4.Apa Hasil yang akan menjadi objek dari memahami Filsafat Hukum ?
JAWABAN
1). Pengertian filsafat Secara etimologi, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab,
yaitu falsafah atau juga dari bahasa Yunani yaitu philosophia – philien : cinta dan
sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bahwa filsafat berarti cinta
kebijaksanaan. Dan seorang filsuf adalah pencari kebijaksanaan, pecinta
kebijaksanaan dalam arti hakikat.
2). Sudut Hukum | Setiap bidang ilmu mempunyai mamfaat bagi kehidupan
manusia. Mamfaat filsafat hukum yaitu dapat dapat menjelaskan secara praktis
peran hukum dalam pembangunan yang berfokus pada ajaran sociological
jurisprudences dan legal realisme. Dan perlu diketahui bahwa filsafat hukum dapat
membimbing dan menjadi pelengkap bagi ilmu hukum yang dimiliki oleh
seseorang dalam menggeluti profesinya. Hal ini disebabkan karena filsafat hukum
memiliki tiga hal yang sangat bermanfaat, antara lain: Karakteristik yang bersifat
menyeluruh sehingga seseorang yang memiliki ilmu hukum tidak berrsikap arogan
dan apriori terhadap disiplin ilmu lainnya karena telah belajar untuk berpikir
holistik dan terbuka. Bersifat mendasar yang bermanfaat untuk melatih seseorang
berpikir kritis dan radikal dalam menganalisa suatu masalah hukum yang dihadapi.
Bersifat spekulatif yang bermanfaat untuk melatih seseorang berpikir kreatif dan
inovatif. Spekulatif yang dimaksud tersebut adalah spekulatif dalam makna
menyusun tindakan yang terarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Dilansir dari Law Explorer, hukum tertentu adalah aturan yang menetapkan atau
melarang berbagai jenis tindakan. Sedangkan hukum universal adalah hukum alam
yang memiliki keteraturan dan pengarahan internalnya sendiri.
-Ernest Utrecht Mengutip dari Dasar-Dasar Ilmu Hukum (2000) oleh Prof.
Chainur
Arrasjid, menurut Ernest Utrecht, hukum berbunyi sebagai berikut:
“Hukum adalah himpunan petunjuj hidup (perintah atau larangan) yang mengatur
tata tertib dalam suatu masyarakat yang seharusnya ditaati oleh anggota
masyarakat yang seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat dan jika dilanggar
dapat menimbulkan tindakan dari pihak pemerintah dari masyarakat itu”
4).Salah satu bidang kajian dari filsafat adalah filsafat hukum yang salah satu
objeknya adalah segala hal yang ada diluar jangkauan ilmu-ilmu hukum, misalnya
pembahasan tentang apakah hakekat hukum itu, apakah keadilan itu, apakah tujuan
hukum itu dan bagaimana hubungan antara hukum dengan kekuasa