Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK KARTIKATAM 1 METRO


Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
MATERI POKOK : Gambaran Dasar Akuntansi
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Pertemuan Ke- : 2
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran @ 45 menit

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil,
smkn1subang_13/14

dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung..

B. Kompetensi Dasar
3.2Memahami jenis-jenis profesi akuntansi (bidang-bidang spesialisasi akuntansi,
pentingnya etika profesi)
4.2Mengelompokkan profesi akuntansi (bidang-bidang spesialisasi akuntansi,
pentingnya etika profesi)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.2.1 Menjelaskan jenis-jenis profesi akuntansi
3.2.2 Menjelaskan bidang-bidang akuntansi
3.2.3 Menjelaskan pentingnya etika profesi dalam akuntansi
4.2.1 Mengidentifikasi profesi dalam akuntansi
4.2.2 Mengelompokkan profesi dalam akuntansi
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan metode discovery learning, siswa dapat :
1. Menjelaskan 3 jenis profesi akuntansi
2. Menjelaskan 5 bidang akuntansi
3. Menjelaskan pentingnya etika profesi dalam akuntansi
4. Mengidentifikasi profesi dalam akuntansi
5. Mengelompokkan profesi dalam akuntansi
Sesuai buku sumber yang digunakan
E. Materi Pembelajaran
1. profesi akuntansi
2. bidang-bidang akuntansi
3. pentingnya etika profesi dalam akuntansi

F. Pendekatan, Model dan Metode :


Pendekatan pembelajaran : Proses Berpikir Ilmiah (saintifik)
Model : Discovery Learning
Metode : ceramah, diskui, tanya jawab, observasi

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
smkn1subang_13/14

Waktu
Pendahuluan  Guru masuk kelas tepat waktu (memberikan 25 menit
keteladanan/pendidikan karakter berbasis budaya
sekolah)dan mengucapkan salam.
 Guru mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu
sebelum memulai KBM (pendidikan karakter religius)
 Guru mengajak siswa untuk mengecek kebersihan
lingkungan sekolah termasuk kolong meja dan
mempersilahkan siswa untuk membuang sampah pada
tempatnya (Penanaman pendidikan karakter budaya
sekolah mencintai lingkungan)
 Guru mengisi agenda kelas dan mengabsen siswa dengan
diiringi sedikit paparan tentang pentingnya disiplin dan
tanggng jawab berkaitan dengan kehadiran siswa
(penanaman pendidikan karakter bangsa tentang disiplin
(mandiri)).
 Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa selama proses pembelajaran
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan motivasi kepada siswa
 Memberikan Pre Tes
Inti 30 menit
1. Pemberian rangsangan (Stimulation);
Siswa dipersilahkan oleh guru untuk membaca buku
sumber tentang profesi akuntansi, bidang-bidang
akuntansi, pentingnya etika profesi dalam akuntansi
(membudayakan membaca/literasi)
2. Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement); 30 menit
- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mencatatat
berbagai permasalahan yang belum dipahami selama
membaca buku sumber berkaitan dengan profesi
akuntansi, bidang-bidang akuntansi, pentingnya etika
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

profesi dalam akuntansi


- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk menanyakan
berbagai hal yang belum dipahaminya (berpikir
kritis/critical thinking) dan guru mencatat pertanyaan
siswa di papan tulis sesuai dengan topik yang
dipelajari yaitu profesi akuntansi, bidang-bidang
akuntansi, pentingnya etika profesi dalam akuntansi
3. Pengumpulan data (Data Collection);
- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk membentuk
kelompok belajar
- Siswa diberikan tugas oleh guru untuk mencari
jawaban / mengumpulkan data dari berbagai sumber
berkaitan dengan masalah yang telah teridentifikasi
yaitu tentang profesi akuntansi, bidang-bidang 30 menit
akuntansi, pentingnya etika profesi dalam akuntansi
(Penguatan pendidikan karakter bangsa sebagai
bangsa yang mandiri/pembelajar)
4. Pembuktian (Verification),
- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mendiskusikan
dalam kelompok jawaban yang dianggap paling benar
smkn1subang_13/14

berkaitan dengan masalah yang teridentifikasi.


- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
mengkonfirmasikan jawabannya dalam kelompok
(penguatan pendidikan karakter bangsa gotong royong)
5. Menarik simpulan/generalisasi (Generalization)
- Siswa dipersilahkan oleh guru untuk menyampaikan
jawaban dari permasalahan yang teridentifikasi
berkaitan dengan profesi akuntansi, bidang-bidang
akuntansi, pentingnya etika profesi dalam
akuntansi(penguatan pendidikan karakter bangsa 30 menit
mandiri dalam hal berani tampil)
- Siswa bersama-sama menyusun kesimpulan tentang
profesi akuntansi, bidang-bidang akuntansi,
pentingnya etika profesi dalam akuntansidibimbing
oleh guru

60 menit
Penutup 1. Siswa dengan arahan guru kembali duduk menghadap 20 menit
ke depan dan mendengarkan arahan guru.
2. Siswa dibantu oleh gurumelakukan refleksi untuk
memperjelas hal yang masih diragukan
sehinggainformasimenjadi benar dan tidak terjadi
miskonsepsi.
3. Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mengerjakan soal
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
latihan di buku sumber sebagai penguatan hasil
pembelajaran
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap giat dalam belajar sebagai upaya
mempersiapkan diri menjelang abad 21.
5. Guru mengajak siswa untuk menutup pembelajaran
dengan bersyukur kepada Allah YME dan mengucapkan
salam

H. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan : Papan Tulis, Spidol, LCD

I. Sumber Belajar
1. Buku Akuntansi Dasar Karangan Deden Suryanto, M.Pd
2. Buku SAK ETAP

J. Penilaian.
1. Kisi-Kisi Soal

Kompetensi Materi Bentuk Butir


Indikator (IPK) Indikator Soal
Dasar Tes Soal
smkn1subang_13/14

3.2 Memahami 1. Menjelaskan 1. profesi Siswa mampu :  Tert Terlam


jenis-jenis jenis-jenis akunta 1. Menjelaska ulis pir di
profesi profesi nsi n jenis-  essa bawah
akuntansi akuntansi 2. bidang- jenis profesi y ini
(bidang- 2. Menjelaskan bidang akuntansi  PG
bidang bidang- akunta 2. Menjelaskan
spesialisasi bidang nsi bidang-
akuntansi, akuntansi 3. penting bidang
pentingnya 3. Menjelaskan nya akuntansi
etika profesi) pentingnya etika 3. Menjelaskan
etika profesi profesi pentingnya
dalam dalam etika profesi
akuntansi akunta dalam
nsi akuntansi
4.2 Mengelompo 4. Mengidentifi 1. Melakukan
kkan kasi profesi identifikasi
profesi dalam tentang
akuntansi akuntansi profesi
(bidang- 5. Mengelompo dalam
bidang kkan profesi akuntansi
spesialisasi dalam 2. Mengelompo
akuntansi, akuntansi kkan
pentingnya profesi
etika profesi) dalam
akuntansi
2. Pengetahuan

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat, padat dan jelas !


No Item Soal Skore Nilai
1. Jelaskan 3 jenis profesi akuntansi sesuai buku sumber! 20
2. Jelaskan 5 bidang akuntansi sesuai buku sumber 20
3. Mengapa etika profesi penting dalam akuntansi, jelaskan
20
sesuai buku sumber
4. Berikut ini disajikan data sebagai berikut :
1. bookeeper
2. Tax specialist
3. controller
1. Budgetary accounting
4. costaccountant
5. Governmental Accounting 20
6. Internal auditor
7. external auditor
8. petugas BPK
9. Guru Akuntansi
10. Accounting system
Yang termasuk ke dalam profesi akuntansi adalah..
5 Jelaskan 5 kode atik dalam akuntansi 20
Total 0
smkn1subang_13/14

No
Kunci Jawaban
soal
1. 1. Akuntan Publik, yaitu akuntan swasta yang memberikan jasa pemeriksaan
kepada pihak lain (Exsternal Auditor) dan bersifat independen dan mereka
akan mendapatkan fee dari pengguna jasanya. Jenis pekerjaan yang biasa
dilakukan oleh akuntan publik meliputi pemeriksaan laporan keuangan,
bantuan di bidang perpajakan, sistem informasi akuntansi ataupun konsultasi
manajemen. Untuk dapat menjadi Akuntan Publik Bersertifikat (Certified
Public Accountants = CPA) ada persyaratan khusus yang harus ditempuh oleh
para akuntan. Organisasi profesi akuntan di Indonesia disebut Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI).
2. Akuntan Intern, yaitu akuntan swasta yang bekerja di perusahaan-perusahaan
dan merupakan pemeriksa intern dari perusahaan tersebut (Internal Auditor).
Para akuntan yang berkecimpung dalam akuntansi intern ini dikatakan
berprofesi sebagai akuntan intern atau akuntan swasta atau akuntan
manajemen. Jasa yang diberikan oleh para akuntan dalam sebuah perusahaan
meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai: (a) controller, (b) bookkeeper (pemegang
buku), (c) costaccountant (akuntan industri atau akuntan biaya), (d) Internal
auditor (pemeriksa intern), (e) tax specialist, dan (f) akuntan penyusun
anggaran.
3. Akuntan Pemerintah, Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada
lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan
dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK), direktorat
Jenderal Pajak serta Bada Usaha Milik Negara lainnya.
4. Akuntan Pendidik, Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam
pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi,
mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan
tinggi.
No
Kunci Jawaban
soal
2. 1. Akuntansi keuangan disebut juga akuntansi umum (general accounting).
Informasi yang disajikan dari akuntansi keuangan berupa laporan keuangan,
yang penggunanya adalah pengambil keputusan dari pihak luar perusahaan.
Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan bersifat umum untuk
berbagai pengguna.
2. Akuntansi biaya (cost accounting), penganggaran masuk dalam kelompok
akuntansi manajemen. Manajemen perusahaan harus menyediakan berbagai
informasi untuk pencapaian sasaran. Kategori utama dari informasi yang
diperlukan adalah untuk perencanaan dan pengendalian perusahaan yang
bersifat harian. Manajemen harus mengetahui apa yang terjadi di perusahaan
dan lingkungannya pada saat sekarang dan apakah operasi perusahaan bisa
berjalan dengan lancar sebagaimana yang diinginkan untuk mencapai
tujuannya. Kategori lain atas informasi yang dibutuhkan manajemen adalah
untuk perencanaan jangka panjang, misalnya untuk menentukan kebijakan
menyeluruh bagi perusahaan atau untuk membuat kebijakan khusus karena
adanya kejadian di masa lampau yang tidak diinginkan akan terulang lagi di
masa mendatang.
3. Akuntansi manajemen adalah bidang Akuntansi yang bertujuan memberikan
informasi kepada manajemen dalam menjalankan usahanya. Banyak hal yang
terdapat dalam Akuntansi Biaya yang data-datanya dimanfaatkan oleh
Akuntansi Manajemen. Jadi, meskipun kedua bidang akuntansi ini berbeda
tujuannya, namun dalam pelaksanaannya dapat dilakukan secara bersamaan.
smkn1subang_13/14

Beberapa kegunaan akuntansi  manajemen adalah mengendalikan kegiatan


perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam
pengambilan keputusan. Pengendalian perusahaan melalui aktivitas
yang dijalankan (activity based management) merupakan tren baru dalam
akuntansi manajemen.
4. Akuntansi pemeriksaan (Auditing) adalah bidang Akuntansi yang
melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap hasil pencatatan dan laporan
keuangan suatu badan, baik perusahaan maupun pemerintah. Bidang ini
berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan
oleh akuntansi keuangan.  Walaupun tujuan utama audit adalah agar
informasi akuntansi  yang disajikan dapat dipercaya namun terdapat tujuan
lainnya  seperti ketaatan terhadap kebijakan, prosedur serta menilai  efesiensi
dan efektifitas suatu kegiatan. Konsep yang mendasari  auditing adalah
objektifitas dan independensi dari pemeriksa serta kerahasiaan serta
pengumpulan bukti-bukti yang cukup relevan.
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) Bidang akuntansi perpajakan
berhubungan dengan penentuan obyekpajak yang menjadi tanggungan
perusahaan serta perhitungannya. Kegiatanakuntansi perpajakan adalah
membantu manajemen dalam menentukanpilihan-pilihan transaksi yang akan
dilakukan sehubungan dengan pertimbanganperpajakan.
6. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting) Bidang kegiatan akuntansi
anggaran berhubungan dengan pengumpulandan pengolahan data operasi
keuangan yang sudah terjadi serta taksirankemungkinan yang akan terjadi,
untuk kepentingan penetapan rencanaoperasi keuangan perusahaan
(anggaran) dalam suatu periode tertentu.
7. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting) Akuntansi Pemerintahan
adalah bidang Akuntansi Keuangan yang diterapkan di lembaga
pemerintahan. Akuntansi Pemerintahan ini bertujuan untuk menyajikan
laporan keuangan, pengendalian dan pengawasan keuangan
pemerintah/negara. Akuntansi pemerintahan diharapkan dapat mengatur
administrasi keuangan negara dengan baik’. Bidang ini mengkhususkan diri
No
Kunci Jawaban
soal
dalam pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi di badan pemerintahan.
Akuntansi pemerintahan menyediakan laporan akuntansi tentang aspek
kepengurusan dari administrasi keuangan negara.
8. Sistem Akuntansi (Accounting System)Sistem Akuntansi adalah bidang
Akuntansi yang melaksanakan kegiatan dengan merancang cara melakukan
pencatatan akuntansi supaya aman, efektif dan efisien, mulai dari
mengorganisir dokumen, formulir-formulir dan menyusun prosedur
pencatatannya.
3. Profesi akuntansi mengandung karakteristik pokok suatu profesi, diantaranya
adalah jasa yang sangat penting bagi masyarakat, pengabdian bangsa kepada
masyarakat, dan komitmen moral yang tinggi. Masyarakat menuntut untuk
memperoleh jasa para akuntan dengan standar kualitas yang tinggi, dan menuntut
mereka untuk bersedia mengorbankan diri. Itulah sebabnya profesi akuntansi
menetapkan standar teknis atau standar etika yang harus dijadikan sebagai
panduan oleh para akuntan, utamanya yang secara resmi menjadi anggota profesi,
dalam melaksanakan tugas-tugas profesionalnya. Standar etika diperlukan bagi
profesi akuntansi karena akuntan memiliki posisi sebagai orang kepercayaan dan
menghadapi kemungkinan benturan-benturan kepentingan
4. 1. bookeeper
2. Tax specialist
3. Controller smkn1subang_13/14

4. costaccountant
5. Governmental Accounting
6. Internal auditor
7. external auditor
8. petugas BPK
9. Guru Akuntansi
5 1. Tanggung Jawab profesi

Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota


harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam
semua kegiatan yang dilakukannya.Sebagai profesional, anggota mempunyai
peran penting dalam masyarakat. Sejalan dengan peran tersebut, anggota
mempunyai tanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka.
Anggota juga harus selalu bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan
sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi, memelihara
kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung jawab profesi dalam
mengatur dirinya sendiri. Usaha kolektif semua anggota diperlukan untuk
memelihara dan meningkatkan tradisi profesi.

2. Kepentingan Publik

Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka


pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan
komitmen atas profesionalisme.
Satu ciri utama dari suatu profesi adalah penerimaan tanggung jawab kepada
publik. Profesi akuntan memegang peran yang penting di masyarakat, dimana
publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah,
pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya
bergantung kepada obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara
berjalannya fungsi bisnis secara tertib. Ketergantungan ini menimbulkan
tanggung jawab akuntan terhadap kepentingan publik. Kepentingan publik
didefinisikan sebagai kepentingan masyarakat dan institusi yang dilayani
No
Kunci Jawaban
soal

anggota secara keseluruhan. Ketergantungan ini menyebabkan sikap dan


tingkah laku akuntan dalam menyediakan jasanya mempengaruhi kesejahteraan
ekonomi masyarakat dan negara.

Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa


akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi
sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat
prestasi tersebut. Dan semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati
kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik kepadanya,
anggota harus secara terus menerus menunjukkan dedikasi mereka untuk
mencapai profesionalisme yang tinggi. Untuk memelihara dan meningkatkan
kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab
profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.

3. Integritas

Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan


profesional. Integritas merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik
dan merupakan patokan (benchmark) bagi anggota dalam menguji keputusan
yang diambilnya.
Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan
smkn1subang_13/14

berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Pelayanan


dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi.
Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan
pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.

4. Obyektivitas

Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan


kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya. Obyektivitasnya
adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota.
Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur
secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan
kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain.

Anggota bekerja dalam berbagai kapasitas yang berbeda dan harus


menunjukkan obyektivitas mereka dalam berbagai situasi. Anggota dalam
praktek publik memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi
manajemen. Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan sebagai seorang
bawahan, melakukan jasa audit internal dan bekerja dalam kapasitas keuangan
dan manajemennya di industri, pendidikan, dan pemerintah. Mereka juga
mendidik dan melatih orang orang yang ingin masuk kedalam profesi. Apapun
jasa dan kapasitasnya, anggota harus melindungi integritas pekerjaannya dan
memelihara obyektivitas.

5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional

Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan berhati-hati,


kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk
mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan profesional pada tingkat yang
diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh
manfaat dari jasa profesional dan teknik yang paling mutakhir. Hal ini
mengandung arti bahwa anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan
No
Kunci Jawaban
soal

jasa profesional dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya, demi


kepentingan pengguna jasa dan konsisten dengan tanggung jawab profesi
kepada publik.

Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Anggota seharusnya


tidak menggambarkan dirinya memiliki keahlian atau pengalaman yang tidak
mereka miliki. Kompetensi menunjukkan terdapatnya pencapaian dan
pemeliharaan suatu tingkat pemahaman dan pengetahuan yang memungkinkan
seorang anggota untuk memberikan jasa dengan kemudahan dan kecerdikan.
Dalam hal penugasan profesional melebihi kompetensi anggota atau
perusahaan, anggota wajib melakukan konsultasi atau menyerahkan klien
kepada pihak lain yang lebih kompeten. Setiap anggota bertanggung jawab
untuk menentukan kompetensi masing masing atau menilai apakah pendidikan,
pedoman dan pertimbangan yang diperlukan memadai untuk bertanggung jawab
yang harus dipenuhinya.

6. Kerahasiaan

Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama


melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan
informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban
smkn1subang_13/14

profesional atau hukum untuk mengungkapkannya. Kepentingan umum dan


profesi menuntut bahwa standar profesi yang berhubungan dengan kerahasiaan
didefinisikan bahwa terdapat panduan mengenai sifat sifat dan luas kewajiban
kerahasiaan serta mengenai berbagai keadaan di mana informasi yang diperoleh
selama melakukan jasa profesional dapat atau perlu diungkapkan.

Anggota mempunyai kewajiban untuk menghormati kerahasiaan informasi


tentang klien atau pemberi kerja yang diperoleh melalui jasa profesional yang
diberikannya. Kewajiban kerahasiaan berlanjut bahkan setelah hubungan antar
anggota dan klien atau pemberi jasa berakhir.

7. Perilaku Profesional

Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang
baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. Kewajiban
untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi harus
dipenuhi oleh anggota sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima
jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat umum.

8. Standar Teknis

Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar


teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan
dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan
penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan
prinsip integritas dan obyektivitas.
Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah
standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Internasional
Federation of Accountants, badan pengatur, dan pengaturan perundang-
undangan yang relevan.
No
Kunci Jawaban
soal
Pilih 5 dari 8 jawaban

3. Penilaian keterampilan
Penilaian Keterampilan menggunakan:
1. Portopolio berupa Hasil-hasil kerja kelompok
2. Unjuk kerja untuk kegiatan diskusi dan penyampaikan hasil kerja kelompok
dengan rubrik Penilaian Keterampilan
Nilai
No Unjuk Kerja 60-69 70-79 80-89 90-100
(1) (2) (3) (4)
1. Persiapan :
a. Menyiapkan alat dan sumber untuk
mengumpulkan informasi
b. Mampu menggunakan alat dan
sumber belajar untuk
mengumpulkan informasi
Kriteria penilaian :
4 jika siswa menyiapkan alat yang
dibutuhkan dengan lengkap dan
mampu menggunakannya dengan
smkn1subang_13/14

benar
3 jika siswa menyiapkan alat yang
dibutuhkan dengan lengkap tetapi
kurang bias menggunakannya dengan
benar
2 Jika siswa menyiapkan alat yang
dibutuhkan dengan tidak lengkap
1 Jika siswa tidak menyiapkan alat yang
dibutuhkan
Nilai Optimum
2. Pelaksanaan :
a. Informasi yang dikumpulkan
lengkap meliputi profesi akuntansi,
bidang-bidang akuntansi,
pentingnya etika profesi dalam
akuntansi
b. Informasi yang dikumpulkan
lengkap dengan sumber asal
informasi
c. Hasil kelompok di presentasikan
dengan tayangan yang menarik
d. Hasil kelompok di presentasikan
dengan ringkas, padat dan jelas
Nilai Optimum
3. Penutup :
Presentasi ditutup dengan bahasa yang
santun
Nilai Optimum

Mengetahui, Metro, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Fuad Mardi Al Rosyid, M.Pd Dra. Rahmawati
NIP. 196802192007012027

smkn1subang_13/14

Anda mungkin juga menyukai