Anda di halaman 1dari 6

NERACA Jurnal Pendidikan Ekonomi, November 2018, Volume 4 Nomor 1(31-36)

ISSN: 2477-607

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DENGAN


MENGGUNAKAN STRATEGI PAILKEM MODEL DISKUSI KELOMPOK
PADA PESERTA DIDIK KELAS X AKUNTANSI DI SMKN-1 KATINGAN
HILIR

Oleh
Nopitae Sari* Sonedi**
sonedibadli@yahoo.com

ABSTRACT
This study aims to determine the activities of students and know the learning outcomes.
The method used by researchers is to use the Classroom Action Research (CAR) design.
For data collection techniques used are observations and tests with the research subject
is class X Accounting for SMK Negeri 1 Katingan Hilir 2015/2016 Academic Year. The
data analysis technique used is qualitative data analysis and quantitative data analysis.
The results showed that: (1) learning activities of students of class X Accounting II at
SMK Negeri 1 Katingan Hilir using the more active PAILKEM strategy, (2) there was
an increase in accounting learning costs for students of class X Accounting II at SMK
Negeri 1 Katingan Hilir using the PAILKEM strategy which shows Accounting learning
outcomes in the first cycle obtained an average of 76.20 with classical completeness of
65.51% and in the second cycle the average was 82.41 with classical completeness of
89.65%.
© Muhammadiyah University of Palangkaraya

Keywords: Accounting Learning Outcomes, PAILKEM Strategy

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui akivitas peserta didik dan mengetahui hasil
belajar. Metode yang digunakan peneliti adalah menggunakan rancangan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi dan tes dengan subjek penelitian adalah kelas X Akuntansi SMK Negeri 1
Katingan Hilir Tahun Pelajaran 2015/2016. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) aktivitas belajar peserta didik kelas X Akuntansi II SMK Negeri 1 Katingan
Hilir dengan menggunakan strategi PAILKEM lebih aktif, (2) ada peningkatan hail
belajar Akuntansi peserta didik kelas X Akuntansi II SMK Negeri 1 Katingan Hilir
menggunakan strategi PAILKEM yang menunjukkan hasil belajar Akuntansi pada
siklus I diperoleh rata-rata 76,20 dengan ketuntasan klasikal 65,51% dan pada siklus II
rata-rata 82,41 dengan ketuntasan klasikal 89,65%.

© Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Kata Kunci: Hasil Belajar Akuntansi, Strategi PAILKEM.

Nopitae Sari* Mahasiswa FKIP UM Palangkaaraya


Sonedi** Dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya 31
NERACA Jurnal Pendidikan Ekonomi, November 2018, Volume 4 Nomor 1(31-36)
ISSN: 2477-607

PENDAHULUAN atau sekolah. Hal ini menunjukkan


Pendidikan dilakukan manusia bahwa berhasil tidaknya suatu
dalam melakukan aktivitas kehidupan pencapaian tujuan pendidikan
sehari-hari baik secara formal, non tergantung kepada bagaimana proses
formal maupun informal. Pendidikan belajar mengajar yang dialami oleh
tersebut dilakukan manusia dalam individu.
rangka memperbaiki dan meningkatkan Menurut Nasution (dalam
taraf hidupnya, melalui proses Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad,
pendidikan diharapkan manusia menjadi 2014:141), belajar adalah aktivitas yang
cerdas atau memiliki kemampuan, yang menghasilkan perubahan pada diri
biasa dikenal dengan Skill dalam individu yang belajar, baik aktual
menjalani kehidupan.Dengan adanya maupun potensial. Perubahan itu pada
kemampuan tersebut memampukan dasarnya berupa di dapatkannya
manusia untuk bergaul dalam kemungkinan baru, yang berlaku dalam
masyarakat, mampu menolong sesama waktu yang relatif lama. Belajar adalah
manusia, berkarya, bertahan hidup serta suatu proses sebagai hasil dari
mampu mengaktualisasi diri dalam terbentuknya respons utama,dengan
masyarakatnya. syarat bahwa perubahan atau
Pendidikan yang terbaik tersebut munculnya tingkah baru itu di sebabkan
merupakan pendidikan yang unggul dan oleh adanya kematangan atau oleh
bermutu, dengan bermutunya adanya perubahan sementara karena
pendidikan tersebut maka para pelaku suatu hal.
pendidikan tersebut mampu Sedangkan menurut pandangan
memberikan yang terbaik bagi Gagne (dalam Dimyati dan Mudjiono,
pelanggan yang tidak lain adalah 2006:10), belajar merupakan kegiatan
sesama manusia yang merupakan yang kompleks. Hasil belajar berupa
pengguna jasa pendidikan. Untuk kapabilitas. Setelah belajar orang
mendapatkan pendidikan bermutu memiliki keterampilan, pengetahuan,
tidaklah semudah membalikkan telapak sikap, dan nilai. Timbulnya kompetensi
tangan ada proses dan langkah-langkah tersebut adalah dari stimulasi yang
yang harus dilaksanakan sehingga berasal dari lingkungan, dan proses
pelaksanaan pendidikan tersebut kognitif yang dilakukan oleh
berhasil dan memiliki mutu yang baik. pembelajar. Dengan demikian, belajar
Keberhasilan dalam proses kegiatan adalah seperangkat proses kognitif yang
belajar mengajar sangat tergantung pada mengubah sifat stimulasi lingkungan,
kemampuan pengajar dalam melewati pengolahan informasi,
menentukan tujuan belajar peserta menjadi kapabilitas baru.
didik. Adapun Menurut Witherington
Belajar merupakan kegiatan (dalam Nana Syaodih Sukmadinata,
paling pokok dalam proses belajar 2011:155), berpendapat bahwa belajar
mengajar manusia. Terutama dalam adalah “suatu perubahan di dalam
pencapaian suatu lembaga pendidikan kepribadian yang menyatakan diri

Nopitae Sari* Mahasiswa FKIP UM Palangkaaraya


Sonedi** Dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya 32
NERACA Jurnal Pendidikan Ekonomi, November 2018, Volume 4 Nomor 1(31-36)
ISSN: 2477-607

sebagai suatu pola baru dari reaksi Menurut Samryn,(2012 :17) Hasil
berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, belajar akuntansi juga dapat diartikan
kepribadian atau suatu pengertian”. sebagai suatu hasil yang telah dicapai
Berdasarkan pendapat di atas oleh peserta didik dalam mempelajari
dapat disimpulkan bahwa belajar ialah mata pelajaran akuntansi yang diperoleh
suatu proses usaha yang dilakukan dari hasil tes yang dinyatakan dalam
seseorang untuk memperoleh suatu bentuk skor atau angka.
perubahan tingkah laku yang baru Menurut J. R. David (dalam Wina
secara keseluruhan, sebagai hasil Sanjaya, 2006:126) Strategi
pengalamannya sendiri dalam interaksi pembelajaran adalah perancanaan yang
dalam lingkungannya. berisi tentang rangkaian kegiatan yang
Nana Syaodih Sukmadinata, didesain untuk mencapai tujuan
(2011:102) Hasil belajar atau pendidikan tertentu. Jadi dapat
achievement merupakan realisasi atau disimpulkan bahwa strategi
pemekaran dari kecakapan-kecakapan pembelajaran merupakan strategi yang
potensial atau kapasitas yang dimiliki perlu diperhatikan dan dicermati dalam
seseorang. Penguasaan hasil belajar oleh menunjang proses pembelajaran.
seseorang dapat dilihat dari perilakunya, Menurut Kemp (dalam Hamzah
baik perilaku dalam bentuk penguasaan B. Uno dan Nurdin Mohamad, 2014:3)
pengetahuan,keterampilan berpikir menjelaskan bahwa strategi
maupun keterampilan motorik.Hampir pembelajaran PAILKEM adalah suatu
sebagian terbesar dari kegiatan atau kegiatan pembelajaran yang harus
perilaku yang diperlihatkan seseorang dikerjakan guru dan peserta didik agar
merupakan hasil belajar. Di sekolah tujuan pembelajaran dapat dicapai
hasil belajar ini dapat dilihat dari secara efektif dan efisien.
penguasaan peserta didik akan mata Strategi pembelajaran merupakan
pelajaran yang ditempuhnya. cara yang akan dipilih dan digunakan
Hasil belajar adalah perubahan oleh seorang pengajar untuk
tingkah laku yang mencakup bidang menyampaikan materi pembelajaran,
kognitif, afektif, dan psikomotor yang sehingga akan memudahkan peserta
dimiliki peserta didik setelah menerima didik mencapai tujuan yang dikuasai
pengalaman belajarnya. Hasil belajar diakhir kegiatan belajar. Strategi
dalam penelitian ini adalah hasil belajar pembelajaran merupakan cara yang
akuntansi. berbeda untuk mencapai hasil
Menurut Suharsimi, (2008:33) pembelajaran yang berbeda dibawah
hasil belajar akuntansi merupakan: kondisi yang berbeda. Variable strategi
tingkat penguasaan kompetensi peserta pembelajaran diklasifikasikan menjadi
didik baik dari segi kognitif, afektif yaitu Strategi Pengorganisasian, Strategi
maupun psikomotorik dalam mata penyampaian, dan Strategi pengelolaan.
pelajaran akuntansi yang ditunjukkan Menurut Hamzah B. Uno dan
dengan nilai tes atau angka nilai yang Nurdin Mohamad (2014:10)
diberikan oleh guru. Mengungkapkan bahwa PAILKEM

Nopitae Sari* Mahasiswa FKIP UM Palangkaaraya


Sonedi** Dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya 33
NERACA Jurnal Pendidikan Ekonomi, November 2018, Volume 4 Nomor 1(31-36)
ISSN: 2477-607

merupakan sinonim dari Pembelajaran dan alat bantu termasuk pemanfaatan


Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif lingkungan sebagai sumber belajar agar
Efektif dan Menarik, yang merupakan pembelajaran lebih menarik,
salah satu strategi yang dapat diterapkan menyenangkan dan efektif.
dalam kegiatan pembelajaran. Strategi
PAILKEM senantiasa memposisikan METODE PENELITIAN
guru sebagai orang yang menciptakan Penelitian ini adalah Penelitian
suasana belajar yang kondusif Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian
atausebagai fasilitator dalam yang dilakukan oleh guru di kelas atau
belajar, sementara peserta didik sekolah tempat ia mengajar dengan
sebagai peserta belajar yang harus aktif, penekanan pada penyempurnaan atau
inovatif, lingkungan dimanfaatkan peningkatan proses dan praktis
sebagai sumber belajar, kreatif, efektif, pembelajaran. Dalam proses penelitian
dan menarik. Dimaksudkan dengan ini tujuan peneliti adalah untuk
strategi karena bidang garapannya mengetahui mengaktifkan aktivitas dan
tertuju pada bagaimana cara, (1) meningkatkan hasil belajar peserta
pengorganisasian materi pembelajaran, didik.
(2) Menyampaikan atau menggunakan PTK dilaksanakan dengan strategi
metode pembelajaran, (3) Mengelola siklus yang berangkat dari identifikasi
pembelajaran sebagaimana yang masalah yang dihadapi oleh guru,
dikehendaki oleh ilmuwan penyusunan rencana tindakan,
pembelajaran selama ini. pelaksanaan tindakan, observasi
PAILKEM merupakan sinonim tindakan, dan refleksi. Setiap siklus
dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, terdiri dari empat tahap, yakni
Lingkungan, Kreatif, Efektif, dan perencanaan tindakan, pelaksanan
Menarik. PAILKEM bukanlah tujuan tindakan, observasi dan interprestasi,
dari kegiatan pembelajaran, tetapi dan analisis dan refleksi.
merupakan salah satu strategi yang
digunakan untuk mengoptimalkan HASIL PEMBAHASAN
proses pembelajaran. Dalam proses Berdasarkan hasil penelitian
pembelajaran PAILKEM terjadi dialog deskripsi data yang disajikan terdiri dari
interaktif antara siswa dengan siswa, tiga jenis yaitu, data pra tindakan, data
siswa dengan guru atau siswa dengan siklus I, dan data siklus II. Data pra
sumber belajar lainnya. tindakan adalah data hasil tes awal
Berdasarkan pendapat para ahli di sebelum diterapkan tindakan kelas pada
atas, maka peneliti menyimpulkan proses kegiatan pembelajaran yang
PAILKEM merupakan pembelajaran dilakukan oleh peneliti. Data siklus I
yang memungkinkan peserta didik adalah hasil data yang diperoleh dari
melakukan kegiatan yang beragam kegiatan tindakan kelas yang dilakukan
untuk mengembangkan keterampilan, pada proses kegiatan pembelajaran
sikap dan pemahaman. Guru siklus I, dan data siklus II adalah hasil
menggunakan berbagai sumber belajar

Nopitae Sari* Mahasiswa FKIP UM Palangkaaraya


Sonedi** Dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya 34
NERACA Jurnal Pendidikan Ekonomi, November 2018, Volume 4 Nomor 1(31-36)
ISSN: 2477-607

proses kegiatan pembelajaran tindakan Pengumpulan data yang digunakan


kelas yang dilakukan pada siklus II. adalah observasi, wawancara dan
Pada tahap awal di saat observasi dokumentasi. Hasil penelitian yang
sebelum menerapkan siklus I dan siklus didapat menjelaskan selama melakukan
II dengan menggunakan strategi penelitian selama 4xpertemuan dengan
PAILKEM aktivitas belajar peserta menggunakan media audio visual telah
didik masih rendah. Namun ketika terjadi peningkatan hasil belajar peserta
diterapkan pada siklus I aktivitas belajar didik. Hasil penelitiannya menunjukkan
peserta didik dari 29 peserta didik rata- perolehan nilai pada siklus I sudah
rata hasil pengamatan aktivitas yaitu 3,0 masuk kategori baik dengan nilai rata-
dengan kriteria baik dan pada siklus II rata 7,73, pada siklus II meningkat nilai
dari 29 peserta didik rata-rata rataratanya menjadi 7,93 dan pada
pengamatan hasil aktivitas meningkat siklus III meningkat lagi menjadi 8,2.
menjadi 3,3 dengan kriteria baik. Hasil Ike Verawati Fadilah (2014)
belajar peserta didik bahwa pada hasil penelitiannya berjudul “Penerapan
tes pra tindakan peserta didik Strategi PAILKEM (Pembelajaran Aktif
memperoleh rata-rata 60,68 dengan Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif
ketuntasan klasikal 34,48%, sedangkan Menarik) Untuk Meningkatkan
pada siklus I peserta didik memperoleh Kemampuan Komunikasi Matematika
rata-rata 76,20 dengan ketuntasan Materi Dimensi Tiga Siswa Kelas X di
klasikal 65,51 akan tetapi belum MA At Thohiriyah Tahun Pelajaran
memenuhi ketercapaian ketuntasan hasil 2013/2014”. Dalam penelitian ini
belajar peserta didik secara klasikal, dan digunakan metode tes, wawancara,
pada siklus II menunjukkan adanya observasi. Tes digunakan untuk
peningkatan yaitu,memperoleh rata-rats mengetahui tingkat pemahaman konsep
82,41 dengan ketuntasan klasikal siswa tentang materi. Tes ini berupa tes
89,65% telah memenuhi ketercapaian tulisan dan tes lisan. Tes tulis berguna
ketuntasan hasil belajar peserta didik untuk mengetahui tingkat kemampuan
secara klasikal sehingga peneliti siswa pada materi. Sedangkan untuk tes
menggangap pada siklus II ini berhasil. lisan berguna untuk mengetahui
Namun pada hasil tes belajar peserta kemampuan berkomunikasi siswa pada
didik pada pra tindakan sampai post test mata pelajaran matematika. Observasi
terdapat tiga orang peserta didik yang untuk melihat aktivitas siswa dalam
tidak tuntas maka ini menjadi hasil pembelajaran matematika. Disini yang
kekurangan dalam pelaksanaan diamati adalah aktifitas siswa dan
penelitian ini. kegiatan guru. Wawancara dilakukan
Berdasarkan hasil pembelajaran kepada siswa dan kepada guru bidang
diatas dengan menggunakan strategi studi matematika untuk mencari tahu
PAILKEM dapat meningkatkan hasil informasi - informasi yang mendukung
belajar peserta didik. Jenis penelitian pengumpulan data. Jenis penelitian ini
yang dilakukan adalah penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas
kualitatif yang bersifat deskriptif. (PTK). PTK ini dilaksanakan dalam

Nopitae Sari* Mahasiswa FKIP UM Palangkaaraya


Sonedi** Dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya 35
NERACA Jurnal Pendidikan Ekonomi, November 2018, Volume 4 Nomor 1(31-36)
ISSN: 2477-607

satu tindakan yang terdiri dari dua pra tindakan memperoleh rata-rata
siklus. Pada setiap siklus terdiri dari 60,68 dengan ketuntasan klasikal
perancanaan tindakan, pelaksanaan 34,48% , sedangkan pada siklus I
tindakan, observasi, dan refleksi. Dari memperoleh rata- rata 76,20 dengan
hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal 65,51%, dan pada
penggunaan strategi pembelajaran siklus II mengalami adanya peningkatan
Pailkem untuk komunikasi matematika yaitu, memperoleh rata-rata 82,41
siswa telah mengalami peningkatan dari dengan ketuntasan klasikal 89,65%.
siklus 1 ke siklus II dengan kriteria nilai
baik. Dari hasil keaktifan siswa DAFTAR PUSTAKA
mengalami peningkatan dari 73.33 % Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar
meningkat menjadi 84.82% dari hasil dan Pembelajaran. Jakarta:PT
ketuntasan belajar seluruh siswa yang Rineka Cipta.
mulanya nilai presentase 62.50% Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad.
2014. Belajar dengan
meningkat menjadi 81.25% dan untuk
Pendekatan PAILKEM:
hasil kemampuan komunikasi siswa Pembelajaran Aktif, Kreatif,
yang awalnya hanya 81.78% telah Inofatif, Lingkungan, Kreaktif,
meningkat menjadi 88.30% berdasarkan Menarik. Jakarta:Bumi Aksara.
hasil penelitian maka dapat dikatakan Nana Syaodih Sukmadinata. 2011.
bahwa penerapan strategi PAILKEM Landasan Psikologi Proses
dapat meningkatkan kemampuan Pendidikan. Bandung:PT Remaja
komunikasi matematika pada materi Rosdakarya.
Samryn. 2012. Pengantar Akuntansi
dimensi tiga siswa kelas X di MA At Mudah Membuat Jurnal Dengan
Thohiriyah. Pendekatan Siklus Transaksi.
Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
KESIMPULAN Suharsimi, Arikunto. 2008. Faktor-
Aktivitas belajar peserta didik Faktor yang Mempengaruhi
dengan menggunakan strategi Hasil Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
PAILKEM peserta didik menjadi aktif
Verawati, Fadilah Ike. 2014. Penerapan
dan mengalami peningkatan disetiap Strategi PAILKEM materi dimensi
siklus. Siklus I jumlah skor yang Tiga untuk Meningkatkan
diperoleh 18 dengan persentase 75% Kemampuan Komunikasi
kriteria baik dan pada siklus II jumlah Matematika Siswa kelas X di MA
skor yang diperoleh peserta didik 20 At-Thohiriyah Ngantru.
dengan persentase 83% kriteria baik. http://repo.iain-
tulungagung.ac.id/364.(25/12/201
Adanya peningkatan hasil belajar 5).
peserta didik pada mata pelajaran Sanjaya, Wina. 2006. Strategi
Akuntansi materi mutasi dana kas kecil, Pembelajaran Berorientasi
di kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Standar Proses Pendidikan.
Katingan Hilir. Hal ini terlihat dari data Jakarta:Kencana Prenada Media
hasil belajar peserta didik pada proses Group.

Nopitae Sari* Mahasiswa FKIP UM Palangkaaraya


Sonedi** Dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya 36

Anda mungkin juga menyukai