PENDAHULUAN
Pupuk Anorganik
Pupuk Organik
Analisa Daun
Analisa Tanah
Kemampuan tanah menyediakan unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman kelapa berbeda-beda setiap lahan yang diusahakan. Menurut Jayasekara
(1988) untuk analisis unsur hara yang berasal dari tanah, contoh tanah diambil di
sekitar daerah bobokor atau radius 1.7 meter dari pangkal batang kelapa. Pengambilan
contoh tanah dilakukan secara komposit. Hasil analisis contoh tanah dapat
memberikan gambaran tentang ketersediaan unsur hara bagi tanaman. Menurut
Magat (1988) dalam Allorerung et al. (1990) dalam menggunakan metode analisis tanah
perlu diperhatikan : 1) hasil analisis tanah yang diperoleh baik sifat kimia dan sifat
fisik tanah, 2) batas kritikal unsur hara untuk tanaman kelapa, 3) pedoman kebutuhan
unsur hara dan pupuk yang didasarkan atas serapan unsur hara, percobaan
pemupukan dan penelitian unsur hara. Kriteria kesuburan tanah untuk tanaman
kelapa, dapat dilihat pada Tabel 2 (Magat, 1999).
Gejala kekurangan unsur hara seperti terjadi perubahan pada bagian tanaman
dapat diamati secara visual. Hal ini terjadi karena ada unsur hara atau beberapa unsur
hara yang kurang tersedia bagi tanaman atau terdapat ketidakseimbangan antara
unsur hara didalam tanah dan jumlah yang dibutuhkan oleh tanaman. Dibawah
kondisi lapang, gejala kekurangan unsur hara tidak secara jelas pada daun kelapa
tetapi nanti terlihat dari komponen buah dan perakaran kelapa.
Untuk menghitung jumlah kebutuhan pupuk pada setiap lahan dapat
digunakan metode segitiga yang diperoleh dari hasil rakitan percobaan pemupukan.
Metode segitiga ini dirancang khusus untuk menghitung jumlah kebutuhan pupuk
untuk kelapa Dalam berdasarkan hasil analisa daun kelapa (Rahman, 1990). Metode
segitiga tersebut merupakan gambaran hubungan antara kandungan unsur hara daun
dengan kebutuhan pupuk N, P, K untuk tanaman kelapa. Gambar 1 merupakan hasil
rakitan dari penelitian di daerah Pangandaran (Jawa Barat), Pandu (Sulut) dan Ternate
(Maluku).
Gambar 1. Kebutuhan hara Nitrogen (a), Phosphor (b) dan Kalium (c) kelapa Dalam
berdasarkan kadar hara daun.
Dari gambar diatas akan peroleh hubungan antara kadar unsur hara dengan
takaran pupuk dengan menggunakan persamaan linear sebagai berikut :
Y’N = 2.43 – 1.35. X n ; Y’P = 1.20 – 10.0 Xp ; Y’K = 1.80 – 2.00Xk dimana :
YN, YP, YK, merupakan hasil dugaan mengenai kebutuhan akan N, P2O5 dan K2O
(kg/pohon/tahun) sedangkan Xn, Xp, Xk merupakan persentase kandungan unsur
hara dalam daun kelapa. (Rahman, 1990).
PENUTUP
Kekurangan unsur hara bagi tanaman kelapa merupakan salah satu penyebab
rendahnya produktivitas. Rekomendasi pemupukan yang dilakukan selama ini masih
bersifat umum. Untuk memperoleh takaran dan jenis pupuk yang sesuai dengan
kebutuhan tanaman kelapa perlu dilakukan analisis kadar hara daun dan tanah pada
lokasi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA