Modul Ajar Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti - Allah Berkarya - Fase F
Modul Ajar Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti - Allah Berkarya - Fase F
Fase F SMALB
“Allah Berkarya”
Penyusun:
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia.
Peserta didik meyakini bahwa Allah memelihara hidupnya dan semua anak-anak. Respon beriman
dan bertaqwa kepada TYME yang memelihara hidupnya diwujudkan dengan sikap bersyukur dan
meneladani sikap Gembala Yang Baik.
2. Mandiri.
Peserta didik sebagai pelajar mandiri dilatih bertanggung jawab dalam proses dan hasil belajarnya
pada saat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan Guru.
Tujuan Pembelajaran :
sebagai pribadi mandiri sederhana pertumbuhan diri jawab untuk mengecek sejauh
sebagai pribadi mandiri mana pemahaman/pengalaman
dalam aspek sosial,
dalam aspek sosial, dalam memahami materi.
intelektual dan budaya.
intelektual dan budaya. Proses :
2. Mengomunikasikan secara Mengecek pengetahuan dan
sederhana pertumbuhan diri pemahaman tentang materi.
sebagai pribadi mandiri Menunjukkan sikap sesuai
dalam aspek sosial, Profil Pelajar Pancasila
intelektual dan budaya berkenaan dengan:
▪ Akhlak mulia : berdoa,
disilpin waktu, menghargai
orang lain, kejujuran.
▪ Mandiri: menjawab dan
bercerita sendiri tanpa
bantuan orang
lain,mengerjakan tugas
secara mandiri
Akhir
Pemastian ketercapaian :
Pemahaman (dapat dengan
penugasan) berkenaan dengan
materi; Pemastian ketercapaian
dalam praktik materi dengan
benar; Pendokumentasian hasil
pengamatan guru terhadap
perkembangan pemahaman atas
materi.
Pertemuan 1
Langkah Pembelajaran :
Langkah-langkah ataupun urutan pertemuan pembelajaran berikut ini tidak baku. Guru dapat menyesuaikan
kegiatan pembelajaran dimulai dari kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Kegiatan Awal
❖ Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.
(Guru bisa memakai simbol senyum untuk menggambarkan suasana hatinya. Dari hasil pemilihan
suasana hati tersebut guru bisa memberikan penguatan dan pendampingan)
❖ Guru dan peserta didik menyanyi bersama lagu “ Sungguh Alangkah Baiknya” atau lagu lain yang
disiapkan oleh guru.
Kegiatan Inti.
Aspek Sosial
2 Dapat bergaul dengan teman sebaya maupun yang beda usia (lebih muda dan lebih tua)
Aspek Intelektual.
Pada aspek intelektual/berpikir ini memiliki arti tentang bagaimana menggunakan akal budi
untuk melakukan penilaian tentang benar dan tidaknya sesuatu. Sehingga memiliki pertimbangan
yang matang dalam mengambil keputusan atau mengambil keputusan. Seseorang yang memiliki
kemampuan intelektual yang tinggi hendaknya juga memiliki hikmat yang dari Allah. Karena
hikmat Allah adalah sumber dari segala sumber hikmat. Hikmat Allah merupajan hikmat yang lebih
tinggi daripada manusia yang paling pintar sekalipun.
Oleh sebab itu intelektual/kognitif/akal merupakan suatu karunia Allah supaya manusia
dapat mengkaji suatu kebenaran. Melalui intelektualnya akan mampu melakukan penilaian tentang
benar atau tidaknya sesuatu sehingga terjadi pertimbangan yang matang dalam menghadapi masalah
atau mengambil keputusan. Oleh karena itu pada aspek intelektual ini, hendaknya digunakan
dengan bijak sehingga mampu menjadi teladan bagi sesamanya atau menjadi saksi Kristus dalam
lingkungan sekitar (keluarga, sekolah dan masyarakat). Sebagaimana Firman Tuhan dalam Amsal
13:15a bahwa akal budi yang dimiliki seseorang akan menolongnya menjadi saksi Kristus.
Kemudian melalui akal yang ada pada dirinya, memungkinkan seseorang bisa mengembangkan
hidupnya agar bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Dengan demikian pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek intelektual,
diharapkan mampu menggunakan akal budinya dengan baik. Mampu membedakan hal yang benar
dan mengambil keputusan yang tepat. Sehingga dengan akal budinya tersebut mampu menjadi
teladan dan menjadi saksi Kristus.
Beberapa ciri-ciri pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek intelektual dapat dilihat
pada tabel berikut!
No Ciri Pertumbuhan Diri Sebagai Pribadi Mandiri
Aspek Intelektual
4 Memiliki inisiatif.
❖ Peserta didik mengidentifikasi pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek sosial.
Peserta didik memberikan chek list (V) pada aspek sosial.
Aspek Intelektual.
Berilah Check List (V) pada jawaban yang tepat (Benar atau Salah).
No Pernyataan Benar Salah
❖ Guru meminta peserta didik mengomunikasikan salah satu contoh pertumbuhan diri dalam aspek
sosial dan intelektual di depan teman-temannya.
❖ Guru memberikan penguatan untuk setiap hasil peserta didik dan memberikan bimbingan ketika
peserta didik dalam mengkomunikasikan jawaban/ulasan yang belum tepat.
Kegiatan Penutup.
Tuliskan refleksimu !
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
❖ Guru dan peserta didik menyanyi bersama lagu “Rukun Cinta Satu Sama Lain” atau lagu lain yang
disiapkan oleh guru.
Kegiatan Inti.
❖ Guru dan peserta didik membaca Alkitab dari Kejadian 1: 28; Kejadian 2:15.
Kejadian 1:28.
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah
banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung
di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Kejadian 2:15.
“Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu.”
❖ Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang materi pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam
aspek budaya.
Materi :
Kebudayaan dalam Bahasa Inggris adalah (culture). Secara etimologis, kata itu berasal dari
kata kerja Latin colere, yang secara harafiah menunjuk pada agrikultur, yaitu mengelola tanah untuk
menanam dan menumbuhkan sesuatu. Selain penggunaan yang lebih harafiah ini, istilah
kebudayaan digunakan untuk menjelaskan segala sesuatu yang diusahakan untuk dicapai oleh
manusia. Jadi, kebudayaan bukan hanya berarti menanam sesuatu, melainkan juga berarti apa yang
manusia perbuat, baik dengan tangan atau pikiran.
Dalam konteks kekristenan telah dikenal dengan istilah mandat budaya. Firman Tuhan
tentang Mandat Budaya terdapat dalam Kejadian 1: 28. Budaya atau kebudayaan dalam konteks
kekristenan perlu dipahami bahwa Allah telah mengangkat manusia sebagai mahkota ciptaan-Nya
dan Allah memberikan mandate (kuasa) kepada manusia dan harus mempertanggungjawabkannya
kembali kepada Allah. Mandat tersebut dapat dilihat pada Firman Tuhan “taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi.” (Kej. 1:28). Walaupun demikian manusia wajib “ untuk mengusahakan dan
memelihara taman (bumi) itu” (Kej. 2:15). Jadi mandat Allah kepada manusia meliputi menata
hidup, mengelola alam dan bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya serta mengusahakan
kesejahteraan dirinya dan alam semesta. Tugas dan tanggungjawab manusia dari Allah adalah
mulia. Sebagaimana sejak awal penciptaan, Allah senantiasa menyatakan bahwa ciptaan-Nya
“sungguh baik adanya”. Maka sebagai ciptaan yang sangat baik, hendaklah tugas dan
tanggungjawab dari Allah dijalankan sesuai dengan maksud dan rencana Allah.
Dalam konteks inilah dasar pemikiran Alkitabiah dari kebudayaan menurut iman Kristen.
Guna memenuhi segala sesuatu kebutuhan manusia, manusia mengusahakan segala sesuatu yang
diperlukannya guna kelangsungan hidupnya. Lalu manusia menciptakan berbagai peralatan untuk
menolongnya bekerja, mengembangkan kesenian dan hasil budaya lainnya : rumah adat, pakaian
adat. Yang pada intinya, Tuhan memberikan tujuan kebudayaan yang harus dicapai manusia adalah
kemuliaan Tuhan; memuji Tuhan. Sebagaimana diungkapkan pemazmur (Mzm. 150) yang
menekankan bahwa tujuan manusia adalah untuk memuji Tuhan; dengan seruan “Pujilah Allah
dalam tempat kudus-Nya” (ayat 1) dan usaha itu diwujudkan melalui nyanyian, tari-tarian dan
dengan berbagai alat musik. Maka kebudayaan dan hasil-hasilnya hendaknya melayani manusia
dan meningkatkan martabat dan kualitas kehidupan manusia serta pada saat yang sama juga
menolong manusia untuk memuliakan Allah.
Dengan demikian pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek budaya,
diharapkan mampu mengemban mandat budaya dimana hasil budaya apapun bentuknya bertujuan
untuk kemuliaan nama Tuhan dan memuji Tuhan.
Pada tabel berikut ini dapat dilihat hasil-hasil budaya/kebudayaan.
Hasil-Hasil Budaya/Kebudayaan
1 Rumah adat.
2 Pakaian Adat.
3 Tari-tarian.
4 Pertunjukan musik.
5 Batik
6 Seni Ukir/pahat.
7 Lagu Daerah.
9 Topi
10 Papan tulis.
❖ Peserta didik mengidentifikasi pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek budaya.
Peserta didik memberikan chek list (V) pada contoh hasil budaya.
❖ Peserta didik mengidentifikasi contoh pertumbuhan diri sebagai pribadi mandiri dalam aspek budaya,
dimana budaya sebagai hasil kreasi atau manusia.
Petunjuk ! Identifikasilah hasil-hasil budaya disekitarmu
Tuliskanlah hasil-hasil budaya disekitarmu pada tabel berikut ini :
No Hasil-Hasil Budaya
1 ……………………………………………………………………………………….
2 ……………………………………………………………………………………….
3 ……………………………………………………………………………………….
4 ……………………………………………………………………………………….
5 ……………………………………………………………………………………….
❖ Guru meminta peserta didik mengomunikasikan salah satu contoh pertumbuhan diri sebagai pribadi
mandiri dalam aspek budaya.
❖ Guru memberikan penguatan untuk setiap hasil peserta didik dan memberikan bimbingan ketika
peserta didik dalam mengkomunikasikan jawaban/ulasan yang belum tepat.
Kegiatan Penutup.
Tuliskan refleksimu !
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Catatan :
• Peserta didik yang belum mampu mengindentifikasi tiga pertanyaan diatas, peserta didik mulai
dapat mengikuti pembelajaran dari awal.
• Peserta didik yang sudah mengidentifikasi semua pertanyaan diatas, bisa menerima pendalaman
materi atau juga dapat menjadi tutor teman sebaya.
Aspek Skor
1 2 3
Keaktifan Hadir, namun kurang Hadir dan terlibat Hadir, dan terlibat aktif
terlibat dalam kegiatan. cukup aktif dalam dalam kegiatan.
kegiatan.
Keterangan :
3 Point : Bisa.
2 point : Bisa dengan bantuan.
1 point : Belum bisa.
b) Format penilaian kemampuan menjelaskan atau mengomunikasikan.
Aspek Skor
c) Penilaian Portofolio.
Aspek Skor
Keterangan :
3 Point : Bisa.
2 point : Bisa dengan bantuan.
1 point : Belum bisa.
Daftar Pustaka.
Website :
https://www.freepik.com
https://www.youtube.com/watch?v=7T5Lov8a3Bw.
https://www.youtube.com/watch?v=u9ozPqoMZ-Y
Lampiran.
Tampilan Video Lagu Sungguh Alangkah Baiknya di link :
https://www.youtube.com/watch?v=7T5Lov8a3Bw