Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

1. Metode kontrasepsi dalam keluarga berencana bervariasi mulai dari tradisonal


hingga modern. Metode kontrasepsi ini seharusnya diberikan penjelasan secara
runut kepada pasangan usia subur atau seorang perempuan yang ingin
menjarangkan kehamilannya ketika pertama kali menemui penyuluh KB maupun
Bidan. Buatlah skema deskripsi penjelasan yang ideal kepada klien tidak beresiko
ketika pertama kali ingin memakai kontrasepsi kelurga berencana dengan uraian
sebagai berikut:
A. Metode kontrasepsi keluarga berencana NFP (Natural Family Planning).
B. Metode kontrasepsi modern jangka panjang hingga kontrasepsi mantap.
C. Kelebihan dan kekurangan masing-masing kontrasepsi
(SKOR 25)
2. Bagaimana mendiagnosa kontrasepsi keluarga berencana terbaik kepada ibu
dengan memperhatikan kesetaraan gender dan hak-hak reproduksinya.
(SKOR 20)

3.
Incompetence Competence
Destructivenss->Incapacity->Blindness->Precompetence->Competence->Proficiency

Skema di atas adalah kompetensi bidan dalam 3C. Salah satu kompetensi soft skill
bidan yang sering terlupakan adalah culturally competent care (3C). Meskipun 3C
adalah soft skill tetapi ia mampu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
diagnosa yang akan ditegakkan bidan ketika memanajemen asuhan yang akan
diberikan. Implementasikanlah skema tersebut dalam menangani suatu kasus 3C
yang pernah Saudara lakukan dalam memanajemen klien.
(SKOR 25)
4. Salah satu faktor yang dapat menyehatkan ibu dan anak di Indonesia adalah
antenatal berkualitas.
A. Mengapa?
B. Bagaimana melakukannya?
(SKOR 15)
5. Bagaimana memberikan LAM/MAL yang ideal kepada ibu untuk mengupayakan
agar tidak terjadi unintended pregnancy/unwanted pregnancy?
(SKOR 15)

Berdo’a dan berikhtiarlah sesuai dengan kemampuan

Anda mungkin juga menyukai