OLEH:
NIM : 21211013
BAU-BAU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas terselesaikannya
perlu dikembangkan lebih jauh ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak yang membacanya. Makalah ini dibuat sebagai tugas mata kuliah Sejarah
makalah ini, untuk itu ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang
telah membantu. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif,
terutama dari Bapak Aditya Rol Asmi, M.pd dan teman-teman prodi pendidikan sejarah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..........
A. Latar Belakang…………………………………………………………......
B. Rumusan Masalah……………………………………………………….....
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………….…......
A. Kesimpulan …………………………………………………………….....
B. Saran………………………………………………………………….…....
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
danmasalah timbul pada masa ini masalah yang cukup rumit misalnya;
bahwa :
Namun dari sisi lain Australian Government Act ini membuka peluang
timbulnya perpecahan, karena setiap koloni bebas menetukan nasib dari masing–
maka timbul gagasan untuk mempersatukan semua daerah tersebut kedalam satu
1954: 214)
dan Negara bagian. Otoritasitu adalah konstiusi , sebuah konstitusi federal yang
turut berperan dalam menetukan sfat suatu perjanjian, yaitu ketetapan yang
dibuat diantara beberapa badan politik yang berharap dapat
ciri-ciri adanya supremasi dari pada konstitusi dalam mana federasi itu terwujud,
uraian dibawah ini dicatat adanya tiga ciri hubungan antara pemerintah Federal
geografis, yang lain memliki kekuasaan atas bagian tertentu, dan membagi
denganting katan yang berbeda adalah sedemikian rupa sehingga masing masing
Sistem politik yang dapat digolongkan sebagai sistem politik Barat dan
demokasi. Salah satu keunikan sistem politik Australia sebenarnya terletak pada
konstitusinya. Berbeda dengan Negara–Negara bekas jajahan Inggris lainnya,
pemerintahan pasca terbentuknya suatu Negara terkait erat dengan proses politik
pemerintahan sendiri secara terpisah 5 tanpa harus terikat dengan koloni lain.
Pada awalnya hal ini disambut baik oleh masing–masing koloni karena mereka
tanpa harus dicampuri oleh koloni lain., tanpa mereka sadari kerugian dan
kesulitan yang timbul sebagai konsekuensi pemisahan diri satu dengan yang lain.
Tapi setelah lama mereka berpisah lalu muncul ide–ide untuk bersatu dan ingin
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Colonies Govermment Act oleh pemerintah Inggris. Sejak saat itu kemudian Australia
terbagi menjadi empat koloni yang saling terpisah, dengan New South Wales sebagai
mengalami pelebaran. Misalnya saja pada tahun 1825, Tasmania dipisahkan dari New
South Wales, dan kemudian Australia Barat berdiri sendiri pada tahun 1829, ditambah
lagi pada tahun 1836 berdasarkan teori kolonisasi yang rasional, Australia Selatan
penyempitan sejak Victoria dipisahkan dari New South Wales dengan berdasarkan
Dalam konteks politik dan sosial, setiap koloni di Australia diberi kebebasan
timbulnya kurang terjalinnya kerjasama antar koloni. Sehingga pada tahun 1847,
menteri urusan jajahan, Earl Grey, menyampaikan beberapa idenya meliputi pengadaan
usaha kerjasama antar koloni meliputi bea ekspor impor, lalu lintas surat-surat pos, dan
organisasi transport kepada komisi parlemen Inggris, yaitu Komisi Perdagangan dan
Perkebunan.
Komisi inilah yang kemudian pada tahun 1849 merekomendasikan bahwa sebagai
Setiap koloni memiliki sistem pemerintahan yang relatif sama, namun memiliki
diwujudkan pada saat itu. Namun hal tersebut mulai tumbuh pada tahun 1883, dimana
pada saat itu Queensland bertindak atas Irian Timur, karena takut didahului oleh
Jerman. Saat itulah seluruh koloni membantu Queensland, sehingga kesadaran akan
adanya persatuan mulai tumbuh, demi kekuatan bersama sebagai Australia. Sejak
tahun 1850 sampai tahun 1900, Common Inconveniences semakin dirasakan oleh
penduduk koloni, terutama jika dilihat dari asal usul ras yang ditambah pula dengan
Australia. Antara lain mengenai masalah imigran Cina. Di Victoria, New South
Wales, dan Australia Selatan, imigran Cina diusir dari daerahnya, namun di saat
tertentu akhirnya Australia Selatan dan Australia Barat membutuhkan imigran Cina
sebagai tenaga kerja pembangunan bagi daerah pedalaman. Hal tersebut tentu saja
wilayah lain.
Adanya hal tersebut kemudian membuat munculnya suatu organisasi yang disebut
sebagai trade union yang menghendaki keseragaman aksi terhadap tenaga kerja Cina.
ketentuan yang seragam mengenai kehidupan tenaga kerja tanpa adanya persatuan
adanya perkembangan alat-alat yang bersifat umum seperti rel kereta api, jaringan alat
komuntikasi, dsb. Dapat dilihat ketika peristiwa penyambungan antar wilayah koloni,
malam sebelum penyambungan rel tersebut dihiasi oleh pesta jamuan makan yang
dihadiri oleh kepala pemerintahan kedua koloni. Serta ketika semakin pesatnya
sampai pada antar kota, antar wilayah dan antar ibu kota sehingga Parlemen Inggris
colonial post office. Kedua hal tersebut ternyata semakin menumbuhkan kesadaran
akan adanya rasa saling membutuhkan. Rasa persatuan sebagai Australia pun
kemudian terlihat dalam bidang olah raga yang disebut dengan cricket. Pada bidang
1. Sistem Politik
Australia didirikan pada 1 Januari 1901, yang disebut juga Hari Federasi ketika
enam bekas koloni Inggris, sekarang adalah keenam negara bagian Australia setuju
untuk berserikat. Konstitusi Australia, yang pertama kali berlaku pada 1 Januari
2. Konstitusi
dan yudikatif. Badan legislatif berisi parlemen yakni badan yang mempunyai
Konstitusional Australia.
adalah negara yang mempunyai raja atau ratu sebagai kepala negara yang
wewenangnya dibatasi oleh Konstitusi / UUD. Kepala negara Australia ialah Ratu
Elizabeth II. Meskipun ia juga adalah Ratu Inggris, jabatan ini sedikit terpisah, baik
mempunyai peranan apapun dalam sistem politik Australia dan hanya berfungsi
sebagai simbol. Di Australia, Ratu secara resmi diwakili oleh seorang Gubernur
Jenderal yang diangkat oleh Ratu atas usulan Perdana Menteri Australia. Ratu tidak
tidak harus mengikuti arahan, pengawasan ataupun hak veto dari Ratu dan
para Menteri dalam hampir semua permasalahan. Figur yang diangkat untuk posisi
Parlemen tingkat pusat bersifat bikameral, yakni mempunyai dua kamar: House
melalui pemilu, di mana setiap anggota mewakili sekitar 80.000 suara. Partai politik
pemerintahan.
Hal-hal yang tidak diatur oleh Pemerintah Federasi merupakan tanggung jawab
Pemerintah Negara Bagian dan Teritori. Setiap negara bagian dan teritori
mempunyai parlemen dan peraturan perundangan-undangan (akta parlemen) sendiri
yang dapat diamandemen parlemen setempat tetapi mereka juga tetap terikat
mempunyai majelis rendah dan majelis tinggi. Sementara parlemen dari dua teritori
(Northern Territory dan Australian Capital Territory) hanya memiliki satu majelis.
wilayahnya masing-masing.
4. Pemerintah Lokal
lokal berbeda untuk setiap negara bagian dan merupakan tanggung jawab
kebanyakan negara bagian menetapkan besar tarif bea dan menerima dana dari
yang secara resmi merupakan tanggung jawab negara bagian dan teritori; seperti
pendidikan, perhubungan, kesehatan dan penegakan hukum. Pajak pendapatan
ditarik secara federal, dan debat di antara semua tingkat pemerintahan negara bagian
Council untuk menghadapi semua masalah yang dihadapi koloni dan untuk memikirkan
penyatuan semua koloni itu. Ide itu memberikan pengaruh yang kuat. Pada tahun 1885
koloni di Australia bersama New Zealand dan Fiji membentuk Federal Council of
Australia. Tiap koloni, dan New Zealand serta Fiji berhak mengirimkan satu wakil.
mempengaruhi New South Wales agar tidak ikut melibatkan diri didalamnya. Parkes
berpendapat bahwa dewan ini tidak memiliki kekuatan yang nyata dan hanya akan
mengingatkan orang-orang Australia akan bahaya yang bisa timbul dari dalam maupun
dari luar sebagai akibat terpecah-pecahnya Australia menjadi beberapa koloni yang
berdiri sendiri. Parkes juga menyatakan bahwa sudah waktunya untuk membentuk
parlemen dan Pemerintahan Australia. Sehingga pada tahun 1890 di adakan pertemuan
Dalam pertemuan ini setiap parlemen koloni akan mengirimkan utusan sebanyak
tujuh orang termasuk parlemen New Zealand. Konvensi federal yang pertama ini
ditugaskan menyusun sistem pemerintahan atau konstitusi Australia, lalu
cukup tajam. Victoria menolak kehadiran New Zealand dalam federasi. Dalam
parlemen New South Wales pada waktu itu terdapat tiga kelompok yaitu kelompok
Melihat hal itu rakyat mulai ikut campur tangan diberbagai koloni kemudian
terbentuk liga federal. Mereka melakukan suatu gerakan yang didukung oleh
di Australia. Dr .John Quick, seorang anggota terkemuka dari liga federal itu
berkampanye untuk penyusunan konstitusi baru dan mengusulkan agar konsep baru
Ide Quick tersebut dijadikan sebagai pedoman, antara lain yaitu Dorongan kearah
federasi itu hendaknya berasal dari rakyat Konstitusi baru hendaknya disusun oleh
( Draft ) konstitusi itu selanjutnya diserahkan kepada rakyat untuk diterima atau
parlement ) sebagai hukum yang berlaku untuk seluruh koloni.Lama kelamaan para
politisi mulai tertarik lagi untuk melakukan gerakan federasi. Parkes yang pada saat
itu telah berusia 80 tahun di gantikan oleh Edmund Barton sebagai pemimpin
federasi tersebut. Sementara rakyat terus berjuang dan ahhirnya pemerintah tiap
sehingga mencapai bentuk dan isi yang diharapkan pada masa itu. Masalah utama
yang harus dipecahkan dalam konvensi ini adalah seberapa besar kekuasaan yang
kekuasaan atas hal-hal tertentu, yaitu pertahanan, bea dan cukai, hubungan luar
negeri, perdagangan luar negeri, pos dan telegraf, imigrasi dan pelayaran. Konvensi
Australia”.
3. Mengadakan Referendum
meminta pendapat rakyat terhadap konstitusi yang telah diputuskan dalam konvensi
kedua kecuali di New South Wales, untuk persetujuan hanya di butuhkan suatu
mayoritas sederhana. Untuk New South Wales kondisi yang ditetapkan adalah
Gerakan federasi hendaknya bersal dari langsung dari rakyat, 2. Konstitusi baru
hendaknya disusun oleh konvensi yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat, 3.
Konstitusi yang telah diterima dua atau lebih koloni, hendaknya disahkan oleh
parlemen Inggris sebagai hukum yang berlaku diseluruh Australia( Hudaidah. 2004: 23-
24)
Henry Parkes adalah Henry Parkes, negarawan terkenal dari New South Wales
dalam tahun 1870-an, dalam intercolonial conference yang diselenggarakan pada tahun
yang dihadapi oleh semua koloni dalam kehidupan sehari-hari, dan untuk memikirkan
penyatuan semua koloni itu. Ide Parkes ini rupanya menimbulkan pengaruh yang cukup
kuat. Pada tahun 1885 pemerintah Inggris mengeluarkan satu undang-undang yang
mengijinkan keenam koloni di Australia bersama New Zeland dan Fiji membentuk
Federal Council of Australia. Dr. John Quick adalah orang yang berkampanye untuk
pembuatan konstitusi baru dan mengusulkan konsep baru yang itu sebaiknya
diputuskan oleh rakyat secara langsung bukan oleh parlemen setiap koloni.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
positif dan negatif. Pengaruh positifnya yaitu tiap tiap koloni bebas memilih dan
menyusun sistem pemerintahan sendiri. Sedangkan disisi lain muncul dampak negatif,
antara lain perpecahan tiap koloni, yang menyebabkan terhambatnya kerjasama dalam
berbagai bidang. Menjelang akhir abad ke -19 seluruh unsure yang menghendaki
Pasifik seperti Jerman dan Perancis, keinginan mereka untuk menjaga agar benua ini
komunikasi, aspek militer, dan kebanggaan untuk disebut sebagai orang Australia
Namun lambat laun mereka mulai masyarakat antar koloni mulai menyadari akan
pentingnya persatuan demi terciptanya kehidupan bernegara yang baik maka mulailah
pemikiran akan membentuk federasi yang mula-mula dipelopori oleh Earl Grey
diadakanlah referendum I dan II. Selanjutnya pada tanggal 1 Januari 1901, lahirlah
Commonwealth of Australia sebagai wadah yang mempersatukan seluruh koloni
Inggris di Australia.
Syukur Alhamdulillah makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Makalah
dibuat untuk memenuhi mata kuliah Sejarah Australia dan Oceania. Saya akui dalam
pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik dalam penulisan, sumber-
sumber buku yang berkaitan, penulisan nama dan masih banyak lagi. Maka dari itu
kepada pembaca, saya sangat mengaharapkan kritik dan sarang yang membangun untuk
kebaikan makalah ini. Dan saya sendiri dapat belajar dari kesalahan ini. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://paksejarah.blogspot.com/2011/09/commonwealth-of-australia.html?m=1
Australia)" (madanihistoriaweb.blogspot.com).