Anda di halaman 1dari 67

iv

PENGANTAR PEMBINA
PENGANTAR PENYUSUN
1
2
3
4
5
6
BAGAN HURUF MUQOTHTHO’AH

HURUF MUQOTHTHO’AH

1. Tidak Dibaca 2. Dibaca Panjang

ٰ‫ي ٰح ٰط ٰﻫ ر‬
Panjang 2 Harokat

‫ا‬ ٰ

ٓ ٓ ٓ ٓ ٓ
3. Dibaca Panjang 6 Harokat

‫عن مصك‬
ٓ ٓ ٓ
‫سقل‬

7
8
9
10
, , ,

11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
BAGAN PEMBAGIAN HAMZAH

HAMZAH

QOTHO

WASHOL

‫ـ‬ ‫ل‬ Dibaca


Fathah

Dibaca
‫ـ‬ ... ... Dhommah

‫ـ‬ ... ...


Dibaca
Kasroh
‫ـ‬ ... ...
Tidak
... ... Dibaca

23
BAGAN BACAAN GHORIB
TANPA TANDA KHUSUS

dibaca Tertulis

Hamzah Qotho’ Hamzah Washol

24
QS.

QS.

25
26
Contoh

27
28
29
30
Dalam mushaf Al Quran standar Indonesia ditemukan tanda
sin kecil diatas huruf shod sebanyak 3 kali, yang tersebar pada
surat-surat sebagai berikut:

No. QS.

31
32
33
( )

34
35
36
Alif bertanda Shifr di akhir ayat, ketika kondisi bacaan washol
Alifnya dibuang (tidak diucapkan), sedangkan ketika kondisi
waqof Alifnya ditampakkan, dengan cara dipanjangkan
bacaannya 2 harokat.
Dalam Mushaf Al Quran, Alif bertanda Shifr di akhir ayat
ditemukan sebanyak 4 kali, yang tersebar pada surat-surat
sebagai berikut:

37
38
Imalah berar pengucapan fathah yang bunyinya miring
(condong) kearah kasroh dan pengucapan alif yang bunyinya
miring (condong) kearah huruf ya.

39
40
41
-

42
43
1. Dibaca dengan huruf Sin

2. Bisa dibaca dengan


huruf Sin atau Shod

44
BAB 3

( )

Sujud Tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika membaca


ayat-ayat Sajdah, yaitu ayat-ayat yang di dalamnya terdapat
perintah sujud dari Alloh SWT, maka jika kita mendengarkan
atau membaca ayat Sajdah baik di dalam sholat maupun di luar
sholat disunahkan untuk sujud terlebih dahulu.
Untuk membantu pembaca mengenali ayat-ayat Sajdah ini,
dalam Mushaf Al Quran menggunakan tanda tersebut dan
pelaksanaan sujud Tilawah nya pun dilakuan setelah pembaca
menemukan tanda tersebut. Dalam Mushaf Al Quran terdapat
15 ayat Sajdah yang ditemukan pada ayat-ayat sebagai berikut:

45
46
Dianjurkan melaksanakan sujud tilawah ketika membaca ayat
sajdah, dan diantara do’a ketika sujud tilawah adalah sebagai
berikut.

47
Tanda eceng yang terdapat pada ayat-ayat tertentu dalam
Mushaf Al-Quran standar Indonesia, adalah tanda yang
menunjukkan bahwa ayat tersebut diperselisihkan nomor
ayatnya, menurut sebagian Ulama Qiroat dianggap sebagai
akhir ayat dan menurut sebagian lagi dianggap bukan sebagai
akhir ayat.

48
49
C. Sistem Pembagian Al Quran Dalam Mushaf
Al Quran Standar Indonesia Dan Tanda-
tandanya

Untuk kemudahan dalam cara meng-khatamkan Al Quran,


para Ulama Ahli Al Quran telah membagi Al Quran kepada
beberapa sistem pembagian berikut tanda-tandanya
1. Sistem Manzil
Al Quran terbagi kepada 7 Manzil. Jika setiap hari kita
mampu membaca 1 Manzil dari Al Quran, maka Al Quran akan
khatam dalam waktu 1 minggu.
Berikut ini adalah uraian pembagian Al Quran kepada 7 Manzil:
1. Manzil 1: QS. Al Fatihah sd An Nisa
2. Manzil 2: QS. Al Maidah sd At Taubah
3. Manzil 3: QS. Yunus sd An Nahl
4. Manzil 4: QS. Bani Isroil (Al Isro) sd Al Furqon
5. Manzil 5: QS. Asy Syu'aro sd Yasin
6. Manzil 6: QS. Ash Shofat sd Al Hujurot
7. Manzil 7: QS. Qof sd An Nas
Ketujuh nama-nama surat yang menjadi awal Manzil,
dikalangan para ahli Al Quran populer dengan sebutan “‫“ﻓ ﺸﻮق‬
(FAMI BISYAWQIN) yang artinya, “Bibirku selalu rindu
(membaca Quran)”
Berikut ini adalah uraian rumus “FAMI BISYAWQIN”:
Manzil Rumus Surat Halaman

1 ‫ف‬ (1) Al Fatihah 1

50
Manzil Rumus Surat Halaman

2 ‫م‬ (5) Al Maidah 106

3 ‫ي‬ (10) Yunus 208

4 ‫ب‬ (17) Bani Isroil 282

5 ‫ش‬ (26) Asy Syu'aro 367

6 ‫و‬ (37) Ash Shoffat 446

7 ‫ق‬ (50) Qof 518

Tanda manzil dalam mushaf Al Quran Standar Indonesia,


tanda yang digunakan untuk sistem pembagian Manzil adalah
berupa tulisan (‫ )ا ل‬yang diletakkan dipinggir kanan atau kiri
pada bingkai Mushaf .

sumber gambar: screenshot aplikasi Quran Kemenag

51
2. Sistem Juz
Al Quran terbagi kepada 30 Juz. Jika setiap hari kita mampu
membaca 1 Juz dari Al Quran, maka Al Quran akan khatam
dalam waktu 1 bulan
Dalam mushaf Al Quran Standar Indonesia, tanda yang
digunakan untuk sistem pembagian Juz adalah berupa gambar
۞
( ) yang diletakkan di awal ayat dan berupa tulisan ( ‫ )ا ﺰء‬yang
diletakkan di pinggir kanan atau kiri pada bingkai Mushaf.

3. Sistem Hizb

Jika 1 Juz dibagi menjadi dua bagian, maka munculah sistem


pembagian Hizb (senilai setengah Juz) yang terbagi kepada 60
Hizb. Jika setiap hari kita mampu membaca 1 Hizb dari
Al Quran, maka Al Quran akan khatam dalam waktu 2 bulan

Dalam Mushaf Al Quran Standar Indonesia, tanda yang


digunakan untuk sistem pembagian Hizb adalah berupa
۞
gambar ( ) yang diletakkan diawal ayat dan berupa tulisan
( ) yang diletakkan di pinggir kanan atau kiri pada bingkai
Mushaf.

52
sumber gambar: screenshot aplikasi Quran Kemenag

4. SISTEM RUBU' HIZB


Jika 1 Hizb dibagi menjadi empat bagian, maka munculah
sistem pembagian Rubu Hizb (seperempat Hizb). Contoh, Hizb
1 dibagi kepada 4 bagian, bagian pertamanya disebut Rubu'
Hizb 1 atau 1/4 Hizb 1 (lihat Mushaf hal 5), bagian keduanya
disebut Nisfu Hizb 1 atau 2/4 Hizb 1 (lihat Mushaf hal 7), bagian
ketiganya disebut Tsalaatsatu Arba' Hizb 1 atau 3/4 Hizb 1
(lihat Mushaf hal 9) dan dibagian keempatnya akan muncul
tanda awal Hizb 2 (lihat Mushaf hal 11).
Apabila setiap Hizb dibagi kepada empat bagian (Rubu
Hizb), maka jumlah Rubu Hizb dalam Al Quran semuanya ada
240 Rubu' Hizb. Jika setiap hari kita mampu membaca 1 Rubu'
Hizb dari Al Quran, maka Al Quran akan khatam dalam waktu
sekitar 8 bulan-an.
Dalam Mushaf Al Quran Standar Indonesia, tanda yang
digunakan untuk sistem pembagian Rubu' Hizb adalan berupa
۞
gambar ( ) dan berupa tulisan ( ) yang diletakkan dipinggir
kanan atau kiri pada bingkai Mushaf.

53
sumber gambar: screenshot aplikasi Quran Kemenag

5. SISTEM RUKU'
Al Quran terbagi kepada 588 Ruku'. Jika setiap hari kita
membaca 1 Ruku', maka Al Quran akan khatam dalam waktu
sekitar 1,5 tahun
Dalam Mushaf Al Quran Standar Indonesia, tanda yang
digunakan untuk sistem pembagian Ruku' adalah berupa dua
huruf AIN (‫)ع‬, AIN pertama diletakkan di dekat nomor ayat
sedangkan AIN kedua diletakkan dipinggir kanan atau kiri pada
bingkai Mushaf.

sumber gambar: screenshot aplikasi Quran Kemenag

54
57
58

Anda mungkin juga menyukai