Anda di halaman 1dari 18

PUSMENJARKEMENDIKBUDRISTEK

REPUBLIKINDONESIA SMP
2023 Kelas
7

Makna kehadiran gereja bagi umat Kristen dan bagi dunia.

Kode:PAKBP.7.8

Pendidikan
AgamaKristen
danBudiPekerti

MGMP Duren Sawit


(Mastiur Simanjuntak, S.Th)

2 |Page

1|Page
Kode: PAKBP.7.8

 Penyusun:Mastiur Simanjuntak
 SatuanPendidikan:SMP Negeri 255 Jakarta
 MataPelajaran:PendidikanAgamaKristendanBudiPekerti
 Kelas:VII
 Semester:2
 AlokasiWaktu:3 2 0 menit(40menitx 8 jp)

 Elemen:  DomainKonten:  CapaianPembelajaran


Gereja dan Masyarakat  Makna kehadiran gereja FaseD :
Majemuk bagi umat Kristen dan Memahami karya Allah dalam
bagi dunia. pelayanan gereja yang membawa
 ……. pembaruan bagi dunia secara
 SubElemen:Tu
gas Panggilan keseluruhan, memperkenalkan misi
Gereja pelayanan gereja masa kini

CapaianPembelajaranTahunan

Memahami makna kehadiran gereja bagi umat Kristen dan bagi dunia.

TujuanPembelajaran

Pertemuan1:
4.1 Peserta didik dapat menjelaskan hakikat gereja

Pertemuan2:
4.2 Peserta didik dapat menjabarkan makna kehadiran gereja bagi masyarakat dan umat kristen

Pertemuan3:
4.3 Peserta didik dapat mendiskusikan mengenai peran gereja masa kini

Pertemuan4:
4.4 Peserta didik dapat membuat karya tulis (cerita, ringkasan atau pendapat) yang berkaitan dengan
gereja masa kini

KataKunci
 Hakikat
 Makna Kehadiran Gereja
 Peran Gereja
 Karya Tulis

3 |Page
ProfilPelajarPancasila

 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Bergotong Royong
 Kreatif
SaranaPrasarana
 Gedung sekolah
 Ruang belajar
 Perpustakaan
TargetPesertaDidik
 Siswa Reguler/Tipikal
 Siswacerdasistimewaberbakat(CIBI)

JumlahSiswa
Maksimum6pesertadidik

KetersediaanMateri
a. PengayaanuntuksiswaCIBIatauyangberpencapaiantinggi:YA
b. Alternatifpenjelasan,metode,atauaktivitas,untuksiswayangsulitmemahamikonsep: YA

ModaPembelajaran

 PaduanantaratatapmukadanPJJ(blendedlearning)

4 |Page
Materiajar,alatdanbahanyangdiperlukan
a. Materiajar
 Hakikat gereja
 Makna kehadiran gereja bagi masyarakat dan umat kristen
 Peran gereja masa kini
 membuat karya tulis

b. AlatdanBahan
 ATK
 Laptop
 LCD Proyektor
 Jaringan Internet
KegiatanPembelajaranUtama
 Individu
 Berpasangan
 Berkelompok(>2orang)

PersiapanPembelajaran
 Menyiapkan Materi Pembelajaran
 Menyiapkan kelengkapan sarana dan prasarana dengan baik
 Menyiapkan Alat asessmen, Media pembelajaran

ALURPEMBELAJARAN
Deskripsi Alokasiwaktu
(menit)
Pertemuan1 80menit

1. PENDAHULUAN 15 menit
a. Kegiatanawal:
 Guru mulai menyapa peserta didik dengan menanyakan keadaan peserta didik
dan memastikan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran hari ini.
 Peserta didik dan guru memulai pembelajaran dengan ibadah terlebih dahulu
 Guru Menyampaikan tentang capaian tujuan pembelajaran yang akan di
pelajari pada hari ini
b. Apersepsi:
 Bagaimana kehadiran gereja mu dalam kasus yang kamu hadapi
 Bagaimana kehadiran gereja terhadap kasus maraknya penggunaan narkoba
di kalangan remaja kristen
(https://www.jurnal.widyaagape.ac.id/index.php/jrsc/article/download/
86/44)

2. KEGIATANINTI

 Membuat kelompok berpasangan


 Memberikan bahan diskusi secara terperinci 50 menit
 Berdiskusi dengan pasangan kelompok yang sudah di tentukan sesuai
materi yang diberikan
 Mencatat hasil diskusi

7|Page
 Memaparkan hasil diskusi
 Melakukan sesi tanya jawab antar kelompok (debat hasil diskusi antar
kelompok)
 Menyimpulkan hasil diskusi tanya jawab tentang hakikat gereja

3. PENUTUP 15 menit
Refleksi Siswa:
Gurumengajakpesertadidikberefleksi,misalnyadenganmengajukanpertanyaa
n:

Manfaatapayangkaliandapatkandaripelajaranini?

Apa kesimpulan yang kalian dapatkan dari diskusi tentang hakikat
gereja?

Apakahseluruhmateriyangdiberikandapatdipahamidenganbaik?

Apakahadabagianyangbelumdimengerti?

Bagianmanadarimateriyangkalianpelajariyangmemberikesanbagikalian?

Refleksi Guru :
 Apakah100%siswamencapaiTujuanPembelajaranyangdiharapkan?
Jikatidak,berapa%kira-kirayangmencapaiTujuanPembelajaran?
 ApakesulitanataukendalayangdihadapiolehsiswasehinggaTujuanPem
belajarantidakterjcapai?
Apayangakandilakukanguruuntukmembantuataumengatasikesulitant
ersebut?
 Apakahadasiswayangnampaktidakfokus?Mengapa?
Bagaimanasupayamerekafokus?

Pertemuan2 80 menit

1. PENDAHULUAN 15 menit
a. Kegiatanawal:
 Guru mulai menyapa peserta didik dengan menanyakan keadaan peserta didik
dan memastikan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran hari ini.
 Peserta didik dan guru memulai pembelajaran dengan ibadah terlebih dahulu
 Guru Menyampaikan tentang capaian tujuan pembelajaran yang akan di
pelajari pada hari ini

b. Apersepsi:
 Menurut kamu mengapa tujuh gereja di cianjur terancam ditutup paksa oleh
masyarakat? (https://nasional.tempo.co/read/582091/tujuh-gereja-di-cianjur-
diancam-ditutup-paksa)
 Siapa saja yang terlibat dalam penutupan gereja tersebut?

2. KEGIATAN INTI
 Membuat kelompok berpasangan
 Mencari dan menganalisis tentang penutupan gereja yang dilakukan secara 50 menit
paksa melalui berbagai sumber (buku, internet atau lingkungan masyarakat)
 Mengevaluasi/menyimpulkan hasil analisis yang telah diperoleh tentang
alasan atau penyebab ditutup paksanya gereja di lingkungan masyarakat
 Memaparkan hasil analisa tentang makna gereja yang diperoleh
 Memberikan tanggapan tentang bagaimana kehadiran gereja dapat diterima di
tengah masyarakat

3. PENUTUP
Refleksi Siswa: 15 menit
Gurumengajakpesertadidikberefleksi,misalnyadenganmengajukanpertanyaa
n:

Manfaatapayangkaliandapatkandaripelajaranini?

Mengapa terjadi penolakan kehadiran gereja di tengah masyarakat?

Bagaimana kehadiran gereja dapat di terima di tengah masyarakat?

Apakahseluruhmateriyangdiberikandapatdipahamidenganbaik?

Apakahadabagianyangbelumdimengerti?

Bagianmanadarimateriyangkalianpelajariyangmemberikesanbagikalian?

Refleksi Guru :
 Apakah100%siswamencapaiTujuanPembelajaranyangdiharapkan?
Jikatidak,berapa%kira-kirayangmencapaiTujuanPembelajaran?
 ApakesulitanataukendalayangdihadapiolehsiswasehinggaTujuanPem
belajarantidakterjcapai?
Apayangakandilakukanguruuntukmembantuataumengatasikesulitant
ersebut?
 Apakahadasiswayangnampaktidakfokus?Mengapa?
Bagaimanasupayamerekafokus?

Pertemuan3 80 menit

1. PENDAHULUAN 15 menit
a.Kegiatanawal:
• Guru mulai menyapa peserta didik dengan menanyakan keadaan peserta didik
dan memastikan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran hari ini.
• Peserta didik dan guru memulai pembelajaran dengan ibadah terlebih dahulu
• Guru Menyampaikan tentang capaian tujuan pembelajaran yang akan di
pelajari pada hari ini

c. Apersepsi:
 Mengapa banyak terjadinya perceraian di tengah keluarga kristen?
 Apa peranan gereja dalam kasus perceraian yang terjadi di tengah keluarga
kristen?
 https://jurnal.stt-biblika.ac.id/index.php/jtb/article/view/70
 https://journal.stdhkbp.ac.id/index.php/diakones_2021/article/download/25/16

5 |Page
2. KEGIATAN INTI
50 menit
 Membentuk kelompok
 Memberikan materi diskusi tentang peranan gereja dalam kasus perceraian di
keluarga kristen
 Mencari informasi tentang masalah perceraian yang terjadi di tengah keluarga
kristen dari berbagai sumber (google, youtube dll)
 Membuat power point hasil diskusi
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
 Melakukan sesi tanya jawab antar kelompok

3. PENUTUP 15 menit
Refleksi Siswa:
Gurumengajakpesertadidikberefleksi,misalnyadenganmengajukanpertanyaa
n:

Manfaatapayangkaliandapatkandaripelajaranini?

Mengapa terjadi perceraian di dalam keluarga kristen?

Bagaimana peranan gereja dalam masalah perceraian?

Apakahseluruhmateriyangdiberikandapatdipahamidenganbaik?

Apakahadabagianyangbelumdimengerti?

Bagianmanadarimateriyangkalianpelajariyangmemberikesanbagikalian?

Refleksi Guru :
 Apakah100%siswamencapaiTujuanPembelajaranyangdiharapkan?
Jikatidak,berapa%kira-kirayangmencapaiTujuanPembelajaran?
 ApakesulitanataukendalayangdihadapiolehsiswasehinggaTujuanPem
belajarantidakterjcapai?
Apayangakandilakukanguruuntukmembantuataumengatasikesulitant
ersebut?
 Apakahadasiswayangnampaktidakfokus?Mengapa?
Bagaimanasupayamerekafokus?

6 |Page
Pertemuan4 80menit

1. PENDAHULUAN 15 menit
a. Kegiatanawal:
 Guru mulai menyapa peserta didik dengan menanyakan keadaan peserta didik
dan memastikan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran hari ini.
 Peserta didik dan guru memulai pembelajaran dengan ibadah terlebih dahulu
 Guru Menyampaikan tentang capaian tujuan pembelajaran yang akan di
pelajari pada hari ini

b. Apersepsi:
 Mengapa banyak sekali remaja kristen yang terjebak dalam
pergaulan bebas?
 Mengapa banyak remaja kristen yang menyalahgunakan teknologi
untuk hal yang negatif?

2. KEGIATANINTI

 Membuat karya tulis mengenai gereja masa kini


 Membacakan hasil karya tulis yang sudah di buat 50 menit
 Memberi tanggapan tentang karya tulis

3. PENUTUP
Refleksi Siswa: 15 menit
Gurumengajakpesertadidikberefleksi,misalnyadenganmengajukanpertanyaa
n:

Manfaatapayangkaliandapatkandaripelajaranini?

Apakahseluruhmateriyangdiberikandapatdipahamidenganbaik?

Apakahadabagianyangbelumdimengerti?

Bagianmanadarimateriyangkalianpelajariyangmemberikesanbagikalian?

Refleksi Guru :
 Apakah100%siswamencapaiTujuanPembelajaranyangdiharapkan?
Jikatidak,berapa%kira-kirayangmencapaiTujuanPembelajaran?
 ApakesulitanataukendalayangdihadapiolehsiswasehinggaTujuanPem
belajarantidakterjcapai?
Apayangakandilakukanguruuntukmembantuataumengatasikesulitant
ersebut?
 Apakahadasiswayangnampaktidakfokus?Mengapa?
Bagaimanasupayamerekafokus?

RefleksiPesertaDidik
Gurumengajakpesertadidikberefleksi,misalnyadenganmengajukanpertanyaan:

Manfaatapayangkaliandapatkandaripelajaranini?

ApapesanpesanFirmanTuhanyangharuskalianpraktikkandihubungkandenganmateriyangtelah
dipelajari?

Apakahseluruhmateriyangdiberikandapatdipahamidenganbaik?

7 |Page
 Apakahadabagianyangbelumdimengerti?
 Bagianmanadarimateriyangkalianpelajariyangmemberikesanbagikalian?
RefleksiGuru
 Apakah100%siswamencapaiTujuanPembelajaranyangdiharapkan?Jikatidak,berapa
%kira-kirayangmencapaiTujuanPembelajaran?
 ApakesulitanataukendalayangdihadapiolehsiswasehinggaTujuanPembelajarantidakterjc
apai?Apayangakandilakukanguruuntukmembantuataumengatasi
kesulitantersebut?
 Apakahadasiswayangnampaktidakfokus?Mengapa?Bagaimanasupayamerekafokus?

KriterianMengukurKetercapaianCP
 Menjelaskan tentang hakikat gereja
 Menjabarkan tentang makna kehadiran gereja
 Memahami tentang peran gereja
 Membuat karya Tulis

JenisAsesmen
 Tertulis
 Lisan
 Diskusi/Presentasi
 Unjuk Kerja

BahanBacaan Siswa
 Buku pendukung lainnya
 Artikel di google
 https://www.jurnal.widyaagape.ac.id/index.php/jrsc/article/download/86/44
 https://nasional.tempo.co/read/582091/tujuh-gereja-di-cianjur-diancam-ditutup-paksa
 https://jurnal.stt-biblika.ac.id/index.php/jtb/article/view/70
 https://journal.stdhkbp.ac.id/index.php/diakones_2021/article/download/25/16

Bahan BacaanGuru
 Buku-bukupendukunglainnya
 Artikel di google
 https://www.jurnal.widyaagape.ac.id/index.php/jrsc/article/download/86/44
 https://nasional.tempo.co/read/582091/tujuh-gereja-di-cianjur-diancam-ditutup-paksa
 https://jurnal.stt-biblika.ac.id/index.php/jtb/article/view/70
 https://journal.stdhkbp.ac.id/index.php/diakones_2021/article/download/25/16

DaftarPustaka
 Journal of Religious and Socio-CulturalVol.2, No.1(2021): 43-52.
Penyalahgunaan Narkotika...Anggretitte, Wahyu.
https://www.jurnal.widyaagape.ac.id/index.php/jrsc/article/download/86/44
 Tempo/Dian Triyuli Handoko. TEMPO.CO, Jakarta.
https://nasional.tempo.co/read/582091/tujuh-gereja-di-cianjur-diancam-ditutup-paksa
 Witoro, J. (2021). Perceraian Dalam Keluarga Kristendan Perkawinan Lagi Ditinjau Dari
Mmatius 19 dan Pencegahannya. Jurnal Teologi Biblika, 6(1), 3-14.
https://doi.org/10.48125/jtb.v6i1.70
 Riyan Salomo Parapat. Peranan Gereja Terhadap Keluarga Yang Memilih Berceraidari
Prespektif Konseling Pastoral. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.
https://journal.stdhkbp.ac.id/index.php/diakones_2021/article/view/25/16

8 |Page
Ringkasan Materi

Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama


berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi
melihatnya; aku minta dimaafkan.
Lukas 14:18

Menurut Nitrik dan Boland (BPK Gn Mulia, 1999), kata “Gereja” berasaldari bahasa Portugis
“Igreja” , dalam bahasa Yunani: “ekklesia” yang dapatditemui dalam Kitab Perjanjian Baru yang artinya
“jemaat”. Selanjutnyamenurut Nitrik dan Bolland, kata “ekklesia” artinya orang-orang yangdipanggil
keluar (sebagai orang merdeka) dari dalam dunia dan ditempatkankedalam dunia untuk memberitakan
kabar baik bagi dunia. Gereja jugadikenal sebagai Tubuh Kristus dimana Yesus Kristus adalah kepala
daritubuh itu dan anggota gereja disebut sebagai anggota tubuh Kristus. Jadi,kita semua adalah anggota
tubuh Kristus. Ada bermacam-macam kiasanyang digunakan dalam menyebut gereja. Tetapi baiklah kita
tidak fokuspada berbagai kiasan itu namun lebih melihat pada fungsi gereja bagi umatkristen dan bagi
masyarakat. Gereja hadir di dalam dunia tapi gereja tidaksama dengan dunia. Oleh karena itu gereja tidak
boleh antipati terhadapdunia sebaliknya gereja ada untuk mengubah dunia. Peran gereja modern dalam
kehidupan orang percaya abad ke-21 sangatpenting karena berbagai kekosongan yang ada dalam
kehidupan manusiadapat diisi oleh gereja.
Jika sebuah mobil perlu diperbaiki, maka orangakan membawanya ke bengkel. Jika seseorang sakit,
maka puskesmas ataurumah sakit adalah tempat terbaik untuk mencari pertolongan medis. Gerejaadalah
tempat tujuan manusia ketika mereka membutuhkan "perbaikanspiritual". Gereja benar-benar rumah
penyembuhan bagi mereka yangsakit dan membutuhkan pertolongan, mereka yang terhilang, mereka yang
termarginalkan dan bukan klub eksklusif untuk orang-orang kudus.
Jadi mengapa seseorang ingin bergereja? Terlepas dari apa yangdikatakan tentang gereja, orang
berharap bahwa masalah hidup merekadapat ditangani dengan cara atau bentuk tertentu. Dengan semua
bebandan tekanan dunia yang membebani pikiran mereka, orang-orang berharapgereja memberikan
jawaban berdasarkan Alkitab yang tidak dapat diberikanoleh lembaga lain.

Gereja Masa Kini

Mengungkapkan perkembangan dunia pada beberapa waktu terakhirini hanya ingin memberikan
gambaran bagi kita bahwa gereja selalu hadir dan menghadapi tantangan zaman. Karena itu gereja dapat
menyesuaikan kehadiran dan pelayanannya sesuai dengan tuntutan zaman. Tentu situasi yang terjadi
sekarang ini berbeda dengan situasi gereja pada zaman para Rasul. Gereja diharapkan dapat memberikan
landasan iman bagi umat Tuhan dan sekaligus menjawab kebutuhan terdalam umat manusia yaitu, kehausan
spiritual.

Tantangan Nyata
Selama 20 tahun terakhir, gereja besar telah bermunculan di seluruh duniadan di Indonesia (Gereja
besar adalah gereja besar dengan 2.000 atau lebihpenyembah dalam kebaktian mingguan). Sebagian besar
gereja ini dipimpinoleh para visioner dan pemimpin yang berpikiran luas dan karismatik.
Hampir semua gereja besar ini menyiarkan layanan mereka melalui jaringanTV besar, internet, dan
radio satelit. Banyak orang non-Kristen dan Kristen melihat program ini dan terkadang mengembangkan
persepsi tertentu tentang gereja - baik atau buruk.
Jika mengunjungi sebagian besar gereja pada masa kini, kita segeramenyadari betapa beragamnya
gereja di masa kini. Ada gereja-gereja yang merupakan gereja mainstream yang ada dibawah PGI
(Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia), ada gereja-gereja Injili yang memiliki lembaganyasendiri dan
amat beragam. Kita melihatnya dari segi kelembagaan, dari segi liturgi dan ajaran juga amat beragam. Ada
gereja yang memiliki personil band yang lengkap untuk mengiringi ibadah, dengan singer yang kualitas
suaranyaamat bagus. Kita juga dapat menyaksikan gereja-gereja dengan peralatan multi media yang
lengkap dan terbaik. Kita juga dapat menyaksikan gedung-gedunggereja yang mewah dan indah.
Pertanyaannya adalah: Inikah yangdiinginkan orang-orang dari gereja? Apa yang diinginkan orang
dari gereja? Sayangnya, ada orang yang memandang gereja seperti ini. Gereja lebih dari sekadar hiburan,
memiliki banyak orang yang menghadiri kebaktian atau mendengar pesan motivasi dari mimbar yang
membuat seseorang merasa baik. Gereja adalah garis kehidupan masyarakat mana pun. Gereja adalah
tempat unik yang harus menanamkan perubahan dalam kehidupan masyarakat. Jadi apa yang dibutuhkan orang
dari gereja?

Memenuhi Kebutuhan Spiritual?


Orang perlu memenuhi kebutuhan spiritual, emosional dan isik mereka.Kita hidup di dunia global
dengan tantangan yang amat beragam. Dalam IITimotius 3: 1 tertulis: "tetapi ketahuilah ini, bahwa pada
hari-hari terakhirakan datang masa yang berbahaya." Kita dapat mengatakan bahwa masa-masasulit yang
dikatakan itu kini tengah terjadi. Semakin banyak anaktumbuh dalam keluarga yang hancur, pengangguran
meningkat dan orangKristen semakin tenggelam dalam kehidupan “hedonis” yang konsumtif dan belum
pernah terjadi sebelumnya. Pada sisi lain, berbagai kesulitan munculditengah situasi wabah Covid-19
dimana kehidupan semakin susah. Banyakanggota gereja yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dalam
kehidupansehari-hari mereka.

One-Stop Super Centres


Kita sudah menyaksikan di berbagai kota di Indonesia memiliki mall-mall besar yang umumnya
berfungsi sebagai “one-stop super market” dimana orangbisa membeli berbagai macam barang bahkan di
tempat yang sama orangdapat mencuci mobil dll. Kenyamanan memiliki segala sesuatu yang terletakdi
bawah satu atap adalah rahasia multi-miliar dolar. Inilah arti sebenarnyadari sebuah toko serba ada.
Pelanggan Super Center benar-benar menyukaikonsep segalanya di bawah satu atap ini.
Di zaman kini, apakah gereja akanberfungsi seperti itu? Ini hanya analogi saja, bahwa apa pun
situasinya, adasolusi dan nasihat berdasarkan Alkitab untuk setiap masalah. Kita tidakmenganjurkan bahwa
setiap gereja memiliki keahlian dan pengetahuanuntuk menangani setiap situasi. Namun, setiap gereja
harus memiliki akseske sumber daya yang diperlukan untuk membimbing individu ke arah yangbenar
melalui pemberitaan Firman Tuhan. Sebagaimana super mall tadi,gereja menjadi tempatdimana umat dapat
datang dan “mengadu” tentangkehidupan mereka.

Gereja Pembawa Kabar Baik


Dalam Injil Lukas 4:18 Yesus ketika masuk dirumah ibadah di kapernaum,Ia membaca dari Kitab
Yesaya: "Roh Tuhan ada pada-Ku oleh sebab Ia telahmengurapi Aku untuk menyampaikan kabar baik
kepada orang-orang miskin;dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada
orangorangtawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskanorang-orang yang
tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telahdatang”.
Yesus memproklamirkan diri sebagai Sang pembebas yang memberitakankabar baik bagi manusia
dalam situasi dan kondisi hidup mereka terutama bagi mereka yang menderita dan tertindas. Sang kepala
Gereja telah menyatakan apa hakikat fungsi gereja bagi orang percaya dan bagi masyarakat. Fungsi dasar
gereja adalah terlibat dalam setiap segi kehidupan orang percaya. Dengan memegang teguh misi ini,
Kristus memperhatikan kebutuhan orang-orang, menyediakan kebutuhan mereka kemudian memberitakan
Injil Kerajaan Allah. Oleh karena itu, Gereja pada masa kini juga harus memenuhi kewajibannya bagi
orang percaya terutama mereka yang membutuhkan pertolongan.
Kita perlu membawa gereja ke masa depan yang baru yangmengalami transformasi dalam visi dan
misinya sesuai dengan tuntutan zaman. Gereja perlu mengevaluasi kembali bentuk-bentuk pelayanannya
ditengah masyarakat. Disamping bentuk-bentuk pelayanan tradisional, gereja perlu bertransformasi
menjadi gereja bagi orang dalam semua usia. Indonesia akan mengalami bonus demograi di mana generasi
muda menjadikelompok mayoritas ditengah bangsa ini. Konsekuensinya adalah gereja harus
memperhitungkan keberadaan mereka dan kebutuhannya. Orangorang muda membutuhkan penguatan
gereja supaya dapat menghadapi kehidupannya dengan baik.
Ada sebuah buku yang diterbitkan beberapa tahun yang lalu: “You Lost me”, penulisnya adalah
David Kinnaman yangmenulis tentang bagaimana gereja-gereja di Barat telah kehilangan orangorang
muda yang merasa bahwa gereja tidak mampu menjawab kebutuhanmereka.
Buku ini ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan. Penelitian tersebut mengindikasikan bahwa gereja
kehilangan orang-orang muda karena gereja laksana kendaraan tua yang hampir tidak mampu mengejar
orang-orang muda dengan kompleksitas persoalan dan kebutuhan spiritual mereka. Dari hasil
penelitiannya, Kinnaman membagi kaum muda dalam tiga kelompok. Yang pertama adalah kelompok
pengembara, yang kedua adalah kelompok anak yang hilang dan yang ketiga adalah kelompok orangorang
buangan.
1. Tipe pengembara
Mereka meninggalkan gereja tetapi masih menganggap dirinya orang Kristen.Tidak datang ke gereja
juga tidak beribadah di gereja. Mereka merasa bahwa gereja tidak mampu merespons kebutuhan dan
persoalan mereka.
2. Tipe Anak yang hilang.
Mereka yang benar-benar meninggalkan gereja, menghilang dari gereja dankehilangan iman. Mereka
menggambarkan diri sebagai "bukan lagi Kristen."Mereka adalah anak terhilang yang merasa jenuh
dengan birokrasi gereja dan berbagai aturan konvensional.
3. Tipe orang buangan.
Mereka yang menjadi orang buangan masih menanamkan keyakinan dalamiman Kristen tetapi merasa
terjebak (atau tersesat) antara budaya dan gereja.Mereka keluar dari bentuk komunitas Kristen
konvensional namun tidak menolak agama Kristen. Mereka terus memupuk iman namun tidak bergereja.
Kelompok ini menghilang dari gereja dan kelak akan kembali (Ketikamenikah?).

Bercermin dari hasil penelitian ini, meskipun konteksnya diAmerika, namun ada tipikal yang mirip
dengan sikap kaum muda diberbagaitempat. Hal itu cukup mengkhawatirkan. Fakta ini menunjukkan
bahwa
perubahan tengah terjadi dan gereja harus mengubah model pendekatan terhadap kaum muda termasuk
kaum milenial. Bahkan sekarang dikenal dengan istilah “digital Native” artinya generasi digital yang lahir
pada tahun 1990-an. Hidup mereka amat bergantung pada alat-alat digital dan hal itumempengaruhi cara
berpikir mereka.
Untuk kelompok usia ini, gereja dituntut untuk mengubah modelpemberitaannya, akankah setelah
Covid-19 berlalu, ibadah online akan menjadi ibadah pilihan tetap disamping ibadah yang berlangsung di
gedung gereja? Jika gereja ingin menjadi gereja bagi semua usia maka gereja harus terbuka terhadap
perubahan dan terbuka terhadap tuntutan kaum milenials dan generasi digital ini. Kemungkinan juga
pembelajaran seperti katekisasi dapat dilakukan secara online untuk mengantisipasi ketersediaan waktu
generasi muda tersebut. Begitu banyak pekerjaan rumah bagi gereja dimasa kini. Model pemberitaan pun
harus bertransformasi dalam suatu model komunikasi satu arah Pendeta berkhotbah dan jemaat
mendengarkan, mungkin juga dapat dikombinasikan dengan model pendeta mendengarkan kaum muda .
Gereja dapat melibatkan kaum muda dan remaja dalam berbagai program kegiatan sehingga mereka dapat
memberikan kontribusipositif sesuai dengan usia dan kebutuhannya.

Peran Gereja Bagiku Mengapa Gereja Ada di Dunia?


Apa Perannya?

1. Sebagai Sarana Ibadah


Hubungan kita dengan Tuhan bersifat pribadi dan juga terjadi dalampersekutuan umat, keduanya sama
penting. Orang beriman mengekspresikan iman mereka antara lain melalui penyembahan kepada Allah.
Kita dapat menyembah Tuhan secara pribadi maupun komunal, dalam ibadah personalmaupun bersama
jemaat lainnya dan hal itu terjadi dalam gedung gereja. Sejak zaman dahulu umat Tuhan beribadah
dalam rumah Ibadah. Bahkan Allah memerintahkan Raja Salomo untuk mendirikan rumah bagi-Nya
tempat Ia berdiam. Istilah ibadah biasanya menunjukkan sesuatu yang kita lakukan di depan umum.
Kata ibadah dalam bahasa Inggris terkait dengan kata worth. Kita menyatakan keagungan Tuhan saat
kita menyembahnya. Pernyataan nilai ini dibuat baik secara pribadi, dalam doa kita, dan di depan
umum, dalam kata-kata dan nyanyian pujian. 1 Petrus 2:9 mengatakan bahwa kita dipanggil untuk
menyatakan pujian bagi Tuhan. Implikasinya adalah beribadah dalam komunitas. Baik Perjanjian Lama
dan Baru menunjukkan umat Allah beribadah bersama, sebagai komunitas. Dalam ibadah bersama
itulah sesama orang beriman saling menguatkan lewat lagu, pujian mazmur dan penyembahan.
2. Disiplin Spriritual
Firman Tuhan harus masuk ke dalam hati dan pikiran kita untuk mem pengaruhiapa yang kita lakukan
sepanjang waktu. Ibadah dapat terwujud dalam berbagai bentuk, namun bukan bentuk ibadah yang
penting namun bagaimana pemberitaan irman mempengaruhi manusia dan relevan denganpersoalan
yang dihadapi. Pemberitaan gereja hendaknya menjangkau umat dalam berbagai situasi dan kondisi.
Gereja harus mampu mempengaruhi umat supaya mereka senantiasa datang beribadah kepada Allah
dan memperoleh “makanan rohani”. Umat Tuhan perlu memiliki disiplin rohani dan gerejaberperan
dalam memotivasi dan mendorong orang untuk memiliki disiplin rohani yang baik. Dalam hal apa
saja? Dalam hal berdoa, membaca Alkitab dan beribadah baik di gereja maupun di rumah dan tempat
lainnya. .

3. Persekutuan
Gereja disebut persekutuan orang percaya. Sebagai persekutuan makaorang-orang yang hidup
didalamnya saling bekerja sama dan menunjukkan solidaritas dalam iman. Sebagai persekutuan,
orang-orang yang ada didalamnya diikat oleh Janji Keselamatan Allah didalam Yesus Kristus.
Persekutuan Tubuh Kristus dimana anggota-anggotanya masing-masing memiliki tanggung jawab
dalam turut serta mewartakan kabar baik bagi dunia dan sesama orang beriman.

4. Layanan
Seorang guru juga merupakan pencuci kaki, seseorang yang menggambarkanmakna Kekristenan
dengan melakukan apa yang akan Yesus lakukan. Yesus memenuhi kebutuhan isik seperti makanan
dan kesehatan. Secara fisik, diamemberikan tubuhnya dan hidupnya untuk kita. Gereja mula-mula
memberibantuan fisik, berbagi harta mereka dengan orang-orang yang membutuhkan,mengumpulkan
tawaran bagi orang-orang lapar. Pelayanan harus dilakukanbaik di dalam maupun di luar gereja:
“Karena kita memiliki kesempatan, marilahkita berbuat baik kepada semua orang, terutama mereka
yang termasuk dalamkeluarga orang percaya”. Orang-orang yang mengasingkan diri dari orangpercaya
lainnya gagal dalam aspek kekristenan ini. Konsep karunia rohanipenting di sini. Tuhan telah
menempatkan kita masing-masing dalam tubuh"untuk kebaikan bersama". Masing-masing dari kita
memiliki kemampuanyang dapat membantu orang lain. Karunia rohani apa yang anda miliki?
Ujianterbaik dari karunia rohani adalah melayani dalam komunitas Kristen. Setiapanggota jemaat
harus memiliki setidaknya satu peran di gereja.Komunitas Kristen juga melayani dunia di sekitar kita,
tidak hanya dalam perkataan, tetapi juga dalam perbuatan yang sejalan dengan kata-kata itu. Tuhan
tidak hanya berbicara - dia juga mengambil tindakan. Tindakan dapat menunjukkan kasih Tuhan yang
bekerja di hati kita, saat kita membantu yang miskin, saat kita menawarkan penghiburan kepada yang
putus asa, saat kita membantu para korban memahami kehidupan mereka. Mereka yang membutuhkan
bantuan praktislah yang sering kali paling responsif terhadap pesan Injil. Pelayanan isik dapat dilihat
sebagai upaya gereja menyatakankasih Allah bagi manusia dan dunia. Tetapi layanan harus dilakukan
tanpa pamrih, tidak ada upaya untuk mendapatkan sesuatu sebagai imbalan. Kita melayani hanya
karena Tuhan telah memberi kita beberapa sumber dan telah membuka mata kita untuk melihat
kebutuhan orang lain. Yesus memberi makan dan menyembuhkan banyak orang bukan dengan tujuan
supaya mereka menjadi murid-Nya, maka gereja pun memberikan bantuan tanpa mengindoktrinasi
orang untuk menjadi kristen.
LAMPIRAN INSTRUMEN
PENILAIANPERTEMUAN 1s.d.4

PENILAIANPENGETAHUAN
TeknikPenilaian:Tertulis

Mengukurketercapaiantujuanpembelajaran4.1dan4.2

SkorPenilaian
No. Indikator ButirInstrumen
1 2 3 4
4
1. Hakikat Gereka

2. Makna Gereja Jelaskan makna kehadiran gereja


bagi masyarakat dan orang
Kristen
3. Peranan Gereja Jelaskan arti peranan gereja
masa kini

4. Gereja menghadapai Bagaimana gereja


tantangan menghadapi tantangan nyata

Keterangan:
1. Masing-masingindikatorpenilaiandiatasmemilikibobot sebagaiberikut:
 Benardansangatlengkap: dengannilai4
 Benar: dengannilai3
 Kurangtepat: dengannilai2
 Tidakmenjawab: dengannilai1
2. Rentangnilai
Kriteria Nilai
Benar dansangatlengkap 86-100
Benar 71-85
Kurang tepat 56-70
Tidakmenjawab ≤55

25 |Page
PENILAIANKETERAMPILAN
TeknikPenilaian:Produk

SkorPenilaian
Produk Aspek Sangat Baik Cukup PerluPendamp
Baik(4) (3) (2) ingan
1
Karya tulis Kelengkapan karya Karya tulis Karya tulis Karya tulis Karya tulis hanya
tulis, seperti judul, memuat semua hanya memuat hanya memuat memuat 1 unsur
isi, kesimpulan, unsur 3 unsur 2 unsur
bahasa mudah
dipahami

Keterangan:Rentangnilai

Kriteria Nilai
Benar dansangatlengkap 86-100
Benar 71-85
Kurang tepat 56-70
Tidakmenjawab ≤55

Skor=SkorPerolehan x
100SkorMaksimal

26 |Page
PENILAIANSIKAP
TeknikPenilaian:Pengamatan(Observasi)

Penilaiandilakukansepanjangprosespembelajaran

No. Nama Mengerjakant Berpartisipasim Menolong Menghargaidan Jumlah


ugas(disiplind engemukakanp dankerjasama mematuhiGuru( Skor
antanggungja endapat(Percay denganteman( Santun)
wab) aDiri) Peduli)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.

Keterangan:

1. Masing-masingindikatorpenilaiandiatasmemilikibobot sebagaiberikut:
 SangatBaik dengannilai4
 Baik dengannilai3
 Cukup dengannilai2
 Perlubimbingan dengannilai1

2. Rentangnilai

Kriteria Nilai
SangatBaik 86-100
Baik 71-85
Cukup 56-70
Perlubimbingan ≤55

Skor=SkorPerolehan x
100SkorMaksimal
Soal Pengetahuan
5
1. Jelaskan hakikat gereja4
2. Jelaskan makna kehadiran gereja bagi masyarakat dan orang Kristen
3. Jelaskan arti peranan gereja masa kini
4. Bagaimana gereja menghadapi tantangan nyata
5. Bagimana gereja memenuhi kebutuhan spriritual ditengah perkembangan dunia

25 |Page
2021 

Anda mungkin juga menyukai