PEMBAHASAN
a. Kesehatan
Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya dalam prestasi akademik.
Apabila kesehatan jasmani terganggu, misalnya sakit, maka dapat mempengaruhi
prestasi akademik siswa. Tak jarang siswa yang kesehatannya tidak diperhatikan
karena terlalu terbebani dengan kegiatan ekstrakurikulernya. Sehingga
menyebabkan kesehatan mereka menurun dan dapat mempengaruhi prestasi
akademik mereka. Namun terdapat juga siswa yang kesehatannya lebih baik
setelah mengikuti ekstrakurikuler, misalnya yang mengikuti ekstrakurikuler
olahraga, sehingga mereka akan sering melakukan latihan latihan yang dapat
meningkatkan kesehatannya. Kesehatan rohani juga perlu diperhatikan. Apabila
terganggu, misalnya karena banyak pikiran, hal itu tentunya akan menyebabkan
prestasi akademik tidak maksimal.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri individu tersebut. Terdiri
dari:
a. Keluarga
Contohnya adalah tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya
penghasilan, cukup kurangnya perhatian dan bimbingan dari orang tua, rukun atau
tidaknya kedua orang tua, tenang atau tidaknya situasi dalam rumah. Bimbingan
dan dukungan dari orang tua menjadi sesuatu yang penting, jika hal tersebut
kurang, maka siswa tidak dapat maksimal dalam menghasilkan prestasi-prestasi.
b. Sekolah
Kualitas guru, metode pengajarannya, kesesuaian kurikulum dengan kemampuan
anak, fasilitas di sekolah, dan lain lain. Dukungan dari sekolah bagi
ekstrakurikuler juga berpengaruh penting. Jika sekolah memberikan dukungan
penuh pada ekstrakurikuler dengan memfasilitasi sarana prasarana, pastinya
prestasi yang dihasilkan dari ekstrakurikuler tersebut juga baik. Begitupun
sebaliknya, jika sekolah tidak memberikan dukungannya, maka ekstrakurikuler
tersebut tidak akan bisa maksimal dalam memperoleh prestasi.
Faktor faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu:
Dari data diatas, dapat kita ketahui bahwa kebanyakan dari siswa merasa kesulitan
untuk menerapkan manajemen waktu yang baik. Manajemen waktu yang buruk
dapat menimbulkan dampak negatif bagi prestasi akademik siswa. Mereka mungkin
saja kesulitan untuk membagi waktu belajar, sehingga waktu belajar menjadi kurang.
Dan pretasi akademik menurun.
3.3 Upaya Yang Dapat Dilakukan Untuk Menghindari Dampak Negatif dari Ekstrakurikuler
Berdasarkan survei yang dilakukan, upaya yang dapat kita lakukan agar ekstrakurikuler
tidak menimbulkan dampak negatif adalah:
A. Pada bagian kesulitan membagi waktu, hal yang dapat dilakukan yaitu:
1. Belajar untuk membagi waktu dengan baik. Yaitu dengan membagi waktu sesuai
prioritas maupun sesuai jadwal. Dan menaati jadwal yang kita buat, sehingga antara
kegiatan yang satu dengan yang lain tidak akan menimbulkan dampak negatif satu
sama lain.
B. Hal-hal lain yang dapat dilakukan untuk menghindari dampak negatif dari
ekstrakurikuler yaitu:
1. Belajar di luar jam pelajaran. Jika dirasa kurang paham akan materi yang
dipelajari di sekolah, ataupun materi yang tertinggal karena harus keluar kelas karena
keperluan ekstrakurikuler. Kita dapat belajar di luar jam pelajaran. Dapat dengan
bertanya kepada teman, membaca dari buku paket, belajar di bimbingan belajar,
mencari informasi di internet, maupun menonton video melalui youtube pada waktu
luang.
4. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Agar prestasi akademik tidak menurun
karena kesehatan yang terganggu.