Pengembangan Nemo Gabu Gama Sebagai Alat Peraga Ge
Pengembangan Nemo Gabu Gama Sebagai Alat Peraga Ge
Azizah*1, Rubiyanto2
1)
Universitas Tadulako, Indonesia,
2)
SD Ummul Quro’ Semarang, Indonesia
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan penggunaan alat peraga KIT IPBA
pada pembelajaran IPA materi tata surya di SD. Penelitian ini bertujuan mengembangkan
Nemo Gabu Gama sebagai alat peraga gerhana bulan dan matahari untuk siswa SD dan
menguji kevalidan dan kepraktisan Nemo Gabu Gama sebagai alat peraga gerhana bulan dan
matahari untuk siswa SD. Metode penelitian yaitu penelitian dan pengembangan (R&D) yang
terdiri dari tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan, dan tahap uji coba produk. Subjek
uji coba adalah siswa kelas VI SDN Kalirejo 2 Kecamatan Ungaran Timur. Instrumen yang
digunakan adalah lembar validasi ahli, angket respons siswa dan guru. Hasil penelitian ini
adalah alat peraga Nemo Gabu Gama pada materi tata surya kelas IV & VI. Proses
pengembangan alat peraga menggunakan ardoino micro control dengan software ardoino
1.0.5. Alat peraga Nemo Gabu Gama yang dikembangkan mendapat kriteria “sangat valid”
dan “sangat praktis”. Tingkat kevalidan alat peraga dapat diketahui dari hasil penilaian
validasi media sebanyak 81,3% dengan kriteria “sangat valid”, sedangkan hasil penilaian
validasi materi sebanyak 90,7% dengan kriteria “sangat valid”. Tingkat kepraktisan alat
peraga dari penilaian respon siswa memperoleh nilai sebanyak 92% dengan kriteria “sangat
praktis”, sedangkan hasil penilaian respon guru memperoleh nilai sebanyak 92% dengan
kriteria “sangat praktis”.
Kata Kunci: Pengembangan Alat Peraga Nemo Gabu Gama, Gerhana Bulan dan Matahari
Abstract
This research is motivated by the limited use of IPBA KIT teaching aids on the learning of
science in the solar system in elementary schools. This research aims to develop Nemo Gabu
Gama as a teaching aid for solar and eclipse moon for elementary students and to test the validity
and practicality of Nemo Gabu Gama as a teaching aid for moon and solar eclipse for elementary
students. The research method is research and development (R&D) which consists of a
preliminary study phase, a development phase, and a product trial phase. The subject of the trial
was grade VI students of SDN Kalirejo 2, Ungaran Timur District. The instruments used were
expert validation sheets, student and teacher response questionnaires. The results of this study are
the Nemo Gabu Gama teaching aids on the material of the solar system class IV & VI. The
process of developing teaching aids uses ardoino micro control with ardoino software 1.0.5. The
developed Nemo Gabu Gama visual aid received "very valid" and "very practical" criteria. The
validity level of teaching aids can be known from the results of the media validation assessment of
81.3% with the criteria of "very valid", while the results of the material validation assessment of
as much as 90.7% with the criteria of "very valid". The practicality of teaching aids from the
assessment of student responses scored 92% with the criteria "very practical", while the results of
the assessment of teacher responses scored 92% with the criteria "very practical".
Kata Kunci: Development of Gabu Gama Nemo Props, Moon and Sun Eclipses
*Coresponding Author
Universitas Tadulako Palu Indonesia
E-mail: azizahrosnadi@gmail.com
282
Azizah, Rubiyanto, Pengembangan Nemo Gabu Gama Sebagai Alat Peraga Gerhana Bulan Dan Matahari Untuk....
Tabel 4
Hasil Respon Siswa Terhadap Alat
Peraga
Nemo Gabu Gama
Presentas
Aspek Kriteri
No e
Penilaian a
Nilai
Sangat
1 Motivasi 100% Gambar 1
Praktis
Sangat KIT Peraga Nemo Gabu Gama
2 Materi 95,3%
Praktis
Alat Peraga Nemo Gabu Gama ini
Sangat
3 Tampilan 90% memiliki 3 komponen utama yaitu bumi,
Praktis
bulan, dan matahari. Alat peraga ini
Kemudahan
Sangat dilengkapi dengan 5 tombol navigasi,
4 Pengoperasi 81,6%
Praktis dimana setiap tombol memiliki fungsi atau
an produk
kegunaan yang berbeda-beda. Tombol
Sangat
Jumlah Nilai 92% pertama digunakan untuk menghidupkan
Praktis
konsep rotasi bumi. Tombol kedua
digunakan untuk menghidupkan konsep
Berdasarkan tabel 4 hasil penilaian
rotasi bumi dan revolusi bulan. Tombol
respon siswa, diketahui bahwa
ketiga digunakan untuk menghidupkan
presentase nilai respon siswa adalah
konsep terjadinya revolusi bumi dan bulan
92% atau dalam kriteria “sangat
terhadap matahari. Tombol keempat
praktis”.
digunakan untuk menghidupkan lampu
Tabel 5
visual cahaya matahari. Tombol kelima
Respon Guru Terhadap Alat Peraga
digunakan untuk menghidupkan serta
Nemo Gabu Gama
mematikan semua tombol navigasi pada
Presenta alat peraga (tombol power).
Aspek Kriteri
No se
Penilaian a
Nilai
Kemudahan
Sangat
1 Pengoperasi 80%
Praktis
an Produk
2 Pembelajara Sangat
95%
n Praktis
Sangat
Jumlah Nilai 92% Prakti
s Gambar 2
Berdasarkan tabel 5 hasil penilaian Tombol Navigasi Alat Peraga
respon guru, diketahui bahwa Nemo Gabu Gama
presentase nilai respon guru adalah Pengembangan alat peraga Nemo
92% atau dalam kriteria “sangat Gabu Gama sebagai alat peraga gerhana
praktis”. bulan dan matahari untuk siswa SD
dikembangkan dengan mengadopsi
Hasil dari penelitian dan prosedur pengembangan Sugiyono (2015).
pengembangan yaitu berupa Alat peraga Adapun tahapan pengembangan meliputi
Nemo Gabu Gama memiliki ukuran a) tahap studi pendahuluan, b) tahapan
panjang 30 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 30 pengembangan, dan c) tahapan uji coba
cm. Tampilan alat peraga Nemo Gabu produk. Pada tahap studi pendahuluan
Gama dapat dilihat pada gambar 1 berikut:
288
Azizah, Rubiyanto, Pengembangan Nemo Gabu Gama Sebagai Alat Peraga Gerhana Bulan Dan Matahari Untuk....
peneliti melakukan studi lapangan dan lebih agar tidak terjadi kesalahan dalam
studi literasi. Hasil dari studi lapangan pemasangan setiap komponen micro
yang dilakukan di beberapa SD, diperoleh control.
data bahwa alat peraga KIT IPBA yang 4. Dalam menggunakan alat peraga Nemo
digunakan dalam pembelajaran tata surya Gabu Gama harus dengan pengawasan
masih memiliki kelemahan dan guru, karena alat peraga ini
kekurangan. menggunakan aliran listrik sebagai
Berdasarkan hasil studi lapangan sumber tenaga yang dapat
yang dilakukan, peneliti selanjutnya membahayakan siswa.
melakukan analisis kurikulum IPA SD, 5. Bahan yang digunakan untuk
dari analisis kurikulum yang dilakukan pembuatan alat peraga tidak mudah
diperoleh data bahwa terdapat beberapa didapat.
SK dan KD yang dapat KESIMPULAN
dimasukana/dimuat dalam alat peraga Setelah penelitian pengembangan
yang akan dikembangkan. Tujuan Nemo Gabu Gama sebagai alat peraga
penelitian ini adalah merevisi konsep yang gerhana bulan dan matahari untuk siswa
salah terhadap alat KIT IPBA, membuat SD ini selesai, dapat disimpulkan:
alat peraga yang mudah dioperasikan oleh 1. Proses pengembangan alat peraga
siswa, dan menciptakan situasi yang mengadopsi prosedur pengembangan
kongkret bagi siswa dalam proses Sugiyono (2012:316). Adapun
pembelajaran. tahapan penelitian meliputi tahap studi
Tahap pengembangan, pada tahap pendahuluan, tahap pengembangan,
ini peneliti membuat desain awal produk, dan tahap uji coba produk. Dalam
dalam mendesain produk peneliti membuat tahap studi pendahuluan, diketahui
storyboard yang berfungsi sebagai bahwa masih terdapat kekurangan dan
pedoman dalam pembuatan alat peraga. permasalahan tentang penggunaan alat
Produk dibuat berdasarkan rancangan yang peraga KIT IPBA di SD, serta
telah dibuat sebelumnya. Setelah produk diperoleh SK & KD SD kelas IV dan
awal dihasilkan, maka tahap selanjutnya VI yang dapat dimuat dalam
yang dilakukan peneliti adalah evaluasi pengembangan alat peraga Nemo
produk kepada ahli media dan ahli materi Gabu Gama. Tahap pengembangan di
untuk mengetahui tingkat kevalidan diawali dengan membuat desain
produk. Setelah alat peraga dinyatakan produk dan dilanjutkan pembuatan
valid oleh ahli, produk dilakukan uji coba alat peraga menggunakan ardoino
pemakaian dalam skala kecil/terbatas micro control dan software ardoino
untuk mengetahui tingkat kepraktisan 1.0.5. Untuk mendapatkan kriteria
produk yang dikembangkan. valid peneliti melakukan validasi
Penelitian pegembangan ini produk kepada ahli media dan ahli
mempunyai beberapa keterbatasan dalam materi, serta untuk mendapatkan
penelitiannya, diantaranya: kriteria praktis peneliti melakukan uji
1. Alat peraga sukar dalam perawatanya, coba produk dalam skala kecil.
dikarenakan terdapat komponen- 2. Penelitian dan pengembangan alat
komponen micro control yang peraga Nemo Gabu Gama mendapat
membutuhkan pengetahuan mendalam kriteria “sangat valid” dan “sangat
tentang komponen-komponen tersebut. praktis”. Tingkat kevalidan alat peraga
2. Alat peraga ini tidak dapat digunakan dapat diketahui dari hasil penilaian
pada konsep terjadinya revolusi planet- validasi media yang memperoleh
planet terhadap matahari. presentase nilai sebanyak 81,3% yang
3. Pembuatan alat peraga membutuhkan termasuk dalam kriteria “sangat
kehati-hatian, ketelitian, dan fokus yang valid”, sedangkan hasil penilaian
Elementary School 7 (2020) 281-289 289