Anda di halaman 1dari 4

Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus dengan

Perawatan Luka Menggunakan Tekhik Modern Dressing (Studi RLS


Sidoarjo)
Dosen pembimbing: Susy Hariaty Situmorang S.kep.,M.K.M
Mata kuliah : Metodologi Penelitian

Oleh :
Yansen (2014201044)
Gusriadi (2014201014)
Deby Angelia Tessalonica (2014201008)
Nathasya Rahmalia Putri (2214201058)

STIKES FLORA MEDAN


S1-KEPERAWATAN
2022/2023
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atau berkat dan Rahmatnya
penulis dapat menyelesaikan dan memenuhi tugas Rivew Jurnal dalam mata kuliah
Metodologi Penelitian yang diberikan oleh dosen kami Ibu Susy Hariaty Situmorang, S.Kep,
M.K.M.
Terima kasih untuk dosen pembimbing kami yang sudah membimbing kami sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini
Dalam penulisan tugas ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis Untuk itu
penulis mengharapkan kritikan dan saran demi untuk menyempurnakan pembuatan tugas ini.
Terima Kasih

Medan, 13 Juni 2023

Penulis

Judul Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus dengan


Perawatan Luka Menggunakan Tekhik Modern Dressing (Studi RLS
Sidoarjo)

Variabel Bebas Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus dengan Perawatan Luka

Variabel Terikat Modern Dressing


Latar Belakang Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang berlangsung
Masalah kronik
progresif, dengan manifestasi klinis gangguan metabolisme glukosa
dan lipid, disertai oleh komplikasi kronik penyempitan pembuluh
darah, akibat terjadinya kemunduran fungsi sampai dengan kerusakan
organ – organ tubuh (Black, 2014).Pengetahuan tentang diabetes
mellitus dan perawatan pada luka diabetes mellitus yang
menggunakan tekhnik modern dressing sangat diperlukan bagi para
pasien untuk kesembuhan, mencegah infeksi dan diamputasi organ
yang mengalami luka
pada pasien diabetes mellitus serta komplikasi yang tidak
diharapkan.Tingkat pengetahuan yang kurang dapat menyebabkan
komplikasi dan keluhan yang membahayakan bagi pasien, sehingga
dapat menyebabkan kematian.Menurut WHO (dalam Menkes,2014)
terdapat 382 juta jiwa orang yang hidup dengan Diabetes Mellitus
didunia pada tahun 2013. Pada tahun 2035 jumlah tersebut
diperkirakan meningkat menjadi 592 juta. Angka kejadian
Diabetes Mellitus menurut Riskesdas (2013), terjadi peningkatan 1,1%
tahun 2007 meningkat menjadi 2,1%di tahun 2013 dari keseluruhan
penduduk di Indonesia. Menurut Riskesdas (2013), Provinsi Jawa
Timur merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan prevalensi
penderita Diabetes Mellitus sebesar 2,1%.
Berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Timur (2012) berdasarkan 10 pola penyakit terbanyak pada pasien
rawat jalan dirumah sakit tipe B Diabetes Mellitus merupakan
penyakit terbanyak nomer dua setelah hipertensi yaitu sebanyak
102.399 kasus (Dinkes,2012). Di Rumah Luka Wonoayu Sidoarjo
didapatkan kunjungan terbanyak dalam merawat luka diabetes mellitus
mulai tahun 2017 sebanyak 2100 pasien, sedangkan mulai bulan
januari hingga bulan mei 2018 sebanyak 1900 pasien dengan luka
diabetes mellitus. Pengelolaan diabetes mellitus yang tidak dilakukan
dengan baik, terutama. pengendalian kadar gula darah dapat
menimbulkan komplikasi. Pasien yang mempunyai pengetahuan yang
cukup tentang diabetes mellitus dan perawatan luka menggunakan
modern dressing, akanberdampak pada proses penyembuhan diabetes
mellitusnya dan luka diabetes mellitusnya serta dapat mencegah
terjadinya perluasan luka dan amputasi. Berdasarkan latar belakang
diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Hubungan
tingkat pengetahuan pasien diabetes mellitus dengan perawatan luka
menggunakan teknik balutan luka (modern dressing di Rumah Luka
Surabaya (RLS) Sidoarjo”
Hipotesis Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien diabetes
penelitian mellitus dengan perawatan luka menggunakan teknik modern dressing

Populasi Populasi penelitian ini dilakukan mulai bulan Mei – Juni 2018 di Klinik
Rumah Luka Surabaya (RLS) Sidoarjo adalah keseluruhan pasien diabetes
mellitus datang berobat ke Rumah Luka Surabaya RLS) Sidoarjo yang
dilakukan perawatan luka menggunakan teknik modern dressingsebanyak
100 orang

Sampel Berdasarkan perhitungan 25 sampel, dengan kriteria inklusi pasien diabetes


mellitus dengan perawatan luka yang menggunakan modern dressing yang
bersedia dijadikan penelitian

Teknik Sampling Purposive Sampling


Yang digunakan

Defenisi Oprasional Varibel


Defenisi Oprasional Defenisi Alat Ukur Skala
Variabel
Tingkat Pengetahuan Diabetes Mellitus Kuisioner Interval
Pasien Diabetes adalah penyakit
Mellitus dengan metabolik kronis
Perawatan Luka progresif, dengan
manifestasi klinis
glukosa dan gangguan
metabolisme lipid,
disertai komplikasi
kronis penyempitan
pembuluh darah,
karena penurunan
fungsi terhadap
kerusakan organ.

Modern dressing modern dressing Kuisioner Interval


adalah metode
penyembuhan luka
menggunakan
hidrogel, hidrokoloid,
alginat dan busa.

Anda mungkin juga menyukai