Dosen Pembimbing
NADIA ANGRAINI, S.A.B., M.Si
Penulis
I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………… I
Daftar Isi …………………………………………………………….. II
BAB I Pendahuluan……………………………………………. I
1.1. Latar Belakang Masalah………………………………. III
1.2 Perumusan Masalah…………………………………… III
1.3 Tujuan……………………………………………………. IV
BAB II Pembahasan Masalah……………………………….. V
2.1 Format Penyusunan AdministrasI
Bisnis……………………………………………………… V
2.2 Tujuan Adminitrsi Bisnis……………………………. VI
2.3 Sejarah Administrasi Bisnis………………………… VI
2.4 Administrasi Bisnis Pendukung
Sustainable Competitive Advantage……………… VII
2.5 Administrasi dan Birokrasi…………………………. IX
2.6 Administrasi dan Rotasi Jabatan…………………... X
BAB III Penutup…………………………………………………... XII
3.1 Kesimpulan………………………………………………. XII
3.2 Saran……………………………………………………….. XII
Daftar Pustaka………………………………………………………. XIII
II
BAB I
PENDAHULUAN
III
4. Apa isi Amdinistrasi Pendukung (Sustainable Competitive Advantage).
5. Bagaimana kaitan administrasi dan birokrasi.
6. Bagaimana system administrasi dan rotasi jabatan.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui bagaimana format administrasi dan tujuan administrasi dalam
lingkungan usaha.
2. Mengetahui sejarah administrasi bisnis dan Sustainable Competitive Advantage.
3. Mengetahui system administrasi dan rotasi jabatan.
IV
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
Karena bagaimanapun sebuah blue print atau proses penciptaan produk sebelum
diluncurkan ke pasar harus sangat dirahasiakan oleh pihak perusahaan dengan tujuan agar
pesaing tidak mengetahui berbagai strategi yang akan diterapkan. Atau bagi pihak
manajemen perusahaan ini sering disebut dengan secret of company. Maka dari itu kewajiban
seluruh pihak lingkungan menjaga rahasia perusahaan.
2.2 Tujuan Administrasi Bisnis
Secara umum administrasi bisnis disusun dan dibuat untuk mewujudkan berbagai
tujuan. Adapun tujuan tersebut adalah,
a. Untuk menciptakan arah pekerjaan tertata sesuai dengan visi dan misi manajemen
perusahaan.
b. Untuk membangun pengawasan dan bisa menghindari dari kesalahan yang mungkin
timbul selama pekerjaan dilakukan.
c. Menumbuhkan kepercayaan kepada para stakeholders' terhadap kinerja perusahaan baik
secara jangka pendek dan jangka panjang.
Stakeholders' adalah mereka yang memiliki kepentingan terhadap keberadaan
perusahaan tersebut, seperti supplier, kreditur (perbankan, leasing, dan lain-lain), konsumen,
pemerintah, lembaga penilai, dan sebagainya. Kepercayaan para stakeholders' merupakan
jaminan yang mampu memberi kepercayaan diri kepada pihak manajemen perusahaan untuk
membangun kinerja yang tinggi.
VI
VII
VIII
Negara maju seperti Korea Selatan, Jepang, Prancis, Italia, serta khususnya Amerika
telah begitu perhatian tinggi pada penyusunan sistem administrasi yang modern. Salah satu
kekuatan mereka yang begitu rapi dalam bekerja juga didukung oleh perangkat manajemen
administrasi yang sustainable. Artinya sistem pendukung administrasi dibuat dengan konsep
jangka panjang. Karena itu administrasi yang bersifat jangka panjang haruslah penuh dengan
inovasi.
IX
Rotasi jabatan saat ini telah dianggap sebagai salah satu terobosan dalam membangun
kompetensi. Karena pada kenyataannya ketika seseorang telah menduduki sebuah jabatan
atau posisi pekerjaan selama 2 s/d 3 tahun maka sebenarnya ia telah sangat terampil dalam
bidang tersebut. Dan jika terlalu lama seperti sampai dengan 5 tahun lebih maka membuat ia
menjadi otoriter dalam pekerjaan tersebut, artinya sulit bagi orang lain untuk mengerti bidang
tersebut karena hanya ia yang menguasai sistem pekerjaannya dengan baik.
Contohnya seorang bagian keuangan yang telah menduduki posisi selama 6 tahun
lebih maka sulit pekerjaan tersebut dilakukan oleh orang lain, terutama dalam penyusunan
pos-pos dana kemana saja itu harus dimasukan dan kemana dana lebih tersebut harus
ditempatkan, atau sebagainya. Bahkan ketika ada rapat pimpinan memungkinkan pimpinan
harus memanggil atau menunggu datanya kepala keuangan untuk berbicara keuangan
disebabkan hanya ia yang paling mengerti dengan dalam tentang keuangan. Inilah yang
disebut dengan otoriter bidang keuangan.
XI
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam setiap dunia usaha,pasti mempunyai management dan juga
mempunyai satu tujuan yang sama. Karena secara ilmiah, manusia akan
membentuk kelompok yang di dasarkan pada rasionalitas dan kesamaan
pandang yang menghasilkan pola interaksi sebagai proses penyelenggaraan
kerjasama.
Berbagai proses penyelenggaraan tersebut meliputi kebijakan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengadilan. Dalam ilmu sosial, proses
terjadinya interaksi yang meliputi hal-hal tersebut dikategorikan ke dalam
ilmu administrasi.
Pada hakikatnya Aktivitas akuntansi meliputi pencatatan,
pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi bisnis. Bahkan, akuntansi juga
merupakan fungsi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan, perencanaan
biaya, dan pengukuran pengukuran kinerja ekonomi.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat berdampak positif bagi semua pembacanya
dan ilmunya dapat di terapkan di berbagai aspek usaha yang ada. Mulai dari
Mikro Bisnis hingga makro bisnis.
XII
DAFTAR PUSTAKA
Agus Sartono, 2000, Ringkasan Teori Manajemen Keuangan; Soal dan Penyelesaiannya,
BPFE-Yogyakarta.
Amin Widjaja Tunggal, 2001, Audit Kecurangan (Suatu Pengantar),Harvarindo, Jakarta.
Arens & Loebbecke, 1996, Auditing Pendekatan Terpadu, Salemba Empat, Jakarta,
(terjemahan).
Arifin, 2005, Peran Akuntan dalam Menegakkan Prinsip Good Corporate Governance pada
Perusahaan di Indonesia (Tinjauan Perspektif Teori Keagenan), Disampaikan pada Sidang
Senat Guru Besar Universitas Diponegoro Dalam Rangka Pengusulan Jabatan Guru Besar,
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.
Arrens, Alvin., Randal, Beasley. 2003, Auditing and Assurance Service: An Integrated
Approach. Nine Edition. Prentice Hall, International Edition.
Asropi, Budaya Inovasi dan Reformasi Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V,
Nomor 3, September 2008, hal. 246-255. Bambang Riyanto, 2001, Dasar-Dasar
Pembelanjaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta.
Bambang Sudibyo, 1997, Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Balanced Scorecard:
Bentuk, Mekanisme, dan Prospek Aplikasinya pada BUMN, Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Indonesia, Vol. 12. No. 4. Tahun 1997.
Barbara L. Gross dan Jagdish N. Sheth, "Time-Oriented Advertising: A. Content Analysis of
United States Magazine Advertising, 1890-1988, "Journal of Marketing, Vol. 53 (Oktober
1989), hlm.76-83.
Barry Render dan Jay Heizer, 2001, Prinsip-prinsip Manajemen Operasi,Jakarta, Salemba
Empat, (terjemahan).
Basu Swastha, 2002, Pengantar Bisnis Modern (Pengantara Ekonomi Perusahaan Modern),
Edisi Ketiga, Yogyakarta, Liberty.
XIII