Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1. Menganalisis pencatatan transaksi 4.1. Melakukan pencatatan transaksi
penjualan barang dagangan secara penjualan barang dagang secara kredit,
kredit, wesel, dan penjualan angsuran wesel, dan penjualan angsuran
5.
4.1. Melakukan pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel, dan
penjualan angsuran
Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.1.1. Menerapkan pencatatan transaksi penjualan kredit
4.1.2. Menerapkan pencatatan transaksi dengan wesel
4.1.3. Menerapkan pencatatan transaksi penjualan angsuran
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pencatatan transaksi penjualan kredit dengan tepat
2. Menjelaskan pencatatan transaksi dengan wesel dengan tepat
3. Menjelaskan pencatatan transaksi penjualan angsuran dengan tepat
4. Menerapkan pencatatan transaksi penjualan kredit dengan tepat
5. Menerapkan pencatatan transaksi dengan wesel dengan tepat
6. Menerapkan pencatatan transaksi penjualan angsuran dengan tepat
E. Materi Pembelajaran
1. Penjualan Kredit
Pengertian penjualan kredit adalah penjualan yang pembayarannya dilakukan jika
produk telah diterima berdasarkan jangka waktu yang telah disepakati sebelumnya oleh
kedua belah pihak yaitu pembeli dan penjual.
Terdapat prosedur yang ada dan membentuk sistem akuntansi atau sistem perhitungan dari
penjualan kredit. Sistem prosedur tersebut yaitu:
Prosedur order penjualan dimana penjual akan menerima order atau permintaan dari
pembeli dan menambahkan surat penting pada surat order atau permintaan.
Prosedur persetujuan kredit yang meminta persetujuan akan penjualan kredit kepada
pembeli.
Prosedur pengiriman yang meliputi pengiriman barang.
Pencatatan piutang dengan memasukkan tembusan faktur penjualan ke kartu piutang.
Prosedur distribusi penjualan.
Pencatatan harga pokok penjualan dalam periode tertentu.
Dalam penjualan kredit terdapat beberapa dokumen yang harus dipergunakan untuk sistem
akuntansi. Dokumen tersebut meliputi surat order pengiriman bersama dengan
tembusannya, fracture dan tembusannya, rekapitulasi harga pokok penjualan dan bukti
memorial. Rekapitulasi harga pokok penjualan adalah dokumen tambahan yang
dipergunakan untuk menghitung jumlah atau total dari harga pokok produk yang dijual
dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan bukti memorial adalah dokumen utama sebagai
dasar pencatatan ke jurnal umum serta pengertian penjualan kredit.
Penjualan kredit juga memiliki 5 catatan akuntansi menurut Mulyadi (2008: 218). Catatan
akuntansi tersebut yaitu:
Jurnal penjualan: mencatat transaksi penjualan baik kredit ataupun tunai.
Kartu piutang: buku pembantu yang berisi mengenai mutasi piutang dari perusahaan ke
setiap debitornya.
Kartu persediaan: buku pembantu mengenai rincian mutasi setiap jenis persediaan.
Kartu gudang: dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab dengan gudang untuk
mencatat setiap perpindahan atau mutasi dan persediaan dari barang yang ada di
gudang.
Jurnal umum: mencatat setiap harga pokok dari produk yang dijual dalam jangka waktu
periode tertentu.
Menurut pengertian penjualan kredit, terdapat berbagai macam fungsi yang berkaitan
dengan sistem akuntansi penjualan kredit. Fungsi tersebut yaitu:
Fungsi penjualan: menerima pesanan dari pelanggan, mengedit, meminta otorisasi
kredit, penentuan tanggal pengiriman barang dan membuat back order jika barang tidak
memenuhi permintaan pelanggan.
Fungsi kredit: meneliti status dari kredit pelanggan dan memberikan otorisasi mengenai
pemberian kredit ke pelanggan.
Fungsi gudang: menyimpan dan menyiapkan barang yang dipesan dan menyerahkan ke
bagian pengiriman.
Fungsi pengiriman: menyerahkan barang berdasarkan pada surat order pelanggan.
Fungsi penagihan: membuat dan mengirimkan fracture penjualan atau tagihan ke
pelanggan.
Fungsi akuntansi: mencatat piutang dari penjualan kredit yang dilakukan, membuat dan
mengirim pernyataan piutang ke debitur, membuat laporan dan mencatat harga pokok
persediaan
2. Wesel
a. Pengertian Wesel
adalah sebuah janji tertulis yang tidak bersyarat dari satu pihak kepada pihak lainnya
untuk membayarkan sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditetapkan di masa
yang akan datang.
Wesel yang dipindahtangankan berarti yang membuat wesel akan membayar kepada
orang atau badan yang memegang wesel tersebut pada saat jatuh tempo.
Wesel yang dapat dipindahtangankan dapat didiskontokan ke bank sebelum jatuh
temponya.
“Diskonto wesel adalah kegiatan meminjam uang ke bank dengan menggunakan wesel
sebagai jaminannya “
Setiap wesel yang di diskonto-kan oleh Bank akan memberikan pinjaman namun akan
dikurangi dengan bunga yang diperhitungkan selama jangka waktu diskonto.
Bunga yang diperhitungkan ini disebut juga diskonto.
b. Jenis-Jenis Piutang Wesel
1) Wesel tidak berbunga, adalah wesel yang pada saat jatuh tempo dibayar sebesar atau
sesuai dengan nilai nominalnya.
2) Wesel berbunga, adalah wesel yang pada saat jatuh tempo dibayarkan sebesar nilai
nominalnya dan ditambah dengan bunga terhitung.
c. Masalah Pendiskontoan Wesel
Berikut ini adalah beberapa masalah yang sering terjadi pada saat pendiskontoan wesel
diantaranya:
1) Menentukan nilai jatuh tempo wesel = nilai nominal + bunga
2) Bunga wesel = Nilai nominal x Tarif bunga x Jangka waktu wesel
3) Jangka waktu wesel = dihitung dari tanggal wesel ke tanggal jatuh tempo
4) Jumlah diskon = Nilai jatuh tempo x tariff dskon x jangka waktu diskon
5) Jangka waktu diskon = dari tanggal penjualan ke tanggal jatuh tempo.
6) Hasil penjualan/pendiskontoan = Nilai jatuh dikurangi diskon
Saat Jatuh Tempo Wesel
Apabila wesel sudah jatuh tempo dapat terjadi hal-hal berikut yaitu :
1. Dilunasi
2. Tidak dilunasi
3. Diperpanjang
2. Masalah Akuntansi
Masalah akuntansi yang dihadapi dalam penjualan angsuran dapat dikelompokkan
menjadi 4, yaitu:
a. Masalah yang berhubungan dengan pengakuan laba kotor.
b. Masalah yang berhubungan dengan cara perhitungan bunga dan angsuran.
c. Masalah yang berhubungan dengan tukar-tambah.
d. Masalah yang berhubungan dengan pembatalan penjualan angsuran.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama (3jp)
Penjualan kredit
Pe
Deskripsi Kegiatan Waktu
Nutup
Kegiatan Guru bersama dengan siswa membuat rangkuman hasil 15
penutup belajar menit
Melakukan refleksi terhadap proses yang sudah dilalui
Memberikan umpan balik tentang hasil-hasil yang
diperoleh selama diskusi kelas
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah
Memberitahu materi pembelajaran pada pertemuan
berikutnya tentang pencatatan transaksi penjualan kredit
metode periodik
Memberitahu materi pembelajaran pada pertemuan
berikutnya tentang pencatatan transaksi penjualan kredit
metode periodik
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan kedua(3jp)
Pencatatan transaksi penjualan kredit metode periodik
4. Pembuktian Mengasosiasi
Peserta didik melakukan tukar
pendapat untuk menganalisis
tentang Pencatatan transaksi
penjualan kredit kedalam
jurnal metode perpetual
Memberikanrikan pendapat,
masukan, tanya jawab selama
proses diskusi
5. Menarik Mengomunikasikan
kesimpulan/generali Peserta Didik menyajikan
sasi hasil diskusi tentang
Pencatatan transaksi
penjualan kredit kedalam
jurnal metode perpectual
4. Pembuktian Mengasosiasi
Peserta didik melakukan
tukar pendapat untuk
menganalisis tentang
pengertian dan jenis-jenis
wesel
Memberikan pendapat,
masukan, tanya jawab
selama proses diskusi
5. Menarik Mengomunikasikan
kesimpulan/generali Peserta Didik menyajikan
sasi hasil diskusi tentang
pengertian dan jenis-jenis
wesel
Peserta didik
menyimpulkan hasil
pembelajaran di depan
kelas Mengenai materi
terkait dengan percaya
diri dan tanggung jawab
Penutup Deskripsi Kegiatan Waktu
Kegiatan Guru bersama dengan siswa membuat rangkuman hasil 15 menit
penutup belajar
Melakukan refleksi terhadap proses yang sudah dilalui
Memberikan umpan balik tentang hasil-hasil yang diperoleh
selama diskusi kelas
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah
Memberitahu materi pembelajaran pada pertemuan
berikutnya tentang konsep penjualan angsuran
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
I. Sumber Belajar
- Buku paket Akuntansi Keuangan
- Media massa cetak dan elektronik
J. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
- Penilaian keterampilan : Kegiatan mencatat transaksi pada wesel