Absorbsi : penarikan suatu zat oleh bahan pengabsorbsi
secara kuat sehingga menempel pada permukaan dari bahan pengabsorbsi. Air : sumber kehidupan. Air selalu diperlukan dalam setiap bidang kehidupan kita bagi penduduk Indonesia, tidak sulit untuk mendapatkan air tawar, namun di daerah timur tengah sulit untuk mendapatkan air tawar Campuran : material yang terbentuk dari dua jenis zat atau lebih, yang masih memiliki sifat-sifat zat penyusunnya. Campuran heterogen : Apabila zat-zat penyusunnya bercampur secara tidak merata dan campuran ini tiap-tiap bagian tidak sama susunannya Metode destilasi : Jika zat yang akan dipisahkan memiliki perbedaan titik didih dengan zat pencampurnya Metode filtrasi : Jika ukuran partikel zat yang akan dipisahkan berbeda ukuran dengan partikel zat pencampurnya Metode ekstraksi : Berdasarkan perbedaan kelarutan zat-zat Peta Konsep (Beberapa penyusun suatu campuran pada jenis pelarut tersebut 1 istilah dan definisi) di modul Metode sedimentasi : Jika zat dengan berat jenis yang lebih bidang studi besar daripada pelarutnya akan segera mengendap Metode presipitasi : jika zat dalam campuran mengandung lebih dari satu zat yang akan kita inginkan Metode Sublimasi : campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas) sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim Metode Kritalisasi : Pemisahan campuran menghasilkan garam dihasilkan melalui cara menguapkan air laut Metode Kromatografi : pemisahan campuran menjadi komponen-komponen zat penyusunnya berdasarkan perbedaan kecepatan zat-zat tersebut bergerak bersama-sama dengan pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap Pemisahan campuran : memurnikan zat, untuk memisahkan zat-zat pengotor dan untuk mengambil zat-zat yang bermanfaat Pemisahan elektrodialisis : pemisahan zat dengan menggunakan bantuan arus listrik Pemisahan elektroforesis : pemisahan zat berdasarkan banyaknya nukleotida (satuan penyusun DNA). Pemisahan campuran secara fisika : sifat-sifat fisis zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya Pelarut polar : air Pelarut non polar : alkohol, aseton, kloroform, eter Unsur : Semua zat terbentuk dari bagian-bagian yang paling sederhana Unsur logam : besi, seng, tembaga dan lain-lain Unsur non logam : karbon, nitrogen, oksigen dan lain-lain Unsur metaloid : Silikon, germanium dan lain-lain Senyawa : zat yang terbentuk dari unsur-unsur dengan perbandingan tertentu dan tetap melalui reaksi kimia
Daftar materi bidang studi
2 yang sulit dipahami pada Tidak ada modul
Daftar materi yang sering
3 mengalami miskonsepsi Tidak ada dalam pembelajaran