Anda di halaman 1dari 3

Nama: Resti Adidana Anugrah

Nim: P05120220075

Prodi: DIII Keperawatan Tk.2B

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

“Review Management Stres Pada Masa Pandemi Covid 19”

A.Management Stres

Manajemen stres dapat diartikan sebagai tindakan untuk mengendalikan, mengelola,


mengatur stres. Stres sendiri dapat diartikan sebagai reaksi tubuh baik secara psikis maupun fisik
karena adanya tekanan ataupun ketegangan dari luar. Disaat pandemi ini yang menjadi sumber
stres (stressor) adalah berita mengenai Covid-19 dan pembatasan sosial yang dilakukan oleh
pemerintah yang berdampak negatif bagi masyarakat. Stres memang tidak dapat kita hindari,
melainkan bagaimana seseorang dapat meminimalisir stres tersebut sehingga masih dapat
bertindak positif.

Pada masa pandemic covid kondisi stress dapat diklasifikasikan menjadi 3 ruang lingkup: stress
akademik yang biasa dialami oleh siswa/mahasiswa, stress kerja, dan stress dalam keluarga.
Adapun dua jenis Stres yaitu:

1. Eustress
Stres ini mengacu pada perasaan yang bisa membantu memunculkan inspirasi, motivasi,
dan meningkatkan kinerja Anda. Seorang psikolog klinis, Patricia O'Gorman Ph.D
menyebut eustress sebagai "challenge by choice". Sebab, diri Anda memilih atau
menjadikan perasaan tertekan itu sebagai sebuah tantangan dan itu hal yang sangat baik.
2. Distress
Ini yang umumnya dikenal oleh sebagian besar orang, yaitu perasaan tertekan yang hanya
membuat Anda lelah, gelisah, bahkan bisa menurunkan kualitas kesehatan diri. Dalam
penelitian yang diterbitkan dalam Malaysian Journal of Medical Science, disebutkan
bahwa distress bisa menyebabkan seseorang bereaksi secara berlebihan, mengalami
kebingungan, dan konsentrasi buruk.

B. Faktor Internal dan Eksternal penyebab Stres

Stressor internal berasal dari dalam diri seseorang misalnya kondisi fisik, atau suatu
keadaan emosi. Stressor eksternal berasal dari luar diri seseorang misalnya perubahan
lingkungan sekitar, keluarga dan sosial budaya.
C. Stres yang di tinjaun dari Konsep Stifin

Fungsi dasar kepribadian manusia terbagi dalam Lima jenis yaitu;

1. Sensing introvert (Si)


Sensing extrovert (Se)
2. Thinking introvert (Ti)
Thinking extrovert (Te)
3. Intuiting intovert (Ii)
Intuiting extrovert (Ie),
4. Feeling intovert (Fi),
Feeling extrovert (Fe)
5. Insting (In).

a.Fungsi pertama adalah mengindra (Sensing). Pengindra berarti memperoleh informasi dari
kepekaan panca indra.

b. Fungsi kedua adalah berpikir (Thinking). Pemikiran berarti penelaahan terhadap informasi
atau ide- ide secara rasional dan logis. Jung menyebutnya dengan fungsi rasional artinya ia
terlibat jauh dalam keputusan- keputusan yang diambil atau penilaian yang dibuat bukanlah
informasi yang diterima begitu saja.

c. Fungsi yang ketiga adalah mengintuisi (Intuiting). Mengintuisi adalah semacam penerapan
yang cara kerjanya sangat berlainan dengan proses pencerapan sadar biasa. Dia bersifat irasional
atau perseptual, seperti mengindra namun muncul dari peluruhan berbagai informasi yang ada,
dan bukan hanya semata melihat atau mendengar.

d. Fungsi keempat adalah merasa (Feeling). Merasa, seperti halnya berfikir, adalah cara menilai
informasi, namun kali ini melibatkan aspek perasaan seseorang.

e. Insting adalah jenis kecerdasan atau kepribadian genetik yang berbasiskan kecerdasan naluri
atau indera ketujuh.

Penelitian ini menggunakan metode Stres yang di tinjaun dari Konsep Stifin dengan
analisis data secara deskriptif yang bersumber dari berbagai media online. Dapat disimpulkan
bahwa hanya orang yang mampu menyesuaikan diri dan mengelola dengan baik kondisi yang
ada akan terhindar dari stress, bahkan mampu menjadikan stress menjadi eustrres (stress yang
positif) karena mereka menjadi kreatif dan produktif.
“Review tentang pemanfaatan media Tv Dan YouTube untuk Promosi Produk”

YouTube menggabungkan fitur yang memungkinkan sebuah bisnis untuk


mempromosikan video mereka kepada orang-orang yang mungkin tertarik dengan bisnis
tersebut, menargetkan customer dengan demografi, topik, atau minat. Memasukkan video ke
dalam konten web Anda (embedding video dalam situs web Anda) dapat meningkatkan nilai
Anda di mesin pencari Google, sehingga orang yang melakukan pencarian di Google lebih
berkemungkinan besar untuk menemukan website. membantu orang untuk menemukan video
Anda dengan memberikan tag kepada mereka. Pilih keyword yang cenderung untuk digunakan
saat mereka mencari konten yang Anda buat. Pikirkan kata-kata yang mungkin orang gunakan
dalam pencarian browser, dan gunakan kata-kata ini sebagai keyword dalam video Anda.

Anda mungkin juga menyukai