Oleh:
Zaeranis Puriawati
Email: cutezaenudin3@gmail.com
“hai orang-orang yang beriman, apabila diseur untuk menunaikan shalat jum’at, maka
bersegeralah kamu kepada meningat Allah dan tinggalkan jual beli. Ynag demikian itu
lebih baik darimu jika kamu megetahui. Apabila telah ditunaikan sholat, maka
bertebaranlah kamu dimuka bumi; dan carilah karunia Allah banyak –banyak suapaya
kamu beruntung”. Q.S AL-JUMU’AH (9-10);
Ayat diatas menjelaskan bahwa ketika menjalankan sebuah usaha, maka disaat kita
mendengar panggilan untuk shalat maka segeralah lakukan. Karena pada dasarnya shalat
merupakan ibadah wajib ynag harus selalu dijalankan ole setiap muslim, ini merupakan salah
satu nilai maupun hukum yang telah ditetapkan oelh Allah sebagai bentuk pedoman ynag
diberikan kepada umat manusia didalam mejalankan kehidupan dan untuk mendapat rezeki yang
halal sesuai syariat dan nilai nilai dalam dunia keislaman. Contoh lain nilai-nilai keislaman ynag
dapat diterpakan dibidang etrepreneurship (kewirausahaan) ialaah berasal dari suri tauladan bagi
umat islam semuai yank nabi Muhammad. Diusia muda Muhammad SAW telah menjadi
pembisinis dalam bidang perdagangan. Jiwa entrepreneur-nya semakin kuat disaat usia 12 tahun
telah megikuti perjalanan pamannya1. Sikap amanah yag dimiliki oleh Nabi Muhammad juga
harus bisa kita tauladai, karena memiliki sifat tersebut sanagt penting didalam menjalannya
sebuat usaha dimana usaha tersebut akan menghasilkan uang sebagai bentuk rezeki yang
diberikan oleh Allah sehingga kitapun perlu untuk memberikan sedikit rezeki yang dimiliki
kepada orang yang membutuhkan.
1
Yani dan haris. 2012. Dakwah dalam bisnis dan entrepreneur nabi Muhammad. Jurnal ilmu Dakwah. (vol.
11. No. 21, januari). Hlm. 18
Dari pemaparan diatas dapat kita liat bahwa antara nilai nilai dan syariat islam dengan
kewiraushaan terdapat relevansi yang diberikan oleh islam itu sendiri. Dalam metode
pemyampaian informasi kepada setipa orang terdapat metode yang namanya dakwah. Melalui
dakwah tersebut dapat memberikan informasi lebih megenai nilai nilai yang terdapat didalam Al-
Qur’an maupun Hadist. Dampak yang diberikan terhapap individu maupun kelompok menegani
nilai nilai keislaman sebagai pedoman didalam menjalankan suatu usaha yaitu dapat lebih
memperhatikan kesejahteraan karyawannya. CSR (Cirporate Social Responsibility) dimana
perusahaan menyisihkan laba yang didapatkannya untuk membatu memberdayakan dan
mensejahterakan karyawannya. Hal tersebut tentu akan berdampak baik bagi perusahaan
terhadap karyawannya, apabila hal diatas diterapkan otomatis para karyawan akan merasa
nyaman dan betah ketika bekerja, itu juga akan membuat kualitas dan kuantitas karywan menjadi
lebih efeketif sehingga laba ynag dihasilkan pun akan meningkat pula.
Oleh karena itu, apabila kita hendak menjalankan suatu usaha sebaiknya kita pahami dulu
nilai ynag terkandung didalam Al-qur’an sehingga kita tetap berpegang tegu terhadap pedoman
islam. banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan apabila kita menjalankan semua nilai –
nilai tersebut, baik dari sisi pribadi karyawan, perusahaan mapun semua orang yang terlibat juga
akan merasakan manfaat tersebut. Nilai –nilai Islam memang banyak memberikan kontribusi
bagi kehidupan kita, relevansi yang ada juga banyak salah satunya yaitu terdapat hukum-hukum
yang memng sudah mutlak terdapat di dalam AlQur’an sehingga kita hanya cukup menjalani dan
memahami apa saja ynag terkadug didalamnya.
Selain itu, sebagai seorang wirausaha juga harus pintar didalam mengambil peluang yang
ada serta dapat berinovasi untuk melawan tantangan zaman. Menciptkan lapangan pekerjaan
bagi masyarakat serta melakukan kontribusi bagi pemberdayaan masyarakat bagi kemaslahat
umat. So let’s make a chance with your knowledge for make your future become success dan
help all of people in the world, let’s make contribution in society with your passion, capital,
inovation, idea and usefull with your brain. Never give up for raise your dream. Thakyou.