Anda di halaman 1dari 2

Nama : AMELIA HAYU NINGTIYAS

NIM / Kelas: 856974334 / BI A

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peta jalan Pendidikan?


Jawab : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim telah membeberkan isi Peta
Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035 pada rapat kerja bersama Komisi X DPR RI yang
telah dipersiapkannya.
Peta jalan pendidikan adalah arah membangun Pelajar Pancasila yang memiliki profil
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan
global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menuturkan, pemerintah memiliki empat poin yang
menjadi dasar dalam pembentukan peta jalan (road map) pendidikan nasional 2020-2035.

- Poin pertama, mengenai perbandingan atau tolok ukur terkait penerapan sistem
pendidikan. “Yang pertama, pemerintah melakukan benchmarking kepada institusi
pendidikan baik negeri maupun swasta dalam hal pengelolaan.
- Kedua, pembangunan sumber daya manusia (SDM) pada peserta didik. Kriteria SDM
yang ingin dibangun yakni berkarakter, berakhlak mulia dan menumbuhkan nilai-nilai
budaya Indonesia serta pancasila.
- “Yang ketiga, pemerintah menyusun target-target yang terukur, terutama terkait target
angka partisipasi untuk pendidikan dasar, menengah, serta pendidikan tinggi dan hasil
belajar yang berkualitas baik itu perbaikan kualitas guru, perbaikan kurikulum maupun
infrastruktur sekolah, dan mewujudkan distribusi pendidikan yang inklusif dan merata.
- Keempat, pemerintah mendorong reformasi pendidikan yang tidak hanya dapat dilakukan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), namun juga harus
mendapatkan dukungan dari kementerian lain, masyarakat, pemerintah daerah dan pihak
swasta. “Karena reformasi pendidikan bukan hanya mencakup penyesuaian kurikulum,
pedagogi dan metode penilaian, namun juga menyangkut perbaikan infrastruktur,
penyediaan akses teknologi, dan juga perbaikan lain dengan dukungan pendanaan.

Peta Jalan Pendidikan ini terlihat berisi tiga bagian utama, yaitu: tren global dan masa depan
pembelajaran; gambaran Pendidikan di Indonesia dan tantangannya; dan peta jalan
Pendidikan Indonesia. Instrumen yang akan digunakan untuk mencapai ikhtiar itu, tentunya
Merdeka Belajar yang didengung-dengungkan Mas Menteri sejak dipercayakan menjadi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Peta Jalan Pendidikan Indonesia yang selanjutnya akan disingkat menjadi PJPI haruslah
berpijak pada peta persoalan riil pengelolaan pendidikan yang terjadi selama ini. Persoalan
pengelolaan pendidikan sudah menjadi pesoalan kontemporer, terlihat beberapa tahun
terakhir. Misalnya mengapa semakin besar anggaran pendidikan di satu sisi, tetapi di sisi lain
mutunya kian merosot. Sebagai contoh, pada APBN 2018, alokasi anggaran pendidikan
mencapai Rp 444 triliun dan tahun 2020 angka ini meningkat menjadi 508 triliun. Itulah
penjelasan dan gambaran singkat mengenai Peta Jalan Pendidikan.
2. Jelaskan tentang Merdeka Belajar?

Jawab : Merdeka belajar adalah bentuk kebebasan anak didik untuk berekspresi selama
menempuh proses pembelajaran disekolah. Merdeka belajar merupakan salah satu progam
inisiatif dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (MENDIKBUD) Nadiem Makarim, yang
ingin menciptakan suasana baru dalam belajar dengan bahagia.

Merdeka Belajar adalah program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim.[1]Esensi kemerdekaan
berpikir, menurut Nadiem, harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya
pada siswa-siswi. Nadiem menyebut, dalam kompetensi guru di level apa pun, tanpa ada
proses penerjemahan dari kompetensi dasar dan kurikulum yang ada, maka tidak akan pernah
ada pembelajaran yang terjadi.
Pada tahun mendatang, sistem pengajaran juga akan berubah dari yang awalnya bernuansa di
dalam kelas menjadi di luar kelas. Nuansa pembelajaran akan lebih nyaman, karena murid
dapat berdiskusi lebih dengan guru, belajar dengan outing class, dan tidak hanya
mendengarkan penjelasan guru, tetapi lebih membentuk karakter peserta didik yang berani,
mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, berkompetensi, dan tidak hanya
mengandalkan sistem  ranking  yang menurut beberapa survei hanya meresahkan anak dan
orang tua saja, karena sebenarnya setiap anak memiliki bakat dan kecerdasannya dalam
bidang masing-masing. Nantinya, akan terbentuk para pelajar yang siap kerja dan kompeten,
serta berbudi luhur di lingkungan masyarakat.
Tujuan merdeka belajar adalah menjadi salah satu program inisiatif Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan yang ingin menciptakan suasana belajar yang bahagia dan suasana yang
happy. Tujuan merdeka belajar adalah agar para guru, peserta didik, serta orang tua bisa
mendapat suasana yang bahagia.
Pada Merdeka Belajar episode pertama, Kemendikbud menetapkan empat program pokok
kebijakan pendidikan di antaranya menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN),
mengganti Ujian Nasional (UN), penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
dan mengatur kembali Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kelebihan dan kekurangan program merdeka belajar adalah :
Kelebihan : Memudahkan proses belajar mengajar serta meningkatkan pemahaman bagi
peserta didik.
 Kekurangan : Kurangnya biaya bagi anak anak yang kurang mampu, dan kurangnya
pemahaman bagi anak anak yang mengalami keterlambatan belajar.
Menteri Nadiem mamaparkan konsep dan praktik Merdeka Belajar dalam kuliah umum
Reformasi Pendidikan Nasional yang diselenggarakan Media Indonesia secara daring pada 5
Mei 2020.

Anda mungkin juga menyukai