DATA PASIEN
DESKRIPSI PASIEN: P0A0
HPHT: 30-03-2023
SUBYEKTIF:
Pasien datang dengan keluhan nyeri setiap kali haid dirasakan sejak 4 tahun terakhir,
memberat 6 bulan terakhir terakhir, nyeri mengganggu aktivitas dan minum obat anti nyeri
setiap kali haid (VAS: 7). Keluhan nyeri bila berhubungan, nyeri bila BAB, maupun nyeri saat
BAK disangkal.
Riwayat didiagnosis dengan endometriosis sejak tahun 2019, dan mendapatkan terapi
endrolin sebanyak 6 kali, keluhan nyeri berkurang setelah terapi.
Riwayat menarche sejak usia 12 tahun
Riwayat operasi tidak ada. Pasien belum pernah menjalani program hamil.
Riwayat haid teratur, jumlah darah haid 2-3 pembalut perhari, lama haid 4–5 hr
Pasien sudah menikah selama 4 bulan, tinggal bersama suami dan berhubungan secara teratur
tanpa penggunakan alat kontrasepsi.
Riwayat merokok tidak ada, tidak mengkonsumsi alkohol maupun obat – obat tertentu.
Riwayat penyakit diabetes melitus, hipertensi, penyakit gondok tidak ada, Riwayat penyakit
endometriosis dalam keluarga disangkal
Riwayat penyakit lain disangkal.
OBJEKTIF:
Keadaan Umum: Baik, sadar
Tekanan Darah: 110/80 mmHg
Nadi: 88 kali/menit
Pernafasan: 20 kali/menit
Suhu 37,1°C
BB/TB: 60 kg/165 cm
IMT: 22,02 kg/m2 (normoweight)
Status generalis:
Kepala: acne, hirsutisme tidak ada
Sklera: ikterik tidak ada
Konjungtiva: tidak anemis
Leher: Kelenjar tiroid tidak teraba
Thoraks: dalam batas normal
Galacctorhea: tidak ada
Ekstremitas: Hirsutisme tidak ada
Pemeriksaan Dalam :
Vulva/vagina: tidak ada kelainan
Portio: Permukaan licin
Uterus: ukuran kesan normal
Adneksa: Teraba masa pada adnexa kiri ukuran 6cm x5cm, kesan immobile
Cavum douglasi: Tidak ada kelainan
Pelepasan: Darah (-)
Ultrasonography:
Tampak massa dengan gambaran ground glass pada kedua adneksa dengan ukuran 6,9 x 5,8
cm kesan dari adnexa kiri dan diameter 3,9 cm dan 2,7 cm kesan dari adnexa kanan, batas
reguler
ASSESMENT:
Kista Endometriosis Bilateral
Intraoperative – Laparaskopi:
Uterus kesan normal, tampak perlengketan kista ovarium kiri dengan peritoneum dilakukan
adesiolisis kedua kista pecah intraoperasi mengeluarkan cairan berwarna kecoklatan.
Dilakukan kistektomi, Dilakukan kromotubasi, tampak keluar cairan berwarna biru keluar dari
tuba kanan dan kiri.