Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian

yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun peneliti

pada sebuah proses penelitian (Nugroho, 2018). Lebih lanjut dikemukakan

oleh Nugroho (2018) desain penelitian adalah langkah-langkah teknis dan

operasional yang akan dilaksanakan dalam melakukan penelitian. Desain

pene!itian atau metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitain survey dengan menggunakan teknik penarikan contoh.

Metode penelitian merupakan penelitian yang menggunakan unit sampel

untuk menduga keadaan populasi.

Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah “Purposive sample,

dimana unit sampel yang diambil dengan pertimbangan tertentu yaitu ibu

hamil. Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 30 ibu hamil untuk

menjelaskan variabel yang diteliti.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan bulan

September 2021 yang berada di desa bangsri dan palon Kecamatan jepon

Kabupaten blora Peneliti memilih wilayah tersebut dengan pertimbangan

waktu, biaya, serta untuk memudahkan pengisian kuesioner.

3.3 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasioanal

1
Variabel adalah suatu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu

kelompok (Nugroho, 2013). Nugroho (2018) menyatakan bahwa variabel

penelitian merupakan perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda

terhadap sesuatu (benda, manusia, dll). Variabel dalam penelitian ini ada dua

yaitu: Variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen adalah

variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel independen

(Nugroho, 2013). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Panjang saat

lahir (y). Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab perubahan

atau timbulnya variabel dependen (Nugroho, 2013). Dengan kata lain variabel

independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Variabel

independen dalam penelitian ini adalah kondisi ibu saat hamil (X).

Definisi operasional variabel merupakan batasan dalam istilah yang

operasional agar tidak ada makna ganda dari semua istilah yang digunakan

didalam penelitian ini (Notoatmodjo, 2012). Seperti tercantum pada tabel

berikut ini :

Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variable Study Tentang Kondisi Ibu Saat

Hamil Dengan Panjang Bayi Saat Lahir

Variabel Indikator Item Nilai ( Skor )

1. Panjang - - ………cm

bayi saat

lahir (Y)

2. Kondisi 1. Pola 1. Kualitas a. Sempurna

ibu saat makan makanan (5 komponen) (4)

2
hamil b. Agak sempurna

(X) (4 komponen ) (3)

c. Kurang sempurna

d. (3 komponen) (2)

e. Tidak sempurna

f. (≤ 2 komponen) (1)

2. Keteraturan
a. Sangat teratur (4)
makan
b. Kadang-kadang

teratur (3)

c. Jarang teratur (2)

d. Tidak teratur (1)

1. Anemia
2. Kondisi a. Tidak/Normal >10 (4)

kesehata b. Ringan Hb 9-10 (3)

n c. Sedang Hb < 9 (2)

(penyakit d. Berat Hb < 8 (1)

yang di 2. Preeklamsi

derita) a. Normal, Tensi 110-

130 (4)

b. Ringan, Tensi 131-

140 (3)

c. Sedang, Tensi 141-

3
160 (2)

d. Berat, Tensi >160 (1)


3. Diabetes

a. Normal (4)

b. Ringan (3)

c. Sedang (2)

d. Berat (1)
4. TBC

a. Normal (4)

b. Ringan (3)

c. Sedang (2)

d. Berat (1)
5. Kanker

a. Normal (4)

b. Ringan (3)

c. Sedang (2)

d. Berat (1)

3.4 Populasi Dan Sampel

3.4.1 Populasi

4
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Notoatmodjo, 2012).

Menurut sugiyono (2012), populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditepatkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesempulan. Populasi dalam penelitian ini adalah 160

akseptor program KB.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono, 2012). Menurut Notoatmodjo (2012), sampel

merupakan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor IUD dengan

kecemasan berjumlah 30 orang.

3.4.3 Teknik Pengambilan Sampling

Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk

menentukan sampel yang akan digunakan. Cara pengambilan sampel

pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling yaitu

pengambilan sampel yang berdasarkan atas suatu pertimbangan

tertentu seperti sifat -sifat populasi ataupun ciri – ciri yang sudah

diketahui sebelumnya (Notoadmodjo, 2011).

3.5 Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses

pengumpulan karakteristik subyek yang diperluhkan dalam suatu penelitian

(Nursalam, 2013). Cara pengumpulan data sebagai berikut:

5
a. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang

spesifik bila dibandingkan dengan teknik lain, yaitu wawancara dan

kuesioner. Jika wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan

orang, maka observasi tidak terbatas pada orang tetapi juga objek-objek

alam yang ada.

b. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan

data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan

dari seseorang sasaran peneliti (responden), atau bercakap-cakap

berhadapan muka dengan orang tersebut atau (face to face) jadi data

tersebut diperoleh langsung dari responden suatu pertemuan atau

percakapan (Notoatmodjo, 2012).

c. Kuesioner

Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data atau suatu penelitian

mengenai suatu masalah yang umumnya banyak menyangkut

kepentingan umum (orang banyak). Kuesioner ini dilakukan dengan

mengedarkan suatu daftar pertanyaaan yang berupa formulir, diajukan

secara tertulis kepada sejumlah subjek untuk mendapatkan tanggapan,

informasi, jawaban, dan sebagainya (Notoatmodjo, 2012). Kuesioner

yang diberikan berupa pertanyaan mengenai pengetahuan akseptor IUD

dengan kecemasan pada akseptor IUD di PMB Endang.

d. Dokumentasi

6
Dokumentasi digunakan untuk menghimpun berbagai informasi dan data

yang diambil dari dokumen -dokumen atau arsip-arsip yang berkaitan

dengan fokus penelitian. Dokumen digunakan sebagai sumber data lain

yang bersifat melengkapi data utama yang relevan dengan masalah dan

fokus pelelitian.

3.6 Analisis Data

Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah model regresi

linier sederhana untuk melihat pengaruh antara variabel kondisi ibu saat hamil

(X) terhadap Panjang bayi saat lahir (y)

7
Analisis regresi linier sederhana adalah sebuah teknik analisis yang digunakan

untuk mengetahui hubungan matematis antara variabel bebas (Xi) dengan variabel

terikat (Y). Model Regresi Linier Sederhana yang digunakan dalam penelitian ini

(Nugroho, 2013), yaitu:

Yij = β0 + β1 X1 + ij

Dimana:

ß0 = Intersep

β = Koefisien Regresi

ξ = Galat

Untuk menguji pengaruh variabel bebas (Xi) digunakan pendekatan analisis

ragam regresi (Nugroho, 2013) seperti yang tercantum pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Analisis Ragam Regresi

Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Fhitung

Variasi Bebas Kuadrat Tengah

Regresi 1 JKRegresi KTRegresi KTRegresi/

KTGalat

Galat n-2 JKGalat KTGalat

Total n-1 JKTotal

8
Apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel (α = 0.05) berarti variabel bebas

mempengaruhi variabel tidak bebas secara signifikan.

Disamping menggunakan analisis ragam regresi bisa juga digunakan

pengujian koefisien regresi dengan uji (t). Seperti tersebut dibawah ini,

thit = b1/ sb1

b1 = Koefesien regresi

sb1 = Simpangan standar koefisien regresi

Apabila thitung lebih besar tabel (α = 0.05), berarti variabel bebas tersebut

berpengaruh terhadap variabel tidak bebas secara signifikan. Seluruh proses

analisis menggunakan alat bantu komputer Program SPSS (Statistical Package

for Social Sciences) for windows. Definisi Operasional Variabel dalam

penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1.

Untuk mengetahui proporsi besarnya pengaruh variabel X terhadap

variabel Y dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi (R2) yang besarnya:

R2 = (Jumlah Kuardat Regresi / Jumlah Kuadrat Total ) X 100%

9
10

Anda mungkin juga menyukai