Anda di halaman 1dari 70

Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

EDISI 4
EDISI 1
20202019
NOVEMBER

AKOMODASI YANG LAYAK UNTUK


PESERTA DIDIK PENYANDANG
DISABILITAS
Tajuk

P
endidikan adalah tanggung jawab pemerintah dan Papua, Papua Barat; 2.ADEM Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan,
masyarakat. Hal itu diantaranya akan terlihat pada dan Terluar); 3.ADEM Repatriasi. Sejumlah alumnus ADEM
pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 mengenyam pendidikan tinggi di sejumlah institut, politeknik,
Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk universitas, sekolah tinggi. Hal tersebut menjadi bukti nyata
Peserta Didik Penyandang Disabilitas. Menurut PP ini, upaya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan.
Penyediaan Akomodasi yang Layak di bidang pendidikan
bertujuan untuk menjamin terselenggaranya dan/atau Berbicara tentang pendidikan, maka peran guru cukup krusial.
terfasilitasinya pendidikan untuk Peserta Didik Penyandang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di masa Mas
Disabilitas oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang Menteri Nadiem memperkenalkan istilah “Guru Penggerak”.
dilakukan di semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan baik Guru Penggerak itu adalah guru yang berdaya dan bisa
secara inklusif rnaupun khusus. memberdayakan. Guru yang berdaya memiliki 5 karakter
yaitu yang pertama, guru itu harus berjiwa nasionalisme. Yang
Sehingga dengan pelayanan pendidikan yang baik para kedua, berkarakter pembelajar. Yang ketiga, profesional. Yang
penyandang disabilitas bisa tumbuh dengan optimal, bisa keempat, guru yang kreatif, inovatif. Yang terakhir, guru yang
memaksimalkan potensi yang dimiliki sehingga dia bisa menjadi berhamba kepada peserta didik.
individu yang mandiri, berkontribusi untuk pembangunan
nasional. Bersama Hadapi Korona juga ditelaah pada edisi kali ini. Kami
pun dari pihak redaksi Majalah Spirit melakukan sejumlah
Majalah Spirit edisi kali ini juga membahas Permendikbud adaptasi. Di antaranya dengan melakukan wawancara
Nomor 9 Tahun 2020 tentang organisasi dan tata kerja telekonferensi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Area bahasan dari
majalah Spirit pun kini menyangkut Pendidikan Masyarakat dan Tak lupa film dan buku inspiratif disajikan sebagai referensi
Pendidikan Khusus. pengetahuan bagi sidang pembaca selama #DiRumahAja.

Majalah Spirit juga mengulas tentang Afirmasi Pendidikan Selamat membaca dan gelorakan spirit inspirasi!
Menengah (ADEM). Program ADEM terbagi tiga yakni: 1.ADEM

Surat Pembaca
Terobosan baru dalam dunia Indonesia merupakan negara Meskipun masih ada kekurangan, tapi
pendidikan di Indonesia telah dilakukan yang memiliki potensi bencana alam upaya-upaya yang serius dalam upaya
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang sangat tinggi dan ini tidak boleh mencapai tujuan tersebut sudah benar-
(Mendikbud), Nadiem Makarim melalui diremehkan. Maka itu program Satuan benar dijalankan.
program Merdeka Belajar. Program ini Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Upaya nyata yang dilakukan adalah
akan menghadirkan spirit perubahan menjadi sangat penting untuk dilakukan. dengan adanya program Afirmasi
dalam upaya meningkatkan mutu Menurut saya program SPAB yang Pendidikan Menengah (ADEM). Program
pendidikan di Indonesia. dilakukan oleh Kemendikbud sangat yang berjalan sejak 2013 ini telah
Merdeka Belajar ingin mendorong membantu agar para peserta didik dan membantu anak-anak yang ada di provinsi
bagaimana melahirkan kemerdekaan guru paham apa yang mereka harus Papua, Papua Barat, daerah 3T, anak para
dalam berpikir. Kemerdekaan berpikir ini lakukan saat bencana alam itu datang. buruh migran yang berada di luar negeri
terlebih dahulu harus lahir dari para guru, Tentunya, dengan adanya program ini seperti Malaysia.
kemudian kemerdekaan berpikir ini bisa akan bisa mengurangi risiko bencana Tujuan dari program ini tidak hanya
ditanamkan dalam diri para peserta didik. serta menjamin keberlangsungan layanan memberikan mereka pendidikan yang
Kemerdekaan berpikir yang dimaksud pendidikan pada satuan pendidikan yang berkualitas, tapi saat mengikuti program
adalah para guru mampu melakukan terdampak bencana. ini mereka juga mendapatkan pendidikan
terobosan-terobosan baru dalam Dan yang paling penting, program ini karakter dan ditanamkan rasa cinta
melakukan pembelajaran di kelas. Tidak juga sudah berjalan di sekolah-sekolah kepada Tanah Air. Diharapkan dari
disibukkan dengan rutinitas administrasi. pendidikan khusus. Dengan adanya program ini akan menghasilkan anak-anak
Dari terobosan-terobosan baru ini program ini para siswa berkebutuhan bangsa yang berkaraker kuat dan cinta
dihadapkan akan melahirkan perubahan- khusus telah memiliki kesiapan saat terhadap NKRI.
perubahan dalam rangka mencetak menghadapi bencana. Andi (Makasar)
generasi bangsa yang unggul baik secara Lukman (Lombok)
intelektual dan moral. Karena dua modal
inilah yang akan membawa bangsa ini Upaya pemerataan pendidikan yang
menjadi bangsa yang tangguh. dilakukan oleh pemerintah melalui
Fajar (Tegal) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) patut untuk diapresiasi.
Daftar Isi

Meningkatkan Kompetensi Guru Di


Balai Guru Merdeka 34
Pendidikan Berkualitas untuk
Semua Anak Bangsa
40
Mengenal Konsep Merdeka Belajar
dan Strategi Pembelajaran Holistik
42
Merdeka Belajar dalam Konteks
Pendidikan Masyarakat dan
44
Pendidikan Khusus

Terus Meningkatkan Kompetensi


Guru
46
Laporan Utama Program Adem dan Ikhtiar
48
Pemerataan Kualitas Pendidikan di
Akomonasi yang Layak untuk Indonesia
Peserta Didik Penyandang Disabilitas 7
Sejumlah Istilah pada PP 13/2020
Tentang Akomodasi yang Layak untuk Inspirasi
Peserta Didik Penyamdang Disabilitas 9
Upaya Memenuhi Hak Mengenyam
Bersama Hadapi Korona 52
Pendidikan Bagi Penyandang 12
Disabilitas

Spirit Pemenuhan Hak Penyandang 13


Belajar dari Rumah 56
Difabel

Meluaskan Spektrum Akomodasi


yang Layak untuk Peserta Didik 15 Buku
Penyandang Disabilitas

Akomodasi yang Layak untuk


Jejak Pejalan Sunyi 62
Peserta Didik Penyandang Disabilitas 16
Lensa 20
Sedikit di Atas Cinta 67
Kini Menangani Pendidikan
Masyarakat Dan Pendidikan Khusus
22 Film

68
Perubahan Tata Kelola Direktorat Breathe, Memperjuangkan Serta
Pendidikan Masyarakat Dan 27 Merayakan Kehidupan
Pendidikan Khusus

Penanggung Jawab: Sanusi


Dewan Redaksi: Mukhlis, Rika Rismayati, Siti Maratul Fadhilah, Aswin Wihdiyanto, Cecep S, Subi Sudarto
Pemimpin Redaksi: Janaka Redaktur Pelaksana: Catur Budi Santosa
Sidang Redaksi: Ngadirin, Purna Wardhani, Endang Kussetyorini, Aji Kusumanto, Iswandi Administrasi: Syamsul
Anam, Iqbal Imam Fauzi Produksi: Ismail Pahni

Alamat Redaksi:
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus, KEMENDIKBUD.
JL. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan.
Telp. (021) 765 7156/7202
Faks. (021) 765 7062 - 769 3260

Redaksi menerima tulisan beserta foto pendukungnya tentang Pendidikan Khusus.


Redaksi berhak mengedit setiap naskah yang masuk.
4 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020
“Tidak semua orang tua diamanatkan anaknya
berkebutuhan khusus. Pendidikan adalah tanggung
jawab pemerintah dan masyarakat. Penanganan ABK
harus berkolaborasi antara guru, orang tua, pemerintah.
Penanganan ABK tanggung jawab kita bersama. Orang tua
jangan malu jika anaknya penyandang disabilitas, tolong
cepat disekolahkan.”

Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Sanusi

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 5


Laporan Utama

6 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


AKOMODASI YANG LAYAK
UNTUK PESERTA DIDIK
PENYANDANG DISABILITAS

D
engan pertimbangan dalam rangka Penyediaan Akomodasi yang Layak, menurut PP
untuk melaksanakan ketentuan Pasal ini, meliputi: a. penyedia Akomodasi yang Layak;
42 ayat (8) dan Pasal 43 ayat (2) dan b. penerima manfaat Akomodasi yang Layak; c.
ayat (4) Undang-Undang Nomor 8 bentuk Akomodasi yang Layak; dan d. mekanisme
Tahun 2016 tentang Penyandang fasilitasi penyediaan Akomodasi yang Layak.
Disabilitas, perlu menetapkan Peraturan
Pemerintah tentang Akomodasi yang Layak untuk Pemenuhan Akomodasi yang Layak bagi Peserta
Peserta Didik Penyandang Disabilitas. Didik Penyandang Disabilitas, menurut pasal 20
ayat (1) dilakukan oleh Lembaga Penyelenggara
Atas pertimbangan tersebut pada 20 Februari Pendidikan dengan dukungan Unit Layanan
2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah Disabilitas. Pemerintah Daerah (pemda), menurut
menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) PP ini, wajib memfasilitasi pembentukan Unit
Nomor 13 Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layanan Disabilitas pada pendidikan anak usia dini,
Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas. pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Tautan: https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176054/
PP_Nomor_13_Tahun_2020.pdf Sedangkan, Menteri memfasilitasi pembentukan
Unit Layanan Disabilitas pada pendidikan
Menurut PP ini, Penyediaan Akomodasi yang Layak tinggi yang menjadi kewenangannya. Lebih
di bidang pendidikan bertujuan untuk menjamin lanjut, Menteri yang menyelenggarakan urusan
terselenggaranya dan/atau terfasilitasinya pemerintahan di bidang agama memfasilitasi
pendidikan untuk Peserta Didik Penyandang pembentukan Unit Layanan Disabilitas pada
Disabilitas oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
Daerah yang dilakukan di semua jalur, jenjang, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi yang
dan jenis pendidikan baik secara inklusif maupun menjadi kewenangannya.
khusus.
Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana
“Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib dimaksud dalam Perpres Pasal 24, Pasal 30,
memfasilitasi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pasal 34, Unit Layanan Disabilitas dapat
dalam menyediakan Akomodasi yang Layak,” bunyi melibatkan: a. dokter; b. dokter spesialis; c.
Pasal 3 PP ini. psikolog klinis; d. tenaga keterapian fisik, meliputi:
1. fisioterapis; 2. okupasi terapis; dan/atau 3.
Fasilitasi penyediaan Akomodasi yang Layak, terapis wicara, e. tenaga ahli, meliputi: 1. ahli
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dilakukan pendidikan luar biasa; 2. ahli pendidikan inklusif;
paling sedikit melalui: a. penyediaan dukungan dan/atau 3. tenaga ahli lainnya, f. terapis kognitif;
anggaran dan/atau bantuan pendanaan; g. terapis perilaku; h. praktisi yang memiliki
b. penyediaan sarana dan prasarana; c. kemampuan dalam bidang: 1. bahasa isyarat; 2.
penyiapan dan penyediaan Pendidik dan Tenaga simbol braille; 3. isyarat raba; dan/atau 4. teknologi
Kependidikan; dan d. penyediaan kurikulum. adaptif, i. pekeda sosial yang menangani kondisi

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 7


psikososial; dan j. konselor. Penyelenggaraan Pendidikan. identitas pihak terlapor; dan c. keterangan
yang memuat fakta, petunjuk terjadinya
“Menteri, menteri yang menyelenggarakan Menteri, menteri yang menyelenggarakan pelanggaran.,” bunyi Pasal 39 ayat (2) PP
urusan pemerintahan di bidang agarna, urusan pemerintahan di bidang agama, ini.
dan Pemerintah Daerah sesuai dengan gubernur, atau bupati/walikota dalam
kewenangannya melakukan pemantauan memberikan sanksi administratif Pendanaan untuk Penyediaan
dan evaluasi terhadap: a. Lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal Akomodasi yang Layak untuk Peserta
Penyelenggara Pendidikan dalam 38 ayat (3) berdasarkan tindak lanjut Didik Penyandang Disabilitas, menurut
menyediakan Akomodasi yang Layak untuk atas: a. hasil pemantauan dan evaluasi PP ini, bersumber dari: a. anggaran
Peserta Didik Penyandang Disabilitas; oleh kementerian sesuai dengan pendapatan dan belanja negara; b.
dan b. Unit Layanan Disabilitas,” bunyi kewenangannya; b. hasil pemantauan dan anggaran pendapatan dan belanja daerah;
Pasal 37 PP seraya juga tercantum bahwa evaluasi oleh Komisi Nasional Disabilitas; c. masyarakat; dan/atau d. sumber lain
pemantauan dan evaluasi dilakukan paling c. hasil pemantauan dan evaluasi oleh yang sah dan tidak mengikat sesuai
sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. Pemerintah Daerah provinsi; d. hasil dengan ketentuan peraturan perundang-
pemantauan dan evaluasi oleh Pemerintah undangan.
Lembaga Penyelenggara Pendidikan Daerah kabupaten/kota; dan e. pengaduan
yang telah mendapatkan fasilitasi oleh masyarakat. Sementara itu, Peraturan pelaksanaan dari
penyediaan Akomodasi yang Layak yang Peraturan Pemerintah ini harus ditetapkan
tidak melaksanakan ketentuan Pasal “Pengaduan oleh masyarakat sebagaimana paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak
8 ayat (2) dikenai sanksi administratif. dimaksud pada ayat (1) huruf e Peraturan Pemerintah ini diundangkan.
Sebagai informasi, Sanksi administratif disampaikan secara tertulis kepada
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Menteri, menteri yang menyelenggarakan “Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku
dan ayat (2) berupa: a. teguran tertulis; urusan pemerintahan di bidang agama, pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal 44
b. penghentian kegiatan pendidikan; gubernur, atau bupati/wali kota sesuai PP 13 Tahun 2020, yang diundangkan oleh
c. pembekuan izin Penyelenggaraan dengan kewenangannya dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly
Pendidikan; dan d. pencabutan izin melampirkan: a. identitas pihak pelapor; b. pada 24 Februari 2020.

8 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


SEJUMLAH ISTILAH PADA
PP 13/2020 TENTANG
AKOMODASI YANG LAYAK
UNTUK PESERTA DIDIK
PENYANDANG DISABILITAS
Sejumlah istilah dijelaskan pada Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2020
tentang Akomodasi yang Layak untuk Peserta
Didik Penyandang Disabilitas. Hal itu tertera
pada pasal dan butir penjelasan. Mari kenali
sejumlah istilah itu:

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 9


AKOMODASI PESERTA PENYANDANG
YANG LAYAK DIDIK DISABILITAS

Modifikasi dan penyesuaian yang Anggota masyarakat yang berusaha Setiap orang yang mengalami
tepat dan diperlukan untuk menjamin mengembangkan potensi diri keterbatasan fisik, intelektual, mental,
penikmatan atau pelaksanaan semua melalui proses pembelajaran yang dan/atau sensorik dalam jangka
hak asasi manusia dan kebebasan tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis waktu lama yang dalam berinteraksi
fundamental untuk Penyandang pendidikan tertentu. dengan lingkungan dapat mengalami
Disabilitas berdasarkan kesetaraan. hambatan dan kesulitan untuk
berpartisipasi secara penuh dan
efektif dengan warga negara lainnya
berdasarkan kesamaan hak.

UNIT LAYANAN PENYANDANG PENYANDANG


DISABILITAS DISABILITAS DISABILITAS
FISIK INTELEKTUAL
Bagian dari satu institusi atau lembaga Terganggunya fungsi gerak, antara lain Terganggunya fungsi pikir karena
yang berfungsi sebagai penyedia amputasi, lumpuh layuh atau kaku, tingkat kecerdasan di bawah rata-rata,
layanan dan fasilitas untuk Penyandang paraplegi, celebral palsy (CP), akibat antara lain lambat belajar, disabilitas
Disabilitas. stroke, akibat kusta, dan orang kecil. grahita, dan down syndrome.

PENYANDANG PENYANDANG PENYANDANG


DISABILITAS DISABILITAS DISABILITAS
MENTAL SENSORIK GANDA ATAU
Terganggunya fungsi pikir, emosi, dan Terganggunya salah satu fungsi dari
MULTI
perilaku, antara lain: a. psikososial di panca indera, antara lain disabilitas
antaranya skizofrenia, bipolar, depresi, netra, disabilitas rungu, dan/atau Penyandang Disabilitas yang
anxietas, dan gangguan kepribadian; disabilitas wicara. mempunyai dua atau lebih ragam
dan b. disabilitas perkembangan disabilitas, antara lain disabilitas rungu-
yang berpengaruh pada kemampuan wicara dan disabilitas netra-tuli.
interaksi sosial di antaranya autis dan
hiperaktif.

10 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 11
UPAYA MEMENUHI HAK
MENGENYAM PENDIDIKAN
BAGI PENYANDANG DISABILITAS

U
ndang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang berdasarkan ragam penyandang disabilitas agar peserta didik
Disabilitas telah menjamin pemenuhan hak penyandang penyandang disabilitas mendapatkan layanan pendidikan yang
disabilitas dalam segala aspek kehidupan seperti adil. Modifikasi dan penyesuaian yang diperlukan disediakan oleh
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, politik dan pemerintahan, lembaga penyelenggara pendidikan dalam bentuk akomodasi
kebudayaan dan kepariwisataan, serta pemanfaatan teknologi, yang layak. Dalam hal ini, pemerintah pusat dan pemerintah
informasi, dan komunikasi. daerah wajib memfasilitasi lembaga penyelenggara pendidikan
agar dapat memenuhi akomodasi yang layak bagi peserta didik
Salah satu hak penyandang disabilitas adalah hak untuk penyandang disabilitas.
mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu pada satuan
pendidikan di semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan secara Dalam mendukung penyediaan akomodasi yang layak bagi
inklusif dan khusus. Selain itu, penyandang disabilitas memiliki peserta didik penyandang disabilitas, pemerintah pusat dan
kesempatan yang sama baik sebagai penyelenggara pendidikan, pemerintah daerah wajib memfasilitasi pembentukan Unit
pendidik, tenaga kependidikan, maupun peserta didik. Layanan Disabilitas.

Layanan pendidikan bagi peserta didik penyandang disabilitas Peraturan Pemerintah ini antara lain mengatur penyediaan
yang dilakukan oleh lembaga penyelenggara pendidikan akomodasi yang layak, Unit Layanan Disabilitas, pemantauan dan
perlu dilakukan dengan memodifikasi dan menyesuaikan evaluasi, sanksi administratif, dan pendanaan.
penyelenggaraan pendidikan yang tepat sesuai kebutuhan

12 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


SPIRIT
PEMENUHAN HAK
PENYANDANG
DIFABEL
Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional
(Susenas) 2018, populasi penyandang disabilitas
berat dan sedang di Indonesia mencapai 30 juta orang,
sedangkan berdasarkan data Survei Penduduk Antar
Sensus (Supas) berjumlah 21 juta orang.

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 13


T
erbitnya PP Nomor 13 Tahun 2020 tentang Akomodasi Hal senada diutarakan Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan
yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Khusus, Sanusi. Ia menyambut baik PP Nomor 13 Tahun 2020 tentang
Disabilitas menambah spirit bagi pemenuhan hak Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas.
bagi penyandang difabel. Hal tersebut merupakan hak yang Semangat gotong royong perlu diterapkan untuk optimalisasi
dimiliki oleh para penyandang disabilitas, yang mungkin pelaksanaan PP tersebut.
selama ini, sejak Republik ini berdiri masih terabaikan. Sudah
saatnya semua pihak baik Kementerian Pendidikan dan “AYL (Akomodasi Yang Layak) ini kan sesuai penjabaran UU Nomor
Kebudayaan, pemerintah daerah dengan Dinas Pendidikan, 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, nah di situ harus
para guru dan kepala sekolah, untuk bergandeng tangan menyediakan akomodasi yang layak bagi peserta didik ABK. Tugasnya
bersama-sama memberikan pelayanan yang terbaik bukan kementerian saja, tugasnya tugas dari pemerintah pusat,
kepada para penyandang disabilitas. Sehingga dengan pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota,” kata Sanusi
pelayanan yang baik itu dia bisa tumbuh dengan optimal, dalam wawancara telekonferensi kepada Tim Majalah Spirit, Kamis
bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki sehingga dia (9/4/2020).
bisa menjadi individu yang mandiri, berkontribusi untuk
pembangunan nasional. “Jadi dengan adanya AYL ini untuk mempermudah, untuk
mensetarakan anak-anak berkebutuhan khusus atau anak-anak
dengan warga negara lainnya. Jadi kami sangat senang. Kami dalam
UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, di situ
“Dan ke depannya dengan adanya PP ini ada bilamana ada karyawan di instansi pemerintah, itu minimalnya
maka komitmen dan kesungguhan dari dua persen, kalau di swasta satu persen. Ini kalau diterapkan oleh
para pengambil kebijakan, mulai dari pemerintah daerah atau kementerian atau lembaga lainnya bisa
mengalokasikan anggaran, menyusun memberdayakan anak-anak kita. Tentunya alumni daripada SLB ini bisa
rencana strategi program dan kebijakannya, dimanfaatkan. Karena sedikit sekali anak-anak kita yang melanjutkan ke
keberpihakannya kepada penyandang Perguruan Tinggi,” imbuh Sanusi.
disabilitas akan semakin besar. Kita ingin
dengan PP ini para penyandang disabilitas
bisa merasakan kemerdekaan Indonesia,”
ujar Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Praptono
Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Direktur Guru dan Tenaga
Praptono dalam wawancara telekonferensi, Kependidikan Pendidikan
Rabu (8/4/2020). Menengah dan Pendidikan
Khusus

14 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


MELUASKAN SPEKTRUM
AKOMODASI YANG LAYAK
UNTUK PESERTA DIDIK
PENYANDANG DISABILITAS
Meluaskan Spektrum Akomodasi yang mau masuk kelas, enggak usah ditolong
Layak untuk Peserta Didik Penyandang atau dibantu oleh orang lain, tapi dia
Disabilitas bisa mandiri,” jelas Direktur Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan Khusus,
Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Sanusi.
Nasional (Susenas) 2018, populasi
penyandang disabilitas berat dan sedang Sanusi menjelaskan lebih lanjut terkait
di Indonesia mencapai 30 juta orang, akomodasi yang layak untuk peserta didik Akomodasi yang layak bagi peserta didik
sedangkan berdasarkan data Survei penyandang disabilitas, di antaranya penyandang disabilitas lainnya yaitu
Penduduk Antar Sensus (Supas) berjumlah terkait dengan toilet hingga buku yang jendela untuk tunanetra harus bukanya
21 juta orang. menggunakan huruf Braille. dari atas, setiap sudut tidak boleh ketemu
tajam, harus setengah lingkaran. Lalu
Lalu menurut data Badan Pusat “Makanya kami tekankan anak-anak untuk tunanetra kalau di sekolah inklusi,
Statistik (BPS) tahun 2017, jumlah anak ABK, anak berkebutuhan khusus, anak jangan ditempatkan di lantai 2 atau lantai
berkebutuhan khusus di Indonesia difabel itu jangan dikasihani, tapi berikan 3. Peserta didik tunanetra harus di kelas
mencapai 1,6 juta. Dilansir dari laman kesempatan. Kesempatannya ini AYL yang yang paling bawah (lantai 1).
kemdikbud.go.id, dari 1,6 juta anak harus diterapkan. Bahkan sebenarnya
berkebutuhan khusus, baru 18 persen bukan sekadar masuk ke ruangan, tapi Tak hanya terkait hal terkait infrastruktur
mendapatkan layanan pendidikan inklusi. kalau mau ke toilet, ke WC apakah sudah yang disasar oleh Kementerian Pendidikan
Dari 18 persen tersebut, terdapat 115.000 pintu toilet itu lebarnya minimal 110 cm, dan Kebudayaan. Dari sisi kompetensi
anak bersekolah di SLB dan 299.000 karena lebar kursi roda antara 90 sampai guru juga terus ditingkatkan dan
lainnya bersekolah di sekolah reguler 100 cm ya, jadi supaya anak-anak kita bisa diperbaiki. Seperti diketahui salah satu
pelaksana sekolah inklusi. masuk,” terang Sanusi. permasalahan di lapangan yaitu para guru
belum memahami dan terampil melakukan
Dengan basis data tersebut, maka perlu “Yang selanjutnya juga sudah adakah di proses pembelajaran di kelas inklusif yang
diluaskan spektrum akomodasi yang toilet itu, untuk membuka keran itu jangan terdapat anak berkebutuhan khusus.
layak untuk peserta didik penyandang diputar, tapi pakai tongkat. Kalau yang
disabilitas. tidak punya tangan, mungkin dengan “Setiap apa yang dilakukan oleh
bahunya, dengan kepalanya, atau dengan Direktorat GTK (Guru dan Tenaga
“Sekarang itu dengan adanya AYL, kakinya, itu kan bisa membuka, menutup Kependidikan), terutama yang terkait
akomodasi yang layak, kita contoh yang keran tersebut. Banyak lagi. Ini dari dengan peningkatan kompetensi guru, kita
konkret saja, jadi anak-anak kita, peserta segi fisik, belum lagi di sekolah kan ada tidak pernah melepaskan dari informasi
didik kita yang ABK kan bukan disegregasi perpustakaan. Nah perpustakaan, sudah kompetensi-kompetensi yang terkait
di SLB saja, tapi ada di sekolah inklusi, ada adakah buku bacaan yang menggunakan dengan peningkatan layanan bagi para
di SD, SMP, SMA, bahkan di SMK. Nah yang Braille. Kalau tidak ada Braille, sudah penyandang disabilitas. Jadi itu komitmen
jadi persoalan kadang-kadang akomodasi adakah yang menjadi buku yang verbal yang kita senantiasa perjuangkan,
yang layak itu belum diterapkan. Contoh gitu, yang bisa bicara. Atau tunanetra wujudkan dari setiap program kegiatan
yang konkret di sekolah itu, adakah tempat kan bukan totality tidak bisa melihat saja, yang kita lakukan,” beber Direktur Guru
parkir yang sudah ditandai dengan kursi tapi di situ juga ada low vision, sudahkah dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
roda, belum semua sekolah ada. Yang disediakan di perpustakaan ada kaca Menengah dan Pendidikan Khusus,
kedua, adakah sudah dibikin ramp? Jadi pembesar?” tambah Sanusi. Praptono.
anak-anak yang memakai kursi roda, kalau

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 15


Apakah di sekolah inklusi
sudah dibikin ramp? Jadi
anak-anak yang memakai
kursi roda, kalau mau masuk
kelas, enggak usah ditolong
atau dibantu oleh orang lain,
tapi dia bisa mandiri.

Apakah sudah pintu


toilet itu lebarnya
Di perpustakaan, minimal 110 cm, karena
sudah adakah lebar kursi roda antara
buku bacaan yang 90 sampai 100 cm, jadi
menggunakan supaya anak-anak bisa
Braille? masuk.

Sudah masif dan berfungsi


optimalkah ubin pengarah
(guiding block) dan ubin
peringatan (warning block) di
daerah sekitarmu?

Bahasa isyarat untuk


menerjemahkan apa
yang disampaikan
oleh yang berpidato.

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 17


INFRASTRUKTUR peringatan (warning block) dipasang
YANG RAMAH BAGI pada bagian tepi jalur pedestrian untuk
memudahkan pergerakan penyandang

PENYANDANG disabilitas netra termasuk penyandang


gangguan penglihatan yang hanya

DISABILITAS mampu melihat sebagian (low vision).

“Ini kalau di tempat-tempat umum saya


Pemerintah era Presiden Joko Widodo “Target kami setiap USB dilengkapi dengan sudah merasa bangga, seperti kita di
gencar membangun infrastruktur. aksesibilitas. Bukan hanya aksesibilitas tapi stasiun sudah ada untuk anak-anak
Hal tersebut merupakan kerja nyata ruang pembelajaran. Tunanetra ada ruang berkebutuhan khusus, makanya kami ingin
pembangunan untuk menghadirkan khusus orientasi mobilitas. Bagaimana mendorong sekolah-sekolah itu makanya
kebermanfaatan bagi masyarakat luas. anak-anak kita yang berkebutuhan hukumnya wajib untuk memberikan
Maka pembangunan sarana-prasarana khusus tunanetra mengenal lingkungan, aksesibilitas bagi anak berkebutuhan
menjadi perhatian yang bermuara pada mengomunikasikan,” ujar Sanusi. khusus. Nah tentunya leading sector-nya
perbaikan kualitas sumber daya manusia. kita semua, masyarakat,” ucap Direktur
Adapun untuk pembangunan sekolah luar Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan
“Pembangunan unit sekolah baru (USB) biasa (SLB) terdapat sejumlah “rambu”, Khusus, Sanusi.
harus memenuhi standar sarana- baik itu luasnya maupun lokasinya.
prasarana bagi siswa berkebutuhan Aksesibilitas lainnya yang sudah lazim
khusus. Dimana memberikan aksesibilitas. “Sesuai Permendikbud luas SLB minimal dilihat masyarakat yakni penerjemah
USB ada ramp, tekstur ubin pemandu 4.000 meter, lokasinya jangan di pinggir bahasa isyarat.
(tactile paving) bagi siswa tunanetra,” pasar, terminal, jangan dekat jurang,
ungkap Direktur Pendidikan Masyarakat jangan dekat tegangan sutet,” rinci Sanusi. “Sebetulnya AYL juga sudah bagus,
dan Pendidikan Khusus, Sanusi. kalau di media penyiaran televisi, setiap
pemberitaan, itu didampingi oleh bahasa
isyarat. Nah bahasa isyarat itu untuk
menerjemahkan apa yang disampaikan
oleh yang berpidato, diterjemahkan ke

SELAYANG Aksesibilitas merupakan hal yang


diperlukan bagi penyandang disabilitas.
Dengan demikian mereka dapat
bahasa isyarat untuk supaya anak-anak
kita yang berkebutuhan khusus, ada
hambatan komunikasi pendengaran, itu
PANDANG beraktivitas dengan baik di area publik.
Masyarakat selama ini mungkin telah
bisa mengerti apa yang disampaikan oleh
pembicara di layar televisi,” tutur Sanusi.
AKSESIBILITAS sering melihat ubin pengarah dan ubin
peringatan di trotoar atau pun stasiun. “Kami juga inginnya setiap kegiatan,

UNTUK Berikut penjelasan singkat mengenai


material yang digunakan serta filosofi jalur
event-event, kami ada event-event
nasional seperti Festival dan Lomba Seni

PENYANDANG pemandu tersebut: Siswa, dulu ada O2SN itu setiap ada Pak
Dirjen mau buka, bahkan Pak Menteri,

DISABILITAS > Ubin pengarah (guiding block) dan ubin


peringatan (warning block) harus dibuat
itu kami menugaskan ada petugas yang
bisa menerjemahkan ke dalam bahasa
dari material yang kuat, tidak licin, dan isyarat. Makanya kami ingin AYL ini marilah
diberikan warna yang kontras dengan kita laksanakan dengan konsekuensi
warna ubin eksisting seperti kuning, untuk anak-anak kita itu supaya bisa
jingga, atau warna lainnya sehingga mempermudah dengan memberi
mudah dikenali oleh penyandang kelayakan, sama dengan masyarakat
gangguan penglihatan yang hanya kita pada umumnya,” sambung Direktur
mampu melihat sebagian (low vision). Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan
Khusus, Sanusi.
> Ubin pengarah (guiding block) dan ubin

18 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


20 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020
Sekolah inklusi mengajarkan
banyak hal pada kita.
Untuk peduli, memberikan akomodasi
yang layak untuk peserta didik
penyandang disabilitas.
Pendidikan untuk semua.

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 21


KINI
MENANGANI
PENDIDIKAN
MASYARAKAT
DAN PENDIDIKAN
KHUSUS

22 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


EKSKLUSIF
DR. SANUSI, M.PD.
Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus

Berdasarkan Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, maka Direktorat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus menjadi

Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus. Sesuai dengan UU Sisdiknas pendidikan terdiri dari
pendidikan informal, nonformal, dan formal. Maka Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus
menyatukan tiga aspek itu. Ada pendidikan formalnya, pendidikan nonformalnya, bahkan informalnya, itu bisa dijadikan
satu.

Sejumlah topik bahasan diungkap dalam wawancara telekonferensi dengan Direktur Pendidikan Masyarakat dan
Pendidikan Khusus, Sanusi pada Kamis (9/4/2020). Di antaranya terkait program apa saja yang akan dijalankan oleh
Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus pada tahun 2020, terkait Satuan Pendidikan Aman Bencana,
serta Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM).

“Kami sangat menerima dengan senang dengan adanya Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan Khusus, karena hakikatnya ini adalah pemerataan pendidikan bagi seluruh warga negara
Indonesia karena amanat UUD bahwa pendidikan adalah hak semua masyarakat atau rakyat di Negara Kesatuan
Republik Indonesia,” ujar Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Sanusi menyambut baik tugas, pokok,
dan fungsi direktorat yang dipimpinnya.

Program apa saja yang akan dijalankan oleh Direktorat istimewa. Bakat istimewa ini kita menekankan kepada bakat
Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Tahun prestasi olahraga dengan Sekolah Keberbakatan Olahraga. Untuk
2020? kita berfokus pada olahraga berprestasi.

Sesuai dengan Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020 tentang Kembali lagi ke Pendidikan Khusus, Pendidikan Khusus kan di
organisasi dan tata kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan samping kita segregasi yang ada di SLB, anak berkebutuhan
bahwa kita menangani Direktorat Pendidikan Masyarakat dan khusus yang mempunyai hambatan ada juga yang bersekolah
Pendidikan Khusus. Direktorat Pendidikan Masyarakat kami inklusi. Untuk Pendidikan Khusus tentunya kita ingin memberikan
memprogramkan Keaksaraan dan Kesetaraan. Untuk Pendidikan kepada anak-anak kita itu tingkat kemandirian, kalau Pendidikan
Khusus tentunya ini kami menangani anak-anak yang mempunyai Khusus itu. Untuk mandiri, mengurus dirinya sendiri dan untuk
hambatan dalam proses pembelajaran. Di antaranya ada yang dibekali dengan keterampilan vokasional.
mengalami hambatan komunikasi penglihatan, ya tunanetra;
tunarungu; terus tunagrahita; tunadaksa; bahkan sampai autis. Kembali lagi fokus untuk Pendidikan Masyarakat, pertama
kami ingin pemberantasan buta aksara. Untuk Pendidikan
Kita juga di dalam Pendidikan Khusus menangani juga yang Kesetaraannya kami untuk menangani Paket A, Paket B, dan
gifted and talented, yang menangani bakat istimewa dan cerdas Paket C. Nah kalau ini paket-paket ini proses pembelajarannya

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 23


ada di dua tempat. Ada di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
yang dikelola oleh swasta, dengan sanggar kegiatan belajar yang
dikelola oleh negeri atau oleh pemerintah setempat.

Kembali lagi ke Pendidikan Khusus, banyak kebijakan-kebijakan


untuk kesetaraan ini. Yang pertama, program 2020 ini kita tetap
menerapkan zonasi, jadi Pendidikan Kesetaraan memastikan
tidak ada anak usia sekolah yang tidak bisa bersekolah. Yang
kedua, tentang Kurikulum 2013 berbasis kompetensi dengan
muatan satuan kredit kompetensi. Yang ketiga, ini pembelajaran
dalam jaringan, jadi layanan pembelajaran daring dengan terukur
dan terkendali. Dengan keadaan instruksi Pak Presiden bahwa
untuk menghadapi Covid-19 ini belajar dari rumah, bekerja dari
rumah, dan ibadah di rumah, ini untuk Kesetaraan ini sudah
terbiasa pembelajarannya berdasarkan jaringan. Keempat,
sistem pembelajarannya sudah memakai sistem modul. Sistem
modul ini bahan ajar disiapkan dalam bentuk modul yang bersifat
kontekstual dan fungsional. aspek itu. Ada pendidikan formalnya, pendidikan nonformalnya,
bahkan informalnya, itu bisa dijadikan satu.
Program yang kelima, ada semacam tes penempatannya.
Jadi ini mendeteksi kemampuan calon peserta didik sebelum Sebelum terbitnya Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020,
ditempatkan pada kelas atau derajat yang sesuai. Karena tidak Direktorat ini kan namanya Direktorat Pendidikan Khusus dan
menutup kemungkinan teman-teman Kesetaraan Paket A itu bisa Layanan Khusus. Layanan Khusus itu identik dengan Pendidikan
melanjutkan juga ke SMP. Nah Paket B bisa melanjutkan ke SMA. Masyarakat. Nah itu perlu kami sampaikan bahwa di Pendidikan
Masyarakat sudah ada satuan pendidikannya. Jadi PKBM itu
Yang keenam, Paket C Vokasi, jadi kesetaraan Paket C jumlahnya sekitar 9.232, SKB-nya sekitar 425. Kami sangat
yang terintegrasi dengan vokasi. Jadi ini juga ada semacam bergembira bisa ikut bersama-sama melaksanakan Pendidikan
keterampilan. Ini banyak ya jadi hal-hal itu yang ditekankan, Masyarakat dan Pendidikan Khusus.
pada hakikatnya kami sangat menerima dengan senang dengan
adanya Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pendidikan Apa saja langkah yang dilakukan untuk meningkatkan
Masyarakat dan Pendidikan Khusus, karena hakikatnya ini adalah pemahaman tentang Satuan Pendidikan Aman
pemerataan pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia Bencana?
karena amanat UUD bahwa pendidikan adalah hak semua
masyarakat atau rakyat di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sudah ada Permendikbud-nya, namanya Satuan Pendidikan
Sesuai dengan UU Sisdiknas juga bahwa pendidikan itu kan Aman Bencana (SPAB). Nah mudah-mudahan dengan SPAB
ada pendidikan informal, nonformal, dan formal. Ini Direktorat ini bisa melindungi anak-anak kita dari bencana, bahkan kami
Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus menyatukan tiga menekankan bukan bencana alam saja, tapi perlu juga ada
pemahaman bencana sosial. Nah sekolah itu mestinya harus
aman terhadap peserta didik, ramah terhadap peserta didik,
aman-nyaman-ramah terhadap peserta didik. Jadi dengan adanya
SPAB ini bisa memberikan kepercayaan kepada masyarakat,
kepada orang tua murid bahwa sekolah tempat yang aman,
tempat yang nyaman.

Nah kami juga supaya SPAB, setiap ada event ekstrakurikuler


atau pembelajaran dikaitkan dengan kebencanaan. Seperti kami
juga ada namanya Kepramukaan untuk ABK. Nah kami lombakan
bagaimana penanganan pertama bilamana terjadi bencana.
Bahkan kami berharap setiap kegiatan sekecil apa pun, minimal
mitigasi kebencanaan harus diterapkan. Contohnya yang konkret
kalau anak-anak kita datang ke suatu tempat yang katakanlah
di suatu kegiatan, tempatnya di hotel umpamanya. Nah pihak

24 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


hotel itu ya 3 sampai 5 menit Jawa Tengah itu ada di Semarang.
memberikan pengarahan Jawa Barat, ada di Bandung. Terus
bahwa anak-anak sekarang ada di daerah Banten.
posisinya di ruang berapa, di
lantai berapa, bilamana terjadi Pemerataan pendidikan dan
bencana itu jalur evakuasinya pemerataan mutu pendidikan,
ke sini. Ini tugas kita di SPAB. kami juga ingin memberikan
bagaimana meningkatkan
Kami juga bilamana wawasan kebangsaan, wawasan
ada bencana alam dan nasionalisme, jadi setelah anak
sebagainya, kami punya itu datang ke Bali, Jawa, atau
Sekretariat Nasional (Seknas) ke Banten, kami bekerja sama
Kebencanaan, kami koordinasi dengan Rindam (Resimen Inti
dengan BNPB, kami sering Kodam). Sebelum masuk ke SMA,
bekerja sama. Tinggal kurang lebih satu minggu itu
bagaimana anak-anak kita, diberikan pemantapan wawasan
seperti tunanetra bagaimana kebangsaan.
mendeteksi bila ada bencana.
Kalau tunanetra ini kan tidak Yang kedua, ADEM untuk daerah
bisa melihat, tentunya sekolah 3T, tapi kami 3T-nya masih
itu harus ada bunyi-bunyian belum banyak. 3T-nya daerah
apakah sirine. NTT, Kalimantan Barat, itu baru
enam. Kami berharap definisi
Bahkan tunarungu kan tidak daerah 3T itu kan tertinggal,
bisa mendengar, jadi mestinya terdepan, terluar. Kalau menurut
yang sangat sederhana saja di catatan Kementerian Desa,
ruang kelas itu ada semacam Pembangunan Daerah Tertinggal,
bohlam, ada kabelnya 30, 40 cm. Apabila ada getaran, ada gempa dan Transmigrasi, 3T di Indonesia kan lebih dari 6, tapi kami baru
sekecil apa pun, lampu itu bergoyang. Nah selama ini kan sekolah bisa enam.
kita tidak terasa. Kami inginnya anak kita dengan SPAB marilah
bagaimana mendefinisikan, karena hampir berapa persen jalur Yang ketiga, ADEM repatriasi, ada anak-anak orang-orang
kita itu jalur kebencanaan. Dari mulai Aceh, Sumatra Barat, Yogya, Indonesia yang di Malaysia yang tidak bisa bersekolah, akhirnya
NTT, Papua, dan sebagainya. kami bikin yang perbatasan, yang di Kalimantan Barat, ada juga
yang di perbatasan Kalimantan Timur.
Kita harus memperkuat, memberikan pembelajaran mulai tanda-
tanda awal kebencanaan, bagaimana menangani sebelum ada Untuk ADEM kami memberikan living cost, biaya hidup itu per
bencana, pada waktu bencana, setelah bencana. bulan Rp 2.000.000. Ini berlaku dari tahun 2013, kami berharap
dengan sudah berkembang 7 tahun tentunya. Inflasi setiap
Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) telah tahun, tapi keuangan negara belum memungkinkan. Jadi kami
berjalan selama beberapa tahun. Apa saja evaluasi dari baru bisa memberikan Rp 2.000.000/bulan/anak, ini untuk
program tersebut serta harapan dari Program ADEM ke biaya hidupnya, untuk bayar sekolah, dan sebagainya. ADEM
depannya? masih ada berkelanjutannya bisa ke ADik (Afirmasi Pendidikan
Tinggi). Bahkan banyak anak-anak kita, hampir 95% diterima di
Kita punya tiga ADEM. Pertama, ADEM Papua, Papua Barat. perguruan tinggi. Inilah makanya kami sangat senang PMPK, ini
Kedua, ada ADEM daerah 3T. Ada ADEM yang repatriasi. Jadi yang Pendidikan Khusus menangani anak-anak berkebutuhan khusus,
Papua, Papua Barat ini setiap tahun itu ada 500 peserta didik ada hambatan, sampai gifted and talented, sampai ada hambatan
lulusan SMP yang bisa bersekolah di Jawa, Bali, dan sekitarnya. geografis, hambatan ekonomi dan sebagainya, kita tangani.
Dari 500 itu, Papua mendapatkan jatah 350 peserta didik,
Papua Barat mendapatkan 150 peserta didik. Ini tujuannya
untuk peningkatan pemerataan pendidikan dan pemerataan
peningkatan mutu pendidikan. Jadi anak-anak yang dari Papua,
Papua Barat ini nanti SMA-nya ada di kota Denpasar atau di
provinsi Bali. Terus ada di Jawa Timur, ada di Malang, Surabaya. Di

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 25


26 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020
PERUBAHAN
TATA KELOLA
DIREKTORAT PENDIDIKAN MASYARAKAT
DAN PENDIDIKAN KHUSUS
Keluarnya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah
merombak struktur organisasi di dalamnya.
Perpres yang diterbitkan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin
(16/12/2019) ini merampingkan struktur organisasi Kemendikbud.
Ketika sebelumnya terdapat 16 pos di Kemendikbud, kini pos tersebut
telah dirampingkan menjadi 10 pos kementerian.

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 27


K
ini, struktur keorganisasian di Kemendikbud terdiri Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
atas Sekretariat Jenderal; Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan; Direktorat Jenderal Oleh karena itu, Nadiem mengakui bahwa dirinya hanya memilih
PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; untuk punya lima Direktorat Jenderal yaitu Ditjen PAUD dan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi; Direktorat Pendidikan Dasar Menengah, Ditjen Pendidikan Vokasi, Ditjen
Jenderal Vokasi; Direktorat Jenderal Kebudayaan; Inspektorat Guru dan Tenaga Kependidikan, Ditjen Pendidikan Tinggi dan
Jenderal; Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan; Ditjen Kebudayaan.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; serta Staf Ahli
bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan. Nadiem mengaku juga restrukturisasi organisasi yang dilakukan
telah melalui sebuah kajian dan semua mengacu pada tugas
Dari perampingan yang terjadi, maka penyesuaian struktur dan fungsinya yang tertuang dalam Undang-Undang. Nadiem
organisasi pun harus dilakukan. Melalui Peraturan Menteri mengatakan bahkan di beberapa program-program yang mungkin
Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 45 tahun terlihat seperti sudah tidak dimasukkan, tetapi Nadiem mengakui
2019, semua hal terkait dengan penyesuaian struktur dan tata bahkan diperkuat dalam program rencana.
kelola organisasi diatur.
“Jadinya, struktur dan program itu tidak sama dan tidak akan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pernah sama. Kita memasuki era baru, di mana struktur organisasi
menyebutkan, dalam restrukturisasi kementeriannya benar-benar tidak mendikte program yang kita jalankan. Ini semua sekadar
mengacu pada prinsip efisiensi. untuk melakukan efisiensi daripada eksekusi atau secara
operasional yang lebih ramping dan lebih cepat pekerjaannya.
“Jadi, benar-benar dalam semua pembuatan restrukturisasi, itu Juga akuntabilitas dari setiap dirjen setiap badan semakin baik, itu
semua agar semakin ramping organisasinya. Itu semakin penting, spirit Pak Presiden,” ungkap Nadiem.
jadi itu arahan langsung dari Pak Presiden untuk merampingkan
layer struktur birokrasi,” ucap Nadiem saat Rapat Kerja Yang mengalami perubahan salah satunya adalah Direktorat
Kemendikbud dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus. Pada Permendikbud

28 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


Nomor 45 Tahun 2019 ini, Direktorat Pendidikan Khusus dan Namun, mantan Dirjen PAUD dan Dikmas, Harris Iskandar
Layanan Khusus berubah menjadi Direktorat Pendidikan Khusus mengungkapkan bahwa di dalam struktur baru Kemendikbud
seperti yang tertulis pada Pasal 107 Permendikbud Nomor 45 sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2019, peningkatan
Tahun 2019. akses dan kualitas pendidikan nonformal semakin terpadu dengan
pendidikan formal. Adapun program terkait pendidikan kesetaraan
Direktorat Pendidikan Khusus ini sendiri merupakan unit dan keaksaraan akan dilaksanakan oleh dan menjadi indikator
organisasi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dalam direktorat pendidikan per jenjang.
(PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah di bidang
pendidikan khusus. “Program terkait pendidikan keluarga akan diarusutamakan lintas
unit dan menjadi strategi utama unit baru yang akan dibentuk
Direktorat yang terdiri atas Subbagian Tata Usaha dan Kelompok dengan cakupan yang lebih luas untuk penguatan karakter,” ujar
Jabatan Fungsional ini, menurut Pasal 108 Permendikbud Nomor Harris Iskandar di kantor Kemendikbud, Kamis (26/12/2019).
45 Tahun 2019 mempunyai tugas melaksanakan perumusan
kebijakan dan standar, pelaksanaan kebijakan penjaminan mutu, Lebih lanjut, Harris juga menjelaskan bahwa kebijakan perubahan
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, fasilitasi struktur Kemendikbud ini dimaksudkan untuk meningkatkan
penyelenggaraan, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, kemerdekaan belajar.
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang peserta didik,
sarana prasarana, tata kelola dan penilaian pada pendidikan Terdapat tiga alasan utama di balik perubahan ini, yaitu
khusus, pendidikan inklusi, dan unit layanan disabilitas pendidikan perlunya keterpaduan antara pendidikan formal dan nonformal,
serta penyiapan pemberian izin penyelenggaraan satuan perampingan organisasi sesuai arahan Presiden mengenai
pendidikan khusus yang diselenggarakan perwakilan negara asing deregulasi dan debirokratisasi, dan upaya menghadirkan
atau lembaga asing, dan urusan ketatausahaan Direktorat. pemerintahan yang fokus pada output bukan struktur
pemerintahan.
Namun pada Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019, tidak
disebutkan berada di struktur organisasi apa Pendidikan Perampingan struktur, diterangkannya, bukan berarti
Masyarakat. Mengingat ditiadakannya Direktorat Jenderal PAUD perampingan program ataupun anggaran. “Justru program yang
dan Pendidikan Masyarakat, sempat muncul kekhawatiran tentang berkualitas akan dipertahankan dan diperbesar skalanya sesuai
nasib pendidikan nonformal. kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat selama ini menaungi


pendidikan nonformal, seperti misalnya Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) jelas berjasa besar dalam membantu
masyarakat, sehingga muncul kekhawatiran ketika keduanya tak
lagi ada.

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 29


PERMENDIKBUD
NOMOR 9
TAHUN 2020
Menyikapi tentang berbagai pertanyaan dan Pendidikan Khusus. masalah dan aspirasi. Terima kasih kepada
mengenai kemana Pendidikan Masyarakat Komisi X yang sudah menyuarakan aspirasi
berada, pada Rapat Kerja dengan Komisi Penyesuaian struktur organisasi tersebut dari komunitas pendidikan nonformal dan
X DPR RI, Kamis (20/2/2020), Menteri dikatakannya diatur pada Peraturan kami menerima,” tuturnya ketika Rapat
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Mendikbud Nomor 9 Tahun 2020 tentang Kerja dengan Komisi X DPR RI, Kamis,
Indonesia Nadiem Makarim menyebutkan Perubahan atas Peraturan Mendikbud (20/2/2020).
tentang akomodasi pendidikan nonformal Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi
dan informal tersebut. dan Tata Kerja Kemendikbud. Tentang Direktorat Pendidikan Masyarakat
dan Pendidikan Khusus disebut di dalam
Ia menyebutkan, pada Ditjen Pendidikan Nadiem mengatakan, dengan struktur Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020 Pasal
Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah tersebut, setiap segmen pendidikan 1 butir 8 hingga butir ke 12. Semua butir
(PAUD Dasmen), Mendikbud melakukan nonformal sudah jelas lembaga yang tersebut berisi tentang perubahan nama
penyesuaian dengan penambahan fungsi bertanggung jawabnya. direktorat, tugas direktorat dan juga fungsi
Pendidikan Masyarakat, seperti keaksaraan direktorat.
dan kesetaraan pada Direktorat “Apapun segmennya pendidikan nonformal
Pendidikan Khusus, sehingga diubah sudah jelas yang bertanggung jawab siapa,
menjadi Direktorat Pendidikan Masyarakat siapa yang harus dihubungi kalau ada

BAGAN
KEMENDIKBUD
YANG RAMPING
Menyikapi terbitnya Permendikbud “Hal ini juga sesuai dengan UU Sistem
Nomor 9 Tahun 2020, Direktur Pendidikan Pendidikan Nasional (Sisdiknas), terkait
Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Sanusi dengan pendidikan formal, informal,
mengungkapkan antusiasmenya terkait dan nonformal. Direktorat Pendidikan
Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Masyarakat dan Pendidikan Khusus
Pendidikan Khusus. menyatukan ketiganya. Selain itu, sebelum
terbitnya Permendikbud Nomor 9 tahun
“Pada hakikatnya kami senang menerima 2020 ini, Direktorat kami sebelumnya
dengan adanya Permendikbud Nomor Direktorat Pendidikan Khusus dan Layanan
9 Tahun 2020 ini tentang Pendidikan Khusus sudah identik dengan pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan Khusus. Ini masyarakat,” tambah Sanusi.
adalah bentuk pemerataan pendidikan
bagi seluruh masyarakat Indonesia sesuai Bicara mengenai Direktorat Pendidikan
dengan amanat UUD 1945,” ungkap Sanusi Masyarakat dan Pendidikan Khusus,
dalam wawancara telekonferensi kepada Sanusi juga mengungkapkan bahwa ada
Tim Majalah Spirit, Kamis (9/4/2020). program-program yang dirancang untuk
kedua pendidikan itu yaitu pendidikan

30 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


masyarakat dan pendidikan khusus. dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang and talented, yang menangani bakat
berjumlah 425 SKB di seluruh Indonesia,” istimewa dan cerdas istimewa. Bakat
“Sesuai dengan Permendikbud yang ucap Sanusi. istimewa ini kita menekankan kepada
baru tentang organisasi dan tata bakat prestasi olahraga dengan Sekolah
kerja Kementerian Pendidikan dan Sedangkan untuk Pendidikan Khusus, Keberbakatan Olahraga (SKO) dan juga
Kebudayaan bahwa direktorat kami Direktorat Dikmas dan Diksus menangani berfokus pada Olahraga Berprestasi,”
ini menangani Direktorat Pendidikan anak-anak yang mempunyai hambatan ungkap Sanusi.
Masyarakat dan Pendidikan Khusus. Di dalam proses pembelajaran, di antaranya
dalam Direktorat Pendidikan Masyarakat hambatan komunikasi penglihatan Sekolah inklusi juga menjadi titik fokus bagi
kami memprogramkan keaksaraan tunanetra, tunarungu, tunagrahita, Direktorat ini. Hal ini disebabkan bahwa
dan kesetaraan. Pada Pendidikan tunadaksa hingga ke autis. banyak anak berkebutuhan khusus juga
Masyarakat ini, kami ingin fokus pada bersekolah inklusi. Apa yang diberikan
pemberantasan buta aksara. Sedangkan Untuk Pendidikan Khusus di dalamnya direktorat terkait sekolah inklusi ini adalah
untuk kesetaraannya, kami menangani juga menangani gifted and talented tentang kemandirian. Bagaimana anak-
Paket A, Paket B, dan Paket C. Paket- terkait dengan bakat istimewa dan cerdas anak tersebut memiliki tingkat kemandirian
paket ini proses pembelajarannya ada di istimewa. yang baik. Mandiri mengurus dirinya serta
dua tempat, yaitu Pusat Kegiatan Belajar dibekali dengan keterampilan vokasional.
Masyarakat (PKBM) dengan jumlah 2.932 “Pendidikan Khusus menangani juga gifted

BAGAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

STAF AHLI MENTERI LEMBAGA SENSOR FILM


PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

INSPEKTORAT JENDERAL SEKRETARIAT JENDERAL

SEKRETARIAT
INSPEKTORAT JENDERAL
BARANG MILIK NEGARA
INSPEKTORAT III

INSPEKTORAT IV

BIRO ORGANISASI DAN


INSPEKTORAT II
INSPEKTORAT I

PENGADAAN BARANG
BIRO PERENCANAAN

KERJA SAMA DAN


INSPEKTORAT
INVESTIGASI

KEUANGAN DAN

DAYA MANUSIA

MASYARAKAT
TATA LAKSANA

BIRO HUKUM
BIRO SUMBER

UMUM DAN
HUBUNGAN

DAN JASA
BIRO

BIRO

BIRO

DITJEN GURU DAN TENAGA DITJEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DITJEN PENDIDIKAN DITJEN PENDIDIKAN DITJEN
KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN VOKASI TINGGI KEBUDAYAAN
MENENGAH
SEKRETARIAT DITJEN SEKRETARIAT DITJEN
SEKRETARIAT DITJEN PENDIDIKAN VOKASI PENDIDIKAN TINGGI SEKRETARIAT DITJEN
SEKRETARIAT DITJEN GURU DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN
TENAGA KEPENDIDIKAN KEBUDAYAAN
DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KURSUS DAN PELATIHAN
SEKOLAH MENENGAH

PENYELARASAN DUNIA
VOKASI DAN PROFESI
PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT PEMBINAAN
PENDIDIKAN MENENGAH

PERFILMAN, MUSIK, DAN


DIREKTORAT GURU DAN
DIREKTORAT GURU DAN

TERHADAP TUHAN YANG


TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT GURU DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK USIA

TENAGA KEPENDIDIKAN

TENAGA DAN LEMBAGA


PEMBELAJARAN DAN
USAHA DAN DUNIA
PENDIDIKAN ANAK USIA
DANPEMBINAAN GURU
PENDIDIKAN PROFESI

PEGEMBANGAN DAN
PENDIDIKAN KHUSUS

KEMITRAAN DAN
SEKOLAH MENENGAH
SEKOLAH MENENGAH

KEMAHASISWAAN
PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT

MASYARAKAT ADAT
DIREKTORAT

DIREKTORAT
DAN PENDIDIKAN

SUMBER DAYA
MASYARAKAT DAN

DIREKTORAT

KELEMBAGAAN
KEJURUAN

DIREKTORAT
SEKOLAH DASAR

PEMANFAATAN
KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT

MAHA ESA DAN

PELINDUNGAN
DIREKTORAT

KEBUDAYAAN
KEPERCAYAAN

KEBUDAYAAN
INDUSTRI

DIREKTORAT

KEBUDAYAAN
DIREKTORAT

DIREKTORAT

DIREKTORAT
MEDIA BARU
DAN TENAGA

DIREKTORAT

DIREKTORAT
DIREKTORAT

DIREKTORAT

PENDIDIKAN
DIREKTORAT

DIREKTORAT
KHUSUS

PERTAMA
DINI

ATAS
DINI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BADAN PENGEMBANGAN


DAN PERBUKUAN DAN PEMBINAAN BAHASA

SEKRETARIAT BADAN
SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN
PENGEMBANGAN
PELINDUNGAN
BAHASA DAN

PUSAT LAYANAN
BAHASA DAN

DAN PELATIHAN
PEMBELAJARAN

PEMBINAAN
ASESMEN DAN

PEMBIAYAAN
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN

SEKRETARIAT
SENSOR FILM
PENGUATAN
PERBUKUAN

TEKNOLOGI
KURIKULUM

INFORMASI
ARKEOLOGI

SASTRA
PENELITIAN

PENELITIAN

SASTRA
KEBIJAKAN

KARAKTER
DATA DAN
PUSAT

NASIONAL
PUSAT

PRESTASI
NASIONAL

PEGAWAI

LEMBAGA
DAN

PUSAT

PUSAT
PUSAT

PUSAT
PUSAT

PUSAT

PUSAT
PUSAT

DAN

UNIT PELAKSANA TEKNIS


Staf Ahli:
Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan

jdih.kemdikbud.go.id

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 31


Habis gelap,
terbitlah terang.
Literasi merupakan
kunci menjelajahi
ilmu pengetahuan.

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 33


MENINGKATKAN
KOMPETENSI GURU
DI BALAI
GURU MERDEKA

34 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


EKSKLUSIF
DR. PRAPTONO
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah
dan Pendidikan Khusus
Menyiapkan peserta didik yang unggul dan mandiri, maka peran guru perlu diperhatikan. Guru yang berdaya dapat
menggerakkan ekosistem pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di era Mas Menteri
Nadiem memperkenalkan istilah “Guru Penggerak”. Untuk meningkatkan kompetensi para guru penggerak, peran Balai
Guru Merdeka/Center of Excellence menjadi krusial.

“Balai Guru Merdeka menjadi wadah bagi guru penggerak untuk dia bisa melakukan aktivitas, melakukan
penyebarluasan contoh baik kepada guru-guru yang lain untuk meningkatkan kompetensi guru Indonesia,” kata Direktur
Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Praptono dalam wawancara telekonferensi
kepada Tim Majalah Spirit, Rabu (8/4/2020).

Menurut sosok yang lama berkecimpung di ranah Pendidikan Khusus ini para guru harus siap dengan inovasi dan
kreativitas, mengantisipasi, mempersiapkan peserta didik untuk mengisi zamannya di masa mendatang.

Bagaimana bapak memaknai konsep guru penggerak? formulasinya sudah selesai. Tetapi yang jelas Balai Guru Merdeka
menjadi wadah bagi guru penggerak untuk dia bisa melakukan
Guru Penggerak itu adalah guru yang berdaya dan bisa aktivitas, melakukan penyebarluasan contoh baik kepada guru-
memberdayakan. Nah guru yang berdaya itu seperti apa? Ada guru yang lain untuk meningkatkan kompetensi guru Indonesia.
5 karakter guru berdaya yang diinginkan oleh Mas Menteri ya.
Yang pertama guru itu harus berjiwa nasionalisme. Yang kedua, Jadi di Balai Guru Merdeka inilah berkumpul pihak-pihak yang
berkarakter pembelajar. Yang ketiga, profesional. Yang keempat, mereka punya keunggulan dalam peningkatan kompetensi guru,
guru yang kreatif, inovatif. Yang terakhir, guru yang berhamba baik dari praktisi, relawan, dari guru penggerak itu sendiri untuk
kepada peserta didik. mereka bisa jadi fasilitator menjembatani guru-guru yang lain agar
meningkat kompetensinya dalam hal pembelajaran. Jadi ini suatu
Dengan guru penggerak ini paling tidak ada dua hal yang harus konsep baru yang masih digodok dan dimatangkan di Direktorat
diwujudkan. Guru itu harus memiliki kompetensi sebagai guru Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Indonesia. Yang kedua, guru itu memiliki kepedulian, memiliki
kemauan untuk mengajak guru-guru yang lain, yang ada di Merujuk pada Rapat Kerja Mendikbud Nadiem Makarim
sekitarnya untuk menjadi guru-guru yang memenuhi kompetensi pada tanggal 20 Februari 2020 kala menjelaskan
guru Indonesia. program prioritas Kemendikbud di hadapan Komisi X
DPR RI, tertera 35.000 guru dilatih melalui Balai Guru
Apa saja tugas, pokok, dan fungsi dari Balai Guru Merdeka/Center of Excellence (CoE) dengan alokasi
Merdeka/Center of Excellence (CoE) di Kemendikbud? anggaran Rp 259,1 Miliar. Bisa bapak jelaskan terkait
hal tersebut?
Ini kan satu konsep baru ya yang kajiannya sedang dikembangkan
bagaimana Balai Guru Merdeka bisa jalan di tengah-tengah Ini kan satu pendekatan pelatihan yang lengkap ya, tidak hanya
sistem pendidikan kita dan mudah-mudahan nanti di Desember dari tataran teoritis saja. Karena ini berhimpunnya guru-guru

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 35


setempat, maka tidak hanya dikuatkan dari aspek pengetahuan, guru, lembaga internasional, dan sebagainya) dapat
tapi implementasinya juga didampingi oleh guru penggerak, membantu peningkatan kompetensi guru?
sehingga ini memang pendekatannya akan in-on-in begitu.
Dipastikan betul guru yang dapat melaksanakan pembelajaran Itu kan fakta, data sudah banyak menunjukkan dalam kurun waktu
kepada peserta didik itu bisa direalisasikan di dalam kelas. puluhan tahun memajukan pendidikan di Indonesia. Banyak
lembaga-lembaga nasional bahkan internasional yang sudah
Itulah sebabnya dengan sasaran 35.000 itu di tahun pertama, memberikan bukti kepada kita dengan suatu model peningkatan
nanti di tahun kedua kalau dari satu guru penggerak bisa kompetensi guru yang memberikan dampak baik kepada
melakukan pendampingan 20 guru penggerak itu berarti sudah peningkatan hasil belajar siswa. Berangkat dari kesadaran itulah
700.000, berikutnya lagi akan menjadi percepatan luar biasa maka kemudian Kemendikbud ingin menggandeng mereka dan
yang sama-sama meningkatkan kompetensi guru Indonesia. itulah yang disebutkan dengan Program Organisasi Penggerak.
Melihatnya jangan saat ini saja tapi bagaimana hal yang dilakukan
dan bagaimana guru-guru itu tetap memiliki tanggung jawab, Dan alhamdulillah setelah di-launching pada 10 Maret 2020
kontribusi untuk meningkatkan kompetensi guru yang lainnya. sampai hari ini (wawancara dilakukan Rabu, 8 April 2020) tercatat
4.200 organisasi penggerak mendaftarkan sebagai organisasi
Sejauh mana keterlibatan pihak di luar Kemendikbud yang siap bermitra untuk program ini. Kemudian juga ada
(seperti organisasi kemasyarakatan, organisasi 15.000 relawan yang secara personal dia ingin berkontribusi

36 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Ini kan satu potensi yang memenuhi kriteria. Dan nanti proposal akan dievaluasi oleh tim
luar biasa. Sekarang kita sedang melakukan evaluasi terhadap yang profesional dan independen.
program-program mereka.
Yang bisa saya lakukan adalah mengajak organisasi-organisasi
Dan mudah-mudahan kalau isu penyebaran virus Corona ini yang selama ini peduli dengan pendidikan bagi penyandang
bisa segera tertangani, ini tidak akan sampai mengganggu disabilitas ayo kita manfaatkan, kita libatkan diri kita dengan
implementasi Program Organisasi Penggerak yang direncanakan program yang sangat brilian dari Kementerian Pendidikan dan
Agustus itu harus sudah bisa jalan. Kebudayaan tentang Program Organisasi Penggerak sehingga
ide-ide yang dimiliki, contoh-contoh baik yang sudah diterapkan,
Bagaimana bapak melihat Merdeka Belajar Episode bisa didukung oleh pemerintah dengan pembiayaan yang sudah
Keempat: Program Organisasi Penggerak yang juga dialokasikan.
menyasar satuan pendidikan pada jenis pendidikan
khusus/luar biasa? Apakah ada target tertentu untuk Kita membagi dalam tiga kategori. Gajah, pendampingan
satuap pendidikan khusus/luar biasa? pembiayaannya sampai 20 milyar, kategori Macan bisa sampai 5
milyar, kategori Kijang kita alokasikan bisa sampai 1 milyar.
Program ini tak bisa ditarget-targetin. Program Organisasi
Penggerak sangat terbuka, siapa saja boleh mengajukan selama Zaman berubah, karakter siswa yang sekarang bisa jadi

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 37


berbeda dengan 10 tahun yang lalu, diluruskan. Bahwa anak-anak ketika belajar dan sama-sama kita realisasikan.
sejauh mana diperlukan inovasi di rumah itu jangan kemudian membuat
dalam kegiatan belajar mengajar? anak-anak menjadi stres, karena anak-anak Apakah modul yang disiapkan
ini harus sehat. Karena anak-anak harus memuat materi terkait Covid-19?
Pembelajaran yang dilakukan harus siap sehat, maka aktivitas belajarnya juga harus
merespons perubahan yang terjadi di 10, posisi yang terkendali. Belum. Kita sudah selesai susun 3,4 bulan
20, 30 tahun yang akan datang. Kalau kita yang lalu. Tapi saya kira kalau modul itu
mendidik anak-anak kita dengan keadaan Caranya bagaimana? Maka yang menjadi disampaikan dengan kondisi yang sekarang
yang sekarang, maka pada saat dia terjun fokus utama dari pembelajaran di rumah sudah pasti akan lebih memudahkan bagi
ke masyarakat, dia akan menjadi orang itu adalah Penguatan Pendidikan Karakter. para guru untuk memahamkan bagaimana
yang terbelakang. Saya kira ini yang harus dilakukan oleh tindakan pencegahan dan hal-hal yang
para guru kita, jangan kita berpikir harus dilakukan agar Covid-19 ini bisa
Nah dunia pendidikan kita harus bagaimana isi kurikulum itu bisa ditransfer segera ditangani dengan baik. Ini kan
berisi dengan inovasi dan kreativitas, kepada anak-anak, tetapi jadikan momen persoalannya kepedulian yang masih
mengantisipasi, mempersiapkan anak- kebersamaan anak-anak di rumah sangat rendah, ketaatan untuk memenuhi
anak kita untuk mengisi zamannya di untuk dia bisa memperkuat hubungan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan
20, 30 tahun yang akan datang. Itulah anak dengan orang tua, komunikasi oleh pemerintah, ini yang masih sangat
sebabnya kita sangat memberikan anak dengan orang tua, melakukan belum optimal.
perhatian serius kepada para guru pembiasaan-pembiasaan baik yang selama
kita untuk menanamkan beberapa ini tidak dilakukan. Ini yang harus dilakukan
kemampuan yang itu sangat dibutuhkan oleh guru kita.
di abad 21, untuk masa yang akan datang,
bagaimana kemampuan berpikir kritis Apa saja langkah yang dilakukan
(critical thinking), kemampuan komunikasi, untuk meningkatkan pemahaman
kolaborasi, kreativitas, kemampuan tentang Satuan Pendidikan Aman
berpikir logis, computational thinking, itu Bencana?
menjadi keterampilan-keterampilan yang
harus diajarkan, dibiasakan pada anak- Aman bencana ini kan bagian dari
anak didik kita. Anak-anak harus memiliki pendidikan karakter, bagian dari
kemampuan multiskill sehingga nanti kompetensi keahlian yang harus dimiliki
perubahan-perubahan yang terjadi pada oleh guru. Sejalan dengan program
zamannya bisa diikuti dengan kemampuan Guru Penggerak, maka saya berharap
adaptasi yang kuat oleh anak-anak kita. betul agar guru penggerak kita bekali
dengan keterampilan-keterampilan
Seiring bencana non alam yakni tentang program aman bencana. Saya
Covid-19, pembelajaran jarak jauh sudah menyiapkan satu paket unit
menjadi pilihan. Tips dan saran apa pembelajaran dalam rangka untuk
yang diberikan oleh Kemendikbud meningkatkan kompetensi guru di Satuan
untuk menghadirkan pembelajaran Pendidikan Aman Bencana. Dan ini sudah
yang bermakna? saya persiapkan untuk menjadi modul
atau materi yang harus kita pahamkan
Anak-anak di rumah tidak dalam rangka kepada para guru penggerak. Ini unsur
libur, tapi masih dalam konteks untuk yang sangat penting, apalagi kita tahu
belajar. Yang kedua, untuk melaksanakan Indonesia adalah daerah yang memiliki
pembelajaran di rumah, bahwa mindset risiko bencana tinggi, maka program
guru yang selama ini masih berpikir Satuan Pendidikan Aman Bencana menjadi
untuk mencapai isi kurikulum, ini harus program prioritas nasional yang harus ada

38 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 39
B
erbicara soal penyandang
disabilitas di Indonesia harus
menjadi perhatian serius
bagi semua pihak. Cara
pandang masyarakat terhadap
penyandang disabilitas harus diubah -
yakni dengan menerima sepenuh hati
keberadaan mereka dengan memberikan
motivasi untuk terus berkarya dan belajar
demi mengejar cita-cita yang mereka
impikan.

Pendidikan adalah milik siapa saja, tidak


terkecuali bagi mereka yang berstatus
penyandang disabilitas atau dengan
kata lain berkebutuhan khusus. Setiap
individu memiliki hak yang sama dalam
memperoleh pendidikan, masing-masing
dari kita layak memiliki hak pendidikan
yang bermutu dan berkualitas.

Perhatian pemerintah terhadap


keberadaan penyandang disabilitas telah
ditunjukan secara serius. Hal tersebut
dapat tergambar oleh langkah Presiden
Joko Widodo yang menunjuk salah satu
staf khususnya dari penyandang disabilitas,
yakni Angkie Yudistia.

Presiden menunjuk perempuan


milenial penyandang tunarungu untuk
memberikan perhatian penuh dalam
rangka mewujudkan Indonesia menjadi
bangsa yang ramah terhadap penyandang
disabilitas.

Perhatian pemerintah terhadap


penyandang disabilitas untuk
mendapatkan pekerjaan juga menjadi kerja
serius. Seperti dalam UU Nomor 8 tahun
2016 tentang Penyandang Disabilitas yang
mewajibkan kepada perusahaan swasta
memberikan porsi minimal 1 persen dan
minimal 2 persen untuk BUMN/BUMD

40 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


PENDIDIKAN BERKUALITAS
UNTUK SEMUA ANAK BANGSA
teruntuk penyandang disabilitas. Upaya ini UU Sisdiknas, UU Nomor 8 Tahun 2016 nonformal yang baik merupakan
terus dilakukan sebagai bentuk kehadiran tentang Penyandang Disabilitas, serta perjuangan yang akan dia lakukan selama
negara bagi penyandang disabilitas. PP Nomor 13 Tahun 2020 tentang menjadi menteri.
Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik
Lalu pada pada 20 Februari 2020, Penyandang Disabilitas; menjadi payung “Justru itu (Pendidikan Nonformal) salah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah hukum yang cukup kuat bagi terwujudnya satu aspirasi saya sebagai Menteri, adalah
menandatangani Peraturan Pemerintah education for all – termasuk bagi para untuk menunjukkan kepada semua orang
(PP) Nomor 13 Tahun 2020 tentang penyandang disabilitas. bahwa tidak ada hanya satu jalan untuk
Akomodasi yang Layak untuk Peserta mencapai yang namanya pendidikan
Didik Penyandang Disabilitas. Menurut Kepedulian Mendikbud Nadiem kepada yang baik,” ujar Nadiem di Jakarta, Selasa
PP ini, Penyediaan Akomodasi yang siswa penyandang disabilitas pernah dia (28/1/2020).
Layak di bidang pendidikan bertujuan ungkapkan dalam kesempatan peringatan
untuk menjamin terselenggaranya dan/ Hari Guru Nasional tahun 2019. Dia Dia mengatakan bahwa Pendidikan
atau terfasilitasinya pendidikan untuk meminta kepada semua guru memiliki Nonformal adalah sebuah spirit dari
Peserta Didik Penyandang Disabilitas oleh kepedulian untuk memahami prinsip- Merdeka Belajar yang disiapkan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah prinsip dasar pendidikan kebutuhan Mendikbud. Menurutnya justru jalur
yang dilakukan di semua jalur, jenjang, khusus. nonformal seperti kesetaraan, kursus-
dan jenis pendidikan baik secara inklusif kursus, dan berbagai macam lainnya
rnaupun khusus. Menurut dia, pendidikan khusus yang menjurus vokasional adalah bentuk
menjadi salah satu isu penting yang Merdeka Belajar.
Mas Menteri perlu diperhatikan. “Menurut saya
Peduli Disabilitas secara pribadi, hampir semua guru “Karena selama ini yang terjadi dengan
harus mengetahui prinsip-prinsip dasar pendidikan nonformal itu adalah dia tidak
Makna kemerdekaan Indonesia sudah pendidikan yang untuk kebutuhan menerima cukup fokus dari menterinya
selayaknya dapat dinikmati oleh seluruh khusus,” ujar Nadiem seusai Upacara dan interaksi dari menterinya,” jelasnya.
rakyat Indonesia. Pun begitu di ranah Hari Guru Nasional 2019 di Kementerian
pendidikan. Terlebih Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin Nadiem juga sangat percaya diri bahwa
dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem (25/11/2019). masyarakat melalui pendidikan nonformal
Makarim memperkenalkan istilah Merdeka akan melihat bahwa semua jenis regulasi
Belajar. Tentu ini menjadi harapan besar Pendidikan Nonformal yang akan Kemendikud lakukan, akan
seluruh rakyat agar pendidikan Indonesia Spirit Merdeka Belajar memerdekakan berbagai macam jalur,
ke depan melompat menjadi jauh lebih untuk mencapai kualitas pendidikan.
baik dari masa-masa sebelumnya. Pendidikan adalah milik siapa saja, maka
itu negara wajib hadir mencerdaskan “Di program kesetaraan kita, kita kan
Merdeka Belajar pun sudah selaiknya anak bangsa. Dalam upaya mencerdaskan terus memupuk mengenai fasilitas
dinikmati oleh para penyandang disabilitas. anak bangsa tidak hanya dilakukan di sekolah untuk pendidikan keaksaraan
Mereka dapat menempuh jalur sekolah sekolah-sekolah formal. Sekolah nonformal dan mengarah kepada ujian kesetaraan
luar biasa (SLB) ataupun sekolah inklusi – harus menjadi perhatian penting bagi dalam membebaskan metode pengajaran,”
jika merujuk Wajib Belajar 12 tahun. Tak pemerintah. terang sosok yang akrab dipanggil Mas
berhenti sampai di situ, Perguruan Tinggi Menteri tersebut.
tentunya dapat mereka rasakan juga, bagi Mendikbud Nadiem berjanji akan
mereka yang memilih untuk menempuh memberikan perhatian besar kepada
jalur ini. sekolah-sekolah nonformal. Dia
mengatakan menghadirkan pendidikan

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 41


Mengenal Konsep Merdeka
Belajar dan Strategi
Pembelajaran Holistik

P
idato Menteri Pendidikan dan sekolah, guru-guru dan muridnya punya
Kebudayaan (Mendikbud) kebebasan. Kebebasan untuk berinovasi,
Nadiem Anwar Makarim untuk kebebasan untuk belajar dengan mandiri
memperingati Hari Guru dan kreatif. Saya sadar bahwa saya
Nasional (HGN) viral sejak dirilis tidak bisa hanya meminta, mengajak
ke publik pada Jumat (22/11/2019). Konsep guru melakukan ini, saya PR di bagian
merdeka belajar dan guru penggerak Kemendikbud dan juga di dinas pendidikan
pun menjadi inspirasi dan dipuji. Setelah untuk memberikan ruang inovasi,”
upacara bendera memperingati Hari Guru kata Mendikbud Nadiem Makarim kala
Nasional Tahun 2019, Mendikbud Nadiem taklimat media di Plaza Insan Berprestasi,
memberikan penjelasan tentang konsep Kemendikbud, Jakarta, Senin (25/11/2019).
tersebut.
“Yang kedua, banyak orang mengira
“Esensi pidato hari ini ada dua sih poin bahwa reformasi pendidikan ini hanya di
yang terpenting. Yang satu, merdeka pemerintah saja atau pun berdasarkan
belajar, yang kedua adalah guru kurikulum saja. Saya di sini mengatakan
penggerak. Apa itu artinya merdeka gerakan di masing-masing sekolah. Itu
belajar? Itu artinya unit pendidikan yaitu yang mungkin akan terus kita bantu untuk

42 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


memberikan ruang inovasi. Gerakan di demi mengembangkan sumber daya kemampuan siswa. Strategi ini akan
masing-masing sekolah, gerakan yang manusia (SDM) Indonesia yang unggul. dilakukan dengan cara menyederhanakan
namanya guru penggerak,” tambah Salah satu indikator yang digunakan kurikulum sehingga lebih fleksibel dan
menteri termuda di Kabinet Indonesia adalah peningkatan nilai Programme for berorientasi pada kompetensi. Selain
Maju ini. International Student Assessment (PISA) itu, akan dilakukan personalisasi dan
Indonesia. PISA sebagai metode penilaian segmentasi pembelajaran berdasarkan
Guru penggerak ini diharapkan untuk internasional merupakan indikator untuk asesmen berkala.
mengambil tindakan yang muaranya mengukur kompetensi siswa Indonesia di
memberikan hal yang terbaik untuk tingkat global. Keempat, standar penilaian global.
peserta didik. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
“Sesuai arahan Presiden, pengembangan akan digunakan untuk mengukur kinerja
“Guru penggerak ini beda dari guru yang sumber daya manusia Indonesia (SDM) sekolah berdasarkan literasi dan numerasi
lain dan saya yakin semua unit pendidikan unggul harus bersifat holistik. Tidak hanya siswa, dua kompetensi inti yang menjadi
baik di sekolah ataupun universitas ada literasi dan numerasi, tetapi pendidikan fokus tes internasional seperti PISA,
paling tidak satu guru penggerak. Apa karakter memiliki tingkat kepentingan yang Trends in International Mathematics
sih bedanya guru penggerak? Guru yang sama,” kata Mendikbud usai mengikuti and Science Study (TIMSS), dan Progress
mengutamakan murid dari apa pun, Rapat Kabinet Terbatas melalui konferensi in International Reading Literacy Study
bahkan dari kariernya, mengutamakan video di Jakarta, Jumat (3/4/2020). (PIRLS). “Survei Karakter dan Survei
murid dan pembelajaran murid. Karena Lingkungan Belajar juga akan digunakan
itu mengambil tindakan-tindakan tanpa Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan untuk mengukur aspek-aspek non-
disuruh, diperintah, untuk melakukan yang Pembangunan (OECD) mencatat, peringkat kognitif untuk mendapatkan gambaran
terbaik. Ada juga yang namanya orang tua nilai PISA Indonesia berdasarkan survei mutu pendidikan secara holistik,” ungkap
penggerak. Filsafatnya sama, semua yang tahun 2018 adalah: Membaca (peringkat Mendikbud.
terbaik untuk anak,” terang Nadiem. 72 dari 77 negara), Matematika (Peringkat
72 dari 78 negara), dan Sains (peringkat 70 Kelima, kemitraan daerah dan masyarakat
Mendikbud Nadiem yang telah akrab dari 78 negara). Nilai PISA Indonesia juga sipil. Kemitraan dengan Pemerintah
dengan inovasi, mengungkapkan filosofi cenderung stagnan dalam 10-15 tahun Daerah dilakukan melalui indikator
inovasi. terakhir. kinerja untuk Dinas Pendidikan.
Kemendikbud juga akan mendorong
“Inilah bagaimana pemerintah bisa Mendikbud menjelaskan strategi ratusan Organisasi Penggerak untuk
membantu memerdekakan guru pembelajaran holistik itu yakni pertama, mendampingi guru-guru di Sekolah
penggerak untuk melakukan berbagai transformasi kepemimpinan sekolah. Penggerak, penggunaan platform teknologi
macam inovasi. Tidak semua inovasi harus Strategi ini dilakukan dengan memilih pendidikan berbasis mobile dan bermitra
sukses, itu kuncinya inovasi. Banyak dari generasi baru kepala sekolah dari guru- dengan perusahaan teknologi pendidikan
inovasi yang kita coba, kita eksperimen guru terbaik. (education technology) kelas dunia, serta
mungkin enggak terlalu berhasil. Tapi menggerakan puluhan ribu mahasiswa dari
kita terus mencoba agar kita mengetahui Kedua, transformasi pendidikan dan kampus-kampus terbaik untuk mengajar
apa yang pas untuk sekolah kita, untuk pelatihan guru. Nantinya, Kemendikbud anak-anak di seluruh Indonesia sebagai
lingkungan kita,” ungkap Mendikbud akan melaksanakan transformasi bagian dari kebijakan Kampus Merdeka.
Nadiem. Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk
menghasilkan generasi guru baru. “Dengan semua strategi ini diharapkan
Strategi Kemendikbud juga akan mendorong pelajar Indonesia menjadi pelajar
Pembelajaran Holistik munculnya kurang lebih 10.000 sepanjang hayat yang memiliki kompetensi
sekolah penggerak yang akan menjadi global dan berperilaku sesuai dengan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pusat pelatihan guru dan katalis bagi nilai-nilai Pancasila yaitu berakhlak mulia,
(Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim transformasi sekolah-sekolah lain. mandiri, kebinekaan global, gotong-
menyiapkan lima strategi untuk royong, kreatif, dan bernalar kritis,” tutup
menjalankan pembelajaran holistik Ketiga, mengajar sesuai tingkat Mendikbud.

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 43


Merdeka Belajar dalam Konteks
Pendidikan Masyarakat dan
Pendidikan Khusus

44 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


familiar di Pendidikan Khusus. Contoh melamar pekerjaan, silakan. Bahkan untuk
yang konkret kalau dalam penerimaan mendaftar calon legislatif atau calon
peserta didik PPDB, usia sekolah kalau bupati, wali kota, gubernur, pakai ijazah
SD itu kan 7,8,9,10,11,12. SMP kan 13 Paket C sama dengan lulusan SMA lainnya,”
sampai 15. SMA 16 sampai 18, kalau kita di imbuh Direktur Pendidikan Masyarakat
Pendidikan Khusus tidak ada pembatasan dan Pendidikan Khusus, Sanusi.
usia,” kata Direktur Pendidikan Masyarakat
dan Pendidikan Khusus, Sanusi dalam Sementara itu Direktur Guru dan Tenaga
wawancara telekonferensi kepada Tim Kependidikan Pendidikan Menengah dan
Majalah Spirit, Kamis (9/4/2020). Pendidikan Khusus, Praptono memaknai
Merdeka Belajar sebagai semangat
“Jadi umpamanya ada anak-anak kita melayani peserta didik sesuai dengan
ketemu usia 13 tahun baru ketemu karakternya.
ya suruh sekolah. Yang kedua, untuk
Pendidikan Khusus itu tidak ada “Anak-anak yang berkebutuhan khusus
pembatasan waktu masuk sekolah. Kalau itu kan memiliki berbagai macam
yang lain kan tahun ajaran baru antara hambatan dan di antaranya ada tiga
Juni dan Juli ya, kami Pendidikan Khusus hambatan yang menjadi indikator
itu tidak ada. Ketemu Januari anak-anak untuk anak berkebutuhan khusus
suruh masuk. Ketemu Februari masuk. Ini mendapatkan layanan khusus yakni
kan sangat merdeka. Bahkan di SLB tidak hambatan komunikasi, sosial, perilaku.
mengenal tinggal kelas, semua anak itu Konsep Merdeka Belajar adalah konsep
naik kelas. Belum lagi banyak guru-guru belajar yang bisa melayani anak dengan
kita yang luar biasa, anak-anak kita sampai hambatan-hambatan itu sehingga dia bisa
dijemput ke rumahnya. Dari rumah sampai tumbuh secara optimal. Sehingga boleh
datang ke sekolah, belum mandi atau dikatakan Merdeka Belajar itu sejalan
belum gosok gigi, dan sebagainya, sampai dengan semangat pendidikan inklusif,”
diajari, didampingi oleh guru-guru kita,” ujar Praptono yang pernah menjabat
tambah Sanusi. sebagai Kepala Subdirektorat Program dan
Evaluasi, Direktorat Pembinaan Pendidikan
Sedangkan Merdeka Belajar jika dikaitkan Khusus dan Layanan Khusus pada tahun
dengan konteks Pendidikan Masyarakat 2015-2018.
juga relevan.
“Yang kedua, bagaimana dengan
“Jadi Merdeka Belajar ini sangat baik sekali pendidikan masyarakat? Ini kan pendidikan
harus kita dukung, kita laksanakan. Untuk yang juga memiliki kekhasan. Hambatan
Pendidikan Masyarakat juga identik dengan waktu, hambatan geografis, hambatan
Pendidikan Khusus. Pendidikan Masyarakat usia, itu tidak boleh menjadi rintangan
itu kan menangani sampai usia 59 tahun. bagi kelompok masyarakat ini untuk tidak
Inilah intisari bahwa pendidikan itu untuk mendapatkan pendidikan. Itulah semangat
Konsep Merdeka Belajar yang digaungkan kita semua, education for all, itu ada di Merdeka Belajar. Jadi Merdeka Belajar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan bukan belajar semaunya sendiri, tanpa
(Mendikbud) Nadiem Makarim disambut Khusus,” ungkap Sanusi. acuan, tanpa pedoman, tanpa kriteria,
dan diapresiasi oleh berbagai kalangan. bukan itu. Tapi bagaimana sesuai dengan
Dalam konteks pendidikan masyarakat “Terus pendidikan sepanjang hayat karakternya dia bisa mengikuti kegiatan
dan pendidikan khusus, filosofi Merdeka juga ini ada di Pendidikan Masyarakat, belajar mengajar,” jelas Direktur Guru
Belajar memang sudah diterapkan. buktinya ada sampai usia 59 tahun. dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Bahkan memberi kesempatan bahwa Menengah dan Pendidikan Khusus,
“Merdeka Belajar sangat bagus sekali paket A,B,C sama dengan lulusan sekolah Praptono dalam wawancara telekonferensi
di masyarakat ini memberikan layanan formal. Kalau Paket A itu sama dengan kepada Tim Majalah Spirit, Rabu
optimal dan maksimal kepada peserta lulusan SD, Paket B SMP, Paket C itu SMA. (8/4/2020).
didik. Khusus untuk Pendidikan Khusus, Bahkan kalau Paket C mau melanjutkan ke
Merdeka Belajar sangat sudah diterapkan, perguruan tinggi apa saja silakan, untuk

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 45


sehingga masih bermunculan guru-guru

TERUS MENINGKATKAN
honorer, apalagi SLB-SLB mayoritas adalah
swasta. Sehingga memang Kementerian
menaruh perhatian betul kepada
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan.

KOMPETENSI GURU Kalau dalam Jabatan sudah tidak banyak


yang bisa kita perbuat untuk meningkatkan
kualitas guru, tapi ini harus melalui Pra
Jabatan. Sehingga hanya guru-guru yang
sudah terseleksi dengan baik, itu dia yang
Segala kebijakan yang digulirkan oleh “Satu program penting yang sekarang layak untuk menjadi guru,” rinci Praptono.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kita dorong juga, dan ini sejalan dengan
(Kemendikbud) dirancang agar mampu Program Center of Excellence tadi untuk “Isu yang kedua, isu peningkatan
berdampak positif kepada peserta didik. guru penggerak tadi salah satunya terkait kompetensi. Kita punya 3 juta guru, kalau
Apapun yang dilakukan oleh Kemendikbud, dengan guru penggerak untuk pendidikan dengan kepala sekolahnya itu. Kalau
anggaran-anggaran yang dibelanjakan, inklusif. Jadi kita ingin guru penggerak-guru gurunya saja 2,8 juta guru. 800 ribu itu
program-program yang dilaksanakan, penggerak ini juga menjadi sasaran dari honorer. Nah mereka yang berstatus PNS
semuanya akan dinilai apakah akan program Balai Guru Merdeka. Ide ini sudah pun juga masih memiliki tantangan yang
memberikan dampak terhadap kemajuan disodorkan ke tim, kita menyebutnya Tim berat untuk kita tingkatkan kompetensinya.
hasil belajar siswa. Adapun untuk tahun Transformasi GTK. Kita sudah masukkan Dan itulah sebabnya kita butuh banyak
2020 fokusnya akan ditekankan pada di dalam strategi GTK 5 yaitu tentang guru energi, banyak kekuatan untuk membawa
tiga hal. Yang pertama, peningkatan penggerak, salah satu unsurnya adalah guru yang jumlahnya jutaan itu agar
kemampuan literasi. Yang kedua, tentang guru pendidikan khusus ini,” jelas memiliki kompetensi yang meningkat
peningkatan kemampuan numerasi. Yang Praptono. tajam. Dan itu kita dekati dengan guru-
ketiga, penguatan karakter. guru penggerak tadi,” sambungnya.
“Mas Menteri dalam berbagai kesempatan
“Jadi apapun yang dilakukan oleh sudah menyatakan layanan disabilitas Maka salah satu cara untuk meningkatkan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah, tidak bisa hanya dibebankan kepada kompetensi guru di sekolah luar biasa
apapun yang dilakukan oleh sekolah baik Sekolah Luar Biasa, tetapi harus (SLB) ialah dengan adanya Program
oleh kepala sekolah, guru, pengawas, didorong dan disebarluaskan tentang Organisasi Penggerak (POP). Dimana salah
maka hasilnya akan kita lihat apakah implementasi program pendidikan inklusif satu sasaran dari POP adalah guru di SLB.
akan berdampak pada peningkatan hasil dan kekuatannya ada di guru penggerak
belajar siswa pada tiga aspek tadi: literasi, tadi,” terang Praptono yang pernah “Guru SLB masih kurang. Apalagi
numerasi, karakter. Kita tidak mau berhenti menjabat sebagai Kepala Subdirektorat soal kompetensinya masih harus
programnya sudah dijalankan, gurunya Pembelajaran, Direktorat Pembinaaan banyak dilakukan. Saya beruntung
sudah semakin baik kompetensinya, Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus diamanahkan menjadi Direktur Guru
kepala sekolahnya sudah semakin bagus Pendidikan Dasar pada tahun 2013-2015. dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
instructional leadership-nya. Bukan itu, Menengah dan Pendidikan Khusus, ini
bukan berhenti di situ. Tetapi bagaimana Sedangkan untuk persoalan guru, saya garis bawahi Pendidikan Khusus.
dampak terhadap hasil belajar siswa,” kata Praptono membedah permasalahannya Ketika saya ditanggungjawabi untuk
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan terletak pada penyediannya dan dalam hal mengkoordinasikan Organisasi Penggerak,
Pendidikan Menengah dan Pendidikan peningkatan kompetensi. salah satu yang tidak pernah saya lupakan
Khusus, Praptono dalam wawancara Program Organisasi Penggerak juga harus
telekonferensi kepada Tim Majalah Spirit, “Persoalan guru sebenarnya sama, melibatkan TK Luar Biasa, SD Luar Biasa,
Rabu (8/4/2020). mau SLB, mau bukan SLB, ada dua hal SMP Luar Biasa, Sekolah Menengah Luar
yang menjadi perhatian terkait dengan Biasa. Itu salah satu bentuk komitmen kami
Upaya agar berdampak positif terhadap guru. Yang pertama, terkait dengan serius dengan layanan pendidikan bagi
hasil belajar siswa, di antaranya dari pihak penyediaannya. Penyediaan itu mulai penyandang disabilitas,” ungkap Praptono.
Kemendikbud melakukan penataan dan dari rekrutmen dan distribusinya. Ini
peningkatan kompetensi bagi guru di kita masih banyak kendala nih, banyak
sekolah inklusi serta sekolah luar biasa sekolah-sekolah negeri yang tidak mampu
(SLB). kita siapkan gurunya dengan status PNS,

46 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


PROGRAM ADEM DAN IKHTIAR
PEMERATAAN KUALITAS
PENDIDIKAN DI INDONESIA

48 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


I
ndonesia merupakan bangsa yang besar dan pendidikan. Program ini diberikan kepada putra-
memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat putri terbaik yang berada di wilayah Papua dan
melimpah. SDA yang telah dianugerahkan oleh Papua Barat. Program ini juga diberikan kepada
Tuhan kepada bangsa ini akan mendatangkan anak-anak yang berada di daerah pinggiran yakni
berkah dan manfaat jika sumber daya manusia di wilayah 3T sehingga mereka bisa mendapatkan
(SDM) Indonesia memiliki kemampuan untuk pendidikan yang berkualitas. Program ADEM juga
mengolah kekayaan alam ini. diberikan kepada anak-anak dari buruh migran.

Kunci untuk mencetak SDM yang unggul tidak ada Mereka semua mendapatkan pendidikan yang
cara lain, yakni harus melalui pendidikan yang berkualitas dan dipersiapkan agar memiliki
berkualitas. Maka itu pendidikan menjadi kunci kemampuan belajar yang setara dengan anak-
utama untuk mengubah wajah bangsa ini ke anak yang berada di Pulau Jawa dan Bali.
arah yang lebih baik. Langkah ini terus menerus
dilakukan oleh pemerintah dengan sepenuh hati. Peserta yang mengikuti program ADEM
diharapkan mampu mengubah wajah pendidikan
Tentunya mendapatkan pendidikan yang di daerah asal mereka. Dengan bekal ilmu
berkualitas bagi seluruh anak bangsa dari Sabang pengetahuan yang sudah mereka peroleh, maka
sampai Merauke merupakan hal yang diikhtiarkan. ke depan akan menjadi modal penting mengubah
Sehingga, akan terwujud pemerataan kualitas wajah pendidikan di sana. Sehinga pemerataan
SDM di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik kualitas bisa segera tercapai.
Indonesia (NKRI).
Selain itu, seperti disampaikan Direktur
Banyak program yang sudah dijalankan oleh Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus
pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan (PMPK), Sanusi, program ADEM juga memiliki
Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menghadirkan tujuan untuk memperkuat persatuan dan
pendidikan yang berkualitas bagi seluruh anak kesatuan bangsa Indonesia. Melalui program
bangsa. Antara lain program Afirmasi Pendidikan ini diharapkan peserta yang mengikuti program
Menengah (ADEM) yang dijalankan Direktorat tersebut bisa mengenal dan memahami
Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus keragaman budaya bangsa Indonesia. Sehingga,
(PMPK). Program ini berjalan sejak tahun 2013 dan ke depan mereka akan memiliki rasa persatuan
manfaatnya sudah benar-benar dirasakan. yang kuat dalam menjaga keutuhan bangsa dalam
bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia
Anggaran yang telah disiapkan pada tahun ini jika (NKRI).
merujuk pada Rapat Kerja Mendikbud Nadiem
Makarim pada tanggal 20 Februari 2020 kala Untuk mendapatkan wawasan kebangsaan dan
menjelaskan program prioritas Kemendikbud di nasionalisme anak-anak yang mengikuti program
hadapan Komisi X DPR RI yaitu untuk program ADEM mengikuti pelatihan selama seminggu.
ADEM sebesar Rp 104,4 miliar untuk 2.895 Pelatihan ini bertujuan untuk menguatkan rasa
siswa. Program ini terbagi menjadi tiga. Pertama, cinta Tanah Air.
ADEM untuk anak-anak di wilayah provinsi Papua
dan provinsi Papua Barat. Kedua, ADEM untuk “Setelah mereka datang (anak-anak peserta
anak-anak di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, ADEM) kami bekerja sama dengan Rindam
dan Terluar). Dan ketiga, ADEM Repatriasi yang (Resimen Inti Kodam) selama satu minggu.
diberikan kepada anak-anak buruh migran yang Sebelum masuk SMA kita memberikan materi
berada di daerah Sabah, Malaysia. pemantapan wawasan kebangsaan,” ujar Sanusi
dalam wawancara telekonferensi kepada Tim
Ikhtiar Pemerataan Majalah Spirit, Kamis (9/4/2020).
Kualitas Pendidikan
Menanamkan wawasan kebangsaan kepada
Program ADEM merupakan ikhtiar yang dilakukan peserta program ADEM sangat diperlukan,
pemerintah dalam melakukan pemerataan kualitas seperti disampaikan Rika Rismayanti, Perencana

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 49


Ahli Madya di Direktorat Pendidikan untuk memetakan jurusan yang mereka siswa pada tahun 2016 sebanyak 1.673
Masyarakat dan Pendidikan Khusus minati. Sehingga mereka tidak merasa siswa. Dan sebanyak 71,43 persen atau
(PMPK), mereka adalah anak-anak yang salah saat mereka memilih jurusan untuk sebanyak 1.195 siswa masuk program
berasal dari daerah “pinggiran” yang jauh jenjang pendidikan yang lebih tinggi nanti. ADik. Mereka tersebar di institut, politeknik,
dari pusat kota. Sehingga mereka sangat “Sehingga mereka bisa belajar dengan universitas, sekolah tinggi,” jelasnya.
rentan tidak memahami apa itu NKRI. fokus. Saat lulus SMA mereka bisa memilih
Maka itu melalui program ADEM dikuatkan perguruan tinggi yang mendekati dengan Rika menjelaskan ada sekitar 40 peserta
rasa cinta kepada Tanah Air. apa yang dihasilkan pada tes minat bakat ADEM masuk di institut terbesar di
itu,” paparnya. Indonesia seperti IPB, ITB dan ITS.
“Mengapa itu perlu? Karena wawasan Adapun sebanyak 20 orang masuk UGM
kebangsaan dan bela negara ini sangat “Jadi dengan adanya program ini sangat dan 6 orang masuk ke UI. Lalu sebanyak
dibutuhkan. Maka harus kita siapkan betul efektif sehingga kita bisa memberikan 12 orang lulus jurusan Kedokteran
rasa NKRI-nya agar lebih kuat lagi melalui layanan bermutu kepada anak-anak yang serta 16 orang masuk ke jurusan Teknik
program ini. Untuk anak-anak repatriasi, di Papua dan daerah pinggiran. Kita juga Pertambangan dan Perminyakan.
biar mereka paham bahwa mereka memberikan akses sehingga mereka bisa
adalah anak Indonesia bukan dari Sabah, mengembangkan minat bakatnya baik Rika menjelaskan ada juga siswa ADEM
Malaysia,” jelasnya dalam wawancara di bidang olahraga dan akademik,” kata yang tidak lulus masuk ke perguruan tinggi,
telekonferensi kepada Tim Majalah Spirit, perempuan berjilbab ini. sukses menempuh karier sebagai pilot.
Jumat (10/4/2020). “Ada yang melaporkan sukses menjadi
Rika mencontohkan, ada peserta program pilot. Siswa itu tidak lolos program ADik
Efektif Meningkatkan ADEM dari Papua yang belajar di provinsi tapi dia ambil kuliah penerbangan di
Mutu Pendidikan Banten, dia mampu membuktikan Cirebon. Dan sekarang sudah bekerja,”
berprestasi dalam bidang olahraga, bahkan ujarnya.
Rika mengatakan program Afirmasi dia menjadi perwakilan dari provinsi
Pendidikan Menengah (ADEM) yang sudah Banten mengikuti kejuaraan pencak silat, Maka itu, dia berharap agar program ini
berjalan sejak tahun 2013 ini memberikan dan meraih juara. terus dijalankan oleh pemerintah. Sebab
dampak yang positif bagi peningkatan program ini sangat membantu dalam
mutu dan pemerataan kualitas pendidikan “Sehingga sangat efektif bisa memberikan peningkatan mutu pendidikan bagi anak-
di Indonesia. Sebab, anak-anak yang layanan yang bermutu kepada mereka. anak yang berada di daerah pinggiran.
sejatinya kesulitan untuk mendapatkan Dan ini juga diakui oleh orang tua siswa. Melalui program ini mereka akan
sarana dan kemampuan belajar seperti Setelah mereka belajar melalui program mendapatkan kesempatan yang sama
anak-anak di pulau Jawa dan Bali melalu ADEM mereka memiliki tata krama yang belajar di sekolah-sekolah yang memiliki
program ini mereka bisa mendapatkan lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya. kualitas unggul di Jawa dan Bali.
kesempatan yang berharga ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan selama “Saya berharap anak-anak lulusan ADEM
“Program ADEM untuk anak Papua dan mengikuti program ini seluruh peserta bisa terus sekolah ke jenjang yang lebih
Papua Barat mulai sejak tahun 2013. ditempatkan di sekolah-sekolah unggulan tinggi. Dan dengan bekal yang sudah
ADEM untuk wilayah 3T mulai sejak tahun dan memiliki akreditasi yang bagus. Dan mereka dapatkan sebagai modal untuk
2014. Sedangkan ADEM Repatriasi mulai selama mengikuti program ini mereka juga membangun daerah mereka masing-
sejak tahun 2016,” terangnya. mendapatkan perhatian dan kasih sayang masing,” harap Rika Rismayanti, Perencana
dari para guru dan pihak sekolah. Ahli Madya di Direktorat Pendidikan
Adapun dari anggaran yang dialokasikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus
pemerintah, peserta didik program ADEM Sehingga selama belajar di sekolah (PMPK).
mendapatkan fasilitas pendidikan, biaya tersebut mereka merasa nyaman dalam
hidup, dan kesehatan. “Fasilitas yang belajar. Dari proses belajar yang nyaman
diterima dari anggaran tersebut mereka dan komitmen sekolah yang tinggi
mendapatkan uang untuk pendidikan, untuk memberikan pendidikan kepada
uang saku, biaya hidup, kesehatan, dan mereka, hasilnya siswa peserta ADEM bisa
mereka juga dapat program wawasan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
kebangsaan dan bela negara,” tutur Rika. dan bisa masuk ke perguruan tinggi atau
universitas favorit di Pulau Jawa.
Selain itu mereka juga mendapatkan
tes minat bakat siswa. Tes ini diberikan “Dari program ini kita baru meluluskan

50 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 51
Bersama Hadapi Korona
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan keberlangsungan layanan pendidikan
(Kemendikbud) ikut ambil bagian dalam pada satuan pendidikan yang terdampak
upaya bersama hadapi Coronavirus bencana.
Disesase (Covid-19). Dukungan
Kemendikbud terhadap kebijakan Adapun definisi bencana menurut Undang-
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang
dalam penanganan Covid-19 yaitu berupa Penanggulangan Bencana menyebutkan
kebijakan pendidikan selama darurat definisi bencana sebagai berikut: Bencana
Covid-19, fasilitasi pembelajaran jarak adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa
jauh, mobilisasi sumber daya, membantu yang mengancam dan mengganggu
penanganan pasien Covid-19. kehidupan dan penghidupan masyarakat
yang disebabkan, baik oleh faktor alam
Jika mengacu pada Permendikbud Nomor dan/atau faktor nonalam maupun faktor
33 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan manusia sehingga mengakibatkan
Program Satuan Pendidikan Aman timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
Bencana merupakan Peraturan lingkungan, kerugian harta benda, dan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dampak psikologis.
untuk memberikan pelindungan dan
keselamatan kepada peserta didik, Definisi tersebut menyebutkan bahwa
pendidik, dan tenaga kependidikan dari bencana disebabkan oleh faktor alam,
risiko bencana serta untuk menjamin non alam, dan manusia. Oleh karena itu,

52 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


nonalam yang antara lain berupa gagal “Saya mengimbau kepada Kepala Dinas
teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota,
wabah penyakit. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan
Tinggi, Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala
Pandemi Covid-19 termasuk Kejadian Luar Sekolah di seluruh Indonesia untuk
Biasa. Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah melakukan langkah-langkah mencegah
timbulnya atau meningkatnya kejadian berkembangnya penyebaran Covid-19
kesakitan atau kematian yang bermakna di lingkungan satuan pendidikan. Kita
secara epidemiologis pada suatu daerah bergerak bersama untuk bisa lepas dari
dalam kurun waktu tertentu. Status situasi ini,” disampaikannya di kantor
Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan Kemendikbud, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/
SK/VII/2004. Dalam imbauannya, Mendikbud
menginstruksikan untuk segera
Kebijakan Pendidikan mengoptimalkan peran Usaha Kesehatan
Selama Darurat Covid-19 Sekolah (UKS) atau unit layanan kesehatan
di perguruan tinggi dengan cara
Terkait kebijakan pendidikan selama berkoordinasi dengan fasilitas pelayanan
darurat Covid-19 sejumlah langkah kesehatan setempat dalam rangka
yang ditempuh yakni Pencegahan dan pencegahan penyebaran COVID-19.
Penanganan Coronavirus Disesase
(Covid-19) di Kementerian Pendidikan Kemudian, Mendikbud meminta agar
dan Kebudayaan (SE Mendikbud pihak sekolah memastikan ketersediaan
No.2/2020), Protokol sarana untuk cuci tangan pakai sabun
(CTPS) dan alat pembersih sekali pakai
(tisu) di berbagai lokasi strategis di satuan
pendidikan. Selain itu, pastikan warga
satuan pendidikan menggunakan sarana
pencegahan CTPS (minimal 20 detik) dan pengering
Undang-Undang Covid-19 pada tangan sekali pakai sebagaimana mestinya,
Nomor 24 Tahun satuan pendidikan (SE Mendikbud dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS)
2007 tersebut juga No.3/2020), pembelajaran secara lainnya.
mendefinisikan daring dan bekerja dari rumah
mengenai bencana (Surat Mendikbud No.36962/MPK.A/ Terkait ruang belajar, Kemendikbud
alam, bencana HK/2020), Kebijakan Pendidikan meminta agar pihak pengelola satuan
nonalam, dan Selama Masa Darurat Covid-19 (SE pendidikan dapat memastikan proses
bencana sosial. Mendikbud 4/2020). pembersihan ruangan dan lingkungan
secara rutin, khususnya handel pintu,
Adapun pagebluk Pada Bulan Maret 2020, Menteri saklar lampu, komputer, papan tik
Covid-19 tergolong Pendidikan dan Kebudayaan (keyboard) dan fasilitas lain yang sering
bencana nonalam. (Mendikbud) Nadiem Makarim terpegang oleh tangan. “Gunakan petugas
Bencana nonalam menyampaikan bahwa Surat Edaran terampil menjalankan tugas pembersihan
adalah bencana Nomor 3 Tahun 2020 tentang dan gunakan bahan pembersih yang
yang diakibatkan Pencegahan Covid-19 adalah panduan sesuai untuk keperluan tersebut,” ujar
oleh peristiwa dalam menghadapi Covid-19 di tingkat Mendikbud.
atau rangkaian satuan pendidikan.
peristiwa Kemendikbud juga meminta agar pihak

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 53


sekolah dapat memonitor absensi Maret 2020, tepatnya tanggal 24 Maret conference, digital documents, dan sarana
(ketidakhadiran) warga satuan pendidikan. 2020, Mendikbud Nadiem Makarim daring lainnya. Sebagai informasi,
Kemudian memberikan izin kepada warga mengeluarkan kembali kebijakan berbagai lembaga penyedia telah bekerja
satuan pendidikan yang sakit untuk pembelajaran secara daring dan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan
tidak datang ke satuan pendidikan. Serta dari rumah yang tertuang dalam Surat dan Kebudayaan, menyediakan sarana
tidak memberlakukan hukuman/sanksi Mendikbud No. 36962/MPK.A/HK/2020. Isi pembelajaran daring secara gratis
bagi yang tidak masuk karena sakit serta surat tersebut intinya, Mas Menteri ingin sebagaimana tercantum dalam lampiran
tidak memberlakukan kebijakan insentif pegawai, mahasiswa, siswa, guru, dan yang merupakan bagian tidak terpisahkan
berbasis kehadiran. dosen mengikuti protokol pencegahan dari Surat Edaran.
Covid-19 yang disampaikan Kantor Staf
Dalam surat edaran ini, Kemendikbud Presiden. Setelah itu, Mendikbud kembali
juga mengingatkan satuan pendidikan mengeluarkan SE Nomor 4 tahun
agar menyediakan makanan yang sudah Kemudian memastikan bahwa 2020 tentang Kebijakan Pendidikan
dimasak sampai matang dan kepada pengendalian, kewaspadaan, dan Selama Masa Darurat Covid-19. Dalam
seluruh warga satuan pendidikan untuk penanganan penyebaran Covid- 19 di surat edaran ini, Pemerintah melalui
tidak berbagi makanan, minuman, dan unit kerjanya telah dilaksanakan dengan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan
alat musik tiup. Kemudian menghindari baik sesuai dengan Surat Edaran Menteri (Kemendikbud) meniadakan ujian
kontak fisik langsung antara warga satuan Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 nasional (UN) 2020 dengan pertimbangan
pendidikan (bersalaman, cium tangan, Tahun 2020 dan Nomor 3 Tahun 2020 Covid-19. Mendikbud Nadiem Makarim
berpelukan, dan sebagainya). tentang Pencegahan dan Penanganan mengubah tata cara belajar di satuan
Coronavirus Disease (Covid-19). pendidikan dengan konsep belajar jarak
Kemendikbud juga mengimbau agar jauh. Aturan ini berisi tentang bagaimana
pihak satuan pendidikan dapat menunda Selanjutnya menunda penyelenggaraan memprioritaskan kesehatan para siswa,
kegiatan yang mengumpulkan banyak acara yang mengundang banyak peserta guru, dan seluruh warga sekolah.
orang atau kegiatan di lingkungan luar atau menggantinya dengan video
satuan pendidikan (berkemah, studi conference atau komunikasi daring lainnya. Berikut lima instruksi yang dikeluarkan
wisata). Kemudian melakukan pembatasan Mendikbud Nadiem Makarim soal belajar
tamu dari luar satuan pendidikan. Khusus Khusus untuk daerah yang sudah di tengah penyebaran pagebluk Covid-19:
bagi warga satuan pendidikan dan terdampak Covid-19 berlaku ketentuan
keluarga yang bepergian ke negara-negara khusus yaitu memberlakukan 1. UN Tahun 2020 dibatalkan, termasuk
terjangkit yang dipublikasikan World Health pembelajaran secara daring dari rumah Uji Kompetensi Keahlian 2020 bagi
Organization (WHO) diminta untuk tidak bagi siswa dan mahasiswa. Pegawai, guru, Sekolah Menengah Kejuruan.
melakukan pengantaran, penjemputan, dan dosen melakukan aktivitas bekerja,
dan berada di area satuan pendidikan mengajar atau memberi kuliah dari rumah Dengan dibatalkannya UN Tahun
untuk 14 hari saat kembali ke tanah air. (Bekerja Dari 2O2O maka
Rumah/BDR)
Kemudian, masih melalui
di bulan video

54 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


keikutsertaan UN tidak menjadi syarat mempertimbangkan kesenjangan mengikuti protokol kesehatan
kelulusan atau seleksi masuk jenjang akses/fasilitas belajar di rumah terkait Covid-19, termasuk dilarang
pendidikan yang lebih tinggi. Dengan mengumpulkan orang tua maupun
dibatalkannya UN Tahun 2020 maka > Bukti atau produk aktivitas belajar siswa
proses penyetaraan bagi lulusan dari rumah diberi umpan baik yang
program Paket A, program Paket B, bersifat kualitatif dan berguna dari > Jalur Prestasi (nonzonasi dan non-
dan program Paket C akan ditentukan guru, tanpa diharuskan memberi afirmasi) menggunakan nilai rapor
kemudian. skor/nilai kuantitatif. lima semester terakhir dan/atau
prestasi akademik maupun non-
2. Proses Belajar dari Rumah 3. Ujian Sekolah akademik di luar rapor.

Proses belajar dari rumah > Dilarang mengadakan 5. Bantuan Operasional Sekolah
dilaksanakan dengan ketentuan ujian sekolah (US) dengan
sebagai berikut: mengumpulkan siswa. Dana BOS atau BOP dapat digunakan
untuk membiayai keperluan dalam
> Belajar dari rumah melalui > US tidak perlu mengukur capaian pencegahan pandemi Covid-19 seperti
pembelajaran daring/jarak jauh seluruh kurikulum. penyediaan alat kebersihan, hand
dilaksanakan untuk memberikan sanitizer, disinfectant, dan masker bagi
pengalaman belajar yang > Sekolah dapat menggunakan warga sekolah serta untuk membiayai
bermakna bagi siswa, tanpa nilai lima semester terakhir untuk pembelajaran daring/jarak jauh sesuai
terbebani tuntutan menuntaskan menentukan kelulusan. dengan kebutuhan sekolah.
seluruh capaian kurikulum untuk
kenaikan kelas maupun kelulusan 4. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
2020
> Belajar dari rumah dapat
difokuskan pada pendidikan > Dinas Pendidikan dan sekolah
kecakapan hidup antara lain
mengenai pandemi Covid-19.

> Aktivitas dan tugas pembelajaran


belajar dari rumah dapat
bervariasi antarsiswa,
sesuai minat dan
kondisi masing-
masing, termasuk
Belajar T
erkait kebijakan pembelajaran
jarak jauh, sejumlah fasilitas
penunjang diberikan untuk

dari Rumah
kelancaran hal tersebut.
Kemendikbud mengembangkan
aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis
portal dan android Rumah Belajar. Portal
Rumah Belajar dapat diakses di belajar.
kemdikbud.go.id. Beberapa fitur unggulan
yang dapat diakses oleh peserta didik dan

56 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


“Kami menghargai mitra-mitra di sektor “Saya sangat menghargai kerja keras
swasta yang secara sukarela mendukung teman-teman Kemendikbud dan juga
sistem pendidikan nasional dan dukungan para operator telekomunikasi
memastikan para siswa dapat terus belajar yang telah memfasilitasi kegiatan belajar-
berdasarkan target yang telah ditetapkan mengajar jarak jauh secara daring
oleh guru dan sekolah sesuai kebutuhan (dalam jaringan) dengan memberikan
dan implementasi pembelajaran dengan akses internet gratis kepada pelajar,
bimbingan orang tua dan guru dari jarak guru, dan dosen. Subsidi data yang
jauh,” tutur Nadiem di Jakarta, Sabtu diberikan operator telekomunikasi sangat
(14/3/2020). membantu pelajar maupun pendidik untuk
belajar, sehingga tetap produktif di rumah,”
Mendikbud menjelaskan, saat ini kerja dikatakan Mendikbud di Jakarta, Kamis
sama penyelenggaraan pembelajaran (26/3/2020).
secara daring dilakukan dengan berbagai
pihak. Beberapa pihak yang fokus Tercatat Indosat, Telkomsel, dan XL Axiata,
mengembangkan sistem pendidikan Pusat Data dan Teknologi Informasi
secara daring antara lain Google Kemendikbud juga mencatat dukungan
Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, operator Tri Indonesia dan Telkom
Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius. dalam penyediaan subsidi data untuk
mengakses berbagai aplikasi maupun situs
Mendukung pernyataan Mendikbud, pembelajaran. Subsidi ini dimaksudkan
beberapa mitra menyatakan agar para pelajar dan pendidik dapat terus
kesanggupannya untuk berkontribusi produktif di masa darurat Covid-19.
menyelenggarakan sistem belajar secara
daring. Setiap platform akan memberikan Adapun aksesnya seperti tertera:
fasilitas yang dapat diakses secara umum
dan gratis. 1. Akses untuk Program Indosat
Ooredoo: https://im3ooredoo.com/
Terkait dengan fasilitasi pembelajaran belajardirumah
jarak jauh, Kemendikbud juga menjalin
kerja sama untuk penyediaan kuota 2. Akses untuk Program Telkomsel:
internet gratis. Kemendikbud terus https://www.telkomsel.com/paket-
memperbesar dukungan mitra swasta ilmupedia
guna menyukseskan pembelajaran
jarak jauh dengan memanfaatkan 3. Akses untuk Program XL Axiata: https://
guru di antaranya Sumber Belajar, Kelas platform teknologi selama masa darurat www.xl.co.id/DiRumahLebihBaik
Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal. Coronavirus Disease (Covid-19) yang saat
ini tengah terjadi. Menteri Pendidikan dan Program
Mendikbud Nadiem Makarim juga Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar “Belajar dari Rumah”
mengapresiasi dukungan berbagai Makarim mengapresiasi kinerja yang telah
perusahaan di bidang teknologi pendidikan dilaksanakan Kemendikbud dan juga Penyebaran pandemi Coronavirus Disease
dalam membantu siswa di wilayah dukungan sektor swasta dalam merespons (Covid-19) mengakibatkan banyak peserta
terdampak Covid-19 untuk terus belajar arahan Presiden untuk bekerja, belajar, didik harus melaksanakan kegiatan belajar
secara mandiri. dan beribadah di rumah. di rumah, baik melalui sarana dalam
jaringan (daring) maupun luar jaringan

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 57


(luring). Namun, tidak semua peserta didik Program Belajar dari Rumah di TVRI, Kemendikbud juga akan melakukan
maupun pendidik memiliki kemampuan merupakan respons cepat Kemendikbud monitoring dan evaluasi mengenai
untuk mengakses platform pembelajaran terhadap masukan Komisi X DPR RI pada program ini bersama dengan lembaga
daring secara optimal. Rapat Kerja tanggal 27 Maret 2020 yang nonpemerintah. “Yang perlu dicatat bahwa
lalu. Hal ini, dikatakan Mendikbud sejalan sesungguhnya dalam keadaan seperti
Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan dengan semangat Merdeka Belajar. ini, yang menjadi penting saat adalah
Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan “Program Belajar dari Rumah mulai tayang pemberian pendidikan yang bermakna,”
Program “Belajar dari Rumah” di TVRI. di TVRI pada Senin tanggal 13 April 2020 terang Mendikbud.
dimulai pada pukul 8 pagi,” terang Nadiem.
“Program Belajar dari Rumah merupakan Guru Berbagi, Realokasi
bentuk upaya Kemendikbud membantu Program ini direncanakan dapat Anggaran, Hingga Laman
terselenggaranya pendidikan bagi terselenggara setidaknya selama 3 bulan “Bersama Hadapi Korona”
semua kalangan masyarakat di masa ke depan. “Nantinya selain diisi dengan
darurat Covid-19, khususnya membantu program pembelajaran untuk semua Untuk memfasilitasi pembelajaran jarak
masyarakat yang memiliki keterbatasan jenjang, Belajar dari Rumah juga akan jauh, Kemendikbud meluncurkan Program
pada akses internet, baik karena tantangan menyajikan program Bimbingan Orang tua Guru Berbagi untuk membantu guru
ekonomi maupun letak geografis,” dan Guru serta tayangan kebudayaan pada melaksanakan pembelajaran dalam
disampaikan Menteri Pendidikan dan akhir pekan,” jelas Mendikbud. jaringan (daring) dan jarak jauh pada masa
Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, darurat Coronavirus Disease (Covid-19).
dalam telekonferensi Peluncuran Program Adapun konten atau materi pembelajaran Melalui laman guruberbagi.kemdikbud.
Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis yang disajikan akan fokus pada go.id, guru dan penggerak pendidikan
(9/4/2020). peningkatan literasi, numerasi, serta dapat saling berbagi Rencana Pelaksanaan
penumbuhan karakter peserta didik. Pembelajaran (RPP) dan inspirasi praktik

58 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


baik pendidikan, khususnya pendidikan merealokasikan anggaran Rp 405 milyar Rumah Sakit Pendidikan dengan alokasi
jarak jauh saat dianjurkan untuk belajar untuk penanganan Covid-19. Sumber anggaran Rp 90 miliar; dan (4) Pengadaan
dan mengajar dari rumah. realokasi anggaran berasal dari efisiensi bahan habis pakai untuk KIE, Triase (triage),
dan refocussing kegiatan dari setiap Pelacakan (tracking), dan Pengujian (testing)
Laman Guru Berbagi bersifat terbuka unit utama/program di lingkungan dengan alokasi anggaran Rp 5 miliar di
untuk umum dan dapat diakses di laman Kemendikbud. Rumah Sakit Pendidikan dan Fakultas
guruberbagi.kemdikbud.go.id. Terdapat Kedokteran yang ditunjuk.
tiga fitur utama pada laman Guru Berbagi, “Ini adalah anggaran yang disisir dari
yaitu: (1) Berbagi Rencana Pelaksanaan efisiensi berbagai unit utama dan program. Upaya lainnya dari Kemendikbud terkait
Pembelajaran; (2) Berbagi Bacaan; dan (3) Anggaran seperti perjalanan dinas ataupun gotong royong menghadapi pagebluk
Berbagi Aksi. rakor-rakor dengan banyak orang yang Covid-19 yakni dengan membuat laman
tidak mungkin dilakukan di saat-saat khusus terkait dengan penanganan
Selain kebijakan strategis melindungi seperti ini,” ujar Mendikbud. Covid-19 di sektor pendidikan dan
satuan pendidikan, Mendikbud Nadiem kebudayaan melalui laman https://
Makarim juga mengeluarkan beberapa Rencana realokasi anggaran untuk bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/.
kebijakan guna membantu pemerintah penanganan Covid-19 dibagi menjadi
dalam penanganan pasien Covid-19 yang empat kegiatan utama, yaitu (1) Edukasi
telah menyebar di berbagai daerah di Covid-19 dengan alokasi anggaran sebesar
Indonesia. Rp 60 miliar; (2) Peningkatan Kapasitas
dan Kapabilitas Rumah Sakit Pendidikan
Untuk itu, Kemendikbud melakukan dengan alokasi anggaran Rp 250 miliar; (3)
mobilisasi sumber daya dengan Pelaksanaan 150.000 Rapid Test di lima

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 59


60 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020
MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 61
Buku

Jejak Pejalan Sunyi,


Perjalanan Mengarungi
Kesunyian.

Penulis : Mukhanif Yasin


“Ada ribuan gemintang dan Penerbit : Grasindo menerapkan suatu cara agar dapat
sebongkah purnama yang tersenyum. Tahun Terbit : 2014 mendengar apa yang disampaikan
Dunia ini tetap terang nan bercahaya Halaman : 136 Halaman oleh guru-gurunya, Ishak menjalani
bagi kita. Dan, dunia masih kehidupannya di sekolah.
menyisakan setapak jalan lapang Atau di bab 11 “Jalan Pembuka”,
bagi siapa saja yang berusaha.” – dimana Ishak menjelma menjadi
Ishak sosok yang berpengaruh. Di SMA,
Kehidupan yang berasal dari bawah Ishak menjadi seorang ketua OSIS,
tentu akan menghasilkan kisah masuk sebagai finalis Lomba Karya
yang menarik untuk dibaca. Setiap Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat Provinsi Jawa
perjuangan untuk mengejar mimpi melanjutkan sekolah hingga bisa Tengah.
pasti memberi inspirasi. Begitu juga menembus perguruan tinggi ternama Muhkanif Yasin Yusuf adalah seorang
dengan novel karya Muhkanif Yasin Universitas Gadjah Mada. Prestasi tunarungu total, dimana dalam novel
Yusuf, seorang mahasiswa yang demi prestasi diraihnya. dia menggunakan sudut pandang
berasal dari pelosok barat Jawa Sebuah buku yang mengangkat kisah orang ketiga dalam menceritakan
Tengah, dalam mewujudkan suatu hal perjalanan hidup Mukhanif Yasin Yusuf dirinya sendiri sebagai Ishak. Ishak
yang bagi sebagian orang mungkin sebagai seorang tunarungu, sebagai adalah seorang anak kyai di pelosok
merupakan hal yang luar biasa. seorang pengembara dalam dunia kabupaten Purbalingga. Pada
Menjadi mahasiswa Sastra Indonesia, “ketidakmungkinan”. awalnya dia merupakan anak biasa
di Universitas Gadjah Mada dengan Buku yang terdiri dari 18 bab ini di yang bisa mendengar, namun suatu
kondisi dimana dia berbeda dengan dalamnya menceritakan tentang kejadian di masa kecilnya telah
teman-temannya yang lain. lika-liku kehidupan sang penulis yang benar-benar mengubah kehidupan
Buku ini adalah sebuah kisah nyata sangat menyentuh hati. Di dalam Ishak. Menjadi tunarungu bukanlah
yang dikemas menjadi sebuah novel, setiap babnya menyimpan pelajaran pilihan hidup seorang anak berusia
berkisah tentang seorang bocah yang sangat luar biasa. 11 tahun. Namun dalam novel ini kita
ndeso dari keluarga sederhana yang Semisal di bab 5 “Ia Mendengar semua akan belajar bagaimana
mengalami gangguan pendengaran dengan Cara Berbeda.” Ishak harus seorang anak sekecil Ishak mampu
di usia 11 tahun. Ia sempat mengalami menerima perlakuan yang kurang melawan keterbatasan hingga
keputusasaan hingga meninggalkan mengenakkan. Keterbatasan yang dia mampu menjadi inspirasi bagi
bangku sekolah dasar. dimiliki Ishak tak membuat dirinya banyak orang.
Di tengah keterpurukan, tiba-tiba mengeluh dan putus asa sebab
bocah tersebut seolah mendapat ia yakin apa yang terjadi adalah
amunisi yang mendorongnya untuk yang terbaik bagi dirinya. Dengan

62 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


Udara yang tercemar asap sangat berbahaya bagi kesehatan siswa. Mari kita bergotong royong membuat
sekolah aman asap agar siswa tetap sehat dan dapat belajar dengan nyaman.

PETUNJUK PEMASANGAN BAHAN DAN ALAT:

Busa Dakron
Untuk menyaring udara yang tercemar asap, tutup
ventilasi ruangan kelas dengan busa dakron.
Usahakan dakron selalu dalam keadaan lembab,
dengan cara menyemprotkan air secara berkala.

Tirai Kain
Exhaust Fan Pasang tirai kain di seluruh jendela dan pintu
dari sisi dalam. Agar lebih efektif menyaring udara
Untuk membantu sirkulasi udara, yang tercemar asap, usahakan tirai kain selalu
pasang exhaust fan pada dinding dalam keadaan lembab, dengan cara
yang menghadap berlawanan menyemprotkan air secara berkala.
arah sumber polutan.

Kipas Angin
Untuk membuat ruangan kelas terasa
lebih nyaman, pasang kipas angin
di bagian depan dan belakang kelas.

Akuarium Pot Tanaman


Untuk mengurangi CO2 dan menjaga kelembaban udara, Untuk menambahkan O2 dan menyerap CO2,
pasang akuarium yang diisi air, diberi ganggang dan dipasangi letakkan tanaman pada pot di dalam kelas.
lampu ultraviolet/LED untuk membantu proses fotosintetis. Tanaman yang sebaiknya digunakan antara lain :
Letakkan akuarium di sisi belakang ruang kelas.

Lidah Mertua Sirih Gading Lili Paris/ Suplir


Spider Plant

INDEKS STANDAR PENCEMARAN UDARA


Konsentrasi Partikulat PM 10
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
BAIK SEDANG TIDAK SEHAT
SANGAT
TIDAK SEHAT

250-350
BERBAHAYA MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN
Jl. Jend.PENDIDIKAN
Call Center : 177
KHUSUS
Sudirman, Jakarta Pusat 10270 2020
Telp : (021) 5703303
63
0-50 50-150 150-250 > 350
SMS : 0811976929 Email : pengaduan@kemdikbud.go.id

kemdikbud.go.id kemdikbudRI @kemdikbud_RI


ANGKIE YUDISTIA,
Disabilitas Inspiratif yang
Jadi Staf Khusus Presiden

Presiden Joko Widodo


pada Kamis (21/11/2019)
mengumumkan tujuh
staf khusus Presiden
yang berasal dari
kalangan milenial, satu
di antaranya adalah
sosok perempuan
bernama Angkie
Yudistia.

“Angkie Yudistia, usia 32 tahun adalah


anak muda penyandang disabilitas yang
aktif bergerak di sociopreneur,” kata
Presiden Jokowi ketika mengumumkan
dan mengenalkan tujuh Staf Khusus
Presiden yang baru di Istana Merdeka
Jakarta.

Dalam perkenalan itu, Presiden


menyebut Angkie merupakan sosok
muda yang aktif di organisasi, termasuk
organisasi internasional. Jokowi

64 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


kemudian mendapuk perempuan 1987. Dia awalnya terlahir dengan sekolah menengah atas di SMA Negeri 2
penyandang disabilitas tunarungu itu kondisi normal. Pendengarannya mulai Bogor. Kemudian putri pasangan Hadi
sebagai Juru Bicara Presiden bidang menghilang saat perempuan berhijab Sanjoto dan Indiarty Kaharman ini
Sosial. itu menginjak usia 10 tahun. Diduga melanjutkan pendidikan dengan
hal tersebut terjadi tak lepas dari
“Saya minta Angkie juga menjadi Juru “kesalahan” penggunaan obat-obatan
Bicara Presiden bidang sosial,” ujar saat dia terserang beberapa penyakit,
Jokowi menambahkan. termasuk malaria.

Angkie dikenal oleh masyarakat Kejadian itu sempat membuatnya


luas sebagai perempuan muda terpukul dan merasa tidak percaya
yang menginspirasi. Keterbatasan diri untuk beberapa waktu. Namun,
yang dimiliki tak menghalanginya dukungan yang kuat dari keluarga
mewujudkan mimpi. Dia justru dan orang-orang terdekat, terutama
menjelma menjadi sosok perempuan sang ibunda, secara perlahan berhasil
dengan segudang prestasi. membangkitkannya dari keterpurukan.

Angkie lahir di Medan pada 5 Mei Angkie menyelesaikan pendidikan

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 65


66 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020
Buku

Sedikit di Atas Cinta,


Perjuangan dalam Meraih
Cinta, Prestasi, dan Cita-cita

Penulis : Sastri Bakri


edikit Di Atas Cinta adalah Penerbit : Republika Sebagai lelaki, Antoni pun merasakan
sebuah novel yang ditulis Tahun Terbit : 2013 jatuh cinta. Namun, adakah seorang
Sastri Bakry berdasarkan kisah nyata Halaman : 227 Halaman perempuan yang dengan tulus
perjalanan hidup Antoni Saputra, ISBN : 9786028997744 mencintai lelaki yang memerlukan
seorang penyandang disabilitas Kategori : Romansa perlakuan khusus sepertinya?
dalam memperjuangkan cita-cita
dan cintanya yaitu “cinta tanpa tapi”. Antoni tidak yakin perempuan akan
ikhlas mencintainya. Akan siap mental
Antoni Saputra adalah seorang mengurusnya yang tidak mampu
penyandang disabilitas cacat fisik melakukan segalanya sendiri.
yang sepanjang hidupnya berada di temannya, selalu menjadi bintang
atas kursi roda. Ia tak menjalankan kelas, bahkan teman-temannya tidak Antoni memutuskan untuk tetap
hari-harinya sebagaimana manusia ada yang meragukan kemampuan fokus dengan cita-citanya. Tekad
normal lainnya. Namun, ia tidak akademiknya. untuk membangun dan memotivasi
pernah menyesali apa yang ada orang-orang berkebutuhan khusus
pada dirinya. Hanya semangat yang Antoni juga termotivasi oleh seperti dirinya makin membubung
tinggi mendorongnya untuk terus kalimat-kalimat Nick Vujicic. Ia di sanubarinya. Ia ingin mendorong
belajar, memperkuat diri sehingga begitu mengagumi keteguhan dan mereka untuk mandiri, bisa
bisa mengambil pascasarjana kekerasan hati Nick yang begitu luar dibanggakan semua orang. Ia tak
di Australia dengan biaya dari biasa. Nick adalah seorang pemuda ingin mereka merendahkan dirinya
pemerintah Australia. tampan tanpa tangan dan kaki, sendiri dengan jadi peminta-minta,
namun ia bisa menari, bernyanyi, hidup tergantung pada orang lain,
Kedua orang tua Antoni memiliki kasih berguling, berpidato, bermain musik, atau hidup atas belas kasihan orang
sayang yang besar untuknya. Mereka berenang, bahkan main golf. lain.
selalu memberikan semangat dan
motivasi untuk belajar hidup mandiri. Antoni dengan kecerdasannya Novel Sedikit Di Atas Cinta ini begitu
Karena hal itulah, menjadikan Antoni berhasil menyelesaikan menyentuh hati, sangat inspiratif
sebagai pribadi yang cerdas, penuh pendidikannya dengan nilai sangat- dan sangat layak dibaca. Jika Antoni
kasih, begitu peduli, dan sabar. sangat membanggakan. Tetapi saja yang penyandang disabilitas
bagaimana dengan kisah cintanya? bisa, kenapa anak-anak muda yang
Di sekolah, ia menjadi murid yang Cinta yang ia harapkan adalah normal lainnya tidak bisa.
pintar dan cerdas, kecerdasannya cintanya bisa mencintai dengan
mengalahkan kecerdasan teman- ikhlas apa adanya, Cinta Tanpa Tapi.

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 67


Film

Memperjuangkan Serta
Merayakan Kehidupan Sutradara :
Andy Serkis
Penulis Naskah:
William Nicholson
Pemeran:
Andrew Garfield, Claire Foy,
Hugh Bonneville
Tanggal Rilis:
22 November 2017

K
Jonathan Cavendish. Nama dan kondisi perlahan membaik dan kini ia sudah
film tersebut sesuai dengan apa yang bisa berbicara. Ia mengatakan sangat
dialami oleh Jonathan. ingin keluar dari rumah sakit, tapi tidak
isah nyata tentang pasien polio diperbolehkan.
di era 1950-an diceritakan dalam film Permasalahan dimulai saat Robin
Breathe. Adalah Robin Cavendish, 28 merasakan nyeri di persendian Robin dan Diana memilih keluar dari
tahun, terkena polio di Kenya pada kemudian segera dilarikan ke rumah rumah sakit dan berhasil melawan
1958. Badannya lumpuh dari leher ke sakit. Sesampainya di rumah sakit, prediksi waktu kematiannya. Film ini
bawah hingga napasnya dibantu alat ia sudah tidak bisa menggerakkan menunjukkan perjuangan hidup yang
pemompa udara. tubuhnya, bahkan untuk bernapas didukung kursi berpompa udara,
sendiri juga sudah tidak bisa sehingga keluarga, teman, termasuk orang asing.
Robin Cavendish hanya bisa terbaring harus menggunakan alat respirator
di rumah sakit. Dia pun depresi dan bantuan pernapasan. Setelah berusaha mengeluarkan
ingin mati. Diana berjuang agar paksa suaminya dari rumah sakit,
suaminya tetap hidup dan tinggal Dalam keadaan depresi, Robin Diana menjadi perawat dadakan di
bersama di Inggris hingga melihat anak mengatakan bahwa lebih baik ia mati rumah. Dia harus memastikan mesin
lelakinya, Jonathan tumbuh. saja. Diana tidak menyerah begitu pompa udara bekerja otomatis dari
saja terhadap keadaan suaminya, sambungan listrik. Jika setrum padam,
Film Breathe mengadopsi kisah apalagi mereka sudah memiliki anak. tangannya harus memompa mesin
nyata dari orang tua produser film ini, Beberapa hari berlalu, kesehatan Robin agar Robin tetap hidup.

68 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020


Semua teknik itu dia pelajari dari meledak di tengah perjalanan. pertama Andy Serkis sebagai sutradara
bagaimana perawat memperlakukan Malapetaka itu malah menciptakan ini terasa cukup impresif. Didukung pula
suaminya di rumah sakit. Diana tak kebersamaan baru yang dirayakan dengan lagu-lagu jadul bertemakan
gentar menangani semburan darah dengan pesta. cinta membuat penonton terhanyut
dari lubang pipa udara di leher Robin. dalam getirnya kisah Robin. Ditambah
Peran Diana yang sangat besar itu Film Breathe dibintangi oleh Andrew dengan beberapa adegan saat Robin
mengundang simpati saudara, teman, Garfield, Claire Foy, Tom Holander, berada di kursi roda dengan bantuan
juga dokter rumah sakit. Hugh Bonneville, anak tokoh utama alat respirator juga membuat penonton
yaitu Jonathan Cavendish. Dia terkagum-kagum dengan inovasi yang
Simpati tersebut berbuah sebuah kursi mendedikasikan film ini buat orang dilakukan pada zaman itu.
roda yang dilengkapi mesin pompa tuanya. Mereka telah berupaya
udara. Hasilnya, Robin bisa berjalan- mengubah pandangan kalangan Kursi khusus rancangan mereka pun
jalan ke teras, sekitar rumah, hingga dokter soal pasien polio yang harus bisa digunakan banyak disabilitas
melancong ke Spanyol pada tahun 1971. hidup ‘terpenjara’ di rumah sakit. lain di penjuru dunia. Alih-alih kisah
drama yang menyedihkan, mereka
Dengan mobil yang dirombak khusus, Dengan nuansa vintage, pemandangan menciptakan sejarah perjuangan lain
mereka masuk kargo pesawat dan di Inggris, Kenya, dan Spanyol, film yang luar biasa.
berbagi ruangan dengan kuda. yang diangkat dari kisah nyata ini
Pengalaman berpelesir itu kian seru menghadirkan sebuah karya artistik
ketika mesin pompa udara Robin sekaligus mengharukan. Pengalaman

MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020 69


70 MAJALAH SPIRIT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS 2020

Anda mungkin juga menyukai