Anda di halaman 1dari 2

3 FAKTA & KENALI

Pneumonia pada anak


Kejadian Kasus Pneumonia

Kementerian Kesehatan melaporkan, ada


278.261 balita yang terkena pneumonia
pada 2021. Jumlah tersebut turun 10,19%
dibandingkan pada tahun sebelumnya
yang sebanyak 309.838 kasus

Pneumonia menjadi salah satu penyebab


utama kematian anak di bawah lima tingkat kematian balita akibat pneumonia
tahun (balita) pada 2021. Pasalnya, balita sebesar 0,16% pada 2021. Dengan demikian,
lebih rentan terkena pneumonia karena terdapat 444 balita di Indonesia yang
sistem kekebalan tubuhnya paling rendah. meninggal akibat pneumonia

Universitas Islam Sultan Agung


Program Studi Sarjana Farmasi
Pneumonia dan Penyebabnya

Pneumonia adalah peradangan jaringan paru-paru yang disebabkan bakteri, virus, atau jamur,
sehingga menyebabkan demam, pilek, batuk, sesak napas, dan ketika kekebalan bayi atau
balita rendah, maka fungsi paru-paru terganggu.

kekebalan tubuh bayi atau balita dapat menurun bisa disebakan karena asap rokok, asap/debu
didalam rumah dan merusak saluran napas. ASI yang kurang, gizi kurang, imunisasi tidak
lengkap, berat lahir rendah serta penyakit kronik lainnya juga bisa menjadi penyebab
terjadinya infeksi pneumonia

Pencegahan Pneumonia Anak

Berikan anak ASI eksklusif Imunisasi Pnemococcus Conjugated Obati ke Fasilitas Pastikan kecukupan gizi
selama 6 bulan. Vaccine (PVC) pada anak Kesehatan jika anak sakit seimbang pada anak

Menuntaskan Imunisasi Dasar Jika masih menyusui, tambahi Menerapkan pola hidup Membaca buku KIA mengetahui
Lengkap (IDL) untuk anak MPASI selama 2 tahun bersih dan sehat (PHBS) informasi kesehatan anak

Pengobatan pneumonia

Pengobatan pneumonia pada anak harus diberikan hingga tuntas dan hanya dapat dilakukan
oleh dokter serta menggunakan antibiotik. Penggunaan antibiotik diawasi oleh apoteker.

Sumber :
Kementerian Kesehatan, RI. RisKesDas tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai