(Draft) Laporan Akhir - Magang - Shri Bhuwana Tungga Devi - QA QC Officer - Review by RK
(Draft) Laporan Akhir - Magang - Shri Bhuwana Tungga Devi - QA QC Officer - Review by RK
oleh :
2023
Lembar Pengesahan Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
oleh :
Pembimbing Magang atau Studi Independen Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Gadjah Mada
oleh :
NIP. 201111019
Abstraksi
Tuliskan ringkasan laporan Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka, yang merupakan ringkasan dari gambaran
project secara umum, lingkup project (termasuk nama perusahaan, penjelasan singkat tentang bidang bisnis atau layanan perusahaan), misi
dari project, pelaksanaan MSIB (proses dan pencapaian hasil), kesimpulan umum mengenai kegiatan MSIB yang telah dilakukan dan kata
kunci.
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan akhir program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dengan judul “Pembaharuan Standar Produk Liquid di PT.
Bhinneka Rahsa Nusantara". Laporan akhir ini disusun dan diajukan sebagai bukti pertanggungjawaban magang dengan periode 5 bulan
terhadap PT. Bhinneka Rahsa Nusantara dan Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas
Gadjah Mada. Sholawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan besar, Nabi Muhammad SAW sebagai pemberi syafaat di hari
akhir nanti.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis
baik dalam pelaksanaan magang maupun penyusunan laporan akhir ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah Subhanahu Wata’ala, atas ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan studi dengan lancar dan dalam keadaan sehat wal’afiat.
2. Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada dan Prof. Dr. Ir. Tyas
Utami, M.Sc., selaku Kepala Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian beserta jajarannya sehingga penulis dapat
3. Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc. selaku dosen pembimbing sehingga penulis dapat mengikuti program MSIB di Rahsa
Nusantara.
4. PT. Bhinneka Rahsa Nusantara yang telah menerima penulis menjadi salah satu #PeramuRahsa pada Kampus Merdeka Sanggar
Rahsa angkatan ke-4, memberi ruang untuk belajar, meningkatkan hardskill, softskill, dan kesempatan untuk turut serta dalam
5. Citra Triana selaku Chief Operation Officer yang telah memberi kesempatan dan tantangan kepada penulis untuk belajar serta
6. Raihan Khairan selaku asisten manajer produksi dan mentor yang selalu membuka ruang diskusi, ruang belajar, dan ruang kon -
tribusi keterlibatan bagi penulis agar mendapatkan pengalaman yang baik selama program MSIB berlangsung.
7. Evan Marandi, Livia Khalista, Tursina Aulia, Bu Umi, Bu Hera, Bu Aat, Bu Ade, Bu Mira, Ibu-Ibu karyawan produksi, dan tim
packing yang telah membimbing penulis di lingkungan kerja selama program MSIB berlangsung.
8. Anita, Renno, Ashaafa, Nizar, Vanessa, Army, Putri, dan Dwi selaku teman-teman KMSR angkatan ke-4 yang telah member -
Semoga seluruh kebaikan dapat terbalas dengan berkah dan rahmat Allah SWT. Penulis terbuka atas segala kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan laporan akhir ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi bagi
Lembar Pengesahan Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian,
Lembar Pengesahan
Abstraksi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Bab I PENDAHULUAN
I.2 Lingkup 11
I.3 Tujuan 11
Bab IV PENUTUP
IV.1 Kesimpulan 23
IV.2 Saran 23
Lampiran A. TOR
Magang Bersertifikat merupakan bagian dari program kampus merdeka yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja di
industri/dunia profesi nyata selama 1-2 semester bagi mahasiswa. Harapannya, setelah lulus dari dunia kampus, mahasiswa memiliki peluang
yang lebih besar untuk diterima sebagai karyawan di tempat magang, mendapatkan pengalaman kerja yang berharga, mandapatkan
pengetahuan tentang praktik terbaik/best practice dalam industri dan sektor yang diminati, serta jaringan dan hubungan dalam industri tempat
magang (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, 2023). Dalam program ini, PT. Bhineka Rahsa Nusantara bekerja sama
sebagai mitra dari program Magang dan Studi Independen Bersertifikat, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MSIB).
Rahsa Nusantara merupakan perusahaan yang memadukan kebaikan alam, herbal, dan rempah-rempah untuk keseharian sehat
berkesadaran generasi kini dan nanti (Rahsa Nusantara, 2022). Visi Rahsa Nusantara adalah menjadi penggerak bagi masyarakat Indonesia
untuk hidup lebih sehat dan berkelanjutan. Di samping itu, misi Rahsa Nusantara adalah mengakselerasi tren gaya hidup sehat dan
berkelanjutan di Indonesia. Dalam perjalannya, Rahsa Nusantara menjadi mitra program magang merdeka dengan menyelenggarakan
program Kampus Merdeka Sanggar Rahsa (KMSR) Batch 4 mulai bulan Februari sampai Juni 2023.
Pesatnya pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia mendorong Rahsa Nusantara untuk selalu menjaga dan
meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Usaha untuk mencapai hal tersebut di antaranya, yakni melakukan pemantauan proses
produksi mulai dari datangnya bahan baku sampai penyimpanan produk akhir serta memastikan produk yang dijual sesuai dengan standar
baku yang telah ditetapkan. Sehingga, projek pembaharuan standar produk liquid perlu dilakukan oleh Quality Assurance/Quality Control
(QA/QC) Officer untuk memastikan bahwa standar tetap relevan dan kualitas produk akhir dapat dipertanggungjawabkan.
I.2 Lingkup
Lingkup pekerjaan divisi QA/QC Officer di PT. Bhineka Rahsa Nusantara dibagi menjadi dua yakni kegiatan pokok yang meliputi
pengecekan bahan baku dan produk jadi, serta improvement project yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas produk atau improvement
I.3 Tujuan
produksi.
9
Bab II
ORGANISASI ATAU LINGKUNGAN KERJA PT. BHINEKA RAHSA NUSANTARA
II.1
Struktur Organisasi
PT. Bhineka Rahsa Nusantara dipimpin oleh seorang Chief Executive Officer (CEO) yang dalam pekerjaannya dibantu oleh
Chief Marketing Officer (CMO), Chief Operating Officer (COO), Chief Financial Officer (CFO), dan Vice President of People and Culture
(VPPC). Struktur organisasi divisi operation dapat dilihat pada gambar 2.1 dan struktur organisasi PT. Bhineka Rahsa Nusantara dapat dilihat
10
Gambar 2.2 Struktur organisasi PT. Bhineka Rahsa Nusantara
11
II.2
Lingkup Pekerjaan
Pada program ini, lingkup tugas dan kewajiban penulis dalam keseharian sebagai Quality Assurance/Quality Control (QA/QC)
Officer, diantaranya:
2. Melakukan monitoring pada proses pengemasan khususnya kesesuaian standar pemasangan tutup botol, kesesuaian kode produksi, ke-
3. Melakukan data entry pada hasil uji kualitas (viskositas, pH, TDS, dan brix), traceability proses produksi pada batch record, hasil moni-
toring kedatangan bahan baku dan bahan kemas, serta jumlah tutup botol yang reject pada setiap batch produksi.
1. Uji evaluasi pengaruh lama waktu penyimpanan terhadap bahan baku dalam 30 hari.
3. Pembuatan standar spesifikasi bahan baku Rahsa Nusantara dalam bentuk handbook.
II.3
Deskripsi Pekerjaan
Projek yang akan dibahas pada laporan ini adalah improvement project yakni pembaharuan standar produk liquid. Projek ini
dimulai dari uji kesesuaian kualitas hasil produksi dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dari dokumen standar produk liquid
dapat terlihat bahwa semula standar produk liquid memiliki satuan yang berbeda dan produk yang menggunakan improvement formula belum
Selain itu juga diperlukan sampel hasil produksi yang lebih banyak untuk mendapatkan standar baku yang lebih valid
dikarenakan produk dibuat dari bahan alami yang kandungannya tidak akan pernah 100% sama. Sehingga, projek ini dimulai dengan
pembaharuan sistem pengolahan data hasil uji kualitas produk akhir diikuti dengan pembaharuan standar kualitas produk secara berkala.
II.4
Jadwal Kerja
On Boarding
12
Monitoring ke-
sesuaian penge-
masan
Penyusunan work-
book analisis data
QA
Monitoring bahan
baku
Pembuatan hanbook
standar bahan baku
Penentuan umur
simpan bahan baku
Graduation
13
Bab III
PEMBAHARUAN STANDAR PRODUK LIQUID
III.1
Deskripsi Masalah
Fungsi utama divisi Quality Assurance adalah memastikan bahwa produk yang rilis dan dijual ke pasaran telah memenuhi
standar kualitas yang telah ditetapkan. Umumnya standar yang digunakan merupakan hasil dari uji kualitas mutu produk sebelum rilis oleh
divisi Research and Development. Namun, bila bentuk bisnis adalah B2B, maka standar produk dapat pula ditentukan oleh konsumennya
Produk liquid yang diproduksi oleh Rahsa Nusantara berbahan alami dari bentuk utuh dan basah. Artinya, bahan bakunya sendiri
akan dipengaruhi oleh faktor keadaan dan kualitas tanah pertanian, cuaca, lama penyimpanan, cara penyimpanan, dan lain sebagainya. Hal
tersebutlah yang menjadi tantangan perusahaan untuk memberikan usaha dalam mempertahankan hasil kualitas mutu produk akhir.
Pada saat awal mula masa magang dimulai, dapat diketahui bahwa standar kualitas mutu produk belum memiliki satuan standar
-6
yang sama khususnya pada parameter TDS. Terdapat perbedaan satuan pada beberapa produk yakni penulisan dengan dan tanpa x10 . Selain
adanya perbedaan satuan, terdapat pula perbedaan kondisi sampel saat pembuatan standar. Pembuatan standar Rahsa Nusantara dilakukan
dengan mekanisme pengambilan 15 titik sampel dari 5 batch produksi (1 batch produksi diambil 3 sampel dengan volume 200 mL). Dalam
praktik pengujiannya, ada produk yang langsung diuji kualitas mutunya setelah selesai di produksi, ada pula yang diuji ketika sudah disimpan
dalam chiller.
Belum ada track record terkait konsistensi hasil produksi dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Sehingga, projek
ini dilakukan untuk memastikan relevansi dan pembaharuan bila mana hasil produksi saat ini konsisten tetapi berbeda jauh dari standar yang
III.2
Penentuan Parameter Kualitas Mutu Produk Beserta Penulisannya
Kualitas mutu produk akhir Rahsa Nusantara terdiri dari tiga belas parameter yakni:
1. Viskositas: Uji ini dilakukan menggunakan viskometer dengan jenis NDJ-8S Digital Rotary Viscometer. Alat ini memiliki 4 jenis rotor
dan 8 jenis kecepatan. Dari alat ini akan didapatkan data berupa nomor rotor, kecepatan rotor, hasil dalam satuan mPa.s, dan persen va-
liditas. Untuk menjadi standar, hasil uji akan diubah ke dalam satuan cP dengan cara mengalikannya dengan faktor pengali yang dis-
2. pH: Uji ini dilakukan menggunakan alat pH meter yang dikalibrasi dengan larutan buffer 7,0 dan 4,0.
14
3. Total Dissolved Solid: Uji ini dilakukan menggunakan alat TDS meter yang dikalibrasi dengan larutan berkandungan TDS sebesar
1382. Alat TDS meter yang digunakan Rahsa Nusantara memiliki nilai maksimal sebesar 2000 dan alat ini akan memunculkan hasil
-6
dalam satuan ppm (part per million/x10 ).
4. Brix: Uji ini dilakukan menggunakan alat refraktometer. Rahsa Nusantara menggunakan refraktometer dengan rentang nilai 0-30. Se -
hingga, bila hasil produksi menunjukkan refraktometer dengan penuh warna putih, maka, hasil ditulis sebagai “>33%”.
6. Rasa: penjelasan deskriptif terkait rasa yang dominan mundul ketika dirasakan dengan indra pengecap.
7. Aroma: penjelasan deskriptif terkaitbau yang dominan mumcul ketika dihirup atau aroma yang tercium ketika proses penelanan.
10. Lolos pengecekan kerusakan tutup botol: produk telah dipastikan bahwa tidak ada kerusakan pada tutup botol 100%.
11. Lolos pengecekan kesesuaian tutup botol: produk telah dipastikan bahwa segel tutup telah sesuai dengan standar; tidak terlalu keras,
12. Kesesuaian kode produksi: kode produksi yang tercetak telah sesuai 100%.
13. Kesesuaian tanggal kadaluarsa: tanggal kadaluarsa yang tercetak telah sesuai 100%.
Terkhusus parameter nomor 1-8 akan diuji langsung pada hari yang sama ketika produk telah turun suhunya menjadi suhu ruang.
Kecuali, untuk pengecekan viskositas pada produk kental seperti: sapujagad, sapujagad mula, jagadswasa, dan sari jahe merah. Untuk produk
yang disebutkan, sampelnya akan disimpan dalam chiller selama satu malam dan akan diuji dalam keadaan telah kembali ke suhu ruang.
III.3
Penyusunan Worksheet Analisis Data hasil produksi
15
Data umum produk terdiri dari nama series, nama produk, serta banyaknya jumlah batch produksi yang telah diproduksi dalam
rentang waktu tertentu. Dari hasil data entry yang dilakukan setiap hari, data akan terhubung ke sheet analisis data yang memunculkan angka-
angka berupa nilai rata-rata, nilai maksimal, nilai minimal, nilai galat, dan jumlah hasil produknya yang ada di atas atau bawah standar.
Angka-angka tersebut didapatkan dari penggunaa rumus excel seberhana diantaranya adalah sumifs, coountifs, maxifs, dan
minifs. Sehingga, bila dimasukan data pada sheet per produk, akan otomatis masuk ke dalam kalkulasi rekap perbulan di sheet “Data
Analysis”. Dari data sekunder tersebutlah perusahaan dapat menilai apakah produk sudah memuliki kualitas yang konsisten atau tidak serta
merumuskan usaha-usaha berkaitan dengan improvement untuk menjaga kualitas produk akhir.
III.4
Penentuan Standar kualitas produk
III.4.1
Dasar penentuan standar kualitas
Lain halnya pada produk dengan bahan baku terstandar, produk Rahsa Nusantara memiliki banyak faktor yang dapat
menyebabkan ketidakstabilan standar pada satu angka saja. Sehingga, standar kualitas mutu Rahsa Nusantara memiliki rentang nilai tertentu
Untuk penentuan rentang nilai standar, perlu sejumlah data untuk memastikan konsistensi kualitas suatu produk. Berdasarkan
perhitungan pada website Raosoft (Raosoft, Inc., 2004), dibutuhkan sampel sebanyak 377 untuk mendapatkan hasil data yang valid. Angka
tersebut akan memberikan hasil dengan 5% margin of error, 95% confidence level, 20.000 population size, dan 50% response distribution.
Pehitungan raosoft dipilih karena menggunakan perhitungan distribusi normal dan asumsi jumlah sampel di atas 30. Distribusi
normal dinilai memiliki kecocokan dengan probabilitas hasil produksi karena memiliki ciri sebagai berikut (Revou, 2023):
Artinya, data yang terkumpul akan memiliki nilai tengah dan nilai yang paling sering muncul tidak jauh berbeda dengan nilai
rata-rata. Proses pengolahan produk yang selalu sama di setiap batch akan mengurangi probabilitas suatu produk untuk meng-
16
Data hasil uji akan cenderung simetris dan terfokus di tengah karena adanya standarisasi proses produksi. Adanya ekor di bagian
kanan dan kiri grafik akan menggambarkan produk liquid yang sulit untuk sepenuhnya konsisten pada satu angka saja. Pan-
jangnya ekor akan disebabkan oleh besar/kecilnya standar deviasi hasil uji yang menggambarkan dampak dari inkonsistensi ba -
han baku.
Kurva distribusi normal cocok dengan variabel yang kontinyu, dimana bagaimanapun kondisi bahan baku hasilnya akan cen-
derung terfokus pada nilai tengah yang juga nilai modus dan rata-rata.
III.4.2
Hasil penentuan standar
Untuk standarisasi awal, dimulai dengan pembaharuan standar berdasarkan hasil uji produk yang telah diproduksi minimal 5 kali.
Tetapi, seiring berjalannya waktu, standar juga perlu diperbaharui untuk memastikan validitas rentangnya karena menurut perhitungan
Raosoft, standar dapat dikatakan valid apabila sudah berjumlah 377 data.
Angka tersebut dikatakan sudah dapat mewakili probabilitas hasil uji 20.000 sampel dengan berbagai variabel yang muncul, diantaranya:
2. Perbedaan pada proses pembuatan seperti lama pemasakan, suhu pemanasan, suhu produk ketika dilakukan pembotolan, dll.
3. Perbedaan durasi pemakaian larutan kalibrasi. Dalam monitoring 4 bulan terakhir, dipahami bahwa penting untuk mengganti larutan
kalibrasi sesering mungkin. Bila pemakaian alat tidak bersih, larutan buffer pH 4,0 akan mudah untuk naik angkanya (ditandai dengan
17
warna pink yang memudar sampai bening). Hal ini akan menyebabkan produk asam akan terbaca pada alat sebagai “lebih asam” karena
III.5
Usaha Memperbesar Validitas
Mempercepat keakuratan dengan sampel yang lebih sedikit dapat dilakukan dengan mengusahakan untuk mengurangi angka
standar deviasi yang muncul dari hasil uji. Usaha-usaha yang dapat dilakukan diantaranya:
1. Menetapkan standar kualitas mutu bahan baku dan mengomunikasikannya pada supplier agar dampak pada produk tidak terlalu
fluktuatif.
2. Memahami dampak perbedaan jenis suatu bahan terhadap produk misalnya perbedaan tekstur dan rasa pada produk yang meng-
gunakan jahe emprit ukuran besar dan kecil. Usaha ini dapat dipermudah dengan tracking dan pendataan.
3. Pembaharuan SOP pengujian viskositas, pH, TDS, dan Brix untuk lebih detail lagi, terutama pada tata cara penggunaan dan
18
Bab IV
PENUTUP
IV.1
Kesimpulan
1. Terdapat tiga belas parameter standar kualitas produk akhir yakni viskositas, pH, TDS, brix, warna, rasa, aroma, tekstur, lolos uji
kebocoran, lolos pengecekan kerusakan tutup botol, lolos pengecekan kesesuaian tutup botol, kesesuaian kode produksi, dan ke-
2. Dari dilakukannya projek pembaharuan standar produk liquid, konsistensi kualitas hasil produksi dapat diketahui dengan melihat
3. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hasil produksi diantaranya yakni ketidakstabilan kualitas mutu bahan
baku, kondisi suhu sampel ketika dilakukan pengujian, dan perbedaan pada proses pembuatan seperti lama pemasakan, suhu pe-
IV.2
Saran
1. Penulis melihat masih banyaknya peluang untuk tindakan perbaikan/improvement yang dapat dilakukan di Rahsa Nusantara, terutama
dari point of view QA/QC Officer. Tetapi, waktu yang terbatas dan workload yang padat menyebabkan kurangnya waktu untuk
mengeksplor projek-projek potensial lainnya. Dari hal tersebut, disarankan untuk menambah operator pengecekan tutup botol dan label
2. Dinamika perusahaan start-up memang menciptakan iklim kerja yang dinamis dalam kesehariannya. Semisal poin satu dapat di-
lakukan, alangkah lebih baik bila peserta magang diarahkan dan diberi jadwal projek-projek tertentu yang dapat dijalani.
19
Lampiran A. TOR
Lampiran A bersifat wajib untuk mahasiswa yang melakukan MSIB. TOR berisi job description Mahasiswa dan target mengikuti MSIB di
organisasi Mitra yang telah disepakati bersama antara Mahasiswa dan Organisasi Mitra. TOR ini dibuat pada awal pelaksanaan
(onboarding) dan ditandatangani oleh pihak Mahasiswa dan Organisasi Mitra. Pembimbing dari Program Studi akan membantu mahasiswa
melaksanakan MSIB dan menyusun laporan MSIB sesuai TOR yang telah disepakati.
20
Lampiran B. Log Activity
Minggu 2 Work from office hari pertama: production dan QA dengan melakukan uji mutu
21/02/2023 1) Memahami line produksi pabrik semua produk Rahsa produk akhir (ph, brix, viskositas, dan TDS).
2) Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi divisi operation melakukan observasi langsung di lapangan serta
stiker juga tag kadaluarsa & kode produksi 2) Growth Mindset: pada minggu pertama saya
Minggu 2 1) input data hasil qc untuk parameter rilis product mengkritisi kekurangan yang ada. Selain itu,
22/02/2023 2) belajar menggunakan alat uji QC ph, brix, viskometer, juga terdapat sesi mentoring dan sharing dengan
3) melakukan uji ph, brix, viskometer, dan TDS system thinking dan pengembangan karir. 3)
4) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk Quality Product Inspection, Implementasi
Minggu 2 1) Monitoring kesesuaian proses produksi dengan standar satu minggu kebelakang saya telah ikut serta
23/02/2023 operasi prosedur (SOP) produksi dalam usaha rahsa menjaga kualitas hasil
2) Diskusi dengan mentor terkait hasil monitoring dan improve- produksinya dengan melakukan uji mutu
improve yang memungkinkan untuk diimplementasikan produk akhir (ph, brix, viskositas, dan TDS),
3) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan QC in line production untuk tutup botol dan
Minggu 2 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan perusahaan.
24/02/2023 TDS)
2) Melakukan input data QC ke database
3) Zoom meeting Rahsa Tiasa: Growth Hacking Your Career
3) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir
Minggu 3 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan Berikut merupakan skill/kompetensi yang saya
21
27/02/2023 TDS) pelajari dalam satu minggu ini:
2) Melakukan input data QC ke database 1) Agile: Minggu ini saya telah belajar
3) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir menanamkan sikap agile dalam menghadapi
beserta labelnya minggu dengan kapasitas produksi yang
Minggu 3 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan meningkat karena demand yang tinggi dengan
3) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir 2) Implementasi Quality Asssurance dan Data
Minggu 3 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan dengan spreadsheet database hasil QA/QC.
2) Melakukan input data QC ke database hasil QC produk akhir dalam realita sehingga
3) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir memerlukan standar yang baru. Dikarenakan
4) Melakukan data analysis dari hasil QC bulan januari-februari untuk melihat rata-rata, nilai tertinggi dan
Minggu 3 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan Nusantara untuk dapat menetapkan standar
3) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir Quality system: selama satu minggu kebelakang
beserta labelnya saya telah ikut serta dalam usaha rahsa menjaga
4) Melakukan data analysis dari hasil QC bulan januari-februari kualitas hasil produksinya dengan melakukan
2023 serta menetapkan standar baru dari data hasil produksi uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan
5) Melangkapi database hasil QC dengan input data dari batch TDS), QC in line production untuk tutup botol
record bulan februari terkait dengan jumlah rilis produk dan label kemasan, serta melakukan input dan
Minggu 3 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan mengolah data QC ke spreadsheet database
Minggu 4 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan 1) Implementasi Quality Asssurance: Terkait
06/03/2023 TDS) dengan hal ini, QA/QC juga berkoordinasi
2) Melakukan input data QC ke database ulang dengan operation dan warehouse untuk
3) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir standar kemasan yang diizinkan untuk release.
beserta labelnya Terdapat oenambahan standar terkait penyok
4) Melakukan data analysis dari hasil QC 2023 dan monitoring lebih detail sampai ke leher
Minggu 4 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan botol yang memiliki resiko retak-pecah.
3) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir inspection terkait uji lab dan organoleptik.
4) Melakukan data analysis dari hasil QC 2023 tahun 2023 terkait kesesuaian dengan standar
Minggu 4 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan yang ditetapkan Rahsa Nusantara untuk
22
2) Melakukan input data QC ke database meningkatkan konsistensi produksinya.
3) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir 3) Quality Product Inspection, Implementasi
beserta labelnya Quality system: selama satu minggu kebelakang
4) Melakukan data analysis dari hasil QC 2023 saya telah ikut serta dalam usaha rahsa menjaga
5) Upgrading Rahsa Tiasa Artificial Intelligence: ChatGPT AI kualitas hasil produksinya dengan melakukan
Application uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan
Minggu 4 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan TDS), QC in line production untuk tutup botol
beserta labelnya
4) Finalisasi spreadsheet data analysis dari hasil QC 2023
Minggu 4 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan
10/03/2023 TDS)
2) Melakukan input data QC ke database
3) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir
beserta labelnya
Minggu 5 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan 1) Implementasi Quality Asssurance: Pada
13/03/2023 TDS) minggu ini, selain dilakukan monitoring produk
2) Melakukan input data QA ke database akhir Rahsa dalam bentuk liquid, juga
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan dilakukan monitoring pada produk Rasana
tekstur bahan baku yang datang (warna, aroma, rasa, tekstur) dan Tisane (warna,
4) Melakukan sampling berat dan hasil perasan lemon untuk aroma, bentuk, tekstur).
mengetahui kandungan air secara keseluruhan dari lemon yang 2) Data Analysis: terkait dengan data analisis
datang hasil QC 2023, minggu ini baru diketahui
5) Melakukan input data QC raw material ke database bahwa batas maksimal alat pengecekan TDS
Minggu 5 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan adalah 2000ppm. sehingga pada sheet tersebut
3) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir 3) Quality Product Inspection: selama satu
4) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan usaha rahsa menjaga kualitas hasil produksinya
tekstur bahan baku yang datang dengan melakukan uji mutu produk akhir (ph,
5) Melakukan sampling berat dan hasil perasan lemon untuk brix, viskositas, dan TDS).
mengetahui kandungan air secara keseluruhan dari lemon yang 4) Implementasi Quality system: selama satu
6) Melakukan input data QC raw material ke database line production untuk tutup botol dan label
7) Melakukan QA organoleptik produk Rasana kemasan, serta melakukan input dan mengolah
Minggu 5 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan data QC ke spreadsheet database perusahaan.
2) Melakukan input data QA ke database bahan baku yang datang serta melakukan
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan sampling untuk berat dan hasil perasan dari
23
5) Melakukan input data QC raw material ke database
6) Melakukan QA organoleptik produk Rasana
Minggu 5 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan
16/03/2023 TDS)
2) Melakukan input data QA ke database
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan
tekstur bahan baku yang datang
4) Melakukan sampling berat dan hasil perasan lemon untuk
mengetahui kandungan air secara keseluruhan dari lemon yang
datang
5) Melakukan input data QC raw material ke database
6) Melakukan QA organoleptik produk Rasana
7) Melakukan QA produk Rasana
Minggu 5 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan
17/03/2023 TDS)
2) Melakukan input data QA ke database
3) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir
beserta labelnya
4) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan
tekstur bahan baku yang datang
5) Melakukan sampling berat dan hasil perasan lemon untuk
mengetahui kandungan air secara keseluruhan dari lemon yang
datang
6) Melakukan input data QC raw material ke database
7) Melakukan QA organoleptik produk Rasana
Minggu 6 1) Melakukan input data QA ke database rasa serta kesesuaian label dan barcode jubellio.
21/03/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir 2) Data Analysis: Dilakukan update berkala
3) input data untuk traceability hasil produksi produk yang telah diproduksi lebih dari 5x,
4) QC in line production untuk tutup rasana serta data terkait kualitas raw material.
Minggu 6 1) Melakukan input data QA ke database 3) Quality Product Inspection & Implementasi
23/03/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir Quality system: selama satu minggu kebelakang
beserta labelnya saya telah ikut serta dalam usaha rahsa menjaga
3) input data untuk traceability hasil produksi kualitas hasil produksinya dengan melakukan
4) QC in line production untuk tutup rasana QC in line production untuk tutup botol, tutup
Minggu 6 1) Melakukan input data QA ke database jar produk rasana,serta QC produk akhir beserta
24/03/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir labelnya. Selain itu juga melakukan input dan
4) QC in line production untuk tutup rasana 4) Growth Mindset: Hal ini ditumbuhkan
5) Mengikuti acara Rahsa Mengaji dengan mengikuti acara Mental Health Session
6) Mengikuti acara webinar terkait Mental Health Session - - Dealing With Emotional Burnout. Dimana
24
Dealing With Emotional Burnout dijelaskan secara rinci definisi, faktor, sampai
cara untuk dealing dengan burnout.
Minggu 7 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan 1) Implementasi Quality Asssurance: Pada
27/03/2023 TDS) minggu ini, selain dilakukan monitoring produk
2) Melakukan input data QA ke database akhir Rahsa dalam bentuk liquid, juga
3) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir dilakukan monitoring pada produk Rasana
beserta labelnya (warna, aroma, rasa, tekstur).
4) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan 2) Data Analysis: terkait dengan data analisis
tekstur bahan baku yang datang hasil QC 2023, dilakukan pembaharuan analisis
5) Melakukan sampling berat dan hasil perasan lemon untuk standar untuk produk yang sudah diproduksi
mengetahui kandungan air secara keseluruhan dari lemon yang lebih atau sama dengan 5 kali dalam bulan
datang maret. Dari data yang terkumpul, mulai terlihat
6) Melakukan input data QC raw material ke database fluktuasi hasil perasan lemon dengan indikator
7) Melakukan QA organoleptik produk Rasana karakter fisik yang berbeda beda setiap datang
8) Monitoring dan koreksi label madu baduy cokelat yang ada di di pagi hari. Hasil rapat (31/03) salah satunya
warehouse finished goods yakni penyusunan rencana untuk memastikan
Minggu 7 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan standar hasil analisis alat dengan cara tracking
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan minggu kebelakang saya telah ikut serta dalam
tekstur bahan baku yang datang usaha rahsa menjaga kualitas hasil produksinya
4) Melakukan sampling berat dan hasil perasan lemon untuk dengan melakukan uji mutu produk akhir (ph,
mengetahui kandungan air secara keseluruhan dari lemon yang brix, viskositas, dan TDS). Selain itu, juga
5) Melakukan input data QC raw material ke database melakukan monitoring bahan baku serta
7) Monitoring bahan baku dan penyimpanan rempah di 4) Implementasi Quality system: dalam ruang
Minggu 7 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas
Minggu 7 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan
30/03/2023 TDS)
2) Melakukan input data QA ke database
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan
tekstur bahan baku yang datang
4) Melakukan sampling berat dan hasil perasan lemon untuk
mengetahui kandungan air secara keseluruhan dari lemon yang
25
datang
5) Melakukan input data QC raw material ke database
Minggu 7 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan
31/03/2023 TDS)
2) Melakukan input data QA ke database
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan
tekstur bahan baku yang datang
4) Melakukan sampling berat dan hasil perasan lemon untuk
mengetahui kandungan air secara keseluruhan dari lemon yang
datang
5) Melakukan input data QC raw material ke database
6) Melakukan QA organoleptik produk Rasana
7) Melakukan QA produk Rasana
8) Mengikuti acara Rahsa Mengaji
9) Melakukan meeting QA/QC dengan User dan COO
10) Mengikuti acara Rahsa Tiasa - Optimalisasi Kinerja Dengan
One-On-One dan Feedback yang Efektif
11) Mentoring dan diskusi terkait OKRs Introduction Operations
oleh COO
Minggu 8 1) Melakukan input data QA ke database monitoring 3 titik di tahun lalu dibandingkan
04/04/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir dengan satu bulan terakhir di 2023. QA/QC
3) input data untuk traceability hasil produksi penyimpanan rempah beserta perubahannya
4) QC in line production untuk tutup rasana secara berkala. Selain itu, melakukan penentuan
5) Standarisasi hasil perasan lemon produk dengan cycle produk cepat untuk
6) Diskusi terkait rancangan OKR dengan partner dilakukan penyimpanan sample organoleptik.
Minggu 8 1) Melakukan input data QA ke database 3) Quality Product Inspection: selama satu
05/04/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir minggu kebelakang saya telah ikut serta dalam
3) input data untuk traceability hasil produksi dengan melakukan QC in line tutup botol
4) QC in line production untuk tutup rasana produk liquid dan rasana. Selain itu, juga sudah
5) Mulai uji day-1 untuk penyimpanan bahan baku dilaksanakan secara baik dalam melakukan
Minggu 8 1) Melakukan input data QA ke database monitoring bahan baku serta dampak yang
06/04/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir mengikuti di hasil produksinya.
3) input data untuk traceability hasil produksi quality system, telah dilakukan rencana usaha
4) QC in line production untuk tutup rasana lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas
5) Uji penyimpanan bahan baku produk akhir dari sampling dan monitoring
26
6) Pengecekkan bahan baku datang (jahe merah) penyimpanan bahan baku.
7) Acc OKR oleh mentor
Minggu 9 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan 1) Implementasi Quality Asssurance: Pada
10/04/2023 TDS) minggu ini, selain dilakukan monitoring produk
2) Melakukan input data QA ke database akhir Rahsa dalam bentuk liquid, juga
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan dilakukan monitoring pada produk Rasana
tekstur bahan baku yang datang (warna, aroma, rasa, tekstur). Selain itu,
4) Melakukan input data QC raw material ke database dilakukan juga quality control untuk kemasan
5) Melakukan uji penyimpanan bahan baku rasana atas dasar masuknya beberapa complain
6) Menyusun handbook standar bahan baku terkait kebocoran.
Minggu 9 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan 2) Data Analysis: Dilakukan update berkala
2) Melakukan input data QA ke database lebih dari 5 kali produksi. Dari form bahan,
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan packaging, dan reject rate mulai diperhitungkan
tekstur bahan baku yang datang parameter terkait dengan pencapaian OKR.
4) Melakukan input data QC raw material ke database 3) Quality Product Inspection: Selama satu
5) Melakukan uji penyimpanan bahan baku minggu kebelakang saya telah ikut serta dalam
6) Menyusun handbook standar bahan baku usaha rahsa menjaga kualitas hasil produksinya
7) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi dengan melakukan uji mutu produk akhir (ph,
Minggu 9 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan brix, viskositas, dan TDS). Sudah dilaksanakan
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan 4) Implementasi Quality system: dalam ruang
tekstur bahan baku yang datang quality system, telah dilakukan rencana usaha
4) Melakukan input data QC raw material ke database lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas
5) Melakukan uji penyimpanan bahan baku produk akhir dari sampling dan monitoring
6) Menyusun handbook standar bahan baku penyimpanan bahan baku, monitoring hasil
7) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi perasan lemon/100gram, dan penyusunan
8) Melakukan QC in line production untuk tutup rasana handbook standar bahan baku rahsa nusantara.
Minggu 9 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan
13/04/2023 TDS)
2) Melakukan input data QA ke database
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan
tekstur bahan baku yang datang
4) Melakukan input data QC raw material ke database
5) Melakukan uji penyimpanan bahan baku
6) Menyusun handbook standar bahan baku
7) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi
8) Melakukan QC in line production untuk tutup rasana
9) Implementasi metode pengujian viskositas baru untuk produk
tertentu (kental)
Minggu 9 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan
14/04/2023 TDS)
2) Melakukan input data QA ke database
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan
tekstur bahan baku yang datang
27
4) Melakukan input data QC raw material ke database
5) Melakukan uji penyimpanan bahan baku
6) Menyusun handbook standar bahan baku
7) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi
Minggu 10 1) Melakukan input data QA ke database rasana atas dasar masuknya beberapa complain
3) Menyusun handbook standar bahan baku 2) Data Analysis: Dilakukan update berkala
4) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi untuk standarisasi hasil produksi yang sudah
5) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir lebih dari 5 kali produksi. Dari form QA,
6) QC in line production untuk tutup rasana sample produksi untuk perhitungan pencapaian
Minggu 10 1) Melakukan input data QA ke database OKR. Selain itu, mulai didapatkan grafik
19/04/2023 2) Melakukan uji penyimpanan bahan baku perubahan dari penyimpanan bahan baku
4) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi 3) Quality Product Inspection: Selama satu
5) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir minggu kebelakang saya telah ikut serta dalam
6) QC in line production untuk tutup rasana dengan melakukan uji mutu produk akhir (ph,
Minggu 10 1) Melakukan input data QA ke database brix, viskositas, dan TDS) dan QC in line tutup
20/04/2023 2) Melakukan uji penyimpanan bahan baku botol produk liquid dan rasana. Selain itu, juga
3) Menyusun handbook standar bahan baku sudah dilaksanakan secara baik dalam
4) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi melakukan monitoring bahan baku serta
5) QC in line production untuk tutup rasana dampak yang mengikuti di hasil produksinya.
6) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan 4) Implementasi Quality system: dalam ruang
7) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas
tekstur bahan baku yang datang produk akhir dari sampling dan monitoring
8) Melakukan input data QC raw material ke database penyimpanan bahan baku, monitoring hasil
perasan lemon/100gram, dan penyusunan
handbook standar bahan baku rahsa nusantara.
Minggu 11 1) Melakukan input data QA ke database lebih dari 5 kali produksi. Dilakukan update
28/04/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir pengolahan data untuk memudahkan
3) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi itu, mulai didapatkan grafik perubahan dari
28
4) Melakukan uji penyimpanan bahan baku penyimpanan bahan baku selama 3 minggu
5) Menyusun handbook standar bahan baku beserta foto penampakan fisik yang berubah
6) Melakukan pengecekan bahan baku datang secara signifikan.
3) Quality Product Inspection: Selama satu
minggu kebelakang saya telah ikut serta dalam
usaha rahsa menjaga kualitas hasil produksinya
dengan melakukan QC in line tutup botol
produk liquid. Selain itu, juga sudah
dilaksanakan secara baik dalam melakukan
monitoring bahan baku serta dampak yang
mengikuti di hasil produksinya.
4) Implementasi Quality system: dalam ruang
quality system, telah dilakukan rencana usaha
lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas
produk akhir dari sampling dan monitoring
penyimpanan bahan baku, monitoring hasil
perasan lemon/100gram, dan penyusunan
handbook standar bahan baku rahsa nusantara.
Minggu 12 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan 1) Implementasi Quality Asssurance: Pada
02/05/2023 TDS) minggu ini, dilakukan monitoring produk akhir
2) Melakukan input data QA ke database Rahsa dalam bentuk liquid terkait label, kode
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan produksi, dan tanggal kadaluarsa. pada hari
tekstur bahan baku yang datang jumat telah dilakukan final check untuk label
4) Melakukan input data QC raw material ke database produk liquid di chiller pada pagi hari.
5) Melakukan uji penyimpanan bahan baku 2) Data Analysis: Dilakukan update berkala
6) Merapihkan tabel monitor OKRs beserta perhitungannya agar untuk standarisasi hasil produksi yang sudah
otomatis lebih dari 5 kali produksi. Dilakukan perbaikan
7) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi. spreadsheet yang memudahkan input data dan
Minggu 12 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan perhitungan OKRs agar otomatis.. Selain itu,
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan 3) Quality Product Inspection: Minggu ini telah
tekstur bahan baku yang datang dilakukan pengumpulan data terkait kesesuaian
4) Melakukan input data QC raw material ke database lemon yang datang sebagai sampel dan lemon
5) Melakukan uji penyimpanan bahan baku yang datang keesokan harinya. diharapkan ini
6) Merapihkan tabel monitor OKRs beserta perhitungannya agar akan dapat mengelolan bahan baku agar selalu
7) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi kebelakang saya telah ikut serta dalam usaha
8) Melakukan update standar produk akhir rahsa menjaga kualitas hasil produksinya
Minggu 12 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan dengan melakukan QC in line tutup botol
2) Melakukan input data QA ke database baku serta dampak yang mengikuti di hasil
tekstur bahan baku yang datang 4) Implementasi Quality system: dalam ruang
4) Melakukan input data QC raw material ke database quality system, telah dilakukan usaha lebih
5) Melakukan uji penyimpanan bahan baku lanjut dalam meningkatkan kualitas produk
29
6) Merapihkan tabel monitor OKRs beserta perhitungannya agar akhir dari sampling dan monitoring
otomatis penyimpanan bahan baku, monitoring hasil
7) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi perasan lemon/100gram serta sampel yang
Minggu 12 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan dikirimkan supplier, penyusunan handbook
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan penyimpanan bahan baku.
Minggu 13 1) Melakukan input data QA ke database baku besrta dampaknya pada produk akhir,
09/05/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir spreadheet tracking hasil perasan lemon beserta
3) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi penyebutan untuk tekstur produk (cair++, cair+,
4) Membuat laporan penyimpanan bahan baku cair, agak kental, dan kental), update spesifikasi
5) Melakukan input data reject rate tutup botol produk dalam spreadsheet "Daftar Produk", dan
6) Meeting update progress OKRs melakukan analisis data hasil pengujian produk
7) Monitoring hasil produksi aplikasi trial jahe emprit besar dan akhir dalam 2 tahun terakhir.
Minggu 13 1) Melakukan input data QA ke database minggu kebelakang saya telah ikut serta dalam
10/05/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir usaha rahsa menjaga kualitas hasil produksinya
3) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi produk liquid. Selain itu, juga sudah
4) Membuat laporan penyimpanan bahan baku dilaksanakan trial produksi menggunakan jahe
5) Melakukan input data reject rate tutup botol emprit besar dan kecil yang sudah disimpan
6) Seleksi tutup botol silver yang sesuai dan tidak sesuai dengan selama satu bulan serta dampak yang mengikuti
11/05/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir dilakukan QC seleksi tutup botol silver yang
3) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi penyerahan laporan penyimpanan bahan baku
4) Penyerahan laporan penyimpanan bahan baku dengan rentang 30 hari, dan melakukan
5) Melakukan input data reject rate tutup botol perumusan aktivitas improvement dengan
30
4) Membuat laporan analisis data hasil uji produk akhir dalam 2
tahun terakhir
5) Melakukan input data reject rate tutup botol
6) Penggolongan penyebutan cair++, cair+, cair, agak kental,
dan kental dengan rentang hasil uji viskositas
7) Update spesifikasi produk akhir dalam spreadsheet "Daftar
Produk"
Minggu 14 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan 1) Implementasi Quality Asssurance: Pada
15/05/2023 TDS) minggu ini, dilakukan penyusunan SOP
2) Melakukan input data QA ke database pengisian data quality assurance dalam file
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan sisten manajemen data QA. Selain itu dilakukan
tekstur bahan baku yang datang tracking dalam penggantian penggunaan larutan
4) Melakukan input data QC raw material ke database kalibrasi untuk uji pH dan TDS.
5) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi 2) Data Analysis: Telah dilakukan finalisasi
6) Melakukan QC stiker datang untuk data 15 bahan baku dalam penyusunan
7) Seleksi tutup botol silver yang sesuai dan tidak sesuai dengan handbook standar bahan baku.
spesifikasi 3) Quality Product Inspection: Selama satu
Minggu 14 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan minggu kebelakang saya telah ikut serta dalam
2) Melakukan input data QA ke database dengan melakukan uji mutu produk akhir (ph,
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan brix, viskositas, dan TDS) pada produk liquid.
4) Melakukan input data QC raw material ke database dilakukan QC seleksi tutup botol silver yang
5) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi sesuai dan tidak sesuai dengan spesifikasi, QC
Minggu 14 1) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir improvement dengan weekly meeting OKRs
Minggu 14 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan
19/05/2023 TDS)
2) Melakukan input data QA ke database
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan
tekstur bahan baku yang datang
4) Melakukan input data QC raw material ke database
5) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi
6) Menysun SOP sistem manajemen data QA
7) Melakukan tracking penggantian larutan kalibrasi pH dan
TDS
8) Melakukan QC pada stiker datang
31
beserta labelnya Rahsa dalam bentuk liquid terkait label, kode
3) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi produksi, dan tanggal kadaluarsa. Selain itu,
4) Melakukan input data reject rate tutup botol dilakukan evaluasi hasil produksi diantaranya
Minggu 15 1) Melakukan input data QA ke database pada produk sari kecombrang (warna) dan regas
23/05/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir (kekentalan).
3) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi formulir untukk input data hasil pengujian
4) Melakukan input data reject rate tutup botol produk akhir menjadi satu sheet untuk satu
6) Evaluasi hasil produksi produk sari kecombrang & regas 3) Quality Product Inspection: Selama satu
Minggu 15 1) Melakukan input data QA ke database minggu kebelakang saya telah ikut serta dalam
24/05/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir usaha rahsa menjaga kualitas hasil produksinya
4) Melakukan input data reject rate tutup botol 4) Implementasi Quality system: Melakukan
Minggu 15 1) Melakukan input data QA ke database weekly meeting OKRs bersama mentor, dan
25/05/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir observasi pada audit halaldengan POV QA/QC.
beserta labelnya
3) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi
4) Melakukan input data reject rate tutup botol
5) Pemisahan spreadsheet hasil pengecekkan QA produk akhir
Minggu 16 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan 1) Implementasi Quality Asssurance: dilakukan
29/05/2023 TDS) pengujian kandungan produk akhir dan evaliasi
2) Melakukan input data QA ke database penggunaan solvent kalibrasi TDS meter
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan dengan merek baru.
tekstur bahan baku yang datang 2) Data Analysis: Telah dilakukan finalisasi
4) Melakukan input data QC raw material ke database untuk data 26 bahan baku dalam penyusunan
5) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi handbook standar bahan baku dan penyusunan
6) Melakukan QC pada box packaging dan tutup botol gold monthly quality report bulan mei untuk 19
datang produk liquid
Minggu 16 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan 3) Quality Product Inspection: Selama satu
2) Melakukan input data QA ke database usaha rahsa menjaga kualitas hasil produksinya
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan dengan melakukan uji mutu produk akhir (ph,
tekstur bahan baku yang datang brix, viskositas, dan TDS) pada produk liquid.
4) Melakukan input data QC raw material ke database 4) Implementasi Quality system: Telah
5) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi dilakukan QC produk dari bahan baku sampai
7) Melakukan review manual book viscometer dan melaporkan aktivitas improvement dengan weekly meeting
32
rekomendasi kepada mentor OKRs bersama mentor.
Minggu 16 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan 5) Maintain Quality Standards: telah dilakuan
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan baku & packaging, menguji dan mengolah data
tekstur bahan baku yang datang quality hasil produksi serta menyusun usaha
Minggu 16 1) Melakukan uji mutu produk akhir (ph, brix, viskositas, dan
02/06/2023 TDS)
2) Melakukan input data QA ke database
3) Melakukan monitoring jumlah, aroma, bentuk, warna, dan
tekstur bahan baku yang datang
4) Melakukan input data QC raw material ke database
5) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi
6) Melakukan penyusunan monthly report quality - bulan juni
untuk 19 produk liquid
Minggu 17 1) Melakukan input data QA ke database monthly quality report bulan mei untuk 19
06/06/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir produk liquid.
3) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi minggu kebelakang saya telah ikut serta dalam
4) Melakukan input data reject rate tutup botol usaha rahsa menjaga kualitas hasil produksinya
5) Melakukan penyusunan handbook raw material dengan melakukan QC in line tutup botol
07/06/2023 2) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir 4) Implementasi Quality system: dilakukan
3) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi QA sebagai panduan bila terdapat karyawan
4) Melakukan input data reject rate tutup botol tetap/magang baru hadir.
5) Melakukan penyusunan handbook raw material 5) Maintain Quality Standards: telah dilakuan
08/06/2023 2) Melakukan penyusunan dokumen manajemen data QA kualitas produk dengan melakukan QC bahan
3) Melakukan input data untuk traceability hasil produksi baku & packaging, menguji dan mengolah data
4) Melakukan input data reject rate tutup botol quality hasil produksi serta menyusun usaha
33
4) QC in line production untuk tutup botol dan QC produk akhir
beserta labelnya
5) 1o1 final dengan mentor
34
Lampiran C. Dokumen Teknik
Mahasiswa peserta MSIB dapat melampirkan berbagai dokumen teknik yang merupakan hasil pelaksanaan project MSIB, contoh Software
Requirement Specification (SRS), dll. Lampiran ini wajib ada, kecuali bagi perusahaan yang menyatakan bahwa dokumen teknis terkait
project yg dijalankan dalam MSIB yang bersifat confidential. Jika dokumen teknis bersifat confidential, maka lampiran ini diganti dengan
lampiran surat pernyataan dari perusahaan dan ditandatangani oleh pembimbing di perusahaan bahwa dokumen teknis terkait MSIB
bersifat confidential.
35