Anda di halaman 1dari 2

Anak 

cenderung sering sakit perut. Penyebabnya banyak Dari yang sederhana, seperti
kekenyangan sampai sakit perut yang disertai diare. 
 
Jika si kecil sakit perut, orang tua harus mencari apa kira-kira yang menjadi penyebabnya.
Sakit perut disertai diare berulang, misalnya, penyebabnya mungkin terkait perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) anak yang masih kurang baik, si kecil tidak cuci tangan sebelum dan
sesudah makan, contohnya. Diare yang berulang dan tidak teratasi dapat mengganggu
asupan nutrisi anak sehingga dia rentan mengalami kekurangan gizi dan meningkatkan risiko
stunting. 
 
Diare hanya salah satu penyebab anak sakit perut, masih ada yang lainnya. Penasaran? Ini
dia 7 penyebab sakit perut pada anak:
 
1. Perut kembung
Penyebab sakit perut pada anak yang paling umum adalah perut kembung. Pada bayi, perut
kembung terjadi akibat si kecil banyak menelan udara saat menyusu. Sering
menyendawakan di antara waktu menyusu dan sesudah menyusu dapat mengatasi perut
kembung ini. 
 
2. Sembelit
Ada kalanya, si kecil mengalami sembelit saat memulai MPASI. Sembelit menyebabkan perut
anak mengeras dan terasa sangat tidak nyaman karena susah buang air besar. Untuk
mengatasinya, bisa memberikan si kecil buah-buahan kaya serat, seperti pepaya dan
alpukat. 
  
3. Alergi makanan
Turut menjadi salah satu penyebab sakit perut pada anak yang cukup sering terjadi. Ada
beberapa makanan yang kerap menjadi memicu alergi pada anak, yakni telur, susu, kacang,
maupun seafood. Umumnya, sakit perut akibat alergi dibarengi gejala lain, seperti mual,
muntah, diare, hingga muncul ruam kemerahan di beberapa bagian tubuh
 
4. Keracunan makanan
Kalau si kecil mendadak sakit perut setelah mengonsumsi makanan tertentu, bisa saja anak
mengalami keracunan makanan. Biasanya, keracunan makanan akan disertai dengan gejala
demam, muntah, dan diare. Pastikan asupan cairan agar tubuhnya tetap terhidrasi dan
segera konsultasikan pada dokter bila anak terus mengalami diare dan muntah. 
 
5. Intoleransi laktosa
Terkadang, ada beberapa anak yang mengalami sakit perut akibat intoleransi laktosa pada
susu. Sakit perut akibat intoleransi laktosa biasanya ditandai dengan kondisi perut yang
begah setelah minum susu, mual, dan diare. 
 
6. Usus buntu
Penyebab anak sakit perut berikutnya adalah usus buntu. Usus buntu pada anak biasanya
ditandai munculnya nyeri pada ulu hati, lalu menjalar ke perut bagian kanan bawah.
Kemudian, usus buntu pada anak juga akan dibarengi dengan gejala demam, lemas, mual,
dan muntah. 
 
 7. Infeksi saluran kemih
Faktanya, infeksi saluran kemih (ISK) menjadi salah satu penyebab sakit perut pada anak
yang patut diwaspada. ISK ditandai dengan gejala demam, frekuensi buang air kecil yang
sering, hingga munculnya rasa nyeri saat kencing. Jika dibiarkan, ISK pada anak bisa
menyebabkan bisa memicu komplikasi serius.
 
Sumber:  www.klikdokter.com

Anda mungkin juga menyukai