LK-2a: Komponen Capaian Pembelajaran

Komponen Uraian (Gunakan Redaksi Menurut Mahasiswa)

Rasionalitas Mata Matematika adalah ilmu tentang logika, mengenai bentuk, susunan,
Pelajaran Matematika besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya.
Mempelajari matematika sangatlah penting karena peranannya yang
tidak terlepas dari berbagai aspek kehidupan. Matematika dianggap
sebagai materi pembelajaran yang harus di pahami dan di kuasai
sebagai alat untuk membangun konsep dalam materi tersebut,
melatih dan mengasah kecakapan berpikir yang diperlukan dalam
memecahkan masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan belajar matematika peserta didik diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan dalam berpikir kritis, ,logis, sistematis,
dan juga kreatif. Kompetensi inilah yang diperlukan peserta didik
dalam memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk
bertahan hidup pada situasi yang tidak menentu, penuh
ketidakpastian dan juga sangat kompetitif seperti sekarang ini.
Cara berpikir, bernalar, dan berlogika ini akan membentuk alur
berpikir berkesinambungan dan berujung pada pembentukan alur
pemahaman materi matematika berupa fakta, konsep, prinsi,
operasi, relasi, masalah dan solusi matematis tertentu yang bersifat
formal dan menyeluruh. Proses inilah yang akan membuat
keinginan/kesadaran peserta didik untuk merasakan arti dan manfaat
belajar matematika serta nilai-nilai moral yang terkandung dalam
mata pelajaran matematika seperti kemahiran, kedisiplinan,
ketekunan, tanggung jawab, kejujuran, kesabaran, kemandirian,
ketelitian, dan kreatifitas. Hal ini relevan dengan profil pelajar
pancasila yaitu bernalar kritis, dan kreatif. Materi Pembelajaran
dalam mata pelajaran matematika di setiap jenjang pendidikan
disusun dalam beberapaelemen, yaitu elemen Bilangan, Aljabar,
Pengukuran, Geometri , analisis data dan peluang.

Tujuan Mata Pelajaran Dalam pembelajaran, mata pelajaran matematika memiliki beberapa
Matematika tujuan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan yang harus
dicapai dalam: (1) Memahami materi pembelajaran matematika yang
berupa fakta, konsep, prinsip, operasi dan relasi matematis dan bisa
menerapkannya dalam pemecahan masalah matematika secar luwes,
akurat, tepat dan efisien. (2). Menggunakan penalaran dengan pola
dan sifat, memanipulasi matematis dalam membuat kesimpulan atau
penalaran da pembuktian matematis. (3)memecahkan masalah yang
meliputi memahami masalah, merancang model matematis,
menyelesaikan model matematis; (4) Mengkomunikasikan ide
dengan symbol-simbol, tabel,diagram atau lainnya untuk
menjelaskan masalah serta menayjikan suatu situasi ke dalam model
matematis; (5) Mengaitkan materi pembelajaran matematika berupa
 konsep, prinsip, operasi, dan relasi matematis dengan bidang ilmu
lain dengan kehidupan;
(6) Memiliki sikap menghargai tentang kegunaan matematika dalam
kehidupan, melputi rasa ingin tahu, perhatian, minat, kreatif, sabar,
mandiri, tekun, trebuka , tangguh dan percaya diri dalam pemecahan
masalah matematis.

Karakteristik Mata Mata pelajaran matematika memiliki karakteristik berupa lima

Pelajaran matematika elemen konten dan lima elemen proses. Adapun karakteristik mata
pelajaran matematika adalah sebagai berikut:
1. Elemen konten dalam mata pelajaran matematika berkaitan
dengan pandangan bahwa matematika sebagai materi
pembelajaran atau subject matter yang harus dipahami oleh
peserta didik. Pemahaman matematis berhubungan erat dengan
pembentukan alur pemahaman terhadap materi pembelajran
matematika yang berupa fakta, konsep, prinsip, operasi dan
relasi yang bersifat formal-universal.
Adapun elemen konten dalam mata pelajaran matematika
adalah:
a. Elemen Bilangan,membahas tentang angka sebagai
symbol bilangan, konsep bilangan, operasi hitung
bilangan, hubungan antar berbagai operasi hitung
bilangan.
b. Elemen Aljabar, membahas tentang aljabar non-formal
dalam bentuk symbol gambar samapai dengan aljabar
formal dalam bentuk symbol huruf yang mewakili
bilangan tertentu
c. Elemen Pengukuran, membahas tentang besaran-besaran
pengukuran, cara mengukur, dan membuktikan teorema
besaran
d. Elemen Geometri, membahas tentang berbagai bentuk
bangun datar dan bangun ruang.
e. Elemen Analisis data dan Peluang, membahas tentang
pengertian data, jenis-jenis data, pengolahan data,
analisis data dan peluang minculnya suatu data

2. Elemen proses dalam mata pelajaran matematika berkaitan

dengan pandangan bahwa matematika sebagai alat konseptual
untuk konstruksi dan rekonstruksi materi pembelajaran
matematika berupa aktivitas mental yang membentuk alur
berpikir dan alur pemahaman yang dapat mengembangkan
kecakapan-kecakapan.
Adapun Elemen proses dalam mata pelajaran matematika
adalah:
a. Penalaran dan pembuktian matematis, terkait
penggunaan pola hubungan dalam menganalisis situasi
 dan proses pembuktian kebenaran.
b. Pemecahan masalah matematis, terkait dengan proses
penyelesaian masalah sehari-hari dengan cara memakai
strategi yang efektif
c. Komunikasi, mengkomunikasikan pemahaman materi
menggunakan bahasa matematis.
d. Representasi matematis, terkait proses membuat dan
menggunakan symbol, tabel, diagram atau bentuk lain
e. Koneksi matematis, mengaitkan antar materi
pembelajaran dengan bidang ilmu lain dan dengan
kehidupan

Capaian dalam Setiap Dalam capaian pembelajaran matematika di tingkat Madrasah

Fase Mata Pelajaran ibtidaiyah terbagi dalam tiga fase, yaitu Fase A, Fase B dan Fase C.
Matematika 1. Fase A untuk kelas 1 dan kelas 2
Pada akhir fase A peserta didik dapat menunjukkan pemahaman
dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan acach
samapi 100 termasuk melakukan penyusunan dan penguraian
bilangan. Pesert didik dapt melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah samapi 20, memahami pecahan
setengah dan seperempat, membandingkan panjang, berat dan
durasi waktu. Mengestimasi panjang menggunakan satuan tidak
baku, mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang,
menyusun dan mengurai bangun datar, menentukan posisi benda
terhadap benda lain, mengurutkan, menyortir, mengelompokkan,
membandingkan dan menyajikan data menggunakan turus dan
pictogram paling banyak 4 kategori.
2. Fase B untuk kelas 3 dan 4
Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman
dan intuisi bilangan pda bilangan cacah sampai 10.000. Peserta
didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan samapai 1000,melakukan operasi perkalian dan
pembagian bilangan cacah, mengisi nilai yang belum diketahui
dalam kalimat matematika. Peserta didik dapat mengidentifikasi,
meniru dan mengembangkan pola gambar dan pola bilangan yang
berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah
sampai 100Peserta didim dapat menyelesaikan masalah berkaitan
dengan kelipatan dan factor, masalah yang berkaitan dengan uang
ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat membandingkan dan
mengurutkan antar pecahan serta dapat mengenali pecahan senilai.
Peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan
pada bilangan decimal, persen.
3. Fase C untuk kelas 5 dan 6
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman
dan intuisi bilangan pada bilangan cacah sampai dengan
1.000.000. Peserta didi dapat melakukan operasi aritmatika pada
 bilangan cacah samapi 100.000, membandingkan dan
mengurutkan berbagai pecahan, melakukan operasi penjumlahan
dan pengurangan pecahan, perkalian dan pembagian pecahan
dengan bilangan asli, membandingkan dan mengurutkan bilangan
desimal, mengubah pecahan menjadi desimal, menyelesaikan
masalah FPB dan KPK, menentukan keliling dan luas beberapa
bangun datar dan gabungannya, menentukan lokasi pada peta,
mengurutkan, membandingkan, menyajikan dan menganalisis data
dan menentukan kejadian dengan kemungkinan yang lebih besar.

Capaian dalam Setiap Capaian dalam Fase B untuk kelas 3 dan 4 SD/MI
Fase Mata Pelajaran 1. Elemen Bilangan
matematika menurut Pada akhir fase B, peserta didik dapat:
elemen  menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan pada
bilangan cacah sampai 10.000, yaitu:
 membaca , menulis, menentukan nilai tempat
 membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai
tempat
 melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang
menggunakan ribuan sebagai satuan
 Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan cacah sampai 1000
 Melakukan opersai perkalian dan pembagian bilangan
cacah sampai 100
 Menggunakan benda-benda konkret, gambar dan symbol
matematika
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kelipatan
dan faktor
 Membandingkan dan mengurutkan antar pecahan dengan
pembilang satu dan anatar pecahan dengan penyebut
yang sama
 Mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan
symbol matematika
 Menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan pada
bilangan desimal
 Menyatakan bilangan desimal persepuluhan
 Menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan
konsep persen.

2. Elemen Aljabar
Pada akhir fase B dalam elemen aljabar peserta didik dapat:
 Mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah
kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100
(contoh: 10 + … =19, 19 - … = 10)
  Mengidentidikasi, meniru, dan mengembangkan pola
gambar sederhana dan pola bilangan membesar dan
mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan
bilangan cacah sampai 100.

3. Elemen Pengukuran
Pada akhir fase Bdalam elemen pengukuran peserta didik
dapat mengukur panjang dan berat badan menggunakan
satuan baku,menentukan hubungan antar satuan,
menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm,m),
mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan
satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

4. Elemen Geometri
Pada akhir fase B dalam elemen geometri peserta didik dapat
mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar
(segiempat, segitiga, segi banyak), menyususn (komposisi)
dan mengurai ( dekomposisi) berbagai bangun datar dengan
lebih dari satu cara jika memungkinkan.

5. Elemen Analisis data dan peluang

Pada akhir fase B dalam elemen peserta didik dapat
mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis
dan menginterprtasi data dalam bentuk diagram, tabel,
diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu
saatuan

Mursyidah, S. Pd
Nama Mahasiswa

LK-2b: Analisis Capaian Pembelajaran, Fase, Elemen Keluasan dan Kedalaman

Capaian
Fase Elemen Keluasan Kedalaman
Pembelajaran
B Matematika Pada akhir fase B,  Menentukan arti  Memahami
Akhir 1. Bilangan Peserta didik dapat pecahan dalam pecahan senilai
Kelas mengenali pecahan bentuk gambar menggunakan
4 senilai menggunakan  Mengenal benda konkret
gambar dan simbol bentuk-bentuk  Menentukan
matematika. Peserta pecahan senilai bentuk-bentuk
didik dapat  Menentukan pecahan senilai
membandingkan dan bentuk  Mengubah
mengurutkan antar- sederhana dari berbagai
pecahan dengan pecahan bentuk pecahan
pembilang satu  Membandingka
(misalnya, 1 2 , 1 3 , 1 n dan
4 ) dan antar- mengurutkan
pecahan dengan pecahan
 Mengenal
penyebut yang sama
Berbagai bentuk
(misalnya, 2 8 , 4 8 , 7
pecahan
8 ).  Mengubah
berbagai bentuk
pecahan
 Menentukan
pembulatan dan
penaksiran
pecahan

peserta didik dapat  Menghitung  Menentukan

melakukan operasi penjumlahan hasil
penjumlahan dan tanpa penjumlahan
pengurangan meminjam dan
bilangan cacah  Menghitung pengurangan
sampai 1.000. penjumlahan bilangan cacah
dengan  Menyelesaikan
meminjam masalah sehari-
 Melakukan hari tantang
pengurangan penjumlahan
tanpa dan
meminjam pengurangan.
 Melakukan .
pengurangan
dengan
meminjam
Peserta didik dapat  Mengenal  Memahami
melakukan operasi perkalian perkalian dasar
perkalian dan sebagai 1 sampai 10
pembagian bilangan penjumlahan  Menentukan
cacah sampai 100 berulang perkalian dua
menggunakan  Mengenal bilangan
benda-benda perkalian dasar  Menentukan
1 sampai 10 pembagian dua
konkret, gambar dan
 Melakukan bilangan
simbol matematika
perkalian dua  Menerapkan
bilangan dengan perkalian
cara bersusun dalam
 kebawah menyelesaikan
 Mengenal masalah
pembagian pangkat dua
sebagai dan akar
pengurangan pangkat dua
berulang
 Menentukan
pembagian
tanpa sisa
 Menentukan
pembagian
dengan sisa
 Melakukan
pembagian
dengan partisi
(membagi
langsung)
 Menentukan dan
menyelesaikan
operasi hitung
pangkat dua
suatu bilangan
 Menyelesaikan
operasi hitung
akar pangkat
dua
 Menyelesaikan
soal cerita yang
berkaitan
dengan pangkat
dua dan akar
pangkat dua
 Peserta didik dapat  Mengenal faktor  Menentukan
menyelesaikan dan kelipatan FPB dan KPK
masalah berkaitan suatu bilangan dari dua
dengan kelipatan dan  Menentukan bilangan
faktor. kelipatan dan  Menerapkan
faktor suatu FPB dan KPK
bilangan dalam
 Mengenal menyelesaikan
kelipatan masalah sehari-
persekutuan dan hari
faktor
persekutuan
 Menentukan
kelipatan
persekutuan dan
factor
persekutuan dari
dua bilangan
 Menentukan
faktor , faktor
prima,dan
faktorisasi
prima
 Menentukan
KPK dan FPB
dari dua
bilangan
 Menyelesaikan
masalah KPK
dan FPB dalam
kehidupan
sehari-hari.

2. Pengukuran Pada akhir Fase B,  Mengidentifikas  Menentukan

peserta didik dapat i berbagai jenis pembulatan
mengukur panjang alat pengukuran hasil
dan berat benda panjang pengukuran
menggunakan satuan  Melakukan hasil panjang dan
baku. Mereka dapat pembulatan berat.
menentukan pengukuran
panjang
hubungan antar-
 Mengenal
satuan baku panjang
berbagai jenis
(cm, m). Mereka alat pengukuran
dapat mengukur dan berat
mengestimasi luas
 dan volume  Melakukan
menggunakan satuan pembulatan
tidak baku dan hasil
satuan baku berupa pengukuran
bilangan cacah. berat
3. Geometri Pada akhir Fase B,  Mengklasifikasi Memahami ciri-
peserta didik dapat bangun segi ciri bangun segi
mendeskripsikan ciri banyak dan banyak dan bukan
berbagai bentuk bangun bukan segi banyak
bangun datar segi banyak
(segiempat, segitiga,  Menentukan
segibanyak). Mereka segi banyak dan
bukan segi
dapat menyusun
banyak
(komposisi) dan
 Menentukan
mengurai segi banyak
(dekomposisi) beraturan dan
berbagai bangun tidak beraturan
datar dengan lebih
dari satu cara jika
memungkinkan
4. Analisa Data Pada akhir fase B,  Menyajikan data Memahami
dan peluang peserta didik dapat dalam bentuk bentuk-bentuk
mengurutkan, tabel penyajian data
membandingkan,  Membaca dan Menerapkan
menyajikan, menafsirkan penyajian data
menganalisis dan data yang da;lam
menginterpretasi disajikan dalam menyelesaikan
bentuk tabel masalah sehari-
data dalam bentuk
 Menyajikan data hari.
tabel, diagram
dalam bentuk
gambar, piktogram, diagram batang
dan diagram batang  Membaca dan
(skala satu satuan). menafsirkan
data dalam
bentuk diagram
batang


Mursyidah, S. Pd
Nama Mahasiswa