Anda di halaman 1dari 19

Modul Ajar

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Fase F SMALB

“Allah Berkarya”

Penyusun:

Adrian Hadi Yulistyo


MODUL AJAR
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI
SMALB FASE F
Allah Berkarya
(Mazmur 133:1; Amsal 13:15a; Kejadian 1:28; Kejadian 2:15)
Profil Peserta Didik : Tunagrahita Ringan.
Nama : Adrian Hadi Yulistyo, S.Th Dan Linda Hutagalung, M.Pd
Sekolah : SMA N 1 Mejobo Dan SLB-A Yapentra
Fase/Kelas/Semester : F/XI
Estimasi Waktu : 2 Pertemuan (6X45 Menit).
Dimensi : Beriman, Bertaqwa Kepada TYME dan Berakhlak Mulia, Mandiri.
Elemen : Allah Berkarya.
Capaian Pembelajaran :
Fase F (Usia Mental + 10 Tahun, Umumnya Kelas XI dan Kelas XII)
Pada fase ini, peserta didik mensyukuri karya Allah dalam pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam
aspek sosial, intelektual dan budaya. Peserta didik melaksanakan tanggungjawab sosial dalam lingkungan
masyarakat, menerapkan aturan dalam masyarakat, melaksanakan tanggung jawab demokrasi, serta berperan
aktif dalam masyarakat majemuk. Selain itu, peserta didik dapat menerapkan sikap ugahari dalam
melestarikan alam lingkungan hidup.

Kondisi Awal Peserta Didik

1. Peserta didik mampu berkomunikasi secara verbal.


2. Peserta didik mampu menggunakan alat bantu dalam berkomunikasi untuk non verbal
3. Peserta didik mampu menggunakan motorik kasar dan halus.
4. Peserta didik mampu menulis.
5. Peserta didik mampu bermain bersama.
6. Peserta didik mampu memahami instruksi sederhana.
7. Peserta didik mampu menggunakan alat ketrampilan.
8. Peserta didik mampu membaca.
Profil Pelajar Pancasila.

1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia.
Peserta didik meyakini bahwa Allah memelihara hidupnya dan semua anak-anak. Respon beriman
dan bertaqwa kepada TYME yang memelihara hidupnya diwujudkan dengan sikap bersyukur dan
meneladani sikap Gembala Yang Baik.
2. Mandiri.
Peserta didik sebagai pelajar mandiri dilatih bertanggung jawab dalam proses dan hasil belajarnya
pada saat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan Guru.

Tujuan Pembelajaran :

TP Kriteria Ketercapaian TP Assesmen


(Eviden)

• Memahami karya Allah 1. Mengidentifikasi dan Awal :


dalam pertumbuhan diri menjelaskan secara Dapat dilakukan dengan tanya

sebagai pribadi mandiri sederhana pertumbuhan diri jawab untuk mengecek sejauh
sebagai pribadi mandiri mana pemahaman/pengalaman
dalam aspek sosial,
dalam aspek sosial, dalam memahami materi.
intelektual dan budaya.
intelektual dan budaya. Proses :
2. Mengomunikasikan secara Mengecek pengetahuan dan
sederhana pertumbuhan diri pemahaman tentang materi.
sebagai pribadi mandiri Menunjukkan sikap sesuai
dalam aspek sosial, Profil Pelajar Pancasila
intelektual dan budaya berkenaan dengan:
▪ Akhlak mulia : berdoa,
disilpin waktu, menghargai
orang lain, kejujuran.
▪ Mandiri: menjawab dan
bercerita sendiri tanpa
bantuan orang
lain,mengerjakan tugas
secara mandiri
Akhir
Pemastian ketercapaian :
Pemahaman (dapat dengan
penugasan) berkenaan dengan
materi; Pemastian ketercapaian
dalam praktik materi dengan
benar; Pendokumentasian hasil
pengamatan guru terhadap
perkembangan pemahaman atas
materi.
Pertemuan 1
Langkah Pembelajaran :
Langkah-langkah ataupun urutan pertemuan pembelajaran berikut ini tidak baku. Guru dapat menyesuaikan
kegiatan pembelajaran dimulai dari kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Kegiatan Awal
❖ Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.
(Guru bisa memakai simbol senyum untuk menggambarkan suasana hatinya. Dari hasil pemilihan
suasana hati tersebut guru bisa memberikan penguatan dan pendampingan)

No. 1. Suasana hari senang.

No. 2. Suasana hati sedih.

❖ Guru dan peserta didik menyanyi bersama lagu “ Sungguh Alangkah Baiknya” atau lagu lain yang
disiapkan oleh guru.

Sunggung Alangkah Baiknya.


Sungguh alangkah baiknya
Sungguh alangkah indahnya
Bila Saudara semua
Hidup rukun bersama
Reff :
Seperti minyak di kepala Harun
Yang ke janggut dan jubahnya turun
Seperti embun di bukit Hermon
Mengalir ke bukit Sion
Sebab kesanalah Allah memerintah
Agar berkat-berkatNya tercurah
Serta memberikan anugerah
Hidup selama-lamanya

(Link lagu “Sungguh Alangkah Baiknya” : https://www.youtube.com/watch?v=7T5Lov8a3Bw)


❖ Peserta didik membuka pembelajaran dengan berdoa. Dilanjutkan guru mengisi daftar hadir dan
memberikan motivasi sebelum memulai pembelajaran.
❖ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
❖ Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab secara singkat.
Apakah kalian masih ingat tentang definisi sosial?; Apakah kalian pernah mendengar kata intektual
dan mengatahui definisinya ? Apakah kalian tahu contoh pribadi mandiri dalam aspek sosial,
intelektual?
Kemudian guru mengkaitkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti.

❖ Guru dan peserta didik membaca Mazmur 133:1; Amsal 13:15a.


Mazmur 133:1 : Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila
saudara-saudara diam bersama dengan kerukunan.
Amsal 13:15a : Akal budi yang baik mendatangkan karunia.
❖ Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang materi pertumbuhan diri dalam aspek sosial dan aspek
intelektual.
Materi :
Aspek Sosial.
Kehidupan manusia selalu memiliki keterkaitan dengan masyarakat. Masyarakat
merupakan sekelompok orang atau individu yang tinggal di lokasi tertentu dan terhubung satu sama
lain. Hubungan atau interaksi ini biasanya dilakukan secara sistematis atau formal. Setiap anggota
kelompok sosial ini akan meniru, berkomunikasi, dan saling membantu. Oleh karenanya dikenal
dengan adanya istilah manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial tentunya akan selalu
bertemu dengan sesama : anggota keluarga, teman-teman sekolah dan masyarakat dilingkungan
sekitar.
Maka dalam aspek sosial ini dapat ditunjukkan dengan kemampuan menjalin hubungan yang
baik dan benar dengan orang lain walupun berbeda dari sudut usia, tingkat pendidikan, kedudukan
atau satus sosial. Hal itu berarti memiliki pengertian bahwa seseorang yang mengalami
pertumbuhan mandiri dalam aspek sosial mampu menempatkan diri dengan baik sehingga mampu
menjalin komunikasi dua arah dengan orang lain. Komunikasi yang timbal balik menunjukkan
adanya interaksi dengan sesama. Interaksi ini bisa terjalin dengan baik apabila bisa hidup dengan
rukun.
Seperti Firman Tuhan Mazmur 133:1. Mazmur ini menekankan pentingnya hidup dalam
kerukunan. Pengalaman hidup dari umat Israel sebagai umat Allah telah menyadari bahwa hal yang
terbaik dan terindah adalah hidup bersama-sama dengan rukun. Hidup bersama dengan rukun
memiliki arti hidup dengan damai, baik dan tidak bertengkar. Kemudian kemandirian dalam aspek
sosial dapat dilakukan misalnya ikut kerja bakti di lingkungan sekitar tempat tinggal dengan
sukarela. Menyapa tetangga saat bertemu. Menghormati tetangga yang lebih tua. Mau bermain
dengan teman-teman di sekitar rumah, tanpa membeda-bedakan.
Dengan demikian pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek sosial, diharapkan
mampu berhubungan/berinteraksi/berkomunikasi dengan baik kepada semua orang, mampu
menempatkan diri dengan baik dan hidup bersama dengan rukun.
Beberapa ciri-ciri pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek sosial dapat dilihat pada
tabel berikut!
No Ciri Pertumbuhan Diri Sebagai Pribadi Mandiri

Aspek Sosial

1 Memiliki teman baik pria maupun perempuan.

2 Dapat bergaul dengan teman sebaya maupun yang beda usia (lebih muda dan lebih tua)

3 Dapat merasakan sukacita/dukacita orang lain.

4 Memberikan pujian untuk hal yang baik kepada orang lain.

5 Menghormati orang tua/guru.

6 Dapat menyesuaikan diri dan menempatkan diri.

7 Senang atas keberhasilan/prestasi orang lain.

Aspek Intelektual.
Pada aspek intelektual/berpikir ini memiliki arti tentang bagaimana menggunakan akal budi
untuk melakukan penilaian tentang benar dan tidaknya sesuatu. Sehingga memiliki pertimbangan
yang matang dalam mengambil keputusan atau mengambil keputusan. Seseorang yang memiliki
kemampuan intelektual yang tinggi hendaknya juga memiliki hikmat yang dari Allah. Karena
hikmat Allah adalah sumber dari segala sumber hikmat. Hikmat Allah merupajan hikmat yang lebih
tinggi daripada manusia yang paling pintar sekalipun.
Oleh sebab itu intelektual/kognitif/akal merupakan suatu karunia Allah supaya manusia
dapat mengkaji suatu kebenaran. Melalui intelektualnya akan mampu melakukan penilaian tentang
benar atau tidaknya sesuatu sehingga terjadi pertimbangan yang matang dalam menghadapi masalah
atau mengambil keputusan. Oleh karena itu pada aspek intelektual ini, hendaknya digunakan
dengan bijak sehingga mampu menjadi teladan bagi sesamanya atau menjadi saksi Kristus dalam
lingkungan sekitar (keluarga, sekolah dan masyarakat). Sebagaimana Firman Tuhan dalam Amsal
13:15a bahwa akal budi yang dimiliki seseorang akan menolongnya menjadi saksi Kristus.
Kemudian melalui akal yang ada pada dirinya, memungkinkan seseorang bisa mengembangkan
hidupnya agar bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Dengan demikian pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek intelektual,
diharapkan mampu menggunakan akal budinya dengan baik. Mampu membedakan hal yang benar
dan mengambil keputusan yang tepat. Sehingga dengan akal budinya tersebut mampu menjadi
teladan dan menjadi saksi Kristus.
Beberapa ciri-ciri pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek intelektual dapat dilihat
pada tabel berikut!
No Ciri Pertumbuhan Diri Sebagai Pribadi Mandiri

Aspek Intelektual

1 Dipimpin dengan akal sehat.

2 Dapat bekerja sampai selesai/tekun.

3 Rajin, Mau berusaha.

4 Memiliki inisiatif.

❖ Peserta didik mengidentifikasi pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek sosial.
Peserta didik memberikan chek list (V) pada aspek sosial.

Menyapa Bermain Dengan Teman

Kerja Bakti Memuji Tuhan


❖ Peserta didik mengidentifikasi pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek sosial dan
intelektual.
Aspek Sosial.
Berilah Check List (V) pada jawaban yang tepat (Benar atau Salah).
No Pernyataan Benar Salah

1 Aku senang membantu orang lain.

2 Manusia bukan makhluk sosial.

3 Saya selalu mengucapkan salam kepada orang yang saya temui.

4 Saya tidak senang bermain dengan orang lain.

5 Alangkah baik dan indahnya hidup dengan rukun.

Aspek Intelektual.
Berilah Check List (V) pada jawaban yang tepat (Benar atau Salah).
No Pernyataan Benar Salah

1 Aku belajar bersama dengan teman-teman.

2 Aku seorang yang mudah putus asa.

3 Aku seorang yang tekun.

4 Aku selalu iri hati

5 Aku selalu mempertimbangkan hal yang baik dan buruk.

❖ Guru meminta peserta didik mengomunikasikan salah satu contoh pertumbuhan diri dalam aspek
sosial dan intelektual di depan teman-temannya.
❖ Guru memberikan penguatan untuk setiap hasil peserta didik dan memberikan bimbingan ketika
peserta didik dalam mengkomunikasikan jawaban/ulasan yang belum tepat.

Kegiatan Penutup.

❖ Guru dan peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran hari ini.


❖ Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran hari ini. Dengan bantuan pertanyaan :
✓ Aktivitas apa saja yang menarik bagi kalian dalam pembelajaran hari ini?
✓ Pada bagian manakah yang kalian rasa masih mengalami kesulitan?

Tuliskan refleksimu !
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

❖ Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa.


❖ Guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung.
Pertemuan 2.
Langkah Pembelajaran :
Langkah-langkah ataupun urutan pertemuan pembelajaran berikut ini tidak baku. Guru dapat menyesuaikan
kegiatan pembelajaran dimulai dari kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Kegiatan Awal
❖ Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.
(Guru bisa memakai simbol senyum untuk menggambarkan suasana hatinya. Dari hasil pemilihan
suasana hati tersebut guru bisa memberikan penguatan dan pendampingan)

No. 1. Suasana hari senang.

No. 2. Suasana hati sedih.

❖ Guru dan peserta didik menyanyi bersama lagu “Rukun Cinta Satu Sama Lain” atau lagu lain yang
disiapkan oleh guru.

Rukun Cinta Satu Sama Lain


Rukun cinta satu sama lain
Itulah maunya Tuhan
Rendah hati serta ramah-tamah
Itulah maunya Tuhan

Tunjukkan, saksikan Tuhan minta buktinya ) 2x

(Link lagu “Rukun Cinta Satu Sama Lain” : https://www.youtube.com/watch?v=u9ozPqoMZ-Y)


❖ Peserta didik membuka pembelajaran dengan berdoa. Dilanjutkan guru mengisi daftar hadir dan
memberikan motivasi sebelum memulai pembelajaran.
❖ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
❖ Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab secara singkat.
Apakah kalian pernah mendengar kata budaya dan mengatahui definisinya ?Apakah kalian tahu
contoh hasil budaya?
Kemudian guru mengkaitkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti.

❖ Guru dan peserta didik membaca Alkitab dari Kejadian 1: 28; Kejadian 2:15.
Kejadian 1:28.
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah
banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung
di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Kejadian 2:15.
“Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu.”
❖ Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang materi pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam
aspek budaya.
Materi :
Kebudayaan dalam Bahasa Inggris adalah (culture). Secara etimologis, kata itu berasal dari
kata kerja Latin colere, yang secara harafiah menunjuk pada agrikultur, yaitu mengelola tanah untuk
menanam dan menumbuhkan sesuatu. Selain penggunaan yang lebih harafiah ini, istilah
kebudayaan digunakan untuk menjelaskan segala sesuatu yang diusahakan untuk dicapai oleh
manusia. Jadi, kebudayaan bukan hanya berarti menanam sesuatu, melainkan juga berarti apa yang
manusia perbuat, baik dengan tangan atau pikiran.
Dalam konteks kekristenan telah dikenal dengan istilah mandat budaya. Firman Tuhan
tentang Mandat Budaya terdapat dalam Kejadian 1: 28. Budaya atau kebudayaan dalam konteks
kekristenan perlu dipahami bahwa Allah telah mengangkat manusia sebagai mahkota ciptaan-Nya
dan Allah memberikan mandate (kuasa) kepada manusia dan harus mempertanggungjawabkannya
kembali kepada Allah. Mandat tersebut dapat dilihat pada Firman Tuhan “taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi.” (Kej. 1:28). Walaupun demikian manusia wajib “ untuk mengusahakan dan
memelihara taman (bumi) itu” (Kej. 2:15). Jadi mandat Allah kepada manusia meliputi menata
hidup, mengelola alam dan bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya serta mengusahakan
kesejahteraan dirinya dan alam semesta. Tugas dan tanggungjawab manusia dari Allah adalah
mulia. Sebagaimana sejak awal penciptaan, Allah senantiasa menyatakan bahwa ciptaan-Nya
“sungguh baik adanya”. Maka sebagai ciptaan yang sangat baik, hendaklah tugas dan
tanggungjawab dari Allah dijalankan sesuai dengan maksud dan rencana Allah.
Dalam konteks inilah dasar pemikiran Alkitabiah dari kebudayaan menurut iman Kristen.
Guna memenuhi segala sesuatu kebutuhan manusia, manusia mengusahakan segala sesuatu yang
diperlukannya guna kelangsungan hidupnya. Lalu manusia menciptakan berbagai peralatan untuk
menolongnya bekerja, mengembangkan kesenian dan hasil budaya lainnya : rumah adat, pakaian
adat. Yang pada intinya, Tuhan memberikan tujuan kebudayaan yang harus dicapai manusia adalah
kemuliaan Tuhan; memuji Tuhan. Sebagaimana diungkapkan pemazmur (Mzm. 150) yang
menekankan bahwa tujuan manusia adalah untuk memuji Tuhan; dengan seruan “Pujilah Allah
dalam tempat kudus-Nya” (ayat 1) dan usaha itu diwujudkan melalui nyanyian, tari-tarian dan
dengan berbagai alat musik. Maka kebudayaan dan hasil-hasilnya hendaknya melayani manusia
dan meningkatkan martabat dan kualitas kehidupan manusia serta pada saat yang sama juga
menolong manusia untuk memuliakan Allah.
Dengan demikian pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek budaya,
diharapkan mampu mengemban mandat budaya dimana hasil budaya apapun bentuknya bertujuan
untuk kemuliaan nama Tuhan dan memuji Tuhan.
Pada tabel berikut ini dapat dilihat hasil-hasil budaya/kebudayaan.
Hasil-Hasil Budaya/Kebudayaan

1 Rumah adat.

2 Pakaian Adat.

3 Tari-tarian.

4 Pertunjukan musik.

5 Batik

6 Seni Ukir/pahat.

7 Lagu Daerah.

8 Meja dan Kursi

9 Topi

10 Papan tulis.

❖ Peserta didik mengidentifikasi pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek budaya.
Peserta didik memberikan chek list (V) pada contoh hasil budaya.

Pakaian Adat Alam : Gunung, sungai, pohon


Alat Musik Wayang

❖ Peserta didik mengidentifikasi contoh pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek budaya,
dimana budaya sebagai hasil kreasi atau manusia.
Petunjuk ! Identifikasilah hasil-hasil budaya disekitarmu
Tuliskanlah hasil-hasil budaya disekitarmu pada tabel berikut ini :
No Hasil-Hasil Budaya

1 ……………………………………………………………………………………….

2 ……………………………………………………………………………………….

3 ……………………………………………………………………………………….

4 ……………………………………………………………………………………….

5 ……………………………………………………………………………………….
❖ Guru meminta peserta didik mengomunikasikan salah satu contoh pertumbuhan diri sebagai pribadi
mandiri dalam aspek budaya.
❖ Guru memberikan penguatan untuk setiap hasil peserta didik dan memberikan bimbingan ketika
peserta didik dalam mengkomunikasikan jawaban/ulasan yang belum tepat.

Kegiatan Penutup.

❖ Guru dan peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran hari ini.


❖ Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran hari ini. Dengan bantuan pertanyaan :
✓ Aktivitas apa saja yang menarik bagi kalian dalam pembelajaran hari ini?
✓ Pada bagian manakah yang kalian rasa masih mengalami kesulitan?

Tuliskan refleksimu !
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

❖ Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa.


❖ Guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung.
PENILAIAN PEMBELAJARAN.

Lembar Penilaian Awal.


▪ Pemetaan Penguasaan Kompetensi Peserta Didik Hasil Asesmen Awal.

No Kompetensi dan Lingkup Materi Sudah Belum


(%) (%)

1 Mampu mengidentifikasi pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri


secara sosial.

2 Mampu mengidentifikasi pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri


secara intelektual.

3 Mampu mengidentifikasi pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri


secara budaya.

Catatan :

• Peserta didik yang belum mampu mengindentifikasi tiga pertanyaan diatas, peserta didik mulai
dapat mengikuti pembelajaran dari awal.
• Peserta didik yang sudah mengidentifikasi semua pertanyaan diatas, bisa menerima pendalaman
materi atau juga dapat menjadi tutor teman sebaya.

A. Test Tulis atau Lisan.


1. Sebutkan contoh pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek sosial!
2. Sebutkan contoh pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek intektual!
3. Sebutkan contoh pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek budaya!
4. Apakah tujuan dari kebudayaan menurut iman Kristen !
B. Format Penilaian.
a) Format penilaian Dimensi Profil Pelajar Pancasila.

Aspek Skor

1 2 3

Mandiri secara sosial Belum mampu Mampu menyelesaikan Mampu menyelesaikan


menyelesaikan tugas tugas dengan benar, tugas dengan benar,
dengan benar. diselesaikan dengan diselesaikan mandiri.
bimbingan.

Mandiri secara Belum mampu Mampu menyelesaikan Mampu menyelesaikan


intelektual menyelesaikan tugas tugas dengan benar, tugas dengan benar,
dengan benar. diselesaikan dengan diselesaikan mandiri.
bimbingan.

Mandiri secara Belum mampu Mampu menyelesaikan Mampu menyelesaikan


budaya menyelesaikan tugas tugas dengan benar, tugas dengan benar,
dengan benar. diselesaikan dengan diselesaikan mandiri.
bimbingan.

Keaktifan Hadir, namun kurang Hadir dan terlibat Hadir, dan terlibat aktif
terlibat dalam kegiatan. cukup aktif dalam dalam kegiatan.
kegiatan.

Keterangan :
3 Point : Bisa.
2 point : Bisa dengan bantuan.
1 point : Belum bisa.
b) Format penilaian kemampuan menjelaskan atau mengomunikasikan.
Aspek Skor

1 point 2 point 3 point

Presentasi tentang Belum mampu Mampu Mampu


Mandiri Secara sosial mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
sesuai materi. sesuai materi dan sesuai materi dan
disampaikan dengan disampaikan dengan
bantuan. percaya diri

Presentasi tentang Belum mampu Mampu Mampu


Mandiri Secara mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
intelektual sesuai materi. sesuai materi dan sesuai materi dan
disampaikan dengan disampaikan dengan
bantuan. percaya diri

Presentasi tentang Belum mampu Mampu Mampu


Mandiri Secara budaya mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
sesuai materi. sesuai materi dan sesuai materi dan
disampaikan dengan disampaikan dengan
bantuan. percaya diri

Aktivitas Hadir,belum terlibat Hadir, kurang terlibat Hadir, terlibat aktif


aktif aktif
Keterangan :
3 Point : Bisa.
2 point : Bisa dengan bantuan.
1 point : Belum bisa.

c) Penilaian Portofolio.
Aspek Skor

1 point 2 point 3 point

Belum mampu menulis Mampu menulis Mampu menulis refleksi


refleksi dengan Bahasa refleksi dengan dengan bahasa sendiri.
Menulis Refleksi sendiri. bantuan..

Keterangan :
3 Point : Bisa.
2 point : Bisa dengan bantuan.
1 point : Belum bisa.
Daftar Pustaka.

1. Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia.


2. Alwisol. 2014. Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press.
3. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. 2002. Yogyakarta : Kanisius.
4. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama.2002. Yogyakarta : Kanisius.
5. Gunarsa, Yulia Singgih dan Gunarsa, Singgih. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta : Libri.
6. Hulu, Y. dkk. 2009. Suluh Siswa 1 : Bertumbuh Dalam Kristus. Jakarta : BPK Gunung Mulia.
7. Hulu, Y. dkk. 2010. Suluh Siswa 2 : Berbuah Dalam Kristus. Jakarta : BPK Gunung Mulia

Website :

https://www.freepik.com
https://www.youtube.com/watch?v=7T5Lov8a3Bw.
https://www.youtube.com/watch?v=u9ozPqoMZ-Y
Lampiran.
Tampilan Video Lagu Sungguh Alangkah Baiknya di link :
https://www.youtube.com/watch?v=7T5Lov8a3Bw

Tampilan Video Lagu Rukun Cinta Satu Sama Lain di link :


https://www.youtube.com/watch?v=u9ozPqoMZ-Y

Anda mungkin juga menyukai