Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN

PYELONEFRITIS TANPA KOMPLIKASI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
dr. Tri Feriana
Puskesmas
NIP. 19760226 200701 2
Banyumas
008
1. Pengertian Pielonefritis adalah inflamasi pada pelvis dan parenkim ginjal yang
disebabkan adanya
infeksi oleh mikroorganisme. Infeksi ini paling sering akibat infeksi
ascendens dari traktus urinarius bagian bawah.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pyelonefritis tanpa komplikasi


3. Kebijakan KMK 514 tahun 2015
4. Referensi 1. Patologi Umum & Sistematik J. C. E. Underwood, 2002: 669
2. Barbara K. Timby dan Nancy E. Smith tahun 2007
5. Prosedur 1. Terapi antibiotik untuk membunuh bakteri gram positif maupun
gram negatif. Terapi kausal dimulai dengan kotrimoksazol 2 tablet
2x sehari atau ampisilin 500 mg 4x sehari selama 5 hari. Setelah
diberikan terapi antibiotik 4 – 6 minggu, dilakukan pemeriksaan
urin ulang untuk memastikan bahwa infeksi telah berhasil diatasi.
2. Pada penyumbatan,kelainan struktural atau batu,mungkin perlu
dilakukan pembedahan dengan merujuk ke rumah sakit.
3. Apabila pielonefritis kronisnya di sebabkan oleh obstruksi atau
refluks, maka diperlukan penatalaksanaan spesifik untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut.
4. Di anjurkan untuk sering minum dan BAK sesuai kebutuhan untuk
membilas mikroorganisme yang mungkin naik ke uretra, untuk
wanita harus membilas dari depan ke belakang untuk menghindari
kontaminasi lubang urethra oleh bakteri faeces

Penatalaksanaan medis menurut Barbara K. Timby dan Nancy E. Smith


tahun 2007:
1. Mengurangi demam dan nyeri dan menentukan obat-obat
antimikrobial seperti trimethroprim-sulfamethoxazole (TMF-SMZ,
Septra), gentamycin dengan atau tanpa ampicilin, cephelosporin,
atau ciprofloksasin (cipro) selama 14 hari.
2. Merilekskan otot halus pada ureter dan kandung kemih,
meningkatkan rasa nyaman, dan meningkatkan kapasitas kandung
kemih menggunakan obat farmakologi tambahan antispasmodic
dan anticholinergic seperti oxybutinin (Ditropan) dan propantheline
(Pro-Banthine)

3. Pada kasus kronis, pengobatan difokuskan pada pencegahan


kerusakan ginjal secara progresif.

4. BaganAlir
5. Unit Terkait BP UMUM
6. DokumenTerkait
7. Rekaman
Historisperubaha
n

Anda mungkin juga menyukai