Disusun Oleh:
ARYA GAGAH NUGRAHA
2010611091
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan hidayah-Nya, saya
dapat menyelesaikan Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan
Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta ini dikarenakan sebuah syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah AMDAL pada Program Studi Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Jember.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................5
DAFTAR TABEL....................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................7
1.2.1 Tujuan.....................................................................................................8
1.2.2 Manfaat...................................................................................................8
BAB II PELINGKUPAN.......................................................................................10
2.2.1 Geologi..................................................................................................20
2.2.2 Topografi...............................................................................................21
2.2.3 Klimatologi...........................................................................................21
2.2.4 Udara.....................................................................................................21
3
3.3 Metode Evaluasi Dampak Penting...............................................................31
4
DAFTAR GAMBAR
5
DAFTAR TABEL
Table 2.3 Daftar Peralatan Medis dan Non Medis di RS Dr. OEN SURAKARTA
............................................................................................................................... 13
Tabel 3.2 Kriteria Penentuan Penting (P) atau Tidak Penting (TP).......................30
Table 3.3 Form Matriks Evaluasi Dasar Rona Lingkungan Fisher and Davies.....32
6
BAB I
PENDAHULUAN
7
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 16 Tahun 2012. Penilaian
dokumen KA ini akan dilakukan oleh komisi penilai AMDAL Provinsi Jawa.
1.2.1 Tujuan
bertujuan untuk :
1.2.2 Manfaat
8
yang paripurna.
2) Terciptanya brand image rumah sakit Dr. OEN SURAKARTA sebagai
rumah sakit yang modern dan terjangkau oleh masyarakat.
3) Meningkatkan daya saing pelayanan Rumah Sakit Dr. OEN
SURAKARTA.
9
BAB II
PELINGKUPAN
10
1) Rencana Pengembangan RS Dr. OEN SURAKARTA
11
5 Gedung rawat jalan lantai II
a. Laboratorium 102,6
b. Ins. Farmasi 102,6
c. Rg. Dokter 27
d. Rontgen, CT Scan, USG, treadmill 120,9
e. UTD / PMI 18,0
f. Pantry, toilet, hall, doorlop, dll 554
6 Gedung rawat jalan lantai III
a. Auditorium 513
b. Hall, pantry, toilet, dll 118,4
7 Ruang Rawat Inap
a. Ruang triganda VIP & Kelas 1 813,5
b. Rg. Probo kelas utama 300
c. Renal unit 107,5
d. Rg. Soko kelas III 512
e. Rg. Seruni kelas II 800,34
f. ICU-ICCU 403,2
g. Rg. Teratai / Rg. Anak 423
h. Unit stroke/PJK 452
i. OK 515,21
8 Lain-lain: parker dan taman 4779,61
RS Dr. OEN SURAKARTA pada saat ini memiliki 225 tempat tidur dan
akan dikembangkan menjadi 320 bed. Jumlah tenaga kerja tetap saat ini sebanyak
684 orang dan 59 tenaga paruh waktu. Kapasitas tenaga kerja di RS Dr. OEN
SURAKARTA dapat dilihat dalam table berikut.
Tenaga Kerja
No Jenis Kegiatan Paruh Waktu Puma Waktu
1 Instalasi rawat inap - 213
2 Instalasi rawat jalan - 40
3 Instalasi gawat - 19
darurat
4 Instalasi gizi - 56
5 Instalasi lab klinik - 15
6 Instalasi farmasi - 24
7 Renal unit - 4
8 Instalasi radiologi - 7
9 Bagian rekam medic - 8
10 Poli spesialis 53 -
12
11 Poli umum 6 17
12 Direksi/manajemen - 11
13 Kamar operasi - 25
14 Kamar bersalin - 22
15 Fisioterapi - 4
16 Supervisor - 11
17 Non perawatan/lain2 - 208
Jumlah 59 684
Table 2.3 Daftar Peralatan Medis dan Non Medis di RS Dr. OEN SURAKARTA
No Peralatan Fungsi
1 Alfabed & Memperlancar aliran darah &
mesin mencegah decubitus
2 Ambubag Memberikan nafas bantuan dan
O2
3 Animex Menghangatkan darah yang akan
ditransfusi
4 Audimetri Memeriksa fungsi pendengaran
5 Auto Mengukur fungsi paru
spirometry
6 Apron Melindungi tubuh dari radiasi
7 Auto clave Sterilisasi media mikrobiologi
8 Automatic Memproses film secara otomatis
processor
9 Autoanalyzer Memeriksa kimia darah
10 Bed max Tempat tidur pasien yang dapat
diatur posisi
11 Bed electric Tempat tidur pasien yang flexible
12 Bide side Monitor kondisi pasien, jantung,
monitor nadi, respirasi, tensi
13 Blood pressure Untuk mengetahui tanda vital
14 Baby warm Menghangatkan bayi baru lahir
15 Baby transfer Mengantar bayi dalam box
lengkap dengan O2
16 Brandcard Memindahkan pasien
17 Capnometer Mengukur vital sign
18 Central Memonitor kondisi pasien di ICU-
monitor ICCU
13
3) Pelayanan medis yang terdiri dari :
a) Instalasi Rawat Jalan Instalasi rawat jalan meliputi :
• Poliklinik gigi
• Homecare
• Poliklinik medikasi
• Poliklinik umum
• Orders history
• Tes kesehatan pra kerja
• General check up
• Poli spesialis
• One day care / surgery
b) UGD
Unit ini merupakan unit layanan medik yang harus mampu menjadi ujung
tombak kegiatan layanan yang berfungsi dalam penanggulangan keadaan
kegawatan dana tau kedaruratan medik selama 24 jam.
c) Instalasi Rawat Inap
Berdasarkan hasil kajian internal maupun eksternal dan mengacu pada
kriteria baku layanan medik rumah sakit, maka rencana pembagian jumalh
tempat tidur dan kelas perawatan di RS Dr. OEN SURAKARTA adalah kelas
I, kelas II, kelas III, VIP dan VVIP.
d) Bangsal Perawatan Anak/Bayi
Bangsal ini melayani segmen layanan yang terdiri atas pasien anak anak
mulai konsepsi sampai dengan selesainya proses tumbuh kembang anak
(sekitar 21 tahun) dengan pangsa layanan pola penyakit yang ada serta factor
sosekbud. Fasilitas yang ditawarkan :
• VIP Anak
• Poliklinik anak
• Ruang perawatan kelas I,II,III,VIP dan VVIP
• Ruang tindakan
• Ruang bermain
• Ruang perawatan instensif (HDNC)
• Ruang perawatan Isolasi Perlindungan
14
• Pelayanan klinik tumbuh kembang anak Bentuk pelayanan yang
diberikan meliputi :
• Pelayanan klinik laktasi
• Pelayanan klinik balita
• Pelayanan klinik gizi
• Konsultasi genetika
• Pelayanan klinik remaja
• Pelayanan poliklinik
e) ICU
ICU meneyediakan kemampuan sarana, prasarana serta peralatan khusus
untuk menunjang fungsi2 vital dengan menggunkana keterampilan staff
medik, perawat dan staff lain yang berpengalaman dalam penelolaan keadaan
tersebut. Pelayanan ICU diperuntukan dan ditentukan oleh kebutuhan pasien
dengan sakit kritis.
f) Instalasi Renal
Instalasi renal memberikan pelayanan dengan terapi pengganti pada pasien
dengan penurunan fungsi ginjal.
g) Instalasi Bedah
Instalasi bedah terdiri dari :
• Pelayanan bedah sehari
• Tindakan medik sore
• Pelayanan ambulans/transportasi
• Instalasi Farmasi
• Instalasi Sterilisasi Pusat
• Instalasi Radiologi
• Instalasi Laboratorium medik/Patologi
• Instalasi Cuci/Laundry
• Instalasi Gizi
• Instalasi Rehabilitasi Medis
• Psikologi
15
• Instalasi Perawatab Jenazah
• Administrasi Pusat
• Unit Rekam Medik
• Instalasi Kamar Bersalin
• Areal Parkir
• Instalasi Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit
Adapun untuk system utilitas yang akan diperguan oleh RS Dr. OEN
SURAKARTA adalah sebagai berikut:
1) Air Bersih
• Kebutuhan Air Bersih
16
• Sumber Air Baku
Sumber air baku untuk mensuplai kebutuhan air bersih RS Dr. OEN
SURAKARTA diperoleh dari sumur dalam dengan kedalaman maksimum
80meter. Direncanakan akan digunakan 3 buah sumur dalam.
No Nama Kapasitas
1 Raw Water Tank 380 m3
2 Clean Water Tank 140 m3
3 Tangki air atas 51 m3
4 Tangki air atas recycling 32 m3
5 Sand filter 28 m3/H
6 Carbon filter 28 M3/H
7 Chemical tank 200 Liter
8 Transfer pump 450 L/Menit
9 Lift pump 450 L/Menit
10 Deep well pump 450 L/Menit
11 Dosing pump 20 L/Jam
17
2) System Drainase Hujan
18
SURAKARTA. Sosialisasi dilakukan melalui papan pengumuman yang ditujukan
kepada pengunjung/pasien.karyawan/dokter dan juga masyarakat sekitar proyek.
Pada kegiatan ini akan melibatkan elemen masyarakat dan tokoh masyarakat.
D. Kajian Alternatif
Alternative yang akan dikaji yaitu berkaitan dengan pilihan teknologi pengolahan
limbah cair dan transportasi.
19
Diperkirakan pembangunan RS Dr. OEN SURAKARTA secara signifikan akan
berdampak pada kondisi transportasi disekitarnya, yaitu terjadinya gangguan
kelancaran lalu lintas akibat meningkatnya arus lalu lintas dan pergerakan
kendraan keluar masuk proyek. Untuk mengurai kekmungkinan tersebut,
2.2.1 Geologi
20
2.2.2 Topografi
Tanah di skeitar kota ini subur karena dikelilingi oleh Bengawan Solo,
sungai terpanjang di Jawa, dengan beberapa anak sungainya. Air tanah yang
dijumpai adalah air tanah bebas dan air tanah tertekan yang cukup produktif.
Apabila dihubungkan dengan pengelolaan air tanah berbasis cekungan air tanah
maka daerah di sekitar Surakarta masuk ke dalam Cekungan Air Tanah (CAT)
Karanganyar-Bonyolali. Air tanah bebas di sini cukup besar diambil dari sumur
gali dan sumur bor dangkal. Jumlah ketersediaan air pada air tanah bebas ini
2.910 juta m3/tahun. Air tanah tertekan atau air yang terdapat di dalam akuifer
yang berupa batuan yang relative lulus air memiliki ketersediaan 256,29 juta
m3/tahun.
2.2.3 Klimatologi
Data iklim terdiri dari curah hujan dan tipe iklim, temperature udara,
kelembaban dan lama penyinaran matahari serta arah dan kecepatan angin. Daerah
Surakarta pada musim hujan akan mengalami
kebanjran.
2.2.4 Udara
21
2.2.5 Kualitas Air
22
tanggapan yang beragam. Poin – poin tanggapan balik dari masyarakat tentang
sosialisasi rencana kegiatan iru adalah sbb :
Prakonstruk
si Konstruksi Operasi
23
Sosialisasi
pembongkaran
Penyiapan
Pembangunan gedung RS
Penunjang medik
ISLRS
&
lahan
A Geo Fisik
Kimia
1. Kualitas Air ● ●
2. Kuantitas air
tanah ● ●
3. Kualitas udara ● ● ● ● ●
4. Kebisingan ● ● ● ● ●
5. Getaran ● ● ● ● ●
B Transportasi
1. Gangguan ● ●
Kelancaran
lalu lintas
2. Gangguan
keselamatan ● ●
lalu lintas
3. Kerusakan
jalan ●
C Hayati
1. Flora darat ●
2. Fauna darat ●
3. Biota perairan
D Sosekbud
1. Kepadatan
penduduk
2. Mobilisasi
penduduk
3. Pendapatan
masyarakat ●
4. Kesempatan
kerja dan ● ● ●
berusaha
5. PAD ●
6. Keresahan
masyarakat ● ● ● ●
24
7. Sikap dan
persepsi ● ● ● ● ● ● ● ●
masyarakat
E Sanitasi
Kesmas
1. Limbah cair ● ● ● ●
2. Sampah ● ● ● ● ●
3. Limbah B3 ● ● ●
4. Higiene &
sanitasi RS ● ● ●
5. Infeksi
nosokominal ● ●
6. Gangguan
Kesmas ●
F K3
1. Keselamatan
& Kesehatan ● ● ● ● ● ●
kerja
2. Kebakaran ● ● ● ● ●
Tahap Prakonstruksi
A. Geo Fisik Kimia
1. Kualitas udara
25
B. Sosekbud
1. Sikap dan persepsi masyarakat
2. Keresahan masyarakat
Tahap Konstruksi
A. Geo Fisik Kimia
Udara Kebisisngan Getaran
Transportasi
Kelancaran lalin Keselamatan lalin Kerusakan jalan
Sosekbud
1. Kesempatan kerja dan berusaha
2. Keresahan masyarakat
3. Sikap dan persepsi masayarakt
K3
1. Kesehatan dan keselamatan kerja
2. Kebakaran
Tahap Operasi
Geo Fisik Kimia
1. Kualitas air
2. Kualitas udara
3. Kebisingan
4. Getaran
Transportasi
1. Kelancaran lalin
2. Keselamatan lalin
3. Kerusakan jalan
Sosekbud
1. Mobilisasi penduduk
2. Pendapatan masyarakat
3. PAD
4. Keresahan Masyarakat
5. Sikap dan persespsi masyrakat
6. Kesempatan kerja dan berusaha
Sanitasi Kesmas
1. Limbah cair
2. Sampah
3. Limbah B3
4. Hygiene dan sanitasi RS
5. Infeksi nosocomial
6. Gangguan kesmas
26
BAB III
METODE STUDI
Aspek yang akan dikasji terkai dengan analisis risiko lkasi rencana kegitana
terhadap terjadinya bencana alam seperti gempa bumi. Analisis risiko bencana
alam dilakukan secara deskriptif dengan mendasarkan pada peta mitigasi bencana
dan peta rencanan kegiatan.
b) Udara
27
Kebisingan yang akan dikaji dalam pembangunan RS Dr. OEN SURAKARTA
meliputi kebisingan karena adanya pengoperasian alat berat saat tahap
prakonstruksi dan konstruksi.
d) Hidrologi
e) Transportasi
28
• Bangkitan Lalu Lintas
• Bangkitan parker
Dievaluasi dengan cara melihat kinerja lalu lintas dengan tolak ukur tingkat
pelayanan. Tingkat pelayanan diperoleh dengan cara menghitung derajat
kejenuhan
(D) dan menganggap jalan adalah jalan perkotaan MKJI. Bila hasil analisis
menghasilkan lalu lintas tidak lancer maka usaha perbaikan diarahkan ke
perbaikan geometri (baik didalam ataupun diluar RS) dan
• Simpang bersinyal
Kelancaran angkutan umum sudah dianalisis dalam analisa kelancaran lalu lintas.
Dievaluasi dengan cara menghitung kebutuhan halte. Sedangkan untuk pejalan
kaki dilihat dari pola jalan kakinya untuk direncanakan prasarana yang
dibutuhkan.
Kajian aspek kesmas dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari profil
kesehatan kota Surakarta serta data primer yang dilakukan dengan
30
b) Pola penyakit
Tabel 3.2 Kriteria Penentuan Penting (P) atau Tidak Penting (TP)
Kriteria
No Faktor Evaluasi P TP Keterangan
M1>M M1<M2 M1 = jumlah manusia dalam
2 wilayah studi yang terkena
1 Jumlah manusia dampak tetapi tidak mendapat
terkena dampak makanan
M2 = jumlah manusia yang
mendapakan manfaat
W1 W2 W1 = wilayah sebarab dampak
Luas wilayah
mengalami perubahan mendasar
2 persebaran W2 = wilayah sebaran dampak
dampak tidak mengalami perubahan
mendasar
31
I1 I2 I1 = dampak melampaui baku
mutu lingkungan dan
berlangsung lama (lebih dari
Intensitas dan
satu tahapan proyek)
3
lamanya dampak I2 = dampak tidak melampui
berlangsung baku mutu lingkungan dan
berlangsung tidak lama (hanya
pada tahap prakonstruksi dan
konstruksi)
4 Jumlah L1 L2 L1 = komponen lingkungan
komponen tekena dampak primer
L2 = komponen lingkungan
lingkungn lain
terkena dampak sekunder dan
yang terkena
selanjutnya
Sifat kumulatif K1 K2 K1 = dampak komulatif
5 K2 = dampak tidak komulatif
dampak
Berbalik atau B1 B2 B1 = dampak tidak berbalik B2
6 = dampak dapat berbalik
tidaknya dampak
Kriteria lain T1 T2 T1 = teknologinya sudah
sesuai dengan tersedia dan mudah didapatkan
T2 = Teknologinya tersedia
7 perkembangan
tetapi mahal atau sukar
teknologi dan
didapatkan atau belum ada
ilmu
teknologi untuk mengelolanya
pengetahuan
32
OEN SURAKARTA. Langkah langkah Metode FISHER AND DAVIES adalah
sbb :
baseline evaluation)
Table 3.3 Form Matriks Evaluasi Dasar Rona Lingkungan Fisher and Davies
2. Proses/konfli o o o
k sosial
3. Sikap dan o o o
persepsi
4. Kamtibnas o o o
3 Kesmas
1. Derajat o o o
kesehatan
2. Timbunan o o o
limbah padat
3. Limbah cair o o o
33
3.4 Telaahan Sebagian Dasar Pengelolaan
Kelayakan
No Kriteria Kelayakan Ya Tidak Justifikasi
1 Rencana tata ruang sesuai
ketentuan peraturan perundang-
undangan
2 Kebijakan di bidang perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup
serta sumber daya alam yang
diatur
dalam perundang-undangan
3 Kepentingan pertahanan keamanan
34
4 Prakiraan secara cermat mengenai
besaran dan sifat penting dampak
dari aspek biogeofisik, kimia,
sosekbud, tata ruang dan kesmas
pada tahap prakonstruksi,
konstruksi, operasi dan pasca
operasi usaha dan/atau kegiatan
5 Hasil evaluasi secara holistic
terhadap seluruh dampak penting
sebagai sebuah kesatuan yang
saling terkait dan saling
mempengaruhi sehingga diketahui
perimbangan dampak penting yang
bersifat positif dengan yang
bersifat negative
6 Rencana usaha dan/atau kegiatan
tidak menggangu nilai nilai social
atau pandangan masyarakat (emic
view)
7 Rencana usaha dan/atau kegiatan
tidak menimbulkan gangguan
terhadap usaha dan/atau kegiatan
yang telah berada di sekitar
rencana lokasi usaha dan/atau
kegiatan
35
36