Disusun oleh :
Mata Kuliah :
Hukum Bisnis Islam
Dosen pengampu :
SEMESTER 2
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
TAHUN 2024
A. PENGERTIAN HUKUM BISNIS ISLAM
Hukum bisnis Islam adalah seperangkat aturan hukum yang berkaitan dengan
aktivitas bisnis yang didasarkan kepada syariah Islam. Dalam konteks di Indonesia
maka ia juga mencakup seluruh peraturan yang dibuat oleh pemerintah dan lembaga
resmi lainnya dalam ruang lingkup bisnis Islami. Hukum bisnis Islam dalam khazanah
Islam merupakan bagian dari fiqh muamalah, yaitu hukum-hukum dalam Islam yang
mengatur mengenai interaksi antara satu manusia dengan manusia lainnya serta
manusia dengan alam semesta. Saat ini fiqh muamalah mengalami penyempitan
makna, yaitu hukum-hukum yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi dan bisnis
masyarakat sehari-hari.
4. Keberkahan Bisnis
Sebuah perusahaan yang maju dan berkembang, tidak mengandung unsur
keberkahan di dalamnya maka tidak ada maknanya dalam perspektif bisnis Islam.
Keberkahan secara bahasa berasal dari bahasa Arab, yaitu kata barokah ( ال برك ة
), artinya nikmat Istilah lain berkah dalam bahasa Arab adalah mubarak dan
tabaruk. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makna kata berkah adalah
“karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”.
Sedangkan menurut istilah, berkah (barokah) artinya ziyadatul khair, yakni
bertambahnya kebaikan. Para ulama juga menjelaskan makna berkah sebagai
segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan
spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia.
Merujuk kepada pembahasan mengenai tujuan bisnis dalam Islam maka dapat
disimpulkan bahwa tujuan bisnis dalam Islam adalah mendapatkan ridha dari Allah
SWT, profit yang optimal, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang dan
mendapatkan keberkahan dalam bisnis.