A. Latar Belakang
Kita semua mengetahui bahwa Angka Kematian lbu (AKl) dan
Angka Kematian Bayi (AKB) di lndonesia masih tinggi yaitu AKI :
359/100.000 kelahiran hidup (KH) dan AKB : 34/1000 kelahiran hidup
(SDKI 2012). Sedangkan target global MDGs AKI : 102/100.000 KH dan
AKB : 26/1000 KH.
Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2013
menyebutkan bahwa penyebab kematian ibu terbanyak di lndonesia
adalah perdarahan (30%), Hipertensi (27%), lnfeksi (7,3%), dan lain-lain
(41%) sedangkan penyebab kematian bayi baru lahir yang terbanyak
adalah karena BBLR (29%), Asfiksia (27%), lnfeksi dan tetanus (15%),
masalah pemberian minum (10%), gangguan hematologi (6%), lain-lain
(13%). Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh keterlambatan
pengambilan keputusan, merujuk dan mengobati. Mengingat kematian
ibu mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu, maka
proses persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem
terpadu ditingkat nasional dan regional.
Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya
penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam
bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Konprehensif (PONEK) di
rumah sakit dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensy Dasar (PONED)
ditingkat Puskesmas.
Rumah Sakit PONEK 24 jam merupakan bagian dari sistem
rujukan dalam pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal,
yang sangat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi
baru lahir. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga
kesehatan yang sesuai kompetensi, prasarana, sarana dan manajemen
yang handal. Untuk mencapai kelengkapan sarana prasarana Tim
PONEK Mengkoordinasikan kebutuhan dan kelengkapan sarana prasara
tersebut, untuk menunjang Pelayanan PONEK yang berkualitas.
Kebutuhan sarana prasarana dan alat alat kesehatan baik dari unit IGD
PONEK,Pernatologi,Ruang Bersalin dan Ruang Nifas.
Tujuan Khusus
1. Terpenuhinya sarana prasarana PONEK Sesuai Standar
2. Terpenuhinya sarana prasarana di Ruang IGD PONEK
3. Terpenuhinya sarana prasarana di Ruang Perinatologi dan
PICU/NICU
4. Terpenuhinya sarana prasarana di Ruang Bersalin dan
Nifas(Ruang Srikandi)
5. Terpenuhinya sarana prasarana di Ruang Poliklinik
Kebidanan,Poliklinik Anak,Laboratorium,Radiologi ,Dan HCU.
C. Pelaksanaan
Masing masing unit mengajukan permohonan kepada direktur sesuai
dengan kebutuhannya.Adapun daftar kebutuhan (ajuan) sarana
prasarana unit terlampir
D. Biaya Pelaksanaan
Kegiatan ini dibiayai oleh Anggaran BLUD RSUD Suradadi Kabupaten
Tegal Tahun 2019 melalui APBN
E. Penutup
Demikian kerangka acuan Penigkatan sarana prasarana di Pelayanan
Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif, ini dibuat untuk
diketahui serta dijadikan pedoman dalam penyelenggaraannya.
Suradadi, 29 Januari 2019
Ketua Tim PONEK
dr AB Riyani, SpoG
JADWAL KEGIATAN