“Tidak ada fitnah antara penciptaan Ādam sampai hari kiamat yang lebih besar
daripada fitnah Dajjāl.”
(HR Muslim)
Sebelum keluarnya Dajjāl, bumi dalam keadaan kemarau yang sangat panjang,
manusia sangat membutuhkan air dan juga makanan.
◆ Dajjāl muncul dan mengaku sebagai Tuhan Rabbul ‘ālamin.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla memberikan dia kemampuan untuk bergerak cepat,
menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman, dia membawa sesuatu yang
menyerupai surga dan neraka.
Sehingga orang-orang yang tidak mengenal Allāh Subhānahu wa Ta’āla seperti orang-
orang musyrik, kafir dan munafik mereka pun mengikuti Dajjal, di antaranya adalah
70.000 orang Yahudi Ashbahan*.
(HR Muslim)
*Ashbahan adalah nama sebuah daerah.
Sampai ada seseorang yang awalnya menyangka dirinya beriman setelah melihat
perkara yang luar biasa pada diri Dajjāl akhirnya dia mengikuti Dajjāl tersebut.
(Hadits shahih Riwayat Abū Dāwūd)
◆ Setiap Nabi telah mengingatkan umatnya fitnah Dajjāl ini, Rasūlullāh shallallāhu
‘alayhi wa sallam bersabda :
ُ لَقَ ْد أَ ْنذَ َرهُ نُ ْو ٌح قَ ْو َمه،ُِإ ِني أ ُ ْنذ ُِر ُك ُم ْوهُ َو َما ِم ْن َن ِبي ِإالَّ قَ ْد أ َ ْنذَ َرهُ قَ ْو َمه
“Sesungguhnya aku akan memperingatkan kalian tentang Dajjāl dan tidaklah seorang
Nabi kecuali dia telah memperingatkan kaumnya dari Dajjāl demikian pula Nūh
‘alayhissalām.”
(HR Bukhāri)
• Rambutnya keriting.
• Tertulis di antara kedua matanya tiga huruf: kaf ()ك, fa ()ف, ra ()ر. Dalam riwayat lain
disebutkan kāfir ()كافر.
Semua orang yang beriman bisa membaca baik yang buta huruf maupun yang tidak
buta huruf.
Ciri-ciri di atas disebutkan dalam hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Bukhāri dan juga
Muslim.
“Apabila samar bagi kalian Rabb kalian maka ketahuilah maka bahwasanya Rabb
kalian Tabāraka wa Ta’ālā tidaklah buta sebelah matanya. Dan sesugguhnya kalian
tidak akan melihat Rabb kalian Tabāraka wa Ta’ālā sampai kalian meninggal dunia.”
(HR Ahmad dan Abū Dāwūd dan dishahīhkan oleh Syaikh Al Albāniy rahimahullāh)
(HR Muslim)
Jadi kurang lebih apabila dihitung dengan hari-hari biasa, dia akan tinggal di bumi
selama 1 tahun 2.5 bulan.
Seorang Muslim hendaknya mencari jalan keselamatan dari fitnah Dajjāl, diantaranya:
Karena orang yang mengikuti Dajjāl adalah orang-orang yang tidak mengenal Allāh
Subhānahu Ta’āla.
Karena Dajjāl ketika dikabarkan oleh Tamīm Ad-Dāri radhiyallāhu ‘anhu dan juga
kawan-kawannya bahwasanya Muhammad telah muncul dan menang dan menjadi
orang yang ditaati, maka Dajjāl mengatakan yang artinya:
“Ketahuilah bahwasanya menta’ati dia (yaitu Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa
sallam) adalah lebih baik bagi mereka.”
(HR Muslim)
⑷ Membaca do’a yang diajarkan oleh Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam sebelum
salam.
Sebagian pendahulu kita dahulu menyuruh anaknya untuk mengulang shalat lagi
apabila tidak membaca do’a ini ketika shalat.
Karena Dajjāl memiliki syubhat (kerancuan) yang bisa menggoyahkan iman seseorang.
⑹ Apabila mampu maka hendaklah dia pergi ke 2 tanah haram (Mekkah dan juga
Madinah) karena keduanya tidak bisa dimasuki oleh Dajjāl.
(HR Bukhāri dan Muslim)
⑺ Apabila terpaksa bertemu dengan Dajjāl maka hendaklah dia bersabar, tetap di atas
kebenaran dan tidak menta’ati Dajjāl tersebut.
Dan hendaknya dia membaca 10 ayat yang pertama dari surat Al Kahfi.
“Barangsiapa diantara kalian yang menemui Dajjāl maka hendaklah dia membaca
awal dari surat Al Kahfi.”
(HR Muslim)
“Barangsiapa yang menghafal 10 ayat yang pertama dari surat Al Kahfi, maka dia
akan terjaga dari Dajjāl.”
(HR Muslim)
⑻ Apabila melihat Dajjāl membawa 2 sungai (sungai dari api dan sungai dari air) maka
petunjuk Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam hendaknya kita memejamkan mata,
menundukkan kepala, kemudian meminum dari sungai api karena sebenarnya itu
adalah air yang dingin.
(HR Muslim)
Dajjāl muncul di masa Imām Mahdi sebelum turunnya Nabi ‘Īsā ‘alayhissalām dan akan
dibunuh oleh Nabi ‘Īsā.
Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla melindungi kita dan keluarga kita dari fitnah Dajjāl.