Anda di halaman 1dari 10

Patofisiologi Pada Asuhan Kebidanan

Oleh: Sundari Fatimah, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb


PATOFISIOLOGI
 adalah ilmu yang mempelajari tentang gangguan fungsi-fungsi mekanis, fisik dan
biokimia, baik disebabkan oleh suatu penyakit, gejala atau kondisi abnormal.
 Etiologi dan patofisiologi adalah dua jenis studi medis yang berkaitan dengan
penyakit.Yang paling penting, etiologi adalah tentang penyebab penyakit
sedangkan patofisiologi adalah tentang gejalanya.
Patofisiologi di Dalam Kasus Kebidanan

Anemia Defisiensi Besi (ADB) Preeklampsia


 disebabkan karena gangguan  terdapat penurunan aliran darah.
homeostasis zat besi dalam Perubahan ini menyebabkan
tubuh. Homeostasis zat besi diatur prostaglandin plasenta menurun dan
oleh absropsi besi yang dipengaruhi mengakibatkan iskemia uterus. Keadaan
asupan besi dan hilangnya zat besi/iron iskemia pada uterus merangsang
loss, sehingga menyebabkan pelepasan bahan tropoblsatik yaitu
ketidakseimbangan zat besi dalam tubuh akibat hiperoksidase lemak dan
dan menimbulkan anemia karena pelepasan renin uterus. Sehingga gejala
defisiensi besi. yang timbul seperti Bertambahnya
berat badan yang berlebihan diikuti
edema, hipertensi dan akhirnya
proteinuria.
Lanjutan…

Diabetes Gestasional Perdarahan Post Partum


 diakibatkan oleh disfungsi sel-β  disebabkan oleh beberapa faktor,
karena resistensi insulin kronis seperti gangguan pada 4T (tonus,
selama kehamilan. Dalam tissue, trauma, dan thrombin).
kebanyakan kasus, disfungsi ini sudah Selama masa kehamilan, volume darah
ibu meningkat hingga 50% atau setara
terdeteksi sebelum kehamilan, yang
dengan 4‒6 liter, dan volume plasma
dapat menjadi progresif. Beberapa mengalami peningkatan hingga
organ berperan dalam mempengaruhi melebihi kadar total sel darah merah.
kondisi diabetes gestasional, termasuk Kondisi ini menimbulkan penurunan
otak, jaringan adiposa, hati, otot, dan konsentrasi hemoglobin dan penurunan
plasenta. jumlah hematokrit. Peningkatan
volume darah ini bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan perfusi
uteroplasenta, serta untuk
menggantikan volume perdarahan yang
akan terjadi pada saat proses persalinan.
Lanjutan…

Abortus Mola Hidatidosa


 disebabkan adanya abnormalitas  berkaitan dengan gangguan
kromosom, disregulasi sistem profilerasi trofoblas saat
imun selama kehamilan, defek pembentukan plasenta.
fase luteal, peningkatan kadar Mengeluarkan HCG (hormon Chorion
kortisol, dan gangguan oksidasi Gonadotrophin ) dalam jumlah yang
plasenta. lebih besar daripada kehamilan biasa.
Uterus membesar lebih cepat dari
biasanya. Mual muntah, Perdarahan
pervaginam, kadang perdarahan
disertai pengeluaran beberapa
gelembung vilus seperti anggur.
Lanjutan
Hiperemesis Gravidarum Eklampsia
 sering terjadi pada premigravida  merupakan kelanjutan dari
akibat Peningkatan berlebih Preeklampsia, yang disertai dengan
hormon HCG akibat muntah yang kejang. Dimana invasi sitotrofoblas yang
terus menerus sehingga cadangan tidak adekuat, sehingga remodelling
karbohidrat , lemak akan habis terpakai dari arteri-arteri spiral terganggu, dan
untuk keperluan energi. pada akhirnya menyebabkan suplai
darah ke plasenta menjadi kurang.
Keluhan – keluhan pada wanita hamil

 Mual dan muntah :


 Biasanya timbul pada bulan ke II dan hilang setelah bulan ke III
 Yang timbul pada pagi hari waktu perut kosong : morning sickness
 Terapi : makan sedikit sebelum bangun dari tempat tidur , makan
porsi kecil dan sering , berikan vitamin B komplek, vit C dan sedativa

 Sakit pinggang
 Karena perubahan sikap badan pada kehamilan lanjut , melonggarnya
sendi – sendi panggul akibat pengaruh hormon – hormon kehamilan
 Terapi diringankan dengan istirhat , pemakaian korset dan analgetika
Lanjutan
 Varises
 Dipengaruhi faktor keturunan, berdiri lama, usia , hormonal(
progesteron), bendungan dalam panggul
 Terapi : tidak boleh memakai pakaian yang sempit atau menekan , Tak
boleh lama bekerja sambil berdiri,
 Waktu istirahat kaki ditinggikan dan sebaiknya menggunakan kaos kaki
panjang dari elastik
 Haemorroid
 Pelebaran vena- vena di anus
 Dapat bertambah besar dalam masa kehamilankarena ada bendungan
darah didalam rongga panggul
 Terapi : suppositoria haemoroidalis
 Sakit kepala
 Sukar menentukan penyebabnya, Biasanya timbul pada usia hamil muda
,Hilang atau berkurang pada pertengahan hilang
 Sakit kepala pada usia triwulan terakhir merupakan gejala preeklampsia
berat
Lanjutan
 Oedema
 Sering pada kaki dan tungkai bawah
 Dapat karena toxemia gravidarum, tekanan rahim yang besar pada vena-
vena panggul,
 Terapi : kaki ditinggikan kalau tidur ,
 Sesak nafas :
 Karena rahim membesarmendesak diafragma keatas
 Terapi : tidur dengan bantal tinggi
 Fluor albus : keputihan
 Normal bertambah dan tanpa keluhan, Bila sangat banyak , timbul rasa
gatal / eczema sekitar kemaluan harus cari penyebab
 Fluor seperti nanah : gonoccocus
 Fluor putih berbuih : trichomonas vaginalis
 Fluor dengan gumpalan putih/kuning dan gatal yang sangat : candida
albicans
 Terapi ditujukan pada penyebabnya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai