2. Terdapat setidaknya 2 aliran dalam penemuan hukum, yaitu aliran progressif dan
aliran konservatif. Jelaskan perbedaan antara keduanya!
a. Aliran Progressif
Memutuskan sebuah perkara atau peristiwa tidak hanya berdasarkan pada
sumber hukum yang tertulis saja tetapi dapat juga dengan memperhatikan adat
dan kebiasaan pada suatu kelompok masyarakat. Aliran ini mampu untuk
mengadakan sebuah perubahan sosial, hakim dapat memberikan putusan
dengan memperhatikan adat dan kebiasaan dalam masyarakat yang terus
berkembang seiring perkembangan zaman.
b. Aliran Konservatif
Dalam aliran ini hakim hanya sebagai kepanjangan tangan saja dari Undang-
undang. Hakim tidak berhak untuk merubah kekuatan dari undang-undang,
termasuk menambah dan mengurangi isi substansi. Hal ini disebabkan karena
UU yang berlaku adalah sumberhukum positif Indonesia. Tujuan utama aliran
hukum konservatif ini adalah untuk dapat mencegah kemerosotan dari UU
yang telah ditetapkan dengan begitu dapat menjaga ketertiban dalam
bermasyarakat dan bernegara.
3. Gambarkan dalam bagan tentang Klasifikasi Hukum dan jelaskan masing-masing
disertai contohnya!
a. Menurut Bentuk
i. Hukum Tertulis
Hukum yang dicantumkan ke dalam berbagai macam peraturan
perundangundangan.
1. Hukum Tertulis yang dikodifikasi
Contoh : KUHP, KUHPrdta, KUHD
2. Hukum tertulis yang tidak dikodifikasi
Contoh : Peraturan UU tentang Hak Cipta
ii. Hukum Tidak tertulis
Hukum yang tidak dicatat atau dicantumkan di dalam peraturan
perundang-undangan.
Contoh : Hukum adat dan hukum kebiasaan
b. Menurut Isi
i. Hukum Publik
Hukum yang mengatur hubungan antar negara dengan rakyatnya
secara perseorangan atau bisa dikatakan hukum yang mengatur
kepentingan umum atau kepentingan publik.
Contoh : Hukum pidana dan tata negara yang mengatur sistem
pemerintahan, bentuk dan susunan negara serta alat perlengkapan
negara
ii. Hukum Privat
Hubungan yang mengatur antara individu dengan individu yang
lainnya atau hukum yang mengatur kepentingan pribadi.
Contoh : Hukum dagang yaitu hukum yang mengatur tindakan
transaksi lalu ada Hukum perdata yaitu hukum yang menjamin
kepastian dalam suatu perbuatan hukum antar individu yang
berhubungan.
c. Menurut Tempat berlakunya
i. Hukum Nasional
Hukum yang hanya berlaku didalam negara tertentu atau hukum yang
berlaku di Internal suatu negara.
Contoh : KUHP yang berlaku di negara Indonesia
ii. Hukum Internasional
Hukum yang berlaku di berbagai wilayah negara atau hukum yang
mengatur hubungan antar negara-negara.
Contoh : Protokol Kyoto Mengenai Perubahan Iklim Tahun 1997
iii. Hukum Asing
Adalah hukum yang berlaku dinegara lain diluar Indonesia.
Contoh : General Data Protection Regulations (GDPR) Uni Eropa,
hukum ‘plea bargaining system’ dalam sistem hukum acara pidana
Amerika Serikat
d. Menurut waktu berlakunya
i. Ius Constitutum
Hukum positif, yang berlaku sekarang bagi masyarakat tertentu dan
berlaku di wilayah tertentu.
Contoh : UUD 1945 yang dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia
ii. Ius Constituendum
Hukum yang akan datang atau hukum yang diharapkan ada di masa
depan.
Contoh : Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkelapasawitan dan
RUU lain yang terkait dengan pertanian menjadi salah satu RUU yang
cukup ditunggu oleh masyarakat Sumatera Selatan Di tahun 2019 yang
lalu
iii. Hukum Asasi (Hukum Alam)
Hukum yang berlaku dimana saja, untuk siapa saja dan kapan saja
Contoh : Pelakuan adil, dan menghormati sesama manusia
e. Cara mempertahankannya
i. Hukum Materil
Mengatur hubungan antar Individu di dalam masyarakat dan berisi
perbuatan perbuatan yang dapat dikenai hukuman.
Contoh : Pasal 132 ayat (1) Konteks Hukum Islam : Gugatan
perceraian adalah gugatan yang diajukan oleh istri atau kuasanya pada
pengadilan agama yang di daerah hukumnya mewilayahi tempat
tinggal penggugat kecuali istri meninggalkan tempat kediaman tanpa
izin suami.
ii. Hukum Formil
Mengatur tata cara untuk mempertahankan dan menerapkan Hukum
Materiil.
Contoh : Pasal 234 KUHPerdata tentang pihak yang berwenang
memproses gugatan cerai
f. Menurut Sifatnya
i. Kaidah hukum yang memaksa
Hukum yang harus ditaati dalam kondisi atau keadaan apapun dan
bersifat mutlak.
Contoh : Pasal 362 KUHP tentang pencurian
ii. Kaidah hukum yang mengatur
Hukum memuat peraturan berupa perintah /larangan yang mengatur
tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat demi terciptanya
ketertiban dalam masyarakat dan ketentuan hukumnya dapat
disimpangi berdasarkan persetujuan.
Contoh : Pasal 1153 KUHPerdata
5. Jelaskan apa yang disebut dengan Sistem Hukum serta Jelaskan Komponen dalam
Sistem Hukum!
Sistem Hukum
Menurut Prof. Subekti,S.H. sistem hukum adalah suatu susunan atau tatanan
yang teratur, suatu keseluruhan yang terdiri dari atas bagian-bagian yang
berkaitan satu sama lain, tersusun menurut suatu rencana atau pola hasil dari
suatu penulisan untuk mencapai suatu tujuan
Komponen Sistem Hukum
i. Komponen Struktural
Komponen struktural pelaksanaannya bersifat sistematis dan
mekanisme unsur hukum yang tersusun secara terpola
ii. Komponen Substansi
Kaidah hukum Individual dan kaidah Hukum merupakan salah satu
hasil nyata yang diterbitkan oleh sistem hukum dan Komponen
substansi berkenaan dengan produk yang dihasilkan dari sebuah sistem
hukum. Secara konkrit maupun abstrak
iii. Komponen Budaya Hukum
Mengedepankan nilai-nilai yang ada dan berkembang dimasyarakat
seperti kepercayaan dan sopan santun yang dapat memperngaruhi
terlaksananya hukum
6. Sebut dan Jelaskan Sistem Hukum yang ada di Dunia, serta uraikan perbedaannya!
a. Sistem Hukum Eropa Continental
Sistem hukum yang dikembangkan di negara-negara Eropa Mengutamakan
kepastian hukum sebagai tujuannya. kepastian hukum dilaksanakan dengan
adanya dokumen hukum yang tertulis dalam bentuk undang-undang. Karena
sistem hukum Eropa kontinental ini menganut asas legalitas. Atau tidak ada
hukum selain Undang-undang. Pada penerapan Pengadilan, hakim tidak
memiliki hak untuk membuat undang-undang baru.
b. Sistem Hukum Anglo Saxon
Sistem hukum yang mengutamakan yurisprudensi dalam segala keputusan.
Yurisprufensi di negara yang menganut sistem hukum Anglo-Saxon adalah
mengikat hakim. Oleh karena itu, peran hakim sangat penting dalam
menegakkan hukum demi keadilan sosial. Sistem common law ini tidak
mengenal adanya sistematisasi hukum.
c. Sistem Hukum Sosialis
Sistem hukum ini digunakan oleh negara-negara komunis. Negara dalam hal
ini memposisikan diri sebagai penguasa.dalam sistem hukum sosialis hukum
privat dileburkan oleh hukum public
d. Sistem Hukum Islam
Berasal dari negara-negara Arab berkembang dengan baik secara individu
atau kelompok. Sistem hukum Islam bersumber dari ajaran Al-Qur'an dan
hadits sebagai pandangan utamanya. Begitu pula dengan sistem hukum Islam
menggunakan metode penemuan forensik lainnya seperti kesepakatan para
ulama yang disebut dengan ijma` dan membuat kesimpulan hukum melalui
mekanisme aturan pengukuran, perbandingan dan kesetaraan yang disebut
dengan qiyas . Dalam hukum Islam ada, muamalat yang berkaitan dengan jual
beli/perdagangan, munakahah mengatur perkawinan, sebagaimana jinayat
mengatur hukum pidana.
e. Sistem Hukum Adat
Dalam sistem hukum adat hukumnya tidak tertulis tapi dipercayai oleh hampir
seluruh masyarakat. Yang menjadi hakim dalam hukum adat adalah ketua adat
yang memegang legitimasi hukum. Ketua adat berhak memberi sanksi kepada
siapa yang melanggar.
7. Dalam kenyataannya, Hukum disandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain guna menguji
apakah hukum dapat mencapai tujuannya. Hal ini acapkali disebut dengan hukum
dalam kenyataan. Sebut dan Jelaskan hukum dalam kenyataan yang saudara ketahui
(minimal 2)!
a. Antropologi Hukum
Antropologi hukum sebenarnya memiliki persamaan dengan sosiologi hukum.
Dalam hukum dalam kenyataan antropologi hukum melakukan pengamatan,
penyelidikan serta memahami secara menyeluruh terhadap kehidupan
manusia. Dalam antropologi hukum ada beberapa hal yang dipelajari yaitu,
tipe-tipe badang yang menjalankan peradilan, apa landasannya badan-badan
peradilan tersebut mendapat peranan untuk menyelesaikan sengketa,
bagaimana hukumnya dapat berubah, dan bagaimana keputusan dapat
dijalankan.
b. Politik Hukum
politik hukum merupakan pilihan tentang hukum-hukum yang diberlakukan
sekaligus pilihan tentang hukum-hukum yang akan dicabut atau tidak
diberlakukan yang kesemuanya dimaksud untuk mencapai tujuan Negara.
Kebijakan penyelenggaraannya bersifat mendasar dalam menentukan arah
maupun isi hukum yang akan dibentuk dan kriteria apa yang dapat digunakan
untuk menghukum sesuatu. Tugas dari politik hukum juga sebagai peneliti
untuk melihat perubahan mana yang diperlukan terhadap hukum yang ada agar
dapat memenuhi kebutuhan kehidupan masyarakat.
8. Jelaskan mengapa terdapat berbagai macam aliran-aliran teori dalam Ilmu Hukum?
Hukum pastinya akan selalu mengalami perkembangan seiring berkembangnya
zaman. Sebenarnya hal inilah yang menjadi alasan utama kenapa terdapat berbagai
aliran teori dalam ilmu hukum. Aliran-aliran ini tentunya disesuaikan dengan
zamannya. Berbagai aliran ini digunakan sebagai upaya untuk mendapatkan yang
terbaik dari sebuah hukum yang memiliki hakikat mewujudkan keadilan hukum
dalam pelaksanaan dan penerapannya dan tentunya adanya sanksi bagi pelanggar
aturan yang telah ditetapkan demi tegaknya keadilan.