Anda di halaman 1dari 16

ETIKA ISLAMI:

PENTINGNYA MENJAGA LISAN


Faika Zahra - 1112020043
Mukaddimah
Suatu hari seorang laki-laki datang kepada Rasulullah
SAW seraya berkata,

“Ya Rasulullah! Sungguh si fulanah itu terkenal


banyak shalat, puasa, dan sedekahnya. Akan
tetapi juga terkenal jahat lidahnya terhadap
tetangga-tetangganya.”
Maka berkatalah Rasulullah SAW kepadanya,

“Sungguh ia termasuk ahli neraka.””


Kemudian laki-laki itu berkata lagi, “Kalau si
fulanah yang satu lagi terkenal sedikit shalat,
puasa dan sedekahnya, akan tetapi ia tidak
pernah menyakiti tetangganya.” Maka Rasulullah
SAW berkata, “Sungguh ia termasuk ahli surga.”
(HR.Muslim)

APA MASALAHNYA? DESKRIPSI


Berbicara merupakan media
utama dari seluruh proses
MASALAH
interaksi sosial. Baik buruknya YANG
proses interaksi sosial salah DIDISKUSIKAN
satunya dipengaruh oleh
bagaimana kita bertutur kata.
“Sesungguhnya seorang hamba benar-benar
mengucapkan kata-kata tanpa dipikirkan yang
menyebabkan dia tergelincir ke dalam neraka
yang jaraknyaa lebih jauh antara timur dan
barat.” (HR. Bukhari Muslim).

Oleh karena itu, kecermatan


dalam berbicara mutlak harus kita
upayakan. Kita perlu tahu secara
pasti, kapan kita bicara, apa yang
harus kita bicarakan, dan paling "MULUTMU
penting adalah manfaat apa
yang akan diperoleh diri sendiri,
HARIMAUMU"
yang mendengar dan orang lain,
tatkala kita berbicara.
SOLUSI DARI
MASALAH
Dalam situasi kita tidak
mengerti apa yang harus kita “Diam itu hikmat tapi
ucapkan, tidak berbicara sedikit sekali orang
adalah langkah yang yang melakukannya.”
bijaksana

“Celakalah bagi orang


yang berkata kemudian
berbohong supaya
orang-orang tertawa,
maka celaka baginya,
maka celaka baginya.”
(HR. Abu Dawud)

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf


lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan
sesuatu yang menyakitkan (perasaan si
penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha
Penyantun.” (QS. Al Baqarah: 263).

KESIMPULAN
Hemat dan cermatlah dalam berbicara. Jangan
sekali-kali membuka celah untuk berkata bohong.
Sebab pintu-pintu kebohongan lainnya akan
terbuka demi untuk menutupi kebohongan
pertama. Marilah kita jaga lisan kita dari kata-kata
yang tak berguna.

Pembuka doa
Pembuka doa
Penutup doa
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai