PROPOSAL SKRIPSI
A. Latar Belakang
1
Zainuddin Ali, Hukum Ekonomi Syariah (Jakarta:Sinar Grafika, 2008), 120.
2
Ika Yunia Fauzia, Prinsip Dasar Ekonomi Islam (Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri, 2004),
8.
2
dan dalam bentuk umum yang mengatur secara garis besar, aturan yang
lebih khusus terdapat dalam hadist nabi.3
Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai pedoman bagi ummat islam
memiliki daya jangkau yang universal, yaitu meliputi segala kehidupan
ummat manusia di masa lalu, kini dan akan datang. Salah satu bukti
bahwa Al-Qur’an dan As-Sunnah bersifat universal dapat dilihat dari segi
teksnya yang selalu tepat untuk diterapkan dimasyarakat, misalnya dalam
bidang ekonomi.
Kegiatan ekonomi yang sudah dituangkan pada sistem muamalah,
pada umumnya cakupannya sangat luas. Akan tetapi akhir- akhir ini
pengertian muamalah lebih banyak difahami sebagai aturan-aturan Allah
yang mengatur hubungan manusia dengan sesama dalam memperoleh
dan mengembangkan harta bendanya.
Fiqih muamalah ialah pengetahuan tentang kegiatan atau transaksi
berdasarkan hukum-hukum syariat, mengenai perilaku manusia dalam
kehidupan yang diperoleh dari dalil-dalil islam secara rinci. Ruang
lingkup fiqih muamalah merupakan seluruh kegiatan muamalah manusia
berdasarkan hukum-hukum Islam berupa peraturan-peraturan yang berisi
perintah atau larangan seperti wajib, sunnah, haram, makruh dan mubah.
Hukum-hukum fiqih itu terdiri dari hukum-hukum yang menyangkut
urusan ibadah yakni hubungan vertikal antara manusia dengan Allah dan
hubungan manusia dengan manusia lainnya.4
Pada dasarnya setiap manusia mempunyai kebutuhan yang harus
dipenuhi, oleh karenanya diperlukan usaha untuk memenuhi kebutuhan
itu dengan berusaha mencari yang terbaik. Sebagai makhluk sosial,
adanya usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tentu memerlukan
pihak lain. oleh sebab itu, ia tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan sendiri. Seperti dalam hal transaksi bisnis yang sering
terjadi belakangan ini.
3
Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besar Fiqih (Jakarta: Fajar Inter Pratama, 2003), 1.
4
Yatimin Abdullah, Studi Islam Kontemporer,Cet 1 (Jakarta: Amzah, 2006), 160.
3
ارةPPون تجPPوالكم بينكم بالباطل اال ان تكPPيا ايها الذي امنوا التاءكلوا ام
عن تراض منكم وال تقتلوا انفسكم ان هللا كان بكم رحيم
5
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya (Bandung:PT Sinergi Pustaka Indonesia,
2012), 107-108.
4
6
Buchari Alma & Donni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung :Alfabeta 2009), 12.
7
Muhammad, Etika Bisnis Islam (Yogyakarta: Upp Amp Ykpn, 2004), 205.
8
Ismail Yusanto, M. Karebet Widjaja Kusuma, Menggagas Bisnis Islam (Jakarta: Gema Insani
Press, 2002), 95.
9
Veithzal Rivai Dan Andi Buchari, Islam Economic Syariah Bukan Opsi, Tapi Solusi! (Jakarta: Pt.
Bumi Aksara), 234.
5
10
Setiawan Budi Utomo, Fiqih Actual (Jakarta: Gema Insani Press, 2003), 103.
6
13
Juhairiyah, Hasil Wawancara, 20 April 2022.
8
terjual maka banyak juga bonus yang didapat, Terdapat banyak sekali
keuntungan yang akan diperoleh.14
1. Identifikasi Masalah
14
Robiatul Adawiyah, Hasil Wawancara, 2 Mei 2022.
9
2. Pembatasan Masalah
C. Rumusan Masalah
2. Kegunaan penelitian
Kegunaan dari penelitian ini terdapat target yang
diharapkan bisa memberikan manfaat bagi peneliti, orang lain
ataupun pihak-pihak yang terkait dalam proses penelitian baik secara
teoritis maupun praktis yaitu:
15
Skripsi Yolanda, Kontribusi Multi Level Marketing Terhadap Peningkatan Perekonomian Anggota Menurut
Perspektif Hukum Ekonomi Islam (Studi Kasus Pada PT. Orindo Alam Ayu Pekan Baru (Pekanbaru: UIN
Sultan Syarif Kasim Riau, 2012).
16
Fusthathul Nur Sasongko,Sistem Multi Level Marketing Dalam Perspektif Hukum Islam Dan
Undang-Undang No.7 Tahun 2014 Pada PT. Moment Global Internasional (Surabaya: Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel, 2019).
12
F. Kerangka teori
Berdasarkan pokok permasalahan diatas, terlebih dahulu penulis
menjelaskan hal tersebut.
1. Hukum ekonomi syariah
Hukum Ekonomi Syariah adalah hukum yang didasari secara
syariah, atau dilandasi dengan pedoman Al-Quran dan Hadist beserta
ijtihad para ulama. Hukum merupakan sebuah aturan atau tatanan yang
harus dijalani dengan perintah dan penegakan untuk menyelaraskan
kehidupan manusia.
Sedangkan Ekonomi Syariah adalah sebuah sistem ekonomi yang
dilandasi banyak nilai-nilai atau moral Islamiah. Kegiatan yang
17
Supirman, Sistem Bisnis Multi Level Marketing Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Pada
PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi Cabang Jambi) (Jambi: Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin, 2021).
13
dilakukan oleh orang per orang, kelompok orang, badan usaha yang
berbadan hukum atau tidak berbadan hukum dalam rangka memenuhi
kebutuhan yang bersifat komersial dan tidak komersial menurut prinsip
syariah. Ekonomi Syariah merupakan ilmu pengetahuan social yang
mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dipahami oleh
nilai-nilai Islam.
2. Bisnis
Bisnis adalah salah satu aktivitas usaha utama dalam menunjang
perkembangan ekonomi. Kata “bisnis” berasal dari Bahasa inggris
“bussines” yang berarti kegiatan usaha. Dalam kamus besar Bahasa
Indonesia pengertian bisnis ialah usaha dagang, usaha komersial dalam
dunia perdagangan. Menurut Richard burton simatupang bahwa secara
luas “bisnis” berarti keseluruhan kegiatan usaha yang dijalankan oleh
orang atau badan usaha secara teratur dan terus-menerus yaitu berupa
kegiatan mengadakan barang-barang atau jasa-jasa maupun fasilitas
untuk diperjual belikan, dipertukarkan atau disewakan gunakan dengan
tujuan mendapatkan keuntungan. Berdasarkan pengertian yang telah
diuraikan diatas terdapat gambaran mengenai kegiatan bisnis dalam
definisi tersebut apabila diuraikan lebih lanjut akan tampak sebagai
berikut:18
1. Bisnis merupakan satu kegiatan yang rutin dilakukan, karena
dikatakan sebagai suatu pekerjaan, pencaharian bahkan suatu profesi.
2. Bisnis merupakan aktivitas dalam perdagangan.
3. Bisnis dilakukan dalam rangka memperoleh keuntungan.
4. Bisnis dilakukan baik oleh perorangan maupun perusahaan.
Bisnis tidak melulu berurusan dengan naiknya angka penjualan
namun terdapat keuntungan yang cukup signifikan juga tidak terlepas
dari segi moral sehingga bisa dikatakan bahwa good bussines
memiliki makna moral. Orang bisnis yang berterminologi modern
18
Johannes Ibrahim&Lindawaty Sewu, Hukum Bisnis Dalam Persepsi Manusia Modern
(Bandung: PT. Refika Aditama. 2004), 35.
14
19
Ibid, 36.
15
األصل في العقود والمعامالت الصحة حتى يقوم دليل على البطالن والتحريم
يا ايها الذين امتوا التأكلوا أموالكم بينكم باالباطل اال ان تكون تجرة عن تراض منكم وال تقتلوا
أنفسكم إن هللا كان بكم رحيما.
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan
jalan perniagaan yan berlakuu suka sama-suka diantara kamu. Dan
janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah maha
penyayang kepadamu.23
20
Achmad Wardi Muslich, Fiqih Muamalah. 616
21
Helmi Karim, Fiqih Mualmalah (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1993), 29
22
Ahmad Wardi Muslich, Fiqih Muamalah, 614.
23
Q.S An-Nisa (4): 26
16
Hukum
ekonom
i
syariah
ng
ti
ke
is
r
ma
s n
bi
el
lev
i
ult
M
P T. Natural
Nusantara
Cabang
sampang
G. Metode penelitian
1. Jenis dan pendekatan penelitan
a. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif adalah
penelitian yang memusatkan perhatiannya kepada prinsip-prinsip
umum yang mendasari perwujudan dari satuan-satuan gejala yang ada
17
24
Dudung Abdulrahman, Pengantar Metode Penelitian (Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta,
2003), 10
25
Yanuar Ikbar, Metode Penelitian Sosial Kualitatif (Bandung: PT Refika Aditama, Cet. Ke-2,
2012), 146
26
Ashshofa Burhan, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), 221
27
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2000),
157
18
digunakan dalam metode kualitatif ini adalah data primer dan data
sekunder sebagai berikut:
a. Data primer
Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung
dari subyek penelitian dengan menggunakan alat pengambilan
langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang dicari. 28 data
yang diperoleh secara langsung dari hasil penelitian lapangan yang
berhubungan dengan masalah peneliti.
b. Data sekunder
data sekunder merupakan data pendukung sumber data primer
yaitu berupa sumber-sumber pustaka yang memiliki relevansi dengan
tema penelitian ini, seperti profil, jurnal, buku, kamus, dan
ensiklopedi.
4. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dilakukan agar penelitian ini
mendapatkan hasil yang valid. Dalam pengumpulan data ini, peneliti
menggunakan beberapa metode:
a. Observasi
Observasi adalah alat pengumpulan data-data yang dilakukan
dengan cara mengamati serta mencatat secara sistematik gejala yang
diselidiki.29 Dalam hal ini peneliti melakukan observasi atau
pengamatan terhadap pelaku usaha bisnis Multi Level marketing PT.
natural nusantara cabang sampang di desa Ketapang daya kecamatan
Ketapang kabupaten sampang untuk mengetahui bagaimana
penerapan bisnis multi level marketing pada PT. natural nusantara
cabang sampang.
b. Wawancara
Wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk
mengonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi,
28
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997), 91.
29
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), 70
19
33
Ibid, 321
34
Ibid, 325
35
Ibid, 329
21
36
Haris Herdiansyah, Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, (Jakarta: Salemba
Humanika, 2011), 200.
37
Ibid, 205
38
Ibid, 201
39
M. Junaidi Ghony Dan Fauzan Al-Manshur, Metodologi Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Ar-
Ruzz, 2012), 322-323
22
H. Sistematika Pembahasan
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
Motto
Persembahan
Kata pengantar
Daftar isi
Abstrak
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Dan Pembatasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
E. Kajian Penelitian Terdahulu
F. Kerangka Teori
G. Metode Penelitian
H. Sistematika Pembahasan
I. Outline Skripsi (Kerangka Pembahasan)
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Bisnis Multi Level Marketing
B. Dasar Hukum Bisnis Multi Level Marketing
C. Rukun Bisnis Multi Level Marketing
D. Syarat Multi Level Marketing
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Jenis Dan Pendekatan Penelitan
B. Sasaran Dan Lokasi Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data
F. Pengujian Keabsahan Data
G. Tahap-Tahap Penelitian
J. Jadwal penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian iniakan disajikan jadwal pelaksanaan
penelitian guna mendukung terselesaikannya penelitian yang terstruktural.
DAFTAR PUSTAKA
26
Fauzia, Ika Yunia. Prinsip Dasar Ekonomi Islam, Jakarta: PT Fajar Interpratama,
Mandiri, 2004.
Herdiansyah, Haris. Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta:
Salemba Humanika, 2011.
Ikbar,Yanuar, Metode Penelitian Sosial Kualitatif, Bandung: PT Refika Aditama,
2012.
Johannes Ibrahim &Lindawaty sewu, Hukum Bisnis Dalam perspepsi Manusia
Modern, Bandung: PT. Refika Aditama. 2004.
Karim, Helmi. Fiqih Mualmalah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1993.
Mardalis, Ahmad. Nur Hasanah, Multi Level Marketing Perspektif Ekonomi Islam,
falah, volume 1, No 1, februari 2016.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda
Karya, 2000.
27