kegiatan yang akan dilakukan merupakan pelaksanaan tugas pokok.

Pelayanan Publik :

44
Membuat Surat Undangan merupakan pengamalan nilai transparansi dari pelaksanaan kegiatan,
artinya dalam pelaksanaan kegiatan perlu adanya keterlibatan langsung pemateri.
Jika kegiatan Membuat Surat Undangan tidak dilakukan maka akan melanggar nilai akuntabilitas
sebagai bentuk tanggung jawab pekerjaan, nilai Etika Publik karena melanggar nilai komunikasi, dan
Dampak Negatif
Kerjasama serta melanggar nilai Nasionalisme dalam sila kedua yakni tidak melakukan tugas dalam
perlengkapan kegiatan.

4 Melakukan 1. Menyiapkan Tersedianya - Akuntabilitas Dalam Melaksanakan


Penyuluhan bahan bahan Bertanggung menjelaskan Penyuluhan
Secara penyuluhan penyuluhan jawab dalam tujuan kegiatan secara langsung
Langsung pada menjelaskan pada penderita
visi yaitu
penderita ISPA tujuan penyuluhan ISPA dapat
Pelopor Budaya
di Puskesmas - Nasionalisme menguatkan
Hidup Sehat
Pembantu Menjelaskan nilai-nilai
Menuju
Tampara tujuan dengan organisasi
Masyarakat
sebanyak 2 kali baik dan benar berupa Cerdas
Pesisir yang
yaitu
- Etika Publik Sehat, Mandiri
memberikan
Mengutarakan
maksud dan penyuluhan

45
tujuan dengan dan secara baik dan
jujur berkeadilan. benar
- Komitmen Mutu
Misi
menjelaskan
Menjadi pusat
tujuan penyuluhan
informasi
dengan sistematis
Kesehatan bagi
- Anti Korupsi
masyarakat
Menunjukkan nilai
mandiri dalam
menunjukan
maksud dan
tujuan

2. Menyiapkan Adanya lokasi - Akuntabilitas


lokasi penyuluhan penyuluhan Bertanggung
jawab dalam
menjelaskan
penyuluhan
- Nasionalisme
Menjelaskan
penyuluhan

46
dengan baik dan
benar

- Etika Publik
Menjelaskan
penyuluhan
dengan sopan dan
santun
- Komitmen Mutu
menjelaskan
penyuluhan
dengan sistematis
- Anti Korupsi
Menjelaskan
penyuluhan
dengan tetap
pada nilai mandiri
dalam
menunjukan
maksud dan
tujuan

47
3. Menyediakan Tersedianya - Akuntabilitas
materi materi Bertanggung
penyuluhan penyuluhan jawab dalam
membuat
penyuluhan
- Nasionalisme
Menyediakan
materi
penyuluhan
secara merata

- Etika Publik
Membuat materi
penyuluhan
dengan sopan dan
santun
- Komitmen Mutu
Membuat materi
penyuluhan
dengan baik
- Anti Korupsi

48
Membuat materi
penyuluhan
dengan efektif

4. Melakukan Terlaksananya - Akuntabilitas


penyuluhan kegiatan Bertanggung
kepada pasien penyuluhan jawab dalam
penderita ISPA melaksanakan
1. penyuluhan
- Nasionalisme
Melakukan
penyuluhan
secara merata

- Etika Publik
Melakukan
penyuluhan
dengan sopan dan
santun
- Komitmen Mutu

49
Melakukan
penyuluhan
dengan baik
- Anti Korupsi
Melakukan
penyuluhan
dengan efektif
WOG :
Melakukan Penyuluhan Secara Langsung pada penderita ISPA merupakan pengamalan nilai
koordinasi dan tanggung jawab terhadap pekerjaan, karena kegiatan yang akan dilakukan
Keterkaitan Kegiatan merupakan pelaksanaan tugas pokok.
Dengan Agenda 3 Pelayanan Publik :
Melakukan Penyuluhan Secara Langsung pada penderita ISPA merupakan pengamalan nilai
transparansi dari pelaksanaan kegiatan, artinya dalam pelaksanaan kegiatan perlu adanya
keterlibatan langsung pemberi materi dan penerima .
Jika kegiatan Melakukan Penyuluhan Secara Langsung pada penderita ISPA tidak dilakukan maka
akan melanggar nilai akuntabilitas sebagai bentuk tanggung jawab pekerjaan, nilai Etika Publik
Dampak Negatif
karena melanggar nilai komunikasi, dan Kerjasama serta melanggar nilai Nasionalisme dalam sila
kedua yakni tidak melakukan tugas dalam pencegahan penyakit

50
5 Melaporkan 1. Menyiapkan Adanya bahan - Akuntabilitas
Dalam
hasil kegiatan bahan laporan laporan Bertanggung
menjelaskan
pada pimpinan jawab dalam
tujuan kegiatan Melaksanakan
(mentor) melaksanakan
pelaporan
evaluasi visi yaitu
evaluasi pada
penyuluhan Pelopor Budaya
pimpinan atas
- Nasionalisme Hidup Sehat
hasil kegiatan
Melakukan Menuju
dapat
evaluasi Masyarakat
menguatkan
penyuluhan Pesisir yang
nilai-nilai
secara merata Sehat, Mandiri
organisasi
- Etika Publik dan
berupa
Melakukan berkeadilan.
Akuntabel yaitu
evaluasi
Misi bertanggung
penyuluhan
Menjadi pusat jawab pada
dengan sopan dan
informasi tugas yang telah
santun
Kesehatan bagi dilakukan.
- Komitmen Mutu
masyarakat
Melakukan
evaluasi

51
penyuluhan
dengan baik
- Anti Korupsi
Melakukan
evaluasi
penyuluhan
dengan efektif

2. Menyusun Tersusunnya - Akuntabilitas


laporan kegiatan laporan Bertanggung
jawab dalam
melaksanakan
evaluasi
penyuluhan
- Nasionalisme
Melakukan
evaluasi
penyuluhan
secara merata

- Etika Publik

52
Melakukan
evaluasi
penyuluhan
dengan sopan dan
santun
- Komitmen Mutu
Melakukan
evaluasi
penyuluhan
dengan baik
- Anti Korupsi
Melakukan
evaluasi
penyuluhan
dengan efektif

3. Melaporkan hasil Adanya laporan - Akuntabilitas


kegiatan hasil Bertanggung
jawab dalam
melaksanakan

53
evaluasi
penyuluhan
- Nasionalisme
Melakukan
evaluasi
penyuluhan
secara merata

- Etika Publik
Melakukan
evaluasi
penyuluhan
dengan sopan dan
santun
- Komitmen Mutu
Melakukan
evaluasi
penyuluhan
dengan baik
- Anti Korupsi

54
Melakukan
evaluasi
penyuluhan
dengan efektif

WOG :
Melaporkan evaluasi pada pimpinan atas hasil kegiatan promosi Kesehatan yang dilakukan pada
penderita ISPA merupakan pengamalan nilai koordinasi dan tanggung jawab terhadap pimpinan,
karena kegiatan yang akan dilakukan merupakan pelaksanaan tugas pokok.
Keterkaitan Kegiatan
Pelayanan Publik :
Dengan Agenda 3
Melaporkan evaluasi pada pimpinan atas hasil kegiatan promosi Kesehatan yang dilakukan pada
penderita ISPA merupakan pengamalan nilai transparansi dari pelaksanaan kegiatan, artinya dalam
pelaksanaan kegiatan perlu adanya keterlibatan pimpinan dalam memberikan bimbingan dan
persetujuan.
Jika kegiatan Melaporkan evaluasi pada pimpinan atas hasil kegiatan promosi Kesehatan yang
dilakukan pada penderita ISPA tidak dilakukan maka akan melanggar nilai akuntabilitas sebagai
Dampak Negatif bentuk tanggung jawab bawahan kepada atasan, nilai Etika Publik karena melanggar nilai
komunikasi, konsultasi dan Kerjasama serta melanggar nilai Nasionalisme dalam sila keempat yakni
menerima segala aspirasi

55
3.3 Estimasi Biaya
Tabel 3.2 Estimasi Biaya
no Alat/ bahan Satuan Harga (Rp) Jumlah
1 Kertas A4s 1 Rim Rp. 45.000 Rp. 45.000
Tinta Printer Epson 003
2 1 Botol Rp. 85.000 Rp. 85.000
hitam
Tinta Printer Epson 003
3 3 Botol Rp. 85.000 Rp. 255.000
Warna
Total Rp. 385.000

56
3.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Nama Peserta : WA ODE MARDIANI, AMK
Unit Kerja : Puskesmas Pembantu Tampara UPTD Puskesmas Kec. Kaledupa Selatan
Waktu pelaksanaan : 24 September 2021 s/d 25 Oktober 2021

Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi


Tanggal
No Jenis Kegiatan September Oktober
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Konsultasi dan
membangun
kesepakatan dan
kesepahaman
rencana kegiatan
1
yang akan
dilakukan yaitu
promosi
Kesehatan pada
penderita ISPA
Menyiapkan
2 media yang akan
digunakan saat

57
melakukan
promosi
Kesehatan pada
penderita ISPA
Membuat Surat
3
Undangan
Melakukan
Penyuluhan
Secara
Langsung pada
4 penderita ISPA
di Puskesmas
Pembantu
Tampara
sebanyak 2 kali
Melaporkan hasil
kegiatan pada
5 pimpinan
(mentor)

58
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
4.1 Kendala dan Antisipasi
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi , terdapat kendala yang di hadapi penulis yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.1 Upaya Antisipasi Menghadapi Kendala

No Kegiatan/Tahapan Kegiatan Kendala Yang Ditemui Upaya dan Antisipasi


Konsultasi dan membangun Keterbatasan waktu Pimpinan untuk Berkoordinasi dengan mencari
kesepakatan dan kesepahaman melaksanakan koordinasi dan waktu senggang Pimpinan untuk
1 rencana kegiatan yang akan meminta izin pelaksanaan kegiatan melaksanakan pertemuan
dilakukan yaitu promosi Kesehatan sehingga terlaksana kegiatan
pada penderita ISPA konsultasi
Menyiapkan media yang akan Minimnya kelengakapan bahan yang Menggunakan alternatif lain yang
digunakan saat melakukan akan digunakan yaitu kertas stiker dapat di gunakan untuk membuat
2
promosi Kesehatan pada penderita media sosialisasi
ISPA
Terbatasnya sumber daya yang Menggunakan Laptop pribadi
digunakan berupa Komputer dan dalam membuat surat undangan
3 Membuat Surat Undangan
aliran listrik yakni mengalami
pemadaman pada jam kantor

59
Melakukan Penyuluhan Secara Keterbatan waktu Penderita ISPA Melakukan upaya penyuluhan
Langsung pada penderita ISPA di akibat kondisi fisik yang tidak sehat secara langsung dengan metode
4
Puskesmas Pembantu Tampara door to door pada penderita ISPA
sebanyak 2 kali
Terbatasnya waktu Pimpinan untuk Berkoordinasi dengan mencari
Melaporkan evaluasi pada memeriksa hasil kegiatan waktu
pimpinan atas hasil kegiatan penyuluhan yang dilakukan senggang Pimpinan untuk
5
promosis Kesehatan yang melaksanakan pertemuan
dilakukan pada penderita ISPA sehingga terlaksana kegiatan
Pelaporan Evaluasi

4.2 Hasil Aktualisasi


Aktualisasi yang telah dilaksanakan di Puskesmas Pembantu Tampara Kabupaten Wakatobi sejak tanggal
24 September 2021 sampai dengan 25 Oktober 2021 memperoleh hasil pelaksanaan kegiatan beserta
Tahapannya sebagai berikut :
4.2.1 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

Pelaksanaan Aktualisasi ini dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dibuat pada saat rancangan dan seluruh
tahapan kegiatannya telah disertai dengan pembuktian berupa dokumentasi, catatan hasil diskusi, lembar
persetjuan, screenshoot laporan progress dan laporan program dan kegiatan. Capaian pelaksanaan aktualisasi
dapat dilihat pada table berikut :

60
Tabel 4.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

Output/Hasil
No Tahap Kegiatan Nilai-nilai Dasar Waktu Pelaksanaan Ket
Kegiatan

1 Konsultasi dan membangun kesepakatan WOG : Kerjasama


dan kesepahaman rencana kegiatan yang
Manajemen ASN : Akuntabilitas
akan dilakukan yaitu promosi Kesehatan
pada penderita ISPA

- Tahap Kegiatan 1 Adanya bahan A. Akuntabilitas : tanggung 27 September 2021 Terlaksana/foto


Menyiapkan konsultasi jawab kegiatan
bahan konsultasi B. Nasionalisme : kerja keras
C. Etika Publik : sopan
D. Komitmen Mutu : efektif
dan efisien
E. Anti Korupsi : jujur dan
berani
- Tahap kegiatan 2 Tersampainya konsep A. Akuntabilitas : tanggung 27 September 2021 Terlaksana/foto
Menyampaikan rancangan aktualisasi jawab kegiatan
konsep kepada mentor B. Nasionalisme : kerja keras
rancangan C. Etika Publik : jujur
aktualisasi D. Komitmen Mutu : efektif
kepada mentor dan efisien
E. Anti Korupsi : jujur

61
- Tahap kegiatan 3 Adanya catatan A. Akuntabilitas : tanggung 27 September 2021 Terlaksana/foto
Mencatat arahan arahan dan masukan jawab kegiatan dan
dan masukan atasan langsung B. Nasionalisme : kerja keras dokumentasi
atasan langsung C. Etika Publik : jujur catatan
D. Komitmen Mutu : efektif
dan efisien
E. Anti Korupsi : jujur dan
berani
- Tahap kegiatan 4 Adanya surat A. Akuntabilitas : tanggung 28 September 2021 Terlaksana/foto
Meminta persetujuan atasan jawab kegiatan dan
persetujuan dari langsung B. Nasionalisme : kerjasama surat
mentor/atasan C. Etika Publik : jujur persetujuan
langsung D. Komitmen Mutu : efektif dari atasan
dan efisien
E. Anti Korupsi : mandiri
2 Membuat media yang akan digunakan WOG : Kerjasama
dalam melakukan promosi Kesehatan pada
Manajemen ASN : Akuntabilitas
penderita ISPA

- Tahap kegiatan 1 Tersedianya alat dan A. Akuntabilitas : tanggung 30 September 2021 Terlaksana/foto
Menyiapkan alat bahan yang jawab kegiatan
dan bahan yang dibutuhkan B. Nasionalisme : jujur dan
digunakan dalam etos kerja

62
membuat media C. Etika Publik : tanggung
yang akan jawab
digunakan dalam D. Komitmen Mutu : efektif
pelaksanaan dan efisien
promosi E. Anti Korupsi : tanggung
Kesehatan jawab dan kerja keras
- Tahap kegiatan 2 Tersediannya leaflet A. Akuntabilitas : tanggung 01 Oktober 2021 Terlaksana/foto
Membuat Leaflet jawab kegiatan/leaftlet
untuk B. Nasionalisme : etos kerja penyuluhan
memudahkan C. Etika Publik : tanggung
pemahaman jawab
tentang materi D. Komitmen Mutu : efektif
penyuluhan E. Anti Korupsi : jujur
- Tahap kegiatan 3 Tersedianya stiker A. Akuntabilitas : tanggung 01 Oktober 2021 Terlaksana/foto
Membuat stiker Pemberitahuan jawab kegiatan/stiker
pemberitahuan dengan menggunakan B. Nasionalisme : etos kerja penyuluhan
dengan Bahasa indonesia C. Etika Publik : tanggung
menggunakan jawab
Bahasa D. Komitmen Mutu : efektif
Indonesia dan E. Anti Korupsi : jujur
Bahasa Daerah
3 Membuat Surat Undangan WOG : Kerjasama

63
Manajemen ASN : Akuntabilitas

- Tahap kegiatan 1 Tersedianya konsep A. Akuntabilitas : tanggung 04 Oktober 2021 Terlaksana/foto


Menyusun undangan sosialisasi jawab kegiatan
konsep serta B. Nasionalisme : kerja keras
meminta koreksi C. Etika Publik : jujur
atasan langsung D. Komitmen Mutu : efektif
mengenai konsep dan efisien
undangan E. Anti Korupsi : sederhana
sosialisasi

- Tahap kegiatan 2 Adanya surat A. Akuntabilitas : tanggung 05 Oktober 2021 Terlaksana/foto


Menghadap persetujuan perihal jawab kegiatan dan
kepada pimpinan undangan sosialisasi/ B. Nasionalisme : kerja keras
serta meminta penyuluhan yang telah C. Etika Publik : jujur
persetujuan dibuat D. Komitmen Mutu : efektif
perilhal undangan dan efisien
sosialisasi/ E. Anti Korupsi : mandiri
penyuluhan yang
telah dibuat

64
- Tahap kegiatan 3 Tercetaknya surat A. Akuntabilitas : tanggung 08 Oktober 2021 Terlaksana/foto
Mencetak undangan Sosialisasi/ jawab kegiatan dan
undangan penyuluhan B. Nasionalisme : kerja keras surat undangan
sosialisasi/ C. Etika Publik : jujur yang telah
penyuluhan yang D. Komitmen Mutu : efektif ditanta tangani
telah dibuat dan efisien
E. Anti Korupsi : mandiri
4 Melakukan Penyuluhan Secara Langsung WOG : Kerjasama
pada penderita ISPA di Puskesmas
Manajemen ASN : Akuntabilitas
Pembantu Tampara sebanyak 2 kali

- Tahap kegiatan 1 Tersedianya bahan A. Akuntabilitas : tanggung 11 Oktober 2021 Terlaksana/foto


Menyiapkan penyuluhan jawab kegiatan
bahan B. Nasionalisme : kerja keras
penyuluhan C. Etika Publik : jujur
D. Komitmen Mutu : efektif
dan efisien
E. Anti Korupsi : mandiri
- Tahap kegiatan 2 Adanya lokasi A. Akuntabilitas : tanggung 11 Oktober 2021 Terlaksana/foto
Menyiapkan penyuluhan jawab kegiatan
lokasi B. Nasionalisme : kerja keras
penyuluhan C. Etika Publik : jujur

65
D. Komitmen Mutu : efektif
dan efisien
E. Anti Korupsi : mandiri
- Tahap kegiatan 3 Tersedianya materi A. Akuntabilitas : tanggung 11 Oktober 2021 Terlaksana/foto
Menyediakan penyuluhan jawab kegiatan
materi B. Nasionalisme : kerja keras
penyuluhan C. Etika Publik : jujur
D. Komitmen Mutu : efektif
dan efisien
E. Anti Korupsi : mandiri
- Tahap kegiatan 4 Terlaksananya A. Akuntabilitas : tanggung 11 Oktober 2021 Terlaksana/foto
Melakukan kegiatan penyuluhan jawab 14 Oktober 2021 kegiatan
penyuluhan B. Nasionalisme : kerja keras 16 Oktober 2021
kepada pasien C. Etika Publik : sopan
penderita ISPA D. Komitmen Mutu : efektif
dan efisien
E. Anti Korupsi : mandiri
5 Melaporkan hasil kegiatan pada pimpinan WOG : Kerjasama
(mentor)
Manajemen ASN : Akuntabilitas

66
- Tahap kegiatan 1 Adanya bahan laporan A. Akuntabilitas : tanggung 20 Oktober 2021 Terlaksana/foto
Menyiapkan jawab kegiatan
bahan laporan B. Nasionalisme : kerja keras
C. Etika Publik : jujur
D. Komitmen Mutu : efektif
dan efisien
E. Anti Korupsi : mandiri
- Tahap kegiatan 2 Tersusunnya laporan A. Akuntabilitas : tanggung 20 Oktober 2021 Terlaksana/foto
Menyusun jawab kegiatan
laporan kegiatan B. Nasionalisme : kerja keras
C. Etika Publik : jujur
D. Komitmen Mutu : efektif
dan efisien
E. Anti Korupsi : mandiri
- Tahap kegiatan 3 Adanya laporan hasil A. Akuntabilitas : tanggung 21 Oktober 2021 Terlaksana/foto
Melaporkan hasil jawab 22 Oktober 2021 kegiatan
kegiatan B. Nasionalisme : kerja keras
C. Etika Publik : jujur
D. Komitmen Mutu : efektif
dan efisien
E. Anti Korupsi : mandiri

67
4.2.2 Hasil Aktualisasi
Adapun hasil pelaksanaan aktualisasi dari tanggal 24 September sampai
dengan 25 Oktober 2021 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.3 hasil aktualisasi nilai-nilai dasar profesin ASN pada kegiatan 1

Judul kegiatan Konsultasi dan membangun kesepakatan dan


kesepahaman rencana kegiatan yang akan dilakukan
yaitu promosi Kesehatan pada penderita ISPA

Tanggal Pelaksanaan 24-28 September 2021

Output Terlaksananya konsultasi dengan kepala puskesmas

Daftar Lampiran bukti kegiatan 1. Foto dokumentasi pertemuan


2. Foto catatan hasil konsultasi
3. Foto surat dukungan aktualisasi
4. Foto surat izin/persetujuan melaksanakan
aktualisasi

Tahap Kegiatan 1 Menyiapkan bahan konsultasi


Waktu : 27 September 2021

Output : Adanya bahan konsultasi

Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap


Kegiatan :
- Akuntabilitas
Saya menemui pimpinan dengan penuh tanggung
jawab
- Nasionalisme
Saya menghadap pimpinan dengan memberi
salam sebelum menemui pimpinan
- Etika Publik

68
Pada saat Saya menemui pimpinan saya
berbicara dengan sopan dalam bertutur kata
- Komitmen Mutu
Pada saat Saya menemui pimpinan saya
membahas hal terkait rancangan aktualisasi
(efektif dan efisien)
- Anti Korupsi
Pada saat Saya menemui pimpinan saya berbicara
dengan jujur dan berani

Tahap Kegiatan 2 Menyampaikan konsep rancangan aktualisasi


kepada mentor

Waktu : 27 September 2021

Output : Tersampainya konsep rancangan aktualisasi


kepada mentor

Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap


Kegiatan :
- Akuntabilitas
Saya Bertanggung jawab dalam melaksanakan
rencana kegiatan
- Nasionalisme
Saya Pada saat mengutarakan maksud dan tujuan
tidak memaksakan kehendak
- Etika Publik
Saya Mengutarakan maksud dan tujuan dengan
jujur
- Komitmen Mutu
Saya Dalam mengutarakan maksud dan
menunjukkan nilai efektif dan efisien
- Anti Korupsi

69
Menunjukkan nilai mandiri dalam menunjukan
maksud dan tujuan

Tahap Kegiatan 3 Mencatat arahan dan masukan atasan langsung

Waktu : 27 September 2021

Output : Tersampainya konsep rancangan aktualisasi


kepada mentor

Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap


Kegiatan :
Akuntabilitas
Saya Bertanggung jawab dalam melaksanakan
kegiatan sesuai dukungan pimpinan langsung
Nasionalisme
Saya Dalam kegiatan meminta persetujuan dan
dukungan dari pimpinan dilakukan dengan
musyawarah
Etika Publik
Saya Mengutarakan maksud dan tujuan dengan
jujur
Komitmen Mutu
Saya Dalam mengutarakan maksud dan
menunjukkan nilai efektif dan efisien
Anti Korupsi
Saya Menunjukkan nilai mandiri dalam
menunjukan maksud dan tujuan

Tahap Kegiatan 4 Meminta persetujuan dari mentor/atasan langsung

Waktu : 28 September 2021

Output : Adanya surat persetujuan atasan langsung

70
Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap
Kegiatan :
Akuntabilitas
Saya Bertanggung jawab dalam melaksanakan
kegiatan sesuai dukungan pimpinan langsung
Nasionalisme
Saya Dalam kegiatan meminta persetujuan dan
dukungan dari pimpinan dilakukan dengan
musyawarah

Etika Publik
Saya Mengutarakan maksud dan tujuan dengan
jujur
Komitmen Mutu
Saya menunjukkan nilai efektif dan efisien
Anti Korupsi
Saya Menunjukkan nilai mandiri dalam meminta
persetujuan pimpinan

Deskripsi Keterkaitan WOG :


dan Kontribusi Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan Pada
Kegiatan Dengan Mata pimpinan merupakan pengamalan nilai koordinasi
Pelatihan Agenda III dan tanggung jawab terhadap pimpinan, karena
(Manajemen ASN, kegiatan yang akan dilakukan merupakan
WOG, pelaksanaan tugas pokok.
Pelayanan Publik) Manajemen ASN :
dengan Kegiatan Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan pada
pimpinan merupakan pengamalan nilai transparansi
dari pelaksanaan kegiatan, artinya dalam
pelaksanaan kegiatan perlu adanya keterlibatan

71
pimpinan dalam memberikan bimbingan dan
persetujuan.

Manfaat/Kontribusi Pada kegiatan pertama aktualisasi yaitu melakukan


Kegiatan Terhadap Visi, konsultasi dengan kepala puskesmas terkait
Misi danTugas Organisasi pelaksanaan kegiatan aktualisasi telah berkontribusi
terhadap Organisasi peningkatan mutu pelayanan
kesehatan di Puskesmas Pembantu tampara
Konstribusi Terhadap Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap
Penguatan Nilai-Nilai penguatan
Organisasi nilai organisasi yaitu “aman”

Analisis Dampak a. Perkiraan Hambatan:


Terbatasnya waktu konsultasi/diskusi dengan
atasan/mentor karena padatnya kegiatan saat ini
b. Dampak Bila Kegiatan TidakTerlaksana:
Jika kegiatan konsultasi dan permintaan persetujuan
kepada Pimpinan tidak dilakukan maka akan
melanggar nilai akuntabilitas sebagai bentuk
tanggung jawab bawahan kepada atasan, nilai Etika
Publik karena melanggar nilai komunikasi, konsultasi
dan Kerjasama serta melanggar nilai Nasionalisme
dalam sila keempat yakni menerima segala aspirasi
c. Alternatif Solusi:
Berkonsultasi dengan atasan/mentor di waktu
senggang,
baik di jam kerja maupun di luar jam kerja jika beliau
berkenan.

72
Bukti kegiatan Dokumentasi kegiatan 1 tahap kegiatan 1

Gambar 4.1 menyiapkan bahan konsultasi

Dokumentasi kegiatan 1 tahap kegiatan 2

Gambar 4.2 Menyampaikan konsep rancangan


aktualisasi kepada mentor

73
Dokumentasi kegiatan 1 tahap kegiatan 3

Gambar 4.3 Mencatat arahan dan masukan atasan


langsung

74
Dokumentasi kegiatan 1 tahap kegiatan 4

Gambar 4.4 Meminta persetujuan dari


mentor/atasan langsung

75
Tabel 4.3 hasil aktualisasi nilai-nilai dasar profesin ASN pada kegiatan 2

Judul kegiatan Membuat media yang akan digunakan dalam melakukan


promosi Kesehatan pada penderita ISPA
Tanggal Pelaksanaan 29 September - 02 oktober 2021

Output Tersedianya media penyuluhan

Daftar Lampiran bukti kegiatan 1. Foto dokumentasi persiapan alat dan bahan dalam
membuat media penyuluhan
2. Foto dokumentasi pembuatan media penyuluhan (leaflet
dan stiker)
3. Foto dokemntasi hasil leaflet dan stiker
Tahap Kegiatan 1 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam membuat
media yang akan digunakan dalam pelaksanaan promosi
Kesehatan
Waktu : 30 September 2021

Output : Tersedianya alat dan bahan yang dibutuhkan


Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap
Kegiatan :
- Akuntabilitas:
Saya Menyediakan alat dan bahan dengan penuh tanggung
jawab
- Nasionalisme:
Saya Bersungguh-sungguh dalam
menyiapkan alat dan bahan
- Etika publik:
Saya Menyiapkan alat dan bahan
dengan rapi agar mudah
digunakan
- Komitmen Mutu:
Saya Mengecek Kembali kelengkapan alat dan bahan

76
- Anti Korupsi:
Saya Teliti dalam menyiapkan alat dan bahan

Tahap Kegiatan 2 Membuat Leaflet untuk memudahkan pemahaman tentang


materi penyuluhan

Waktu :01 Oktober 2021

Output : Tersediannya leaflet


Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap
Kegiatan :

Akuntabilitas:
Saya Konsisten dalam pembuatan leaflet
Nasionalisme:
Saya Mengedepankan kepentingan publik dalam pembuatan
leaflet
Etika Publik:
Saya Membuat leaflet dengan rapi agar mudah dipahami
oelh masyarakat
Komitmen Mutu:
Saya Menggunakan bahasa yang jelas saat membuat leaflet
Anti Korupsi:
Saya Saya akan membuat leaflet dengan jujur dan tidak
menyalahi aturan
Tahap Kegiatan 3 Membuat stiker pemberitahuan dengan menggunakan
Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah

Waktu :01 Oktober 2021

Output : Tersedianya stiker Pemberitahuan dengan


menggunakan Bahasa indonesia

77
Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap
Kegiatan :

Akuntabilitas :
Saya Saya akan membuat stiker dengan penuh tanggung
jawab
Nasionalisme:
Saya Saya akan bersungguhsungguh dalam pembuatan
stiker
Etika Publik:
Saya Saya akan membuat stiker secara transparansi
Komitmen Mutu:
Saya Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti saat
membuat stiker
Anti korupsi:
Saya dalam hal menyiapkan alat dan bahan penyuluhan
seperti stiker saya bersikap jujur dan tidak menyalahi aturan
Deskripsi Keterkaitan WOG :
dan Kontribusi Membuat media yang akan digunakan saat melakukan
Kegiatan Dengan Mata promosi Kesehatan pada penderita ISPA
Pelatihan Agenda III merupakan pengamalan nilai koordinasi dan tanggung jawab
(Manajemen ASN, terhadap Tugas dan fungsi, karena kegiatan yang akan
WOG, dilakukan merupakan pelaksanaan tugas pokok.
Pelayanan Publik)
Pelayanan Publik :
dengan Kegiatan
Membuat media yang akan digunakan saat melakukan
promosi Kesehatan pada penderita ISPA
merupakan pengamalan nilai transparansi dari pelaksanaan
kegiatan, artinya dalam pelaksanaan kegiatan perlu adanya
media penyuluhan untuk menigkatkan pelayanan promosi
kesehatan.

78
Manfaat/Kontribusi Pada kegiatan Kedua aktualisasi yaitu Membuat media yang
Kegiatan Terhadap Visi, akan digunakan dalam melakukan promosi Kesehatan pada
Misi danTugas Organisasi penderita ISPA Organisasi peningkatan mutu pelayanan
kesehatan di Puskesmas Pembantu tampara
Konstribusi Terhadap Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap penguatan
Penguatan Nilai-Nilai nilai organisasi yaitu “aman”
Organisasi
Analisis Dampak a. Perkiraan Hambatan:
Minimnya kelengakapan bahan yang akan digunakan yaitu
kertas stiker
b. Dampak Bila Kegiatan TidakTerlaksana:
Jika kegiatan Membuat media yang akan digunakan saat
melakukan promosi Kesehatan pada penderita ISPA tidak
dilakukan maka akan melanggar nilai akuntabilitas sebagai
bentuk tanggung jawab terhadap tupoksi, nilai Etika Publik
karena melanggar nilai komunikasi, konsultasi dan Kerjasama
serta melanggar nilai Nasionalisme dalam sila kelima yakni
memberikan penyuluhan dengan efisien dan efektif.
c. Alternatif Solusi:
Menggunakan alternatif lain yang dapat di gunakan untuk
membuat media sosialisasi.

Bukti kegiatan Dokumentasi kegiatan 2 tahap kegiatan 1

79
Gambar 4.5 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
dalam membuat media yang akan digunakan dalam
pelaksanaan promosi Kesehatan

Dokumentasi kegiatan 2 tahap kegiatan 2

Gambar 4.6 Membuat Leaflet untuk memudahkan


pemahaman tentang materi penyuluhan

80
Dokumentasi kegiatan 2 tahap kegiatan 3

Gambar 4.7 Membuat stiker pemberitahuan dengan


menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah

Tabel 4.4 hasil aktualisasi nilai-nilai dasar profesin ASN pada kegiatan 3

Judul kegiatan Membuat Surat Undangan


Tanggal Pelaksanaan 4 - 9 oktober 2021

Output Tersedianya surat undangan

Daftar Lampiran bukti kegiatan 1. Foto dokumentasi pembuatan konsep undangan


penyuluhan
2. Foto dokumentasi surat persetujuan perihal undangan
sosialisasi
3. Foto dokumentasi surat undangan sosialisasi/penyuluhan

81
Tahap Kegiatan 1 Menyusun konsep serta meminta koreksi atasan langsung
mengenai konsep undangan sosialisasi

Waktu : 04 oktober 2021

Output : Tersedianya konsep undangan sosialisasi


Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap
Kegiatan :
- Saya Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam membuat surat undangan
- Nasionalisme
Saya Mengumpulkan bahan dengan efektif

- Etika Publik
Saya Mengumpulkan bahan dengan jujur
- Komitmen Mutu
Saya Mengumpulkan bahan dengan sistematis
- Anti Korupsi
Saya Efektif dan efisien dalam mengumpulkan bahan

Tahap Kegiatan 2 Menghadap kepada pimpinan serta meminta persetujuan


perilhal undangan sosialisasi/ penyuluhan yang telah dibuat
Waktu :05 Oktober 2021

Output : Adanya surat persetujuan perihal undangan


sosialisasi/ penyuluhan yang telah dibuat
Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap
Kegiatan :
- Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam menjelaskan tujuan penyuluhan
- Nasionalisme
Menjelaskan tujuan dengan baik dan benar

- Etika Publik

82
Mengutarakan maksud dan tujuan dengan jujur
- Komitmen Mutu
menjelaskan tujuan penyuluhan dengan sistematis
- Anti Korupsi
Menunjukkan nilai mandiri dalam menunjukan maksud dan
tujuan
Tahap Kegiatan 3 Mencetak undangan sosialisasi/ penyuluhan yang telah dibuat

Waktu :08 Oktober 2021

Output : Tercetaknya surat undangan Sosialisasi/ penyuluhan

Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap


Kegiatan :
- Akuntabilitas
Saya Bertanggung jawab dalam menjelaskan tujuan
penyuluhan
- Nasionalisme
Saya Menjelaskan tujuan dengan baik dan benar

- Etika Publik
Saya Mengutarakan maksud dan tujuan dengan jujur
- Komitmen Mutu
Saya menjelaskan tujuan penyuluhan dengan sistematis
- Anti Korupsi
Saya Menunjukkan nilai mandiri dalam menunjukan
maksud dan tujuan
Deskripsi Keterkaitan WOG :
dan Kontribusi Membuat Surat Undangan merupakan pengamalan nilai
Kegiatan Dengan Mata koordinasi dan tanggung jawab terhadap pekerjaan, karena
Pelatihan Agenda III kegiatan yang akan dilakukan merupakan pelaksanaan tugas
(Manajemen ASN, pokok.
WOG,
Pelayanan Publik :

83
Pelayanan Publik) Membuat Surat Undangan merupakan pengamalan nilai
dengan Kegiatan transparansi dari pelaksanaan kegiatan, artinya dalam
pelaksanaan kegiatan perlu adanya keterlibatan langsung
pemateri.

Manfaat/Kontribusi Pada kegiatan ketiga aktualisasi yaitu Membuat surat


Kegiatan Terhadap Visi, undangan yang akan digunakan dalam melakukan promosi
Misi danTugas Organisasi Kesehatan pada penderita ISPA Organisasi peningkatan
mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Pembantu tampara
Konstribusi Terhadap Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap penguatan
Penguatan Nilai-Nilai nilai organisasi yaitu “cerdas”
Organisasi
Analisis Dampak a. Perkiraan Hambatan:
Terbatasnya sumber daya yang digunakan berupa Komputer
dan aliran listrik yakni mengalami pemadaman pada jam
kantor
b. Dampak Bila Kegiatan TidakTerlaksana:
Jika kegiatan Membuat Surat Undangan tidak dilakukan maka
akan melanggar nilai akuntabilitas sebagai bentuk tanggung
jawab pekerjaan, nilai Etika Publik karena melanggar nilai
komunikasi, dan Kerjasama serta melanggar nilai
Nasionalisme dalam sila kedua yakni tidak melakukan tugas
dalam perlengkapan kegiatan..
c. Alternatif Solusi:
Menggunakan Laptop pribadi dalam membuat surat
undangan. Dan mencari waktu luang saat memadai

Bukti kegiatan Dokumentasi kegiatan 3 tahap kegiatan 1

84
Gambar 4.8 Menyusun konsep serta meminta koreksi atasan
langsung mengenai konsep undangan sosialisasi

Dokumentasi kegiatan 3 tahap kegiatan 2

Gambar 4.9 Menghadap kepada pimpinan serta meminta


persetujuan perilhal undangan sosialisasi/ penyuluhan yang
telah dibuat
Dokumentasi kegiatan 3 tahap kegiatan 3

85
Gambar 4.10 Mencetak undangan sosialisasi/ penyuluhan
yang telah dibuat

Tabel 4.5 hasil aktualisasi nilai-nilai dasar profesin ASN pada kegiatan 4

Judul kegiatan Melakukan Penyuluhan Secara Langsung pada penderita


ISPA di Puskesmas Pembantu Tampara sebanyak 2 kali

Tanggal Pelaksanaan 11-16 Oktober 2021

Output Terlaksananya penyuluhan pada pasien penderita ISPA

Daftar Lampiran bukti kegiatan 1. Foto dokumentasi menyiapkan bahan penyuluhan


2. Foto dokumentasi menyiapkan lokasi penyuluhan
3. Foto dokumentasi saat menyediakan materi penyuluhan
4. Foto dokumentasi saat melakukan penyuluhan
Tahap Kegiatan 1 Menyiapkan bahan penyuluhan
Waktu : 11 Oktober 2021

Output : Tersedianya bahan penyuluhan


Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap
Kegiatan :
- Akuntabilitas
Saya Bertanggung jawab dalam menjelaskan tujuan
penyuluhan
- Nasionalisme
Saya Menjelaskan tujuan dengan baik dan benar

- Etika Publik
Saya Mengutarakan maksud dan tujuan dengan jujur
- Komitmen Mutu
Saya menjelaskan tujuan penyuluhan dengan sistematis
- Anti Korupsi

86
Saya Menunjukkan nilai mandiri dalam menunjukan
maksud dan tujuan

Tahap Kegiatan 2 Menyiapkan lokasi penyuluhan


Waktu : 11 Oktober 2021

Output : Tersedianya lokasi penyuluhan


Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap
Kegiatan :
- Akuntabilitas
Saya Bertanggung jawab dalam menjelaskan penyuluhan
- Nasionalisme
Saya Menjelaskan penyuluhan dengan baik dan benar

- Etika Publik
Saya Menjelaskan penyuluhan dengan sopan dan santun
- Komitmen Mutu
Saya menjelaskan penyuluhan dengan sistematis
- Anti Korupsi
Saya Menjelaskan penyuluhan dengan tetap pada nilai
mandiri dalam menunjukan maksud dan tujuan

Tahap Kegiatan 3 Menyediakan materi penyuluhan

Waktu : 11 Oktober 2021

Output : Tersedianya materi penyuluhan

Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap


Kegiatan :
- Akuntabilitas
Saya Bertanggung jawab dalam membuat penyuluhan
- Nasionalisme
Saya Menyediakan materi penyuluhan secara merata

- Etika Publik

87
Saya Membuat materi penyuluhan dengan sopan dan
santun
- Komitmen Mutu
Saya Membuat materi penyuluhan dengan baik
- Anti Korupsi
Saya Membuat materi penyuluhan dengan efektif

Tahap Kegiatan 4 Melakukan penyuluhan kepada pasien penderita ISPA

Waktu : 11, 14, 16 September 2021

Output : terlaksananya kegiatan penyuluhan

Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap


Kegiatan :
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan
penyuluhan
Nasionalisme
Dalam kegiatan penyuluhan dilakukan dengan kerja keras

Etika Publik
Melakukan penyuluhan dengan sopan dan santun
Komitmen Mutu
menunjukkan nilai efektif dan efisien
Anti Korupsi
Menunjukkan nilai mandiri dalam melakukan penyuluhan

Deskripsi Keterkaitan WOG :


dan Kontribusi Melakukan Penyuluhan Secara Langsung pada penderita
Kegiatan Dengan Mata ISPA merupakan pengamalan nilai koordinasi dan tanggung
Pelatihan Agenda III jawab terhadap pekerjaan, karena kegiatan yang akan
(Manajemen ASN, dilakukan merupakan pelaksanaan tugas pokok.
WOG, Pelayanan Publik :

88
Pelayanan Publik) Melakukan Penyuluhan Secara Langsung pada penderita
dengan Kegiatan ISPA merupakan pengamalan nilai transparansi dari
pelaksanaan kegiatan, artinya dalam pelaksanaan kegiatan
perlu adanya keterlibatan langsung pemberi materi dan
penerima .

Manfaat/Kontribusi Pada kegiatan keempat aktualisasi yaitu Melakukan


Kegiatan Terhadap Visi, Penyuluhan Secara Langsung pada penderita ISPA di
Misi danTugas Organisasi Puskesmas Pembantu Tampara sebanyak 2 kali Organisasi
peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas
Pembantu tampara
Konstribusi Terhadap Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap penguatan
Penguatan Nilai-Nilai nilai organisasi yaitu “cerdas”
Organisasi
Analisis Dampak a. Perkiraan Hambatan:
Keterbatan waktu Penderita ISPA akibat kondisi fisik yang
tidak sehat
b. Dampak Bila Kegiatan TidakTerlaksana:
Jika kegiatan Melakukan Penyuluhan Secara Langsung pada
penderita ISPA tidak dilakukan maka akan melanggar nilai
akuntabilitas sebagai bentuk tanggung jawab pekerjaan, nilai
Etika Publik karena melanggar nilai komunikasi, dan
Kerjasama serta melanggar nilai Nasionalisme dalam sila
kedua yakni tidak melakukan tugas dalam pencegahan
penyakit
c. Alternatif Solusi:
Melakukan upaya penyuluhan secara langsung dengan
metode door to door pada penderita ISPA.

89
Bukti kegiatan Dokumentasi kegiatan 4 tahap kegiatan 1

Gambar 4.11 menyiapkan bahan penyuluhan

Dokumentasi kegiatan 4 tahap kegiatan 2

Gambar 4.12 Menyiapkan lokasi penyuluhan

90
Dokumentasi kegiatan 4 tahap kegiatan 3

Gambar 4.13 menyiapkan materi penyuluhan

Dokumentasi kegiatan 4 tahap kegiatan 4

Gambar 4.14 melakukan penyuluhan kepada pasien


penderita ISPA

Tabel 4.6 hasil aktualisasi nilai-nilai dasar profesin ASN pada kegiatan 5
Judul kegiatan Melaporkan hasil kegiatan pada pimpinan (mentor)
Tanggal Pelaksanaan 18 - 23 oktober 2021

91
Output Adanya hasil kegiatan

Daftar Lampiran bukti kegiatan 1. Foto dokumentasi menyiapkan bahan laporan


2. Foto dokumentasi Menyusun laporan
3. Foto dokumentasi saat melaporkan hasil
Tahap Kegiatan 1 Menyiapkan bahan laporan
Waktu : 20 oktober 2021

Output : Adanya bahan laporan


Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap
Kegiatan :
- Akuntabilitas
Saya Bertanggung jawab dalam melaksanakan evaluasi
penyuluhan
- Nasionalisme
Saya Melakukan evaluasi penyuluhan secara merata

- Etika Publik
Saya Melakukan evaluasi penyuluhan dengan sopan dan
santun
- Komitmen Mutu
Saya Melakukan evaluasi penyuluhan dengan baik
- Anti Korupsi
Saya Melakukan evaluasi penyuluhan dengan efektif

Tahap Kegiatan 2 Menghadap kepada pimpinan serta meminta persetujuan


perilhal undangan sosialisasi/ penyuluhan yang telah dibuat
Waktu :21 Oktober 2021

Output : Tersusunnya laporan

Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap


Kegiatan :
- Akuntabilitas

92
Saya Bertanggung jawab dalam melaksanakan evaluasi
penyuluhan
- Nasionalisme
Saya Melakukan evaluasi penyuluhan secara merata

- Etika Publik
Saya Melakukan evaluasi penyuluhan dengan sopan dan
santun
- Komitmen Mutu
Saya Melakukan evaluasi penyuluhan dengan baik
- Anti Korupsi
Saya Melakukan evaluasi penyuluhan dengan efektif
Tahap Kegiatan 3 Mencetak undangan sosialisasi/ penyuluhan yang telah dibuat

Waktu :22 Oktober 2021

Output : Adanya laporan hasil

Deskripsi Nilai-nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap


Kegiatan :
- Akuntabilitas
Saya Bertanggung jawab dalam melaksanakan evaluasi
penyuluhan
- Nasionalisme
Saya Melakukan evaluasi penyuluhan secara merata

- Etika Publik
Saya Melakukan evaluasi penyuluhan dengan sopan dan
santun
- Komitmen Mutu
Saya Melakukan evaluasi penyuluhan dengan baik
- Anti Korupsi
Saya Melakukan evaluasi penyuluhan dengan efektif
Deskripsi Keterkaitan WOG :

93
dan Kontribusi Melaporkan evaluasi pada pimpinan atas hasil kegiatan
Kegiatan Dengan Mata promosi Kesehatan yang dilakukan pada penderita ISPA
Pelatihan Agenda III merupakan pengamalan nilai koordinasi dan tanggung jawab
(Manajemen ASN, terhadap pimpinan, karena kegiatan yang akan dilakukan
WOG, merupakan pelaksanaan tugas pokok.
Pelayanan Publik)
Pelayanan Publik :
dengan Kegiatan Melaporkan evaluasi pada pimpinan atas hasil kegiatan
promosi Kesehatan yang dilakukan pada penderita ISPA
merupakan pengamalan nilai transparansi dari pelaksanaan
kegiatan, artinya dalam pelaksanaan kegiatan perlu adanya
keterlibatan pimpinan dalam memberikan bimbingan dan
persetujuan.

Manfaat/Kontribusi Pada kegiatan Kelima aktualisasi yaitu melaporkan hasil


Kegiatan Terhadap Visi, kegiatan yang digunakan dalam melakukan promosi
Misi danTugas Organisasi Kesehatan pada penderita ISPA Organisasi peningkatan
mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Pembantu tampara
Konstribusi Terhadap Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap penguatan
Penguatan Nilai-Nilai nilai organisasi yaitu “akuntabel”
Organisasi
Analisis Dampak a. Perkiraan Hambatan:
Terbatasnya waktu Pimpinan untuk memeriksa hasil kegiatan
penyuluhan yang dilakukan
b. Dampak Bila Kegiatan TidakTerlaksana:
Jika kegiatan Melaporkan Evaluasi Penyuluhan pada
pimpinan tidak dilakukan maka akan melanggar nilai
akuntabilitas sebagai bentuk tanggung jawab bawahan
kepada atasan, nilai Etika Publik karena melanggar nilai
komunikasi, konsultasi dan Kerjasama serta melanggar nilai
Nasionalisme dalam sila keempat yakni menerima segala
aspirasi..

94
c. Alternatif Solusi:
Berkoordinasi dengan mencari waktu senggang Pimpinan
untuk melaksanakan pertemuan sehingga terlaksana
kegiatan Pelaporan Evaluasi
Bukti kegiatan Dokumentasi kegiatan 5 tahap kegiatan 1

Gambar 4.15 menyiapkan bahan laporan

Dokumentasi kegiatan 5 tahap kegiatan 2

Gambar 4.16 menyusun laporan

95
Dokumentasi kegiatan 4 tahap kegiatan 3

Gambar 4.17 melaporkan hasil kegiatan

96
1.2.1 TABEL MATRIKS

a. Matriks Aktualisasi dan Habituasi

Indikator NIlai Kegiatan Kegiatan


Nilai Dasar Kegiatan I Kegiatan IV Kegiatan V Total
II III
Akuntabilitas Transparansi 3
Tanggungjawab 16
Keseimbangan 2
Kejelasan 6
Konsistensi 5
Nasionalisme Kerjasama 3
Menghormati 3
Konsultasi 3
Jujur 9
Etos Kerja 13
Diskusi 2
Komunikasi 3
Etika Publik Tanggungjawab 15
Konsultasi 2
Kerjasama 4
Kinerja 1

97
Professional 11
Jujur 3
Komitmen Mutu Efektif 10
Efisien 6
Kreatif 1
Inovatif 1
Mutu 4
Keahlian 3
Anti Korupsi Jujur 6
Peduli 1
Mandiri 6
Tanggungjawab 15
Disiplin 5
Kerja Keras 16
Sederhana 4

98
b. Matriks Kedudukan dan Peran ASN

Konsultasi dan Melaporkan


Menyiapakn Melakukan
Membangun evaluasi
Media Penyuluhan secara
Keterkaitan Kesepakatan dan kepada
Sosialisasi Langsung pada
dengan Kesepahaman Membuat Pimpinan atas
berupa Penderita ISPA di
Substansi rencana Kegiatan Surat Hasil Kegiatan Total
Promosi Puskesmas
Mata yang dilakukan Undangan Promosi
Kesehatan Pembantu
Pelatihan yaitu Promosi Kesehatan
Pada penderita Tampara sebanyak
Kesehatan Pada pada Penderita
ISPA 2 kali
Penderita ISPA ISPA

Manajemen
4
ASN

Pelayanan
3
Publik

Whole of
Government 2
(WOG)

99
c. Matriks Keterkaitan Kegiatan dengan Visi Misi Organisasi

Konsultasi dan Melakukan Melaporkan


Membangun Menyiapakn Penyuluhan evaluasi
Kesepakatan dan Media secara kepada
Kesepahaman Sosialisasi Membuat Langsung pada Pimpinan atas
Keterkaitan Visi Misi
rencana Kegiatan berupa Promosi Surat Penderita ISPA Hasil Kegiatan Total
Organisasi
yang dilakukan Kesehatan Undangan di Puskesmas Promosi
yaitu Promosi Pada penderita Pembantu Kesehatan
Kesehatan Pada ISPA Tampara pada Penderita
Penderita ISPA sebanyak 2 kali ISPA

Visi Pelopor Budaya


Hidup Sehat
Menuju
Masyarakat
Pesisir yang
Sehat, Mandiri
dan berkeadilan

Misi Membudayakan
Hidup Sehat di
2
Masyarakat

100
Menjadi Pusat
Informasi
3
Kesehatan bagi
Masyarakat

Memberikan
Pelayanan yang
Bermutu dan
Mengutamakan
Keselamatan
Pasien

Menggalang
Kerjasama
yang baik 1
dengan Lintas
Sektor

101
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan dari seluruh kegiatan aktualisasi “optimalisasi
Promosi Kesehatan Pada Penderita ISPA Melalui Penyuluhan di Wilayah Kerja
Puskesmas Pembantu Tampara Kecamatan Kaledupa Selatan” dengan menerapkan
nilai- nilai dasar profesi ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA), maka dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA mampu
membangun karakter ASN untuk bekerja secara akuntabel, berintegritas,
profesional, adil, jujur, efektif dan efisien, mengutamakan kepentingan publik di
atas kepentingan pribadi, serta memiliki nilai-nilai religius dan cinta tanah air.

2. Peningkatan Promosi Kesehatan Pada Penderita ISPA dilakukan dapat


meningkatkan kesadaran pasien-pasien ISPA diwilayah kerja puskesmas. Hal
ini bisa dilihat dari hasil jumlah pasien ISPA yang sembuh menjadi 4 orang atau
100% dari 4 orang.

5.2 Saran
Adapun saran terhadap kegiatan aktualisasi di Puskesmas Pembantu
Tampara sebagai berikut:
1. Penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA tidak hanya dijadikan sebagai
salah satu persyaratan penulis dalam melaksanakan tugas, namun diharapkan
dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih
dan sehat pada penderita ISPA.
2. Puskesmas Melalui kejasama antar program dapat mengoptimalisasikan
penerapan hidup bersih dan sehat pada penderita ISPA.

102
5.3 Rencana Tindak Lanjut

Setelah pelaksanaan aktualisasi “Optimalisasi Promosi Kesehatan Pada


Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) Melalui Penyuluhan Di Wilayah
Kerja Puskesmas Pembantu Tampara Kab. Wakatobi” maka rencana tindak lanjut
yang akan dilakukanyaitu:
a. Komitmen yang kuat untuk memberikan laporan program dan melaksakan
kegiatan penyuluhan setiap bulannya.
b. Berkoordinasi dengan pimpinan dan programmer ISPA kendala yang ditemui
Ketika mengisi laporan program.
c. Berkoordinasi dengan Programer Surveilans dalam memusatkan penyuluhan
pada penderita ISPA.
d. Adanya continuous improvement atau upaya berkelanjutan yang dilakukan
untuk mengembangkan dan memperbaiki kinerja program dan laporan yang
disesuaikan dengan kebutuhan pada masa yang akan datang

103
DAFTAR LAMPIRAN
1. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
2. SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN OLEH MENTOR
3. SURAT IZIN/PERSETUJUAN HABITUASI DAN AKTUALISASI OLEH PIMPINAN
4. SURAT IZIN PERSETUJUAN PENYULUHAN OLEH MENTOR
5. SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKSANAKAN TAHAPAN AKTUALISASI
OLEH MENTOR
6. STRATEGI PEMBIMBINGAN MENTOR
7. STRATEGI PEMBIMBINGAN COACH
8. DOKUMENTASI KEGIATAN
9. DOKUMENTASI RM PENDERITA ISPA

104
STRATEGI PEMBIMBINGAN
(CATATAN BIMBINGAN OLEH COACH)

NAMA PESERTA WA ODE MARDIANI, AMK


SATUAN KERJA PUSKESMAS PEMBANTU TAMPARA UPTD PUSKESMAS KEC.
KALEDUPA SELATAN
TEMPAT AKTUALISASI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU TAMPARA
JUDUL AKTUALISASI OPTIMALISASI PROMOSI KESEHATAN PADA PASIEN PENYAKIT
INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (ISPA) MELALUI
PENYULUHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU
TAMPARA KECAMATAN KALEDUPA SELATAN
KABUPATEN WAKATOBI
CATATAN
NO WAKTU HASIL CAPAIAN/OUTPUT KET
BIMBINGAN
1 05 Oktober 2021 Memperjelas Kembali Kejelasan dari waktu dan tempat
ruang lingkup penyuluhan yang dilakukan
penyuluhan yang
dilakukan lalu
diaplikasikan
2 07 Oktober 2021 Membuat surat Tercetaknya surat undangan
undangan yang dengan Kepala Puskesmas yang
bertandangan adalah bertanda tangan
Kepala Puskesmas

Kendari, Oktober 2021


Coach

Muh. Ilham, SE.,MM


NIP. 19800618 201001 1 003
DOKUMENTASI AKTUALISASI
KEGIATAN I
Konsultasi dan Membangun Kesepakatan serta Kesepahaman (Mentor) rencana
Kegiatan yang dilakukan yaitu Promosi Kesehatan Pada Penderita ISPA
TAHAPAN 1
Menyiapkan Bahan Konsultasi
TAHAPAN 2
Menyampaikan Konsep Rancangan Aktualisasi kepada Mentor
TAHAPAN 3
Mencatat Arahan dan Masukan Atasan Langsung
TAHAPAN 4
Meminta Persetujuan dari Mentor/Atasan Langsung
DOKUMENTASI AKTUALISASI
KEGIATAN II
Membuat Media yang akan digunakan dalam melakukan Promosi Kesehatan pada
Penderita ISPA
TAHAPAN 1
Menyiapkan Alat dan Bahan yang akan digunakan dalam Membuat Media dalam
Pelaksanaan Promosi Kesehatan
TAHAPAN 2
Membuat leaflet untuk memudahkan Pemahaman Tentang Materi Penyuluhan
TAHAPAN 3
Membuat Stiker Pemberitahuan dengan Menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa
Daerah
DOKUMENTASI AKTUALISASI
KEGIATAN III
Membuat Surat Undangan
TAHAPAN 1

Menyusun Konsep Serta Meminta Koreksi Atasan Langsung Memngenai Konsep


Undangan Penyuluhan
TAHAPAN 2

Menghadap Kepada Pimpinan Serta Meminta Persetujuan Perihal Undangan


Sosialisasi/Penyuluhan Yang Telah Dibuat
TAHAPAN 3

Mencetak Undangan Sosialisasi/Penyuluhan yang telah dibuat


DOKUMENTASI AKTUALISASI
KEGIATAN IV

Melakukan Penyuluhan Secara Langsung pada Penderita ISPA di Puskesmas


Pembantu Tampara sebanyak 2 kali
TAHAPAN 1

Menyiapkan Bahan Penyuluhan


TAHAPAN 2

Menyiapkan Lokasi Penyuluhan


TAHAPAN 3
Menyiapkan Materi Penyuluhan
TAHAPAN 4

Melakukan Penyuluhan

Penyuluhan Pertama

(Pasien Pertama)

)
(Pasien Ke Dua)
(Pasien Ke Tiga Dan Empat)
Penyuluhan Kedua

(Penyuluhan Kedua Pada Pasien Pertama dan Kedua)

(Penyuluhan Kedua Pada Pasien Ke Tiga dan Ke Empat)


DOKUMENTASI AKTUALISASI
KEGIATAN V

Melaporkan evaluasi pada pimpinan atas hasil kegiatan promosis Kesehatan yang
dilakukan pada penderita ISPA
TAHAPAN 1

Menyiapkan bahan laporan


TAHAPAN 2

Menyusun Laporan
TAHAPAN 3

Melaporkan Hasil
Dokumentasi Surat undangan
Dokumentasi Surat undangan
Dokumentasi Surat undangan
Dokumentasi Surat undangan
Dokumentasi Surat undangan
Dokumentasi Surat undangan
Dokumentasi tanda terima surat

\
Dokumentasi tanda terima surat
Dokumentasi tanda terima surat
Dokumentasi tanda terima surat
Dokumentasi Daftar Hadir Penyuluhan
Dokumentasi Daftar Hadir Penyuluhan
Dokumentasi Daftar Hadir Penyuluhan
Dokumentasi Daftar Hadir Penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai