Anda di halaman 1dari 3

DEBAT BAHASA INDONESIA

Tindak Kriminal dan Kekerasan Yang


Ditayangkan Di Televisi Bisa Merusak Karakter
Bangsa
Anggota kelompok :
Deni Wijaya Darun
Kevin Jusido Pratama
Nyoman Anom Kaniago

ISU
Banyak sekali tayangan kekerasan yang menimbulkan banyak masalah terhadap
prilaku anak bangsa untuk kedepannya dan membuat anak bangsa yang menjadi
penerus bangsa indonesia nantinya hancur dan selalu maebuat masalah untuk
negaranya sendiri. Walaupun sudah ada undang undang yang menjelaskan
tentang tayangan kekerasan , tapi undang undang itu masih belum diterapkan ,
karna sulitnya menerapkan undang undang tersebut di indonesia , semakin
maraknya flim flim manca negara maupun dalam negri mebuat sulitnya
indonesia dalam menerapkan undang undang tersebut

PRO

Tim oposisi 1
Saya setuju. banyak kekerasan yamg ditayangkan di tv dan jikalau dibiarkan,itu
akan sangat bisa merusak karakter bangsa untuk kedepannya. Jadi itu tidak
boleh dibiarkan, jikalau sudah terbawa dalam kehidupan nyata . cara
menanggulanginyapun sulit bahkan akan lebih parah dan hal itu akan
menimbulkan dampk besar bagi bangsa kita. Sekarang banyak sekali tindak
kriminal yang dilakukan oleh masyarakat , dan saya rasa itu karena mereka itu
sering menonton seperti itu. Dan tayangan itulah yang menyebabkan tekanan
sehingga tekanan yang burukdari seseorang itu muncul serta sekarang itu sudah
banyak kriminal kriminal yang menggunakan tayangan telavisi untuk
mengetahui sutu tekhnik dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang
kriminal.

Tim oposisi 2
Ingat pula karakter yang rusak itu bukanlah seseoarang yangselalu melakukan
tindakan kriminal atau semacamnya,tapi orang yang bolos sekolah, tidak
mengerjakan PR itu juga termasuk karakter yang buruk dan itulebih disebabkan
karena orang tersebut sering menonton tayangan di televisi dan
memperaktekkan dalam dunia nyata sehingga kali ini da buku LKS juga
disebutkan hal tersebut yaitu pandidikan karakter, dan itu tujuannya untuk
mengurangihal tersebut. Dan orang yang tidak akan berubah sifatnya dengan
seketika, setelah orang itu menonto, terus sifatnya langsung berubah itu tidak
mungkin. Orang yang baik akan berubah karakternya tidak akan seketika, itu
karena orang tersebut memang dari dulunya memang begitu , dan tayangan
televisi itu merubahnya. Juga sekarang sudah ada undang undang yang
menjelaskan tayangan kekerasan dan bukan belum bisatapi memang tidak ada
waktu yang tepat untuk menerapkannya. serta ini lebih disebabkan karena
semakin banyaknya flim flim dari manca negara maupun dalam negri yang
menayangkan acara tersebut , sehingga sangat sulit untukmenerapkannya.
Pemerintah tahu segalanya tentang itu, mungkin pemerintah sedang mencari
waktu yang tepat untuk itu ya walaupun sudah begitu lama.

Tim oposisi 3
Kita kembali yang tadi, timbulnya kekerasan sekarang ini dan rusaknya karakter
pada jaman ini, inilah timbulnya pernyataan tersebut. Ia memang orang yang
melihat tayangan kekerasan di televisi itu tidak akan langsung merusa karakter
tapi ingatan atau imajinasi tayangan tersebut akan langsung melekat didalam
pikiran orang tersebut sampai kapan pun dan kettka orang itu mengalami
tekanan, maka imajinasinya akan muncul dan langsung merubah pikirannya ,
perlahan tapi pasti karakter jelek akan muncul dari dalam dirinya. Jadi semua
setuju dengan pernyataan tersebut bahwa tayangan kkekerasan ditelevisi itu
merusak karakter bangsa.

Kesimpulan
Jadi kita semua menganggap kesimpulannya adalah tayangan kekerasan
ditelevisi memang akan merusak dan meracuni otak kalian untuk kedepannya
dan ketika kita mengalami tekanan yang berat maka imajinasi kekerasan itu
akan muncul didalam pikiran kita ,karena tidak mungkin ketika kita mengalami
masalah yang ada didalam pikiran kita adalah spongebob, masha and the bear
dan lain sebagainya tetapi yang akan muncul adalah imajinasi yang memang bisa
menuntaskan masalah tersebut yang salah satunya adalah tayangan kekerasan
tadi . waktu itu sementara, tapi pengalaman itu untuk selamanya , tayangan itu
tidak langsung merusak , tapi akan terus ada di pikiran kita selamanya.
Pendidikan karakter hanyalah sebagian kecildari pembelajaran yang tidak akan
menuntaskan masalah tersebut , karena imajinasi iti lebih cerdas dari hanya
sekedar pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai