Jobdesk PT Piranti
Jobdesk PT Piranti
HOUSING
ASSEMBLING
Bagian –bagian
Wiring Harness VISUAL
WAREHOUSE
Melaksanakan 5S
Melaksanakan 5S
1
Melakukan Kegiatan Inspection yang berhubungan
dengan Dimensi, Appearance accessories produk dan
fungsi produk
Melaksanakan 5S
Melaksanakan 5S
2
1. Analisis Standar Kompetensi di kegiatan Teaching Industry PT. Kinenta
Sebelum kepada analisis keterkaitan mata pelajaran dengan kompetensi yang dibutuhkan di
Teaching Industry di PT Piranti, berikut adalah deskripsi pekerjaan yang dilaksanakan di Teaching
Industry di PT Piranti, ;
JENIS JENIS
NO URAIAN KEGIATAN
AKTIVITAS PEKERJAAN
Melakukan Kegiatan Insert CCT ke Connector & Accessories
lainnya sesuai dengan SOP / WI dan Housing Drawing
Memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan
HOUSING persyaratan Customer
Mencapai target secara Quality dan Quantity dari target
yang telah ditetapkan
Melaksanakan 5S
Melakukan Kegiatan Perakitan dari CCT menjadi bentuk
Harness dengan Teknik Assembling sesuai SOP / WI dan
Drawing Assembling
Memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan
ASEMBLING
persyaratan Custome
Mencapai target secara Quality dan Quantity dari target
yang telah ditetapkan
Melaksanakan 5S
Melakukan Kegiatan Inspection yang berhubungan dengan
WIRING
1 Dimensi, Appearance accessories produk dan fungsi
HARNESS
produk
Memastikan produk hasil inspection sesuai dengan
persyaratan Customer
Mencapai target secara Quality dan Quantity dari target
VISUAL
yang telah ditetapkan
Mengikuti process inspection dan Abnormal handling yang
mengacu pada standard yang telah ditetapkan
Memilahkan hasil inspection antara produk yang baik dan
produk yang cacat
Melaksanakan 5S
Memeriksa kesesuaian jumlah material yang masuk
Memeriksa kesesuaian kode raw material
Mendistribusikan material ke tempat produksi / ke setiap
WAREHOUSE
line
Melaporkan ketidak sesuaian dari material
Melaksanakan 5S
3
Tiap bagian pekerjaan tersebut memiliki standar kemampuan tertentu yang harus dikuasai,
berikut adalah kriteria kompetensi yang harus dimiliki operator pekerjaan-pekerjaan tersebut;
Kriteria SKL
Level
No
Pekerjaan Pengetahun Keterampilan (Life Sikap Kerja (Soft Skill
(Knowledge) Skill) Industrial Culture)
1. K3SK 1. Melakukan 1. Work Habbit & Basic
2. Analisis kegiatan insert CCT ke Mentality
Perancangan Kerja Connektor 2. K3L (Keselamatan,
3. Penanganan 2. Quality Control Kesehatan Kerja dan
Material 3. Penanganan lingkungan)
4. Pengaturan Material 3. 5 S (Seiri, Seiton, Seiso,
Tata Letak Produksi 4. Processing Seiketsu dan Shitsuke)
1. Housing 5. Pengendalian Material 4. QCC (Quality Control
Persediaan Circle)
6. Proses 5. KAIZEN (Continuous
Produksi Improvement throughout All
Aspects of Life )
4
Kriteria SKL
Level
No
Pekerjaan Pengetahun Keterampilan (Life Sikap Kerja (Soft Skill
(Knowledge) Skill) Industrial Culture)
1. K3SK 1. Memeriksa 1. Work Habbit & Basic
2. Analisis jumlah, assy, kualitas Mentality
Perancangan Kerja dan raw material yang 2. K3L (Keselamatan,
3. Penanganan masuk Kesehatan Kerja dan
Material 2. Mendistribusika lingkungan)
4. Pengaturan n material ke tempat 3. 5 S (Seiri, Seiton,
Tata Letak Produksi produksi / ke setiap line Seiso, Seiketsu dan
4. Warehouse 3. Melaporkan Shitsuke)
5. Pengendalian
ketidak sesuaian dari 4. QCC (Quality Control
Persediaan
material l Circle)
6. Proses
4. Penanganan 5. KAIZEN (Continuous
Produksi
Material Improvement throughout
All Aspects of Life)
Berdasarkan analisis ini maka dapat ditentukan Kompetensi Dasar-Kompetensi Dasar pada
pelajaran muatan Nasional, Kewilayahan maupun Peminatan (kejuruan) yang harus dijadikan
prioritas utama untuk dikembangkan. Kompetensi Dasar yang tidak berhubungan langsung dengan
analisis pembelajaran berbasis produksi diberikan sebagai wawasan dan sebagai pengenalan ilmu
pengetahuan, sehingga dalam silabus yang terdapat dalam permendikbud dimungkinkan terjadinya
perbedaan alokasi waktu dengan silabus dalam Sinkronisasi Kurikulum SMK Negeri Cibogo Subang
Paket Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor ini.
Berdasarkan analisis ini pula dapat ditentukan perlunya dibuat Kompetensi Dasar baru yang tidak
ada pada Kompetensi Dasar dari permendikbud tetapi sangat diperlukan oleh peserta didik. Pada
mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan, analisis pembelajaran berbasis produksi
mengarahkan untuk dilakukan perubahan Kompetensi Dasar sehingga peserta didik ketika lulus
sudah siap untuk bersaing dalam dunia wirausaha ataupun dunia industri. Adapun konten materi
Produk Kreatif & Kewirausahaan yang dikembangkan adalah yang berhubungan dengan kegiatan
berbasis produksi terintegrasi dengan mata pelajaran kejuruan.
5
Keterkaiatan antara aktivitas pekerjaan Wiring Harness dengan mata pelajaran kejuruan untuk
ranah pengetahuan, ranah keterampilan dan sikap sesuai standar kompetensi lulusan operator
wiring harness sebagai berikut :
JENIS
URAIAN KEGIATAN MATA PELAJARAN
PEKERJAAN
Melakukan Kegiatan Insert Analisa Perancangan Kerja
CCT ke Connector & Pengendalian produksi
Accessories lainnya sesuai Penanganan Material
dengan SOP / WI dan Housing Pengaturan tata letak
Drawing peralatan
Memastikan produk yang Pengendalian persediaan
HOUSING
dihasilkan sesuai dengan Pengendalian produksi
persyaratan Customer
Mencapai target secara Pengendalian persediaan
Quality dan Quantity dari Pengendalian produksi
target yang telah ditetapkan
Melaksankan 5S K3SK
Melakukan Kegiatan Analisa Perancangan Kerja
Perakitan dari CCT menjadi Pengendalian produksi
bentuk Harness dengan Pengaturan tata letak
Teknik Assembling sesuai SOP peralatan
/ WI dan Drawing Assembling Penanganan Material
Memastikan produk yang Pengendalian persediaan
ASEMBLING
dihasilkan sesuai dengan Pengendalian produksi
persyaratan Custome
Mencapai target secara Analisa Perancangan Kerja
Quality dan Quantity dari Pengendalian persediaan
target yang telah ditetapkan Pengendalian produksi
Melaksankan 5S K3SK
Melakukan Kegiatan Analisa Perancangan Kerja
Inspection yang berhubungan Penanganan Material
dengan Dimensi, Appearance Pengendalian persediaan
accessories produk Pengendalian produksi
Pengaturan tata letak
peralatan
Memastikan produk hasil Analisa Perancangan Kerja
inspection sesuai dengan Pengendalian persediaan
persyaratan Customer Pengendalian produksi
VISUAL Mencapai target secara Analisa Perancangan Kerja
Quality dan Quantity dari Pengendalian persediaan
target yang telah ditetapkan Pengendalian produksi
Memilah hasil inspection Analisa Perancangan Kerja
antara produk yang baik dan Penanganan Material
produk yang cacat Pengendalian persediaan
Pengendalian produksi
Pengaturan tata letak
peralatan
Melaksankan 5S K3SK
WAREHOUSE Memeriksa kesesuaian Analisa Perancangan Kerja
jumlah material yang masuk Penanganan Material
Pengendalian persediaan
Pengendalian produksi
Pengaturan tata letak
peralatan
Memeriksa kesesuaian kode Analisa Perancangan Kerja
raw material Penanganan Material
Pengendalian persediaan
6
Pengendalian produksi
Pengaturan tata letak
peralatan
Mendistribusikan material ke Analisa Perancangan Kerja
tempat produksi / ke setiap Penanganan Material
line Pengendalian persediaan
Pengendalian produksi
Pengaturan tata letak
peralatan
Melaporkan ketidak sesuaian Analisa Perancangan Kerja
dari material Penanganan Material
Pengendalian persediaan
Simulasi digital
Melaksankan 5S K3SK
7
Melakukan Kegiatan Insert CCT ke Connector &
Accessories lainnya sesuai dengan SOP
Melaksanakan 5S
Gambar. 6 Keterkaiatan antara aktivitas pekerjaan housing dengan mata pelajaran kejuruan
Gambar. 7 Keterkaiatan antara aktivitas pekerjaan housing dengan mata pelajaran kejuruan
8
Melakukan Kegiatan Inspection yang
berhubungan dengan Dimensi, Appearance
accessories produk dan fungsi produk
Mencapai target secara Quality dan Quantity dari Analisa Perancangan Kerja
target yang telah ditetapkan Penanganan Material
K3SK
Pekerjaan Memilahkan hasil inspection antara produk yang
Pengendalian Produksi
Operator Visual baik dan produk yang cacat
Pengendalian Persediaan
Pengaturan Tata Letak
Peralatan
Melaksanakan 5S
Gambar. 8 Keterkaiatan antara aktivitas pekerjaan housing dengan mata pelajaran kejuruan
Melaksanakan 5S
Gambar. 6 Keterkaiatan antara aktivitas pekerjaan housing dengan mata pelajaran kejuruan
9
Aktivitas pekerjaan sebagai operator Wiring Harness pada PT. KINENTA INDONESIA
disinkronkan dengan kurikulum sekolah disesuaikan dengan kompetensi yang berada pada
kurikulum sekolah tersebut untuk semua mata pelajaran yang terkait dan dijabarkan pada
tabel di bawah ini.
10
Tabel 2. Mata Pelajaran
Sinkronisasi Muatan C1 C2 & C3
Aktivitas
Kurikulum antar Nasional/
Proses Wiring Wilayah
Harness dengan 6. Pengaturan
Tata Letak
Peralatan
Melaksankan 5S 1. PABP 1. OR 1. K3SK
2. PPKn
3. B. Inggris
4. B.
Indonesia
14
SINKRONISASI ANTARA AKTIVITAS PROSES WIRING HARNESS DENGAN STRUKTUR KOMPETENSI TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
BEKERJASAMA ANTARA SMKN CIBOGO SUBANG DENGAN PT. KINENTA INDONESIA
15
menjadi lebih singkat.
1.1 Menganalisis metode Materials 1.1 Menetapkan metode MRP yang akan digunakan
Requirements Planning (MRP) dalam membuat perencanaan persediaan
Pengendali- 1.2 Menerapkan konsep Materials 1.2 Menyajikan hasil perancanaan persediaan
an
Requirements Planning (MRP) dalam menggunakan metode Materials Requirements
Persediaan
perencanaan persediaan Planning (MRP)
1.3 Menganalisis reorder point system 1.3 Menghitung reorder point system
1.1 Menganilisis karakteristik data 4.1 Menetapkan pola data yang sesuai untuk
permintaan produksi berdasarkan permintaan produksi
Pengendali- bentuk pola data 4.2 Menggunakan metode peramalan yang sesuai
an Produksi 1.2 Memilih metode peramalan dengan pola data permintaan produksi
permintaan produksi yang sesuai
dengan pola data permintaan produksi
1.1 Menganalisis faktor-faktor yang 4.1 Meyajikan faktor-faktor yang mempengaruhi
Pengaturan mempengaruhi penentuan lokasi suatu penentuan lokasi suatu peralatan
tata letak peralatan 4.2 Membuat layout lokasi penempatan peralatan
peralatan 1.2 Menganalisis tahapan pemilihan lokasi
peralatan
2 Assembling
a. Melakukan 1.4. Membedakan data waktu gerak 4.5 Melakukan analisa sederhana data waktu gerak
Kegiatan Analisa 1.5. Menganalisis perhitungan waktu Task 4.6 Menalar perhitungan waktu Task Time proses
Perakitan dari Perancanga Time proses produksi produksi
CCT menjadi n Kerja 1.6. Membedakan pekerjaan sesuai 4.7 Melakukan pekerjaan sesuai perkiraan waktu
bentuk
Harness perkiraan waktu Task Time Task Time
dengan 3.1 Menganalisis prosedur penanganan 4.1 Melakukan proses penanganan material secara
Teknik material secara manual manual
Assembling Penanganan 3.2 Menganalisis prosedur penanganan 4.2 Mengoperasikan peralatan material handling
sesuai SOP / Material
material dengan menggunakan sesuai dengan prosedur penanganan material
WI dan peralatan material handling
Drawing
K3SK 3.6 Menganalisis cara membersihkan 3.6 Membersihkan ruangan dan lingkungan kerja
Assembling
ruangan dan lingkungan kerja (5S –
16
b. Memastikan Shine) (5S – Shine)
produk yang 3.7 Menerapkan standardisasi dan 3.7 Menalar standardisasi dan dokumentasi
dihasilkan dokumentasi lingkungan kerja yang lingkungan kerja yang baru (5S – Standardize)
sesuai dengan
baru (5S – Standardize) 3.8 Menalar disiplin standardisasi dan dokumentasi
persyaratan
Custome 3.8 Menyediakan disiplin standardisasi yang telah dilakukan (5S – Sustain)
c. Mencapai dan dokumentasi yang telah dilakukan 3.9 Melakukan langkah-langkah 5S dengan tujuan
target secara (5S – Sustain) meningkatkan produktivitas diukur dari jumlah
Quality dan 3.9 Menggabungkan langkah-langkah 5S hasil produksi dan efisiensi waktu kerja menjadi
Quantity dari dengan tujuan meningkatkan lebih singkat
target yang produktivitas diukur dari jumlah hasil
telah
produksi dan efisiensi waktu kerja
ditetapkan
d. Melaksankan menjadi lebih singkat.
5S 3.1 Menganalisis metode Materials 4.1 Menetapkan metode MRP yang akan digunakan
Requirements Planning (MRP) dalam membuat perencanaan persediaan
Pengendali- 3.2 Menerapkan konsep Materials 4.2 Menyajikan hasil perancanaan persediaan
an
Requirements Planning (MRP) dalam menggunakan metode Materials Requirements
Persediaan
perencanaan persediaan Planning (MRP)
1.4 Menganalisis reorder point system 4.3 Menghitung reorder point system
3.1 Menganilisis karakteristik data 4.1 Menetapkan pola data yang sesuai untuk
permintaan produksi berdasarkan permintaan produksi
Pengendali- bentuk pola data 4.2 Menggunakan metode peramalan yang sesuai
an Produksi 3.2 Memilih metode peramalan permintaan dengan pola data permintaan produksi
produksi yang sesuai dengan pola data
permintaan produksi
3.1 Menganalisis faktor-faktor yang 4.1 Meyajikan faktor-faktor yang mempengaruhi
Pengaturan mempengaruhi penentuan lokasi suatu penentuan lokasi suatu peralatan
tata letak peralatan 4.2 Membuat layout lokasi penempatan peralatan
peralatan 3.2 Menganalisis tahapan pemilihan lokasi
peralatan
3 Visual
a. Melakukan Analisa 3.4 Membedakan data waktu gerak 4.4 Melakukan analisa sederhana data waktu gerak
17
Kegiatan 3.5 Menganalisis perhitungan waktu Task 4.5 Menalar perhitungan waktu Task Time proses
Inspection Perancang- Time proses produksi produksi
yang an Kerja 3.6 Membedakan pekerjaan sesuai 4.6 Melakukan pekerjaan sesuai perkiraan waktu
berhubungan
perkiraan waktu Task Time Task Time
dengan
Dimensi, 3.1 Menganalisis prosedur penanganan 4.1 Melakukan proses penanganan material secara
Appearance material secara manual manual
Penanganan
accessories 3.2 Menganalisis prosedur penanganan 4.2 Mengoperasikan peralatan material handling
Material
produk material dengan menggunakan peralatan sesuai dengan prosedur penanganan material
b. Memastikan material handling
produk hasil 3.6 Menganalisis cara membersihkan 4.6 Membersihkan ruangan dan lingkungan kerja
inspection
ruangan dan lingkungan kerja (5S – (5S – Shine)
sesuai dengan
persyaratan Shine) 4.7 Menalar standardisasi dan dokumentasi
Customer 3.7 Menerapkan standardisasi dan lingkungan kerja yang baru (5S – Standardize)
c. Mencapai dokumentasi lingkungan kerja yang baru 4.8 Menalar disiplin standardisasi dan dokumentasi
target secara (5S – Standardize) yang telah dilakukan (5S – Sustain)
Quality dan 3.8 Menyediakan disiplin standardisasi dan 4.9 Melakukan langkah-langkah 5S dengan tujuan
Quantity dari K3SK
dokumentasi yang telah dilakukan (5S – meningkatkan produktivitas diukur dari jumlah
target yang
Sustain) hasil produksi dan efisiensi waktu kerja menjadi
telah
ditetapkan 3.9 Menggabungkan langkah-langkah 5S lebih singkat
d. Memilahkan dengan tujuan meningkatkan
hasil produktivitas diukur dari jumlah hasil
inspection produksi dan efisiensi waktu kerja
antara menjadi lebih singkat.
produk yang
3.1 Menganalisis metode Materials 4.1 Menetapkan metode MRP yang akan digunakan
baik dan
produk yang Requirements Planning (MRP) dalam membuat perencanaan persediaan
Pengendali- 3.2 Menerapkan konsep Materials 4.2 Menyajikan hasil perancanaan persediaan
cacat an
e. Melaksanaka Requirements Planning (MRP) dalam menggunakan metode Materials Requirements
Persediaan
n 5S perencanaan persediaan Planning (MRP)
3.3 Menganalisis reorder point system 4.3 Menghitung reorder point system
Pengendali- 3.1 Menganilisis karakteristik data 4.1 Menetapkan pola data yang sesuai untuk
an Produksi permintaan produksi berdasarkan
18
bentuk pola data permintaan produksi
3.2 Memilih metode peramalan permintaan 4.2 Menggunakan metode peramalan yang sesuai
produksi yang sesuai dengan pola data dengan pola data permintaan produksi
permintaan produksi
3.1 Menganalisis faktor-faktor yang 4.1 Meyajikan faktor-faktor yang mempengaruhi
Pengaturan mempengaruhi penentuan lokasi suatu penentuan lokasi suatu peralatan
tata letak peralatan 4.2 Membuat layout lokasi penempatan peralatan
peralatan 3.2 Menganalisis tahapan pemilihan lokasi
peralatan
4 Warehouse
a. Memeriksa 3.4. Membedakan data waktu gerak 4.4 Melakukan analisa sederhana data waktu gerak
kesesuaian Analisa 3.5. Menganalisis perhitungan waktu Task 4.5 Menalar perhitungan waktu Task Time proses
jumlah Perancanga Time proses produksi produksi
material yang n Kerja 3.6. Membedakan pekerjaan sesuai 4.6 Melakukan pekerjaan sesuai perkiraan waktu
masuk
b. Memeriksa perkiraan waktu Task Time Task Time
kesesuaian 3.1 Menganalisis prosedur penanganan 4.1 Melakukan proses penanganan material secara
kode raw material secara manual manual
material Penanganan 3.2 Menganalisis prosedur penanganan 4.2 Mengoperasikan peralatan material handling
c. Mendistribusi Material
material dengan menggunakan peralatan sesuai dengan prosedur penanganan material
kan material material handling
ke tempat
K3SK 3.6 Menganalisis cara membersihkan 3.6 Membersihkan ruangan dan lingkungan kerja
produksi / ke
setiap line ruangan dan lingkungan kerja (5S – (5S – Shine)
d. Melaporkan Shine) 3.7 Menalar standardisasi dan dokumentasi
ketidak 3.7 Menerapkan standardisasi dan lingkungan kerja yang baru (5S – Standardize)
sesuaian dari dokumentasi lingkungan kerja yang baru 3.8 Menalar disiplin standardisasi dan dokumentasi
material (5S – Standardize) yang telah dilakukan (5S – Sustain)
e. Melaksankan 3.8 Menyediakan disiplin standardisasi dan 3.9 Melakukan langkah-langkah 5S dengan tujuan
5S
dokumentasi yang telah dilakukan (5S – meningkatkan produktivitas diukur dari jumlah
Sustain) hasil produksi dan efisiensi waktu kerja menjadi
3.9 Menggabungkan langkah-langkah 5S lebih singkat
dengan tujuan meningkatkan
19
produktivitas diukur dari jumlah hasil
produksi dan efisiensi waktu kerja
menjadi lebih singkat.
3.1 Menerapkan pengetahuan, pengelolaan, 4.1 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan
Simulasi
informasi digital melalui pemanfaatan informasi digital melalui pemanfaatan perangkat
Digital
perangkat lunak pengolah informasi lunak pengolah informasi
3.1 Menganalisis metode Materials 4.1 Menetapkan metode MRP yang akan digunakan
Requirements Planning (MRP) dalam membuat perencanaan persediaan
Pengendalia 3.2 Menerapkan konsep Materials 4.2 Menyajikan hasil perancanaan persediaan
n
Requirements Planning (MRP) dalam menggunakan metode Materials Requirements
Persediaan
perencanaan persediaan Planning (MRP)
3.4 Menganalisis reorder point system 4.3 Menghitung reorder point system
3.1 Menganilisis karakteristik data 4.1 Menetapkan pola data yang sesuai untuk
permintaan produksi berdasarkan permintaan produksi
Pengendalia bentuk pola data 4.2 Menggunakan metode peramalan yang sesuai
n Produksi 3.2 Memilih metode peramalan permintaan dengan pola data permintaan produksi
produksi yang sesuai dengan pola data
permintaan produksi
3.1 Menganalisis faktor-faktor yang 4.1 Meyajikan faktor-faktor yang mempengaruhi
Pengaturan mempengaruhi penentuan lokasi suatu penentuan lokasi suatu peralatan
tata letak peralatan 4.2 Membuat layout lokasi penempatan peralatan
peralatan 3.2 Menganalisis tahapan pemilihan lokasi
peralatan
20
4. Sinkronisasi Pembelajaran Berbasis Produksi
Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMKN Cibogo
Subang mengembangkan pendidikan berbasis produksi berdasarkan
kebutuhan peserta didik yang tertuang di dalam analisis pembelajaran
berbasis produksi bekerjasama dengan PT. Kinenta Indonesia untuk
mencapai standar kompetensi setiap mata pelajaran yang terkait dengan
kegiatan pembelajaran berbasis produksi. Berdasarkan analisis antara
kegiatan berbasis produksi dengan mata pelajaran yang terkait
menggunakan dual system (Pendididkan Sistem Ganda) yaitu pendidikan
yang memadukan antara kurikulum sekolah dengan aktivitas industri
melalui proses produksi pada teaching industry yang berada di sekolah.
Adapun kegiatan pembelajaranya yaitu pembelajaran di kelas dan
pembelajaran yang dilakukan di teaching industry dengan alokasi waktu
yang disesuaikan yaitu jumlah jam pada kurikulum disinkronkan dengan
kegiatan pembelajaran berbasis produksi.
21