Anda di halaman 1dari 4

Pasal 2 UU ITE :

Undang-Undang ini berlaku untuk setiap Orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar
wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di
luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.

26/09; 18.30
1. Perbedaan pemberlakuan hukum nasional secara ekstrateritorial oleh singapura terkait
asap dan pemberlakuan UU ITE secara ekstrateritorial di Indonesia
Singapura membuat UU mengenai asap karena perusahaan di Indonesia yang menyebabkan
kebakaran dan kabut asap tersebut berdampak pada wilayah singapura.

Contohnya TKI di arab saudi yang dituduh membunuh sehingga terancam hukuman mati,
maka apakah indonesia akan bertindak diam saja, sehingga hal tersebut bukanlah masalah
domestik namun juga termasuk masalah indonesia. Sehingga terdapat konvensi HAM mengenai
hukuman mati dalam sanksi pidana. Secara praktis bahwa kedaulatan tidak bisa dijadikan
dogma/mantra sebab terdapat banyak masalah yang tidak bisa diselesaikan sekedar
mengkotak-kotakan kedaulatan setiap negara. Terdapat perjanjian dengan adanya mekanisme,
sehingga hukum internasional yang menyediakan cara cara atau instrumen untuk menyelesaikan
berbagai masalah dengan kerja sama.

Masalah hacker bjorka yang membocorkan data pribadi penduduk indonesia dan badan
KOMINFO, perlu diketahui bahwa bjorka dari polandia meminta tolong kepada seseorang
madiun yang merupakan warga negara Indonesia. Sehingga hal yang dilakukan oleh negara
Indonesia ialah membuat perjanjian ekstradisi dari polandia, namun jika polandia tidak mau
meskipun terdapat adanya bukti yang menunjukan bahwa hacker tersebut berasal dari polandia
maka terdapat adanya Convention against cybercrime yang mengatur negara negara perlu
kerjasama untuk memberantas cybercrime termasuk pertanggungjawaban negara anggota ketika
dia gagal untuk menyelesaikan cybercrime di negaranya sehingga merugikan negara lain. Maka
indonesia dapat menggugat polandia. Kesimpulannya ialah perlu adanya kerja sama sehingga
hukum internasional dapat berperan dengan berdasarkan instrumen instrumen hukum yang
artinya terkait sumber sumber hukum internasional.

Persoalan sumber hukum internasional berbeda dengan sumber hukum nasional. Sumber hukum
internasional bisa dilihat secara otoritatif adalah ICJ statute (Mahkamah Internasional) / konvensi
internasional / traktat / hukum kebiasaan internasional / asas-asas hukum umum / putusan
pengadilan atau yurisprudensi / doktrin.

Contohnya konvensi Hak Anak yang telah diratifikasi beberapa negara termasuk AS. maka
hukum domestik amerika tentang hak anak akan sama dengan konvensi hak anak. Artinya
konvensi hak anak dianggap hukum kebiasaan karena negara yang tidak ikut meratifikasi
konvensi tetap mengikuti konvensi tersebut. Terdapat perbedaan hukum kebiasaan inter dengan
hukum kebiasaan. Contohnya adalah menggelar karpet merah merupakan kebiasaan namun
bukan berarti hukum kebiasaan sebab tidak ada konsekuensi hukum. Bagaimana kita
mengidentifikasi aturan atau norma yang telah menjadi hukum kebiasaan? Maka datang dari
mana Hukum kebiasaan inter sehingga kita dapat mengidentifikasi sumber hukum mana yang
berlaku? Intinya hukum kebiasaan inter terdiri dari dua spek. 1. General practice yang biasanya
dilihat makanya terdapat unsur objektif.

Catatan untuk minggu depan!


- Sumber hukum internasional
- Hubungan interaksi antara sumber yang satu dengan sumber yang lain

03/10 ; 13.00

1. Apa saja sumber-sumber hukum internasional berdasarkan Pasal 38 ayat (1) ICJ Statute?
Perjanjian internasional (treaty):
Jawaban:
➔ Perjanjian internasional baik secara umum maupun khusus yang mengandung ketentuan
hukum yang diakui secara tegas oleh negara-negara yang bersengketa
➔ Kebiasaan internasional sebagai bukti dari suatu kebiasaan umum yang diakui oleh
bangsa-bangsa yang beradab
➔ Keputusan pengadilan dan ajaran para sarjana yang paling terkemuka dari berbagai
negara sebagai sumber tambahan untuk menetapkan kaidah hukum
➔ Prinsip hukum umum yang diakui oleh bangsa-bangsa yang beradab

2. Jelaskan hubungan antara treaty dan hukum kebiasaan internasional.

Hukum kebiasaan internasional:


1. Apa saja elemen hukum kebiasaan internasional?
2. Apa yang dimaksud dengan state practice (praktek negara) dan apa saja contohnya?
3. Apa yang dimaksud dengan opinio juris dan bagaimana membuktikannya?
opinio juris merupakan

4. Berdasarkan jawaban No. (1) sampai (3) di atas, jelaskan proses pembentukan suatu hukum
kebiasaan internasional dengan contoh.
03/10 ; 13.00

Pasal 38 ayat 1 Piagam Mahkamah Internasional mengenai sumber hukum


internasional.

Sengketa antara belanda dan denmark melawan jerman


Isunya tentang sengketa laut tentang perbatasan, dimana laut utara belum dibagi
sedangkan mereka mau membagi wilayah laut tersebut,
Artinya dalam menganalisis suatu keadaan selalu ada penilaian tersendiri tergantung logika atau
sudut pandang tiap individual meskipun state practice harus widespread dan consistent.

Kasus 2:
Jerman melanggar HAM berat dalam perang dunia 2 dan nazi, sehingga salah satu
korbannya adalah warga negara italia, sehingga italia menuntut jerman dalam hal kerugian di
pengadilan negeri italia.

Secara umum tidak ada hierarki terhadap sumber hukum internasional. Asas hukum umum,
putusan pengadilan, dan doktrin
Asas hukum umum = generalisasi/asas asas dari hukum domestik dari domestik yang secara
umum diterima universal. Contohnya: asas siapa yang mendalilkan maka dia yang harus
membuktikan = di indonesia diatur dalam pasal 1865 KUHPerdata, lalau jika asa sini diakui oleh
hukum acara perdata dari negara lain maka inilah salah satu asas hukum internasional secara
umum
Yurisprudensi = dalam hukum inter tidak dikenal stare decises, namun dalam prakteknya asa sini
diikuti dimana pengadilan akan tetap berusaha untuk memutus secara konsisten dengan kasus
kasus yang terdahulu karena dalam beberapa situasi tidak ada sumber hukum yang lain selain
putusan pengadilan yang terdahulu.

Doktrin = sangat berpengaruh pada tahap awal perkembangan hukum. co/ dalam hukum laut
dimana terdapat adanya pet=pertentangan dua doktrin

● Laut pada umumnya sifatnya tertutup artinya bisa dikuasai oleh negara namun ditutup
untuk negara lain

Hubungan antara sumber hukum inter pasal 38 ayat 1 ICJ


Artinya tidak ada hierarki namun kadang ada yang dianggap primary sources dan subsidi sources
/ pelengkap karena sifatnya saling melengkapi dan saling mendukung.
Tiap negara itu bebas menerapkan sistem dualisme atau monisme . karena sifatnya deskriptif
yaitu untuk menjelaskan. Bisa dilihat dari konstitusi dari negara bersangkutan, sering kali
walaupun bukan di konstitusi.

UU 37/99 ttg hub luar negeri dalam pasal 16 = tidak mengatur dengan teori dualisme atau
monisme. Secara silogisme memang bisa, sebab keberlakuan secara langsung secara monisme di
level domestik, namun pemberlakuannya memerlukan Peraturan perundang-undangan.

Putusan MA tentang ASEAN Charter terkait dengan posisi HI di hukum Indonesia


Ada uji materiil terhadap piagam asean 2008 yang terkait dengan pasal 5 ayat 2 yang mengatur
negara anggota asean membuat zona perdagangan bebas di asean lalu di uji materiil karena
menurut pemohon bahwa zona perdagangan bebas akan merugikan industri indo, kesimpulan
akhirnya ialah MA menyimpulkan bahwa secara nasional berlakunya kebijakan makro terkait
dengan zona perdagangan bebas tergantung pada masing masing negara, artinya negara yang
belum melakukan ketentuan pasal 5 ayat 2 maka ASEAN charter belum efektif berlaku, artinya
perlu diberlakukan pada level domestik. Namun bisa juga monisme tergantung dengan asean
charter ada langkah level domestik terlebih dahulu maka bisa saja terlepas negara tersebu
menagnut dualis atau monisme.

Dalam putusan MA di bidang arbitrase = Tetap harus ada peraturan pelaksanaan walaupun sudah
di ratifikasi

Dua teori tidak ada yang salah atau benar karena setiap negara bebas menganut teori nya
masing-masing, namun dua teori ini menjelaskan keadaan bahwa ada negara yang sistemnya
monisme dan ada negara yang sistemnya dualisme

Ratifikasi di indonesia dimaknai sebagai persetujuan dari parlemen untuk mengikatkan diri
terhadap perjanjian inter namun efeknya indo menjadi pihak dari perjanjian tersebut, sehingga
secara internasional indo terikat tarif masuk lima persen, namun jika indo perlu transformasi
maka di lapangan artinya ratifikasi belum cukup karena kantor bea cukai menganggap bahwa
levelnya internasional, lalu mana peraturan menterinya?

Anda mungkin juga menyukai