Anda di halaman 1dari 24

METABOLISME VITAMINC

Sudana Fatahillah Pasaribu, S.Tr.Gz.,M.Gz

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PRODI S1 GIZI
2023
VITAMIN C
= Asam askorbat = L-ascorbid acid
1753: James Lind
Cegah scorbut dg 3 sendok air jeruk setiap hari
1907: Holst dan Frochlich
Scorbut pada binatang dengan memberi diet yang
defisien akan asam askorbat.
1928: Szent Gyorgy
Mengisolasi vit C dari kel.Adrenal dan dari jeruk,kubis
1932: Charles Glen danW.A.Waugh
Isolaso Szent Gyorgy dapat menyembuhkan scurvy
VITAMIN C
= Asam askorbat
Sifat-sifat Kimia:
• Dapat disintesa dari glukosa tubuh
pada beberapa spesies
• Mudah larut dalam air
• Mudah rusak ec oksidasi terutama
bila dipanaskan dalam larutan basa
• Bereaksi dengan ion metal Fe,Cu
• Glukosa → Glukoronic acid oksidasi as
askorbat
VITAMIN C
= Asam askorbat
Sifat-sifat Kimia:
• Absorpsi vitamin C di usus, diatur oleh
transporter aktif,pada dosis tertentu
• Sel mengakumulasi vit C melalui protein
transport spesifik
• Studi in vitro → vitamin C teroksidasi, atau asam
dehydroascorbic, memasuki sel melalui beberapa
transporter glukosa yang difasilitasi dan
kemudian direduksi secara internal menjadi asam
askorbat.
VITAMIN C
= Asam askorbat
Metabolisme:
• Diserap usus halus → jaringan tubuh
• Pada keadaan gizi baik dewasa normal
mengandung 5 gr vitamin C
• Bila lebih → ekskresi melalui urine
• Darah jenuh vit.C → 1,0 – 1,4 mg /100 ml
• Rata-rata 0,55 mg /100 ml
• Sel darah putih mengandung 16 mg/ 100 ml
→ indikator status vit C pada manusia
Bila kadar < 2 mg/100ml → defisiensi vit C
VITAMIN C
= Asam askorbat

Metabolisme:
• Diserap usus halus → jaringan tubuh
• Sekitar 70% -90% vitamin C di absorpsi
pada asupan sedang 30-180 mg/hari
• Dosis di atas 1 g/hari,absorpsi turun
menjadi kurang dari 50% dan di absorpsi,
asam askorbat yang tidak dimetabolisme
diekskresikan dalam urin
V Vitamin C mempunyai banyak fungsi di
I dalam tubuh :
T Sintesis Kolagen
A Sintesis Karnitin
Noradrenalin
M Serotonin
I Absorbsi dan Metabolisme Besi
N Absorpsi Kalsium
C Mencegah Infeksi
VITAMIN C
= Asam askorbat
Fungsi:
• Pembentukan semen (kolagen) → zat perekat
fibroblast → fibrine
odontoblast → dentin
osteoblast → osteoid
Pada defisiensi vit. C → pembentukan kolagen tak
sempurna
• Biosintesis kolagen, L-carnitine dan neurotransmitter
tertentu
• Pembentukan Hb, yaitu mempengaruhi pelepasan Fe
dari feritin sebagai Fe bebas
VITAMIN C
= Asam askorbat
Fungsi:
• Membantu konversi folic acid → folenic acid pada
megaloblastik anemia
• Metabolisme tyrosine dan phenylalanine
• Sebagai antioxidant fisiologis
• Meregenerasi antioxidant lain di dalam tubuh,
termasik alpha-tocopherol (vit E)
• Berperan penting dalam fungsi imun
• Meningkatkan penyerapan zat besi nonheme, zat besi
yang ada di nabati
V
I Vitamin C pada umumnya hanya
T terdapat di dalam pangan nabati, yaitu
A sayur dan buah terutama yang asam,
seperti jeruk, nanas, rambutan, papaya
M dan tomat
I Vitamin C juga banyak terdapat di
N dalam sayuran, daun-daunan, dan jenis
C kol
Kekurangan vitamin C menyebabkan :
V Sariawan di mulut
Kulit cenderung kasar
I Gusi tidak sehat hingga gigi mudah goyah
T dan tanggal
A Mudah terjadi perdarahan di bawah kulit
(sekitar mata dan gusi)
M Cepat lelah
I Otot lemah
Luka sukar sembuh
N Mudah mengalami depresi
C Mudah terkena anemia dengan gejala-gejala
kelelahan sakit kepala dan lekas marah.
VITAMIN C
= Asam askorbat
DefisiensiVitamin C:
• Pembengkakan gusi
• Kelainan pada kulit
– Petechia
– Echymose
Sumber Vit.C
Tergantung proses pengolahan makanan
Sumber yang baik:
Jeruk,tomat,jambu biji,nanas, kubis,ubi,kentang
V
I
Keracunan vitamin C terjadi jika terlalu
T banyak konsumsi suplemen vitamin C
A berlebihan
M Efek keracunan vitamin C tidak akan terjadi
jika vitamin C yang dimakan berasal dan
I makanan, buah – buahan dan sayuran.
N
C
VITAMIN C
= Asam askorbat
Kebutuhan vit.C: 18-25 mg/hari
RDA: 75 – 100 mg/hari
Di Indonesia: dewasa 70 mg/hari
anak 30 mg/hari

Kebutuhan dipengaruhi:
• perokok (REQ> 50%)
• Udara dingin ↑
• Pengobatan dengan parenteral feeding ↑
• Kehamilan ↑
• Laktasi ↑
• Trauma/operasi ↑
* Adequate Intake (AI)

Table 1:Recommended Dietary Allowances (RDAs) forVitamin C [8]

Age Male Female Pregnancy Lactation


0– 6 months 40 mg* 40 mg*
7– 12 months 50 mg* 50 mg*
1– 3 years 15 mg 15 mg
4– 8 years 25 mg 25 mg
9– 13 years 45 mg 45 mg
14– 18 years 75 mg 65 mg 80 mg 115 mg
19+ years 90 mg 75 mg 85 mg 120 mg
Smo ers Individuals who smoke require 35
k mg/day more vitamin C than
nonsmokers.

https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthPíofessional/
Table 2: Vitamin C Content of Selected Foods [12]

Food Milligrams (mg) per serving Percent (%) DV*


Red pepper, sweet, raw, ½ cup 95 106

Orange juice, ¾ cup 93 103


Orange, 1 medium 70 78
Grapefruit juice, ¾ cup 70 78
Kiwifruit, 1 medium 64 71
Green pepper, sweet, raw, ½ cup 60 67

Broccoli, cooked, ½ cup 51 57


Strawberries, fresh, sliced, ½ cup 49 54

Brussels sprouts, cooked, ½ cup 48 53

Grapefruit, ½ medium 39 43
Broccoli, raw, ½ cup 39 43
Tomato juice, ¾ cup 33 37
Cantaloupe, ½ cup 29 32
Cabbage, cooked, ½ cup 28 31
Cauliflower, raw, ½ cup 26 29
Potato, baked, 1 medium 17 19
Tomato, raw, 1 medium 17 19
Spinach, cooked, ½ cup 9 10
Green peas, frozen, cooked, ½ cup 8 9

*DV = Daily Value


https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthPíofessional/
Angka Kecukupan Gizi 2019
D
O
S
I
S
V
I
T
.
C
D
O
S
I
S
V
I
T
.
C
THANK OU

Anda mungkin juga menyukai