Anda di halaman 1dari 31

SCHOOL DEVELOPMENT PLAN

(SDP)
2015 – 2019

SMK PGRI 3 RANDUDONGKAL


KABUPATEN PEMALANG
PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KAB.PEMALANG
SMK PGRI 3 RANDUDONGKAL
Jl. Ki Hajar Dewantara No.1 Dk. Rani Randudongkal 52353
Telp. 0284-582224, email : smk3pgri.rddk@gmail.com

i
ii
iii
iv
EXECUTIVE SUMMARY
Road Map Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2014-2019 ditetapkan
program-program pembangunan dan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan secara
bertahap dan berkesinambungan, dengan prioritas pembinaan dan pengembangan
diarahkan pada :
1. Perluasan dan Pemerataan Akses SMK dengan membangun sekolah baru,
penambahan ruang kelas baru, rehab bangunan, dan meningkatkan daya tampung
yang sudah ada melalui pendekatan pengelolaan yang lebih efektif dan efisien;
2. Meningkatkan Mutu, Relevansi, dan daya saing SMK dengan mengembangkan
sejumlah SMK model, revitalisasi peralatan, dan pengadaan sarana prasarana
pembelajaran lainnya;
3. Meningkatkan Manajemen SMK dengan menerapkan Prinsip Good Governance.

Berkaitan dengan hal tersebut, SMK PGRI 3 Randudongkal mengajukan usulan


School Development Plan 2015-2019, dengan beberapa prioritas utama antara lain
1. Meningkatkan layanan SMK PGRI 3 Randudongkal
2. Mewujudkan manajemen SMK PGRI 3 Randudongkal yang mantap
3. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Sekolah
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan SMK PGRI 3 Randudongkal
6. Menjadikan SMK PGRI 3 Randudongkal sebagai pusat belajar bagi masyarakat

Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, SMK PGRI 3 Randudongkal telah
menyusun program pengembangan secara terarah dan terukur. Fokus akhir yang hendak
dicapai selama kurun waktu tersebut adalah menjadikan SMK PGRI 3 Randudongkal
sebagai sekolah rujukan bagi sekolah-sekolah aliansi di wilayah Kecamatan Randudongkal
dan sekitarnya. Dengan menerapkan prinsip good school governance, kami berkeyakinan
selama kurun waktu tersebut seluruh program yang telah disusun pihak manajemen sekolah
dapat terwujud. Pada akhirnya cita-cita SMK PGRI 3 Randudongkal yang tertuang dalam
Visi, Misi dan Tujuan serta terurai dalam Rencana Strategis (Renstra) sekolah dapat
terealisasi dengan dukungan dan bantuan pemerintah melalui program school development
plan 2015-2019

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


SMK PGRI 3 Randudongkal berdiri pada tanggal 14 Juli 2003 sesuai dengan
SK Bupati Pemalang Nomor 421.3/3125. Bidang studi keahlian yang saat ini dibuka
adalah : 1).Teknologi rekayasa dengan program studi keahlian teknik otomotif dan
paket keahlian Teknik Kendaraan Ringan, 2). Teknologi Informasi dan Komunikasi
dengan program studi keahlian Teknik Komputer dan Informatika dan paket keahlian
Multimedia, dan 3). Bisnis dan Manajemen, dengan program studi keahlian
Keuangan dan Paket Keahlian Akuntansi. Seiring berjalanannya waktu, peminat
SMK PGRI 3 Randudongkal kian meningkat, dimana pada tahun pelajaran
2013/2014, jumlah pendaftar mencapai 627 siswa. Sementara dari jumlah pendaftar
tersebut, yang dapat diterima hanya 438 siswa terbagi dalam 10 rombel. Saat ini
SMK PGRI 3 Randudongkal memiliki 3 tingkat dengan 26 rombel dan jumlah siswa
mencapai 1.152 siswa.
Keterbukaan informasi dan pasar bebas telah menuntut semua organisasi,
lembaga atau institusi manapun tak terkecuali juga lembaga pendidikan harus mampu
menyerap teknologi informasi dan memanfaatkannya dalam pengembangan baik
bidang usaha bisnis, pendidikan maupun sosial. Kompetisi yang ketat disekitar kita
senantiasa menuntut penguasaan teknologi informasi yang pada akhirnya bila kita
dapat menguasainya maka akan banyak manfaat yang akan diperoleh.
Pendidikan yang berlangsung dimasyarakat mengalami perubahan amat cepat,
oleh karena itu harus dikelola dinamis, kreatif dan inovatif. Paradigma baru dan
konsep baru untuk menyempurnakan pendekatan pengembangan pendidikan yang
sudah dilaksanakan selama ini, sehingga  pendidikan menjadi lebih efektif dan dapat
menyejahterakan masyarakat bangsa dan negara.  Untuk mendukung paradigma baru
tersebut SMK PGRI 3 Randudongkal berupaya melakukan inovasi pada sistim
pendidikan dengan menerapkan Manajemen Partisipatif sebagai suatu Kerangka
Kualitas Kerja. Peningkatan Kualitas tersebut didukung pula dengan pengadaan
fasilitas yang menunjang untuk menyiapkan suatu program keahlian unggulan yang
mampu menjadi barometer Sekolah Kejuruan di wilayah Kabupaten Pemalang

1
Dengan komitmen yang kuat seluruh warga SMK PGRI 3 Randudongkal
sepakat untuk menyiapkan langkah menghadapi pelaksanaan era informasi global.
Dan atas dukungan kebijakan nasional bidang pendidikan tentang Pendidikan
Berorientasi Kecakan Hidup (Life Skill) melalui Pendekatan Pendidikan Berbasis
Luas / Broad Base Education (BBE) maka langkah SMK PGRI 3 Randudongkal
dalam mempersiapkan peserta didik menjadi mantap.

1.2. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dari penyusunan School Development Plan
(SDP) adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan pelayanan sekolah kepada siswa dan masyarakat
b. Meningkatkan tata kelola menajemen sekolah yang mantap, dinamis dan
partisipatif.
c. Meningkatkan proses pembelajaran dengan mengoptimalkan seluruh potensi dan
daya dukung yang dimiliki.
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana sekolah secara optimal
e. Meningkatkan Output dan Outcome lulusan SMK yang berdaya saing tinggi
f. Menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran bagi masyarakat dan industri.

1.3. Visi dan Misi


1.3.1. Visi SMK PGRI 3 Randudongkal
Menjadi lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan tamatan yang
religius, disiplin, terampil dan berdaya saing.
1.3.2. Misi SMK PGRI 3 Randudongkal
a. Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama
b. Menumbuhkembangkan semangat kemandirian dan kedisiplinan yang
mencerminkan budaya kerja kepada seluruh civitas akademika sekolah
c. Membina dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya dan
dapat mengembangkan dirinya secara optimal
d. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif efisien dan
mampu memberdayakan sarana dan prasarana sekolah

2
e. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh civitas
akademika
f. Mewujudkan sistem dan iklim pendidikan yang demokratis dan bermutu
guna
g. Mewujudkan kehidupan sosial dan budaya sekolah yang berkepribadian,
dinamis, kreatif dan berdaya tahan terhadap pengaruh globalisasi

3
BAB II
EVALUASI DIRI
2.1. Analisis Lingkungan Eksternal (OT) dan Lingkungan Internal (SW)
Untuk mengenali tingkat kesiapan tiap fungsi dari keseluruhan fungsi yang 
diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan maka dilakukan analisis
SWOT. Tingkat kesiapan fungsi dilakukan oleh tingkat kesiapan masing-masing faktor
yang terlibat dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal. Berikut ini
analisis SWOT untuk mengetahui tingkat kesiapan dari semua komponen di SMK
PGRI 3 Randudongkal dalam upaya untuk meraih sasaran dalam periode tahun 2015 –
2019
Sasaran 1 : Peningkatkan kompetensi lulusan peserta didik dengan perolehan prestasi
akademik dan non akademik.
Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan Faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata
Tdk
Siap
Siap
Fungsi PBM (Proses Belajar  
1      
Mengajar)
  1.1 Faktor Internal        
aPemberdayaan peserta a. Guru mampu a. Guru Cukup mampu √
  olimpiade sains, karya tulis,  
olahraga dan seni  
bVariasi metode yang dipakaib. Metode bervariasi b. Metode cukup     √
   
     bervariasi  
cMotivasi siswa c. Siswa termotivasi c. Siswa cukup √
   
    termotivasi  
  1.2 Faktor eksternal        
    a. Motivasi a. Orang tua siap a. Orang tua cukup  

memotivasi anak     memotivasi anak
    b. lingkungan sosial b. Kondusif b. Kondusif  

masyarakat
2 Fungsi kesiswaan        
  2.1 Faktor Internal        
    a. Motivasi Siswa a. Semangat tinggi a. 96% berkemauan  

    tinggi
    b. Siswa berbakat b. 100%      
    c. Motivasi Guru c. Fasilitator yang baik c. Fasilitator cukup baik √  

4
Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan Faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata
Tdk
Siap
Siap
Pembimbing
  2.2 Faktor Eksternal        
    a. Dukungan orang tua a. Tinggi a. Memfasilitasi baik √  
  b. Lingkungan sosial b. Kondusif b. Kondusif √
   
    masyarakat
3 Fungsi pelatihan        
  3.1 Faktor Internal        
    a. Petunjuk pelatihan a. Tersusun rapi a. Tersusun rapi √  
  b. Pelatihan dan pembinaan b. Aktif dilaksanakan b. Kurang aktif √
   
    rutin setiap minggu sekali
  c. Memotivasi siswa untuk c. Rajin masuk dan aktif c. Kurang rajin √
   
    latihan secara aktif
3.2 Faktor Eksternal
   
a. Intensif dalam lomba a. Diikuti a. Diikuti √
  b. Dukungan orang tua dan b. Mendukung b. Mendukung √
   
    masyarakat sepenuhnya
4 Fungsi ketenangan        
  4.1 Faktor Internal        
    a. Jumlah pembina a. Mencukupi a. Mencukupi √  
    b. Termotivasi Pembina b. Termotivasi b. Cukup Termotivasi √  
    c. Kelayakan pembina c. Layak c. Cukup Layak √  
  4.2 Faktor Eksternal        
  a. Tenaga pembina a Memiliki tenaga a. Cukup memiliki √
   
profesional profesional tenaga profesional
    b. Pengalaman pembina b. Berpengalaman b. Cukup berpengalaman √  
    c. Prestasi pembina c. Berprestasi c. Ada yang berprestasi √  

 Sasaran  II : Pengembangan kurikulum dan pelaksanaan sistem penilaian tingkat satuan


pendidikan secara optimal.

Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata
Tdk
Siap
siap
Faktor pengembangan    
1.    
kurikulum

5
Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata
Tdk
Siap
siap
  1.1 Faktor Internal        
  aTersusunnya kurikulum a. Dapat tersusun a. Telah  tersusun √  
bTersedianya dokumen b. Dapat tersedia b. Dalam tahap revisi √
  kurikulum   KTSP edisi  
2013
cditetapkannya dan c. Dapat terlaksana c. Dalam tahap √
  terlaksananya model  
penilaian     revisi
  1.2 Faktor Eksternal        
aTerjalinnya kerja sama a. Dapat terjalin a. Dalam tahap
dengan sekolah lain     menggalang
  √  
informasi
    kerja sama
bMengadopsi dan b. Dapat b. Dalam tahap
  √  
mengadaptasi kurikulum penyelesaian

 Sasaran  III : Pengembangan proses belajar mengajar yang bermutu.

Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan faktornya Kriteria Peersiapan Kondisi Nyata
Tdk
Siap
siap
Fungsi Kegiatan Belajar    
1.    
Mengajar
  1.1 Faktor Internal        
aPenigkatan a. Guru Profesiolisme a. Cukup Profesional
  Profesiolisme guru mulai √  
pelatihan, wrshop, dll
bMetode mengajar yang sesuai b. Mengajar  dengan b. masih menggunakan √
  metode yang metode konvensional.  
variatif
  cPemberdayaan siswa c. Guru mampu c.Guru cukup mampu √  
dHubungan guru dengan siswa d. Familiar dan d. Familiar dan disegani √
   
disegani
  ePenggunaan waktu belajar e. 100% efektif e. 90% efektif √  
  1.2 Faktor Eksternal        
aKesiapan siswa dalam PBM a. 100% siap a. 90% siap √
   
berbasis ICT

6
Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan faktornya Kriteria Peersiapan Kondisi Nyata
Tdk
Siap
siap
  bDukungan orang tua b. Mendukung b. Mendukung √  
  cDukungan sosial masyarakat c. Mendukung c. Mendukung √  
2 Fungsi Sarana dan Prasarana        
  2.1 Faktor Internal        
aTersedianaya fasilitas b. Layak pakai a. Kurang
pendukung misalnya : Lab.
 √
Bahasa Multi Media, Lab.
 
IPA jaringan iternet
bMotivasi siswa dan guru b. Termotivasi b. Cukup termotivasi
  secara optimal untuk √  
menggunakan ICT
  2.2 Faktor Eksternal        
aDukungan orang tua a. Mendukung a. Mendukung dan √
   
    memperhatikan
  bPartisipasi masyarakat a. Aktif berpartisipasi b. Mendukung aktif √  
cKerja sama pemerintah  pusat c. Mendukung c. Mendukung dan √
   
dan  daerah     berpartisipasi

 Sasaran IV : Pengembangan fasilitas, sarana dan prasarana dengan kualitas yang memada baik
kualitas maupun kuantitas.

Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata
Tdk
Siap
siap
1 Fungsi pendukung sarana        
  1.1 Faktor Internal        
  a. Fasilitas dan sarana a. Memadai a. Cukup memadai
  √  
    memadai
    b. Komputer lengkap b. Lengkap b. Kurang lengkap √ 
  1.2 Faktor Eksternal        
    a. Dukungan orang tua a. Mendukung a. Cukup mendukung √  
    b. Dukungan masyarakat b. Mendukung b. Cukup mendukung √  
2 Fungsi sarana prasarana        
  2.1 Faktor Internal        
  aBuku-buku yang relevan a. Memadai a. Kurang memadai √ 
  bMedia pembelajaran b. Mermadai b. Kurang memadai   √

7
Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata
Tdk
Siap
siap
cLab bahasa, multimedia, Lapc. Memadai c. Kurang memadai √
   
IPA dll
dPengelolaan laboratorium d. Ada dan d. Ada dan kurang √
   
memenuhi syarat memenuhi syarat
eDana penunjang e. Mencukupi e. Kurang cukup untuk √
   
kegiatan operasional
  2.2 Faktor eksternal        
aDukungan orang tua a. Mendukung a. Mendukung dan √
   
memperhatikan
bKerja sama dengan b. Mendukung b. mendukung dan √
  pemerintah daerah Tingkat I memperhatikan  
dan II
cKerja sama dengan pihak c. Mendukung c. Mendukung dan √
   
lain yang tidak mengikat memperhatikan
3 Ketersediaan sarana prasarana        
  3.1 Faktor Internal        
aTersedianya fasilitas b. Layak pakai a. Kurang
pendukung misalnya : Lab.
  √  
Bahasa Multi Media, Lab.
IPA jaringan iternet
bMotivasi siswa dan guru b. Termotivasi b. Cukup termotivasi
  secara optimal untuk √  
menggunakan ICT
  3.2 Faktor Eksternal        
aDukungan orang tua a. Mendukung a. Mendukung dan
  √  
    memperhatikan
  bPartisipasi masyarakat a. Aktif berpartisipasi b. Mendukung aktif √  
cKerja sama pemerintah  c. Mendukung c. Mendukung dan √
   
pusat dan  daerah     berpartisipasi

 Sasaran V : Menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan dengan kompetensi kualifikasi


profesional dalam mengelola pendidikan.

Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata
Tdk
Siap
siap
1 Fungsi ketenangan        

8
Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata
Tdk
Siap
siap
  1.1 Faktor Internal        
  aJumlah guru a. 40 orang a. 30 orang √  
  bKualifikasi guru b. 100% S - I b. 100% S -I √  
cKesesuaian Latar Belakang c. 100% sesuai c. 100% sesuai
  √  
pendidikan
  1.2 Faktor Eksternal        
  aFasilitas pengembangan diri a. Terpenuhi a. Kurang   √
bDukungan komite b. Mendukung b. Cukup mendukung √
   
dan memperhatikan
cDukungan dinas pendidikan c. Mendukung c. mendukung dan √
   
memperhatikan
2 Fungsi Proses Belajar Mengajar        
  2.1 Faktor Internal        
aPenigkatan a. Guru Profesiolismea. Cukup Profesional
  Profesiolisme guru mulai √  
pelatihan, workshop, dll
bMetode mengajar yang b. Mengajar  sesuai b Belum berstandar   .
  inovatif dengan standar   √
proses
  cPemberdayaan siswa c. Guru mampu c.Guru cukup mampu √  
dHubungan guru dengan d. Familiar dan d. Familiar dan disegani √
   
siswa disegani
  ePenggunaan waktu belajar e. 100% efektif e. 95% efektif √  
  2.2 Faktor Eksternal        
aKesiapan siswa menerima a. 100% siap e. 95% siap √
   
pelajaran
  bDukungan orang tua b. Perhatian tinggi b. Penuh perhatian √  
cLingkungan sosial c. Kondusif c. Kondusif √
   
masyarakat
dTersedianya dana yang d. Dana tercukupi d. Dana kurang
  √  
mencukupi tercukupi

 Sasaran VI : Mewujudkan manajemen dan pembiayaan sekolah yang partisipatif,


proporsional, transparan dan akuntabel.

9
Tingkat
Kesiapan
No. Fungsi dan faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata
Tdk
Siap
siap
1. Fungsi Manajemn        
  1.1 Faktor Internal        
aPemberdayaan tenaga a. Mampu a. Cukup mampu √
   
pendidik & kependidikan
bPengelolaan Manajemen b. Dapat mengelola b. Dalam taraf  belajar √
  sekolah ynag bertaraf dan memanajemen  
internasional
cDana penunjang c. Tersedia dan cukupc. Kurang cukup untuk √
   
    kegiatanintrakurikuler
  1.2 Faktor eksternal        
aDukungan masyarakat a. Mendukung a. Cukup mendukung
  ( sekolah dan pihak-pihak dan memperhatikan √  
lain yang tidak mengikat)
bDukungan pemerintah b. Mendukung dan b. Mendukung dan
  √  
memperhatikan     memperhatikan
2 Fungsi Pendanaan        
  2.1 Faktor Internal        
  aDukungan siswa a. 100% a. 95% siswa siap √  
bPemberdayaan unit produksi b. 100% √
  b. 85% siap  
di sekolah
  2.2 Faktor Eksternal        
aDukungan komite a. Mendukung a. Mendukung dan √
   
memperhatikan
bDukungan pemerintah b. Mendukung b. Mendukung dan √
   
daerah memperhatikan
cDukungan pemerintah pusat c. Mendukung c. Mendukung dan √
   
memperhatikan
 
2.2. Alternatif Langkah-Langkah Pemecahan Persoalan

Sasaran 1  :  Peningkatkan kompetensi lulusan peserta didik dengan perolehan prestasi


akademik dan non akademik.

Persoalan pada Alternatif pemecahan  


No. Komponen/faktor yang tidak siap
komponen/faktor masalah  
1 Fungsi PBM (Proses Belajar Mengajar)      
  1.1 Faktor Internal      

10
Persoalan pada Alternatif pemecahan  
No. Komponen/faktor yang tidak siap
komponen/faktor masalah  
aPemberdayaan peserta olimpiade a. Guru cukup mampu a. Guru memotivsi
  sains, karya tulis, olahraga dan seni siswa dengan  
maksimal
bVariasi metode yang dipakai b. Metode cukup b. Menambah variasi
   
bervariasi metode pembelajaran
cMotivasi siswa c. Siswa cukup c. Memberikan layanan
   
termotivasi bimbingn konseling
  1.2 Faktor eksternal      
    a. Motivasi a. Orang tua cukup  Perlu koordinasi rutin
memotivasi anak antara pihak sekolah  
dengan orang tua
    b. lingkungan sosial masyarakat b. Kondusif  -  
2 Fungsi kesiswaan      
  2.1 Faktor Internal      
    a. Motivasi Siswa a. 96% berkemauan  -
 
tinggi
    b. Siswa berbakat b. 96% nilai baik  -  
    c. Motivasi Guru Pembimbing c. Fasilitator cukup baik c. guru selalu aktif
dalam
 
pengembangan
pembelajaran
  2.2 Faktor Eksternal      
    a. Dukungan orang tua a. Mendukung -  
  b. Lingkungan sosial b. Kondusif -
   
    masyarakat
3 Fungsi pelatihan      
  3.1 Faktor Internal      
    a. Petunjuk pelatihan a. Tersusun rapi -  
  b. Pelatihan dan pembinaan b. Kurang aktif b. Mengakifkan
    rutin setiap minggu sekali pelatihan dan
   
pembinaan secara
rutin
  c. Memotivasi siswa untuk c. Kurang rajin c. Memotivasi siswa
   
    latihan secara aktif untuk berlatih
3.2 Faktor Eksternal a. Diikuti -
   
a. Intensif dalam lomba
    b. Dukungan orang tua dan b. Mendukung -  

11
Persoalan pada Alternatif pemecahan  
No. Komponen/faktor yang tidak siap
komponen/faktor masalah  
    masyarakat
4 Fungsi ketenangan      
  4.1 Faktor Internal      
    a. Jumlah pembina a. Mencukupi -  
    b. Termotivasi Pembina b. Cukup termotivasi -  
  c. Kelayakan pembina c. Cukup Layak c. Mengikut sertakan
  dalam berbagai  
pelatihan
  4.2 Faktor Eksternal      
  a. Tenaga pembina profesional a Cukup memiliki a. mengikut setakan
  tenaga profesional dalam berbagai  
pelatihan
  b. Pengalaman pembina b. Cukup b. Menambah
   
berpengalaman pengalaman
  c. Prestasi pembina c. Ada yang berprestasi c. Meningkakan prestasi
  pembina dalam  
berbagai ivent.

 Sasaran  II : Pengembangan kurikulum dan pelaksanaan sistem penilaian tingkat satuan


pendidikan secara optimal.

Komponen/faktor yang tidak Persoalan pada Alternatif pemecahan  


No.
siap komponen/faktor masalah  
1. Faktor pengembangan kurikulum      
  1.1 Faktor Internal      
aTersusunnya kurikulum edisi a. Dalam tahap a. Menyusun kurikulum
   
2013     penyusunan edisi 2013 melalui
bTersedianya dokumen b. Dalam tahap workshop dan MGMP
  kurikulum   
    penyusunan
cDitetapkannya dan c. Dalam tahap c. Meyusun model
   
terlaksananya model penilaian     penyusunan penilaian
  1.2 Faktor Eksternal      
aTerjalinnya kerja sama dengan a. Dalam tahap a. Menjalin kerjasama
  sekolah lain dan Du/di tentang     menggalang informasi dengan sekolah lain dan  
pengembangan kurikulum     kerja sama Du/di
bMengadopsi dan mengadaptasi b. Dalam tahap b. Mengkaji dan
   
kurikulum penyelesaian menganalisis kurikulum.

12
 Sasaran  III : Pengembangan proses belajar mengajar yang bermutu.

Komponen/faktor yang tidak Persoalan pada Alternatif pemecahan  


No.
siap komponen/faktor masalah  
1. Fungsi Kegiatan Belajar Mengajar      
  1.1 Faktor Internal      
aPenigkatan a. Cukup Profesional a. Mengikuti pelatihan
  Profesiolisme guru mulai  
pelatihan, workshop, dll
bMetode mengajar yang sesuai b Belum berstandar   b. Menambah media
   
dan berstandar pembelajaran
  cPemberdayaan siswa c.Guru cukup mampu c. Memotivasi siswa  
dHubungan guru dengan siswa d. Familiar dan disegani d. Menjalin hubungan
   
keakraban
ePenggunaan waktu belajar e. 96% efektif e. Memberikan les
   
tambahan
  1.2 Faktor Eksternal      
aKesiapan siswa dalam PBM a. 90% siap a. Memotivasi siswa
   
bilingual berbasis ICT
bDukungan orang tua b. Mendukung b. Meningkatkan dukungan
   
orang tua
cDukungan sosial masyarakat c. Mendukung c. Kerjasama dengan
   
masyrakat sekitar
2 Fungsi Sarana dan Prasarana      
  2.1 Faktor Internal      
aa. Tersedianaya fasilitas a. Kurang a. Melengkapi sarana dan
pendukung misalnya : Lab. prasarana
 
Bahasa Multi Media, Lab. IPA
 
jaringan iternet
bMotivasi siswa dan guru secara b. Cukup termotivasi b. Memotivasi siswa
  optimal untuk menggunakan  
ICT
  2.2 Faktor Eksternal      
aDukungan orang tua a. Mendukung dan a. Meningkatkan dukungan
   
    memperhatikan orang tua
bPartisipasi masyarakat b. Mendukung aktif b.Menggalang partisipasi
   
masyarakat
cKerja sama pemerintah  pusat c. Mendukung dan c. Menjalin kerjasama
   
dan  daerah     berpartisipasi

13
 Sasaran IV : Pengembangan fasilitas, sarana dan prasarana dengan kualitas yang memada
baik kualitas maupun kuantitas.

Komponen/faktor yang tidak Persoalan pada Alternatif pemecahan  


No.
siap komponen/faktor masalah  
Fungsi pendukung sarana    
1  
prasarana.
  1.1 Faktor Internal      
  a. Fasilitas dan sarana a. Cukup memadai a. Menambah kelengkapan
   
    memadai sarana prasarana
b. Kurang Lengkap b. Menambah komputer secara
   
  b. Komputer lengkap bertahap
  1.2 Faktor Eksternal      
    a. Dukungan orang tua a. Cukup mendukung -  
    b. Dukungan masyarakat b. Cukup mendukung -  
2 Fungsi sarana prasarana      
  2.1 Faktor Internal (SW)      
aBuku-buku yang relevan a. Kurang memadai a. Menambah buku-buku
   
berstandar Toyota/Daihatsu pembelajaran
bMedia pembelajaran b. Kurang memadai b. Melengkapi media
   
pembelajaran
cRuang maintenance alat, c. Kurang memadai c. Menambah ruang
Ruang bengkel kurang lebar, maintenance peralatan,
  ruang kedap suara lab memenuhi standar ruang kedap  
multimedia, Lab IPA dll suara multimedia, menambah
ruang Lab IPA
dPengelolaan TUK TKRO d. Ada dan kurang d. Menambah tenaga pengelola
   
laboratorium TKJ, MM memenuhi syarat laboratorium
eDana penunjang e. Kurang cukup untuk e. Menggali sumber dana
  kegiatan operasional dengan mengoptimalkan unit  
produksi.
  2.2 Faktor eksternal (OT)      
aDukungan orang tua a. Mendukung dan a. Meningkatkan dukungan
   
memperhatikan orang tua
bKerja sama dengan IDUKA b. mendukung dan b. Menjalin kerjasama dengan
   
memperhatikan IDUKA, MoU
cKerja sama dengan pihak lain c. Mendukung dan c. Menjalin kerjasama dengan
   
yang tidak mengikat  memperhatikan pihak lain
3 Ketersediaan sarana prasarana      
  3.1 Faktor Internal      

14
Komponen/faktor yang tidak Persoalan pada Alternatif pemecahan  
No.
siap komponen/faktor masalah  
aTersedianya fasilitas a. Kurang a. Menyediakan fasilitas
pendukung misalnya : Lab. pendukung laboratorium,
   
Bahasa Multi Media, Lab. IPA multiedia dan jaringan internet.
jaringan internet
bMotivasi siswa dan guru secara b. Cukup termotivasi b. Memberikan intensif kepada
  optimal untuk menggunakan guru dan siswa yang  
ICT berprestasi
  3.2 Faktor Eksternal      
aDukungan orang tua a. Mendukung dan a. Memberdayakan komite
   
    memperhatikan sekolah
bPartisipasi masyarakat b. Mendukung aktif b. Meningkatkan partisipasi
   
masyarakat
cKerja sama pemerintah  pusat c. Mendukung dan c. menjalin kerjasma
   
dan  daerah     berpartisipasi

 Sasaran V : Menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan dengan kompetensi kualifikasi


profesional dalam mengelola pendidikan.

Komponen/faktor yang tidak Persoalan pada Alternatif pemecahan  


No.
siap komponen/faktor masalah  
1 Fungsi ketenangan      
  1.1 Faktor Internal      
aJumlah guru a. 31 orang a. Perlu penambahan jumlah
   
guru yg berstatus PNS
  bKualifikasi guru b. 100% S -I -  
cKesesuaian Latar Belakang c. 100% sesuai -
   
pendidikan
  1.2 Faktor Eksternal      
  aFasilitas pengembangan diri a. Kurang a. Melengkapi pasilitas  
bDukungan komite b. Cukup mendukung b. Mengaktifkan komite
   
dan memperhatikan sekolah
cDukungan dinas pendidikan c. mendukung dan c. meningkatkan dukungan
   
memperhatikan dinas pendidikan
2 Fungsi Proses Belajar Mengajar      
  2.1 Faktor Internal      
  aPenigkatan a. Cukup Profesional a. Mengikuti pelatihan  
Profesiolisme guru mulai

15
Komponen/faktor yang tidak Persoalan pada Alternatif pemecahan  
No.
siap komponen/faktor masalah  
pelatihan, wrshop, dll
bMetode mengajar yang b Belum berstandar. b. Mengaktifkan MGMP
   
sesuai dan berstandar
  cPemberdayaan siswa c.Guru cukup mampu c.Memotivasi siswa  
dHubungan guru dengan d. Familiar dan disegani d. Menjalin hubungan
   
siswa keakraban
  ePenggunaan waktu belajar e. 96% efektif e. Memberikan les tambahan  
  2.2 Faktor Eksternal      
aKesiapan siswa menerima a. 96% siap a. Memotivasi siswa
   
pelajaran
  bDukungan orang tua b. Penuh perhatian -  
cLingkungan sosial c. Kondusif -
   
masyarakat
dTersedianya dana yang d. Dana kurang tercukupid. Menggali sumber dana lain
   
mencukupi

 Sasaran VI : Mewujudkan manajemen dan pembiayaan sekolah yang partisipatif, proporsional,


transparan dan akuntabel.

No. Komponen/faktor yang tidak Persoalan pada Alternatif pemecahan  


siap komponen/faktor masalah
 
1. Fungsi Manajemn      
  1.1 Faktor Internal      
aPemberdayaan tenaga a. Cukup mampu a. Menyusun Tupoksi
   
pendidik & kependidikan
bPengelolaan Manajemen b. Dalam taraf b. Mengikui pelatihan
   
sekolah yang berstandar pengembangan manajemen
cDana penunjang c. Kurang cukup untuk c. Efesiensi dan efektifitas
      kegiatan pengembangan penggunaan dana  
sekolah
  1.2 Faktor eksternal      
aDukungan masyarakat a. Cukup mendukung dan -
  ( sekolah dan pihak-pihak lain memperhatikan  
yang tidak mengikat)
bDukungan pemerintah b. Mendukung dan -
   
    memperhatikan
2 Fungsi Pendanaan      

16
No. Komponen/faktor yang tidak Persoalan pada Alternatif pemecahan  
siap komponen/faktor masalah
 
  2.1 Faktor Internal      
aDukungan siswa a. 95% siswa siap a. mengoptimalkan
   
kesiapan dukungan
bPemberdayaan unit produksi  b. meningkatkan
  b. 85% siap  
di sekolah optimalisasi UP
  2.2 Faktor Eksternal      
aDukungan komite a. Mendukung dan -
   
memperhatikan
bDukungan pemerintah b. Mendukung dan -
   
daerah memperhatikan
cDukungan pemerintah pusat c. Mendukung dan -
   
memperhatikan

BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN
3.1. Layanan SMK
No Fokus Pengembangan Program Kegiatan
1.1. Meningkatkan daya tampung sekolah
1.2. Menambah paket keahlian
1.3. Memberikan jaminan asuransi kepada
Memberikan layanan
seluruh siswa
1. kepada siswa dan
1.4. Memberikan pendampingan kepada
masyarakat
sekolah aliansi
1.5. Memberdayakan bursa kerja bersama
dengan sekolah aliansi
2. Layanan Pembelajaran 2.1. Memaksimalkan akses layanan
pendampingan implementasi kurikulum
2.2. Meningkatkan akses layanan pembuatan
sumber belajar
2.3. meningkatkan akses layanan penggunaan
dan pembuatan media pembelajaran
2.4. Memiliki perpustakaan lengkap yang
mudah diakses baik secara langsung
maupun online
2.5. Memberikan layanan dan informasi sistem
pengelolaan sarana prasarana
pembelajaran untuk mewujudkan proses
pembelajaran yang bermutu
2.6. Meningkatkan jumlah layanan dan

17
No Fokus Pengembangan Program Kegiatan
pendampingan pembuatan media
pembelajaran untuk sekolah aliansi
2.7. Meningkatkan jumlah mapel dalam
memberikan pendampingan untuk sekolah
aliansi dalam hal permodelan
pembelajaran scientifik
3.1. Meningkatkan jumlah Du/di yang bertaraf
nasional dan/atau internasional dalam
menjalin kerjasama dengan sekolah alinasi
3.2. Meningkatkan volume kerjasama antara
sekolah dengan instansi lain
3.3. Mengembangankan model kerjasama
Layanan Kerjasama Du/Di
3. dengan isntansi lokal, nasional dan
dan Instansi lain
internasional yang terprogram dan
sistematis
3.4. Membantu sekolah alinasi untuk
mendirikan TUK
3.5. Memfasilitasi kerjasama pengiriman
tenaga kerja ke luar negeri
4.1. Memberikan layanan dan informasi
pendirian TUK kepada sekolah aliansi
4.2. Meningkatkan paket pelatihan ketrampilan
untuk masyarakat umum
4.3. Memberikan layanan uji kompetensi untuk
sekolah alinasi dan masyarakat umum
Memberikan layanan fungsi 4.4. Menjadikan sekolah sebagai percontohan
4.
majemuk dalam sistem manajemen sekolah dan
kepemimpinan sekolah
4.5. Menjadikan sekolah sebagai model
implementasi ISO
4.6. Menjadikan sekolah sebagai model
layanan sekolah berwawasan lingkungan
yang nyaman dan asri
5.1. Meningkatkan dukungan pendanaan dari
pemerintah daerah
Mendapat kepercayaan 5.2. Meningkatkan dukungan pendanaan dari
5.
banyak pihak pemerintah pusat
5.3. Meningkatkan dukungan fasilitas dan
pendanaan dari insdustri dan masyarakat

3.2. Manajemen SMK


No Fokus Pengembangan Program Kegaiatan
1. Organisasi Sekolah 1.1. Melaksanakan penataan struktur

18
No Fokus Pengembangan Program Kegaiatan
organisasi
1.2. Menyusun uraian tugas individu sesuai
jabatan
1.3. Menetapkan tata tertib sekolah untuk guru
dan pegawai serta siswa
1.4. Menerapkan standar manajemen
internasional
1.5. Melaksanakan peningkatan mutu sekolah
1.6. Penelusuran tamatan
1.7. Meningkatkan status akreditasi sekolah
2.1. Meningkatkan kualitas admisntrasi
pegawai
2.2. Meningkatkan kualitas administrasi
kurikulum/pembelajaran
2. Administrasi Sekolah
2.3. Meningkatkan kualitas administrasi
kesiswaan
2.4. Meningkatkan kualitas administrasi
keuangan
3.1. Membuat analisis kebutuhan guru dan
personil
3.2. Membuat peta kompetensi guru dan
pegawai
3.3. Meningkatkan etos kerja guru dan pegawai
3.4. Meningkatkan kualifikasi pegawai
3.5. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi
3. Sumber daya manusia
guru
3.6. Melaksanakan penempatan personil pada
jabatan sesuai kompetensinya
3.7. Melaksanakan supervisi guru dan pegawai
3.8. Meningkatkan kompetensi guru
3.9. Melaksanakan studi banding untuk guru
dan personil
4.1. Membuat program pengadaan sarana dan
prasarana sekolah
4.2. Pengadaan sarpras / fasilitas
Manajemen fasilitas dan 4.3. Melaksanakan kerja bakti bersama untuk
4.
lingkungan seluruh warga sekolah setiap jum’at pagi
4.4. Mengikuti lomba sekolah bersih dan sehat
tingkat kabupaten atau tingkat propinsi
dan nasional
5. Manajemen Kesiswaan 5.1. Menerapkan disiplin siswa
5.2. Melaksanakan pembinaan kesiswaan
5.3. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
5.4. Mengikutsertakan siswa dalam lomba-
lomba

19
No Fokus Pengembangan Program Kegaiatan
5.5. Melaksanakan home visit terutama bagi
siswa yang bermasalah
6.1. Menjalin hubungan kerjasama yang baik
dengan lingkungan sekolah (masyarakat)
6. Pemberdayaan masyarakat
6.2. Meningkatkan peran dan fungsi komite
sekolah
7.1. Menganalisis visi dan misi agar lebih tepat
dengan perkembangan
7. Manajemen strategik
7.2. Menyusun program kerja sekolah
7.3. Membuat rencana pengembangan sekolah

3.3. Proses Pembelajaran


No Fokus Pengembangan Program Kegiatan
1.1. Melengkapi dokumen landasan hukum
implementasi kurikulum 2013
1.2. Membuat analisis kontekstual
Ketersediaan dokumen
1. 1.3. Membuat dokumen KTSP (Buku 1, Buku
pembelajaran
2 dan Buku 3)
1.4. Penyusunan perangkat pembelajaran
sesuai mata pelajaran
2.1. Menerapkan model pembelajaran
discovery learning, problem based
learning dan project based learnning
Menerapkan pendekatan
dalam pembelajaran
2. ilmiah (Scientific approach)
2.2. Membuat program pembelajaran
CBT dan PBT
pengayaan dan pembelajaran remidial
2.3. Melaksanakan aktivitas pembelajaran
kreatif dan inovatif berbasis ilmiah
3.1. Menggunakan metode penilaian sesuai
kompetensi
Penerapan penilaian 3.2. Melaksanakan tahapan penilaian autentik
3.
autentik 3.3. Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian
3.4. Melaksanakan pelaporan hasil penilaian
3.5. Merancang pembelajaran jarak jauh
Rancangan dan 4.1. Membuat identifikasi bahan pembelajaran
implementasi pembelajaran 4.2. Membangun sistim pembelajaran
4.
jarak jauh dan melakukan 4.3. Memproduksi program pembelajaran jarah
kolaborasi pembelajaran jauh
5. Pembelajaran dapat 5.1. Meningkatkan kompetensi berbahasa asing
menggunakan 2 bahasa, guru mapel
minimal 2 mata pelajaran 5.2. Menyiapkan perangkat pembelajaran
produktif pada program dalam 2 bahasa
keahlian unggulan 5.3. Melaksanakan pembelajaran menggunakan
2 bahasa sebagai pengantar pembelajaran
20
No Fokus Pengembangan Program Kegiatan
produktif
6.1. Menambah kurikulum pembelajaran
bahasa asing lainnya yang terintegrasi
Pengembangan dengan peminatan dan muatan lokal
6. pembelajaran bahasa asing 6.2. Merekrut tenaga pendidik bahasa asing
lain selain bahasa inggris selain bahasa inggris
6.3. Mengadakan sarana pembelajaran untuk
bahasa asing selain bahasa inggris
7.1. Menambah volume ruang praktik sesuai
Pembelajaran praktik dengan program keahlian yang ada
7. menggunakan alat sesuai 7.2. Meningkatkan alat dan sarana praktik
tuntutan kompetensi sesuai dengan tuntutan kualitas dan
kuantitas kompetensi
8.1. Mengadakan paket pelatihan
kewirausahaan
8.2. Membuat jaringan pemasaran produk
8.3. Mengintegrasikan prinsip kewirausahaan
Menerapkan pembelajaran dalam setiap proses pembelajaran
8.
berbasis enterpreneurship 8.4. Melakukan inovasi produk sekolah
8.5. Memberdayakan siswa untuk berinovasi
8.6. Melakukan inovasi dan pemasaran produk
8.7. Memanfaatkan sarana teaching factory
sebagai media pembelajaran
9.1. Meningkatkan jumlah institusi pasangan
9.2. Melibatkan Du/Di dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran
Melibatkan industri dalam
9.3. Membangun kerjasama yang saling
9. proses pembelajaran dan
menguntungkan
penilaian
9.4. Melaksanakan MoU dengan Du/di dalam
menunjang proses pembelajaran dan
penilaian

3.4. Sarana Prasaran


No Fokus Pengembangan Program Kegiatan
1. Gedung dan fasilitas 1.1. Meningkatkan luas lahan dan luas
sekolah bangunan
1.2. Membuat masterplan/siteplan
1.3. Pengadaan ruang ibadah yang memadai
1.4. Meningkatkan volume ruang penunjang
pengembangan diri peserta didik dan guru
1.5. Meningkatkan kualitas perpustakaan yang
lengkap dan modern (digital library)
1.6. Pengadaan infrastruktur penunjang

21
No Fokus Pengembangan Program Kegiatan
(Lapangan dan tenpat parkir)
1.7. Pengembangan fasilitas sekolah
1.8. Pengadaan lahan baru untuk
pengembangan sekolah
2.1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ruang
2. Fasilitas pembelajaran teori
pembelajaran teori
3.1. Pengadaan laboratorium IPA (Fisika,
Kimia dan biologi)
3.2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas
bengkel / laboratorium dasar sesuai
dengan program keahlian
3.3. Pengadaan seperangkat smart workshop /
Fasilitas pembelajaran
3. standar workshop
praktik
3.4. Pegadaan seperangkat perakatan advance
workshop
3.5. Mengadaan ruangan khusus yang berfungsi
sebagai teaching factory
3.6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas
perlengkapan keselamatan kerja
4. Fasilitas Umum 4.1. Mengadakan fasilitas pendukung
pembelajaran online

3.5. Lulusan SMK


No Fokus Pengembangan Program Kegiatan
1.1. Meningkatkan persentase lulusan dengan
nilai rata-rata ≥ 8 untuk mata pelajaran UN
1.2. Meningkatkan persentase lulusan dengan
nilai rata-rata ≥ 8 untuk uji kompetensi
1.3. Meningkatkan persentase lulusan yang
memiliki skor TOEIC ≥ 400
1. Lulusan SMK berdaya saing 1.4. Meningkatkan jumlah siswa yang
memperoleh sertifikat juara lomba
kompetensi kejuruan.
1.5. Meningkatkan jumlah siswa yang sudah
diterima kerja sebelum lulus
1.6. Memiliki sertifikat juara lomba berbahasa
asing tingkat kabupaten/propinsi/nasional
2. Keterserapan di Dunia kerja 2.1. Meningkatkan persentase lulusan yang
bekerja di industri bertaraf nasional dan
internasional
2.2. Meningkatkan jumlah siswa yang terlibat
di dalam kelompok kewirausahaan
2.3. Meningkatkan persentase jumlah lulusan

22
yang berwirausaha
2.4. Meningkatkan jumlah lulusan yang bekerja
sambil melanjutkan studi
Kualifikasi dibidang akhlak 3.1. Kualitas akhlak lulusan diterima dan
mulia diakui bernilai positif di masyarakat
sekitar
3.
3.2. Kualitas akhlak lulusan diterima dan
diakui berilai positif di masyarakat
industri

3.6. SMK Sebagai Pusat Belajar


No Fokus Pengembangan Program Kegiatan
1.1. Mewujudkan aliansi kepala sekolah,
tenaga kependidikan, guru dan siswa
sekolah lain
1.2. Meningkatkan standar tempat studi
SMK sebagai pusat belajar
1. banding dalam hal pengelolaan bengkel
bagi masyarakat
model pembelajaran dan teaching factory
1.3. Menjadikan sekolah sebagai model dalam
pengelolaan sumberdaya dan
pengembangan sekolah
2.1. Meningkatkan jumlah industri atau
perusahaan yang bermitra dengan
SMK sebagai pusat belajar
2. kelompok kewirausahaan siswa
bagi industri
2.2. Mengadakan MoU untuk bekerjasama
dengan industri
3.1. Meningkatkan partisipasi masyarakat yang
SMK sebagai pusat belajar
3. menggunakan fasilitas sekolah sebagai TUK,
bagi masyarakat sekitar
tempat pelatihan masyarakat, dan lain-lain

23
BAB IV
ALOKASI ANGGARAN
Alokasi anggaran yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan school
development plan 2015-2019 SMK PGRI 3 Randudongkal, tertuang dalam rencana
anggaran berikut sesuai dengan fokus pengembangan dan indikator yang hendak dicapai
selama 5 tahun kedepan.

No Kegiatan/Fokus Pengembangan Anggaran Keterangan


1. Layanan SMK Rp 545.000.000,-
2. Manajemen SMK Rp 415.000.000,-
3. Proses Pembelajaran Rp 650.000.000,-
4. Sarana dan Prasarana Rp 2.730.000.000,-
5. Lulusan SMK Rp 210.000.000,-
6. SMK sebagai pusat belajar Rp 450.000.000,-
TOTAL Rp 5.000.000.000,-

(lima miyar rupiah)

24
BAB V
PENUTUP
Sebagaimana telah diamanatkan dalam program operasional jangka panjang SMK
PGRI 3 Randudongkal dan merupakan bentuk keinginan bersama seluruh warga sekolah,
maka bantuan dalam bentuk apapun dari pemerintah untuk pengembangan sekolah sangat
diharapkan, sehingga ketercapaian tujuan SMK PGRI 3 Randudongkal segera terwujud.

Besar harapan kami agar Rencana Strategis Sekolah (Renstra) / School


Development Plan 2015 – 2019, SMK PGRI 3 Randudongkal dapat disahkan dan
direalisasikan oleh semua elemen dalam sekolah dan para pemangku kepentingan
(stakeholder).

Dukungan tersebut akan menjadi pendorong bagi kami keluarga besar SMK PGRI 3
Randudongkal untuk senantiasa komit dengan sepenuh hati dalam mewujudkan harapan-
harapan bagi pengembangan dunia pendidikan di Kabupaten Pemalang, khususnya
pendidikan kejuruan.

Akhirnya teriring doa semoga dengan terlaksananya Rencana Strategis Sekolah


(Renstra) / School Development Plan 2015 – 2019 SMK PGRI 3 Randudongkal mampu
bersaing dalam era globalisasi sekarang ini. Aamiin.....

25
26

Anda mungkin juga menyukai