STRATEGI PEMBELAJARAN
Kata strategi berasal dari bahasa Latin, yaitu ‘strategia’ yang berarti seni penggunaan rencana
untuk mencapai tujuan. Pengertian strategi pembelajaran secara umum adalah suatu rencana
dan cara mengajar yang akan dilakukan guru dengan menetapkan langkah-langkah utama
mengajar sesuai dengan tujuan pengajaran yang akan dicapai dan telah digariskan.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang
kitaterhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran.
1). pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student
centered approach) dan
2). pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered
approach).
STRATEGI MENGAJAR
strategi mengajar adalah tindakan guru dalam melaksanakan rencana mengajar, artinya usaha
guru dalam menggunakan beberapa variable pengajaran (tujuan, bahan, metode, dan alat
serta evaluasi) agar dapat mempengaruhi para siswa untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan.
1). Menarik perhatian Siswa, Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menarik
perhatian siswa antara lain dengan menggunakan metode dan media pembelajaran
yang menarik, mengimplementasikan game based learning, dan lain sebagainya
2). Menerapkan Pembelajaran Kooperatif, Dengan cara itu, siswa akan berkembang pola
pikirnya. Siswa menjadi lebih kreatif, kritis, percaya diri, dan solutif karena selalu
dilibatkan untuk menyelesaikan masalah
3). Menggunakan Teknologi Dalam Proses Pembelajaran, Guru bisa menggunakan papan
tulis interaktif, slides ppt yg menarik, hingga smartphone yang bisa menampilkan
gambar dan video untuk menunjang proses pembelajaran.
4). Humoris dan Tidak Kaku, Guru yang humoris dan fleksibel juga membuat siswa lebih
nyaman saat belajar.
5). Melakukan Kegiatan Belajar secara Outdoor, guru bisa menerapkan strategi belajar
outdoor untuk me-refresh otak siswa.
6). Memberikan Penilaian dan Apresiasi Kepada Siswa, Penilaian juga sebagai sarana
refleksi bagi guru dalam mengajar. Apakah metode, media, hingga strategi yang
diterapkan selama ini sudah cocok dengan siswanya atau tidak.