A. Prevalensi
Saat ini Negara Indonesia sedang menghadapi triple burden / beban tiga kali lipat
berbagai masalah penyakit : 1. Adanya Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-
Emerging seperti Covid 19. 2. Penyakit Menular belum teratasi dengan baik seperti
TB 3. Penyakit Tidak Menular (PTM) cenderung naik setiap tahunnya. Akibatnya
dapat dilihat dari Porsi pengeluaran kesehatan Indonesia masih berfokus pada upaya
kuratif (pengobatan).
Dalam kurun waktu dua dekade terakhir, PTM menjadi penyebab utama dari beban
penyakit. Pembiayaan kesehatan sebanyak 23,9% - 25% untuk pengeluaran penyakit
katastropik. Pengeluaran katastropik akan terus meningkat seiring meningkatnya
angka PTM. Empat penyakit katastropik tertinggi yaitu : Jantung, Gagal Ginjal,
Kanker dan Stroke.
Kementerian ESDM memaparkan pada 2017 Kejadian Akibat Penyakit Tenaga Kerja
(KAPTK) sebanyak 3 kasus, pada 2018 ada 7 kasus, meningkat pada tahun berikutnya
2019 sebanyak 13 kasus dan terjadi penurunan pada 2020 ada 11 kasus serta tahun
2022 terdapat 20 kasus.
C. Mencegah PTM
Membatasi konsumsi gula, garam dan lemak berlebih. Konsumsi gula perhari
untuk setiap individu, yakni 5 - 9 sendok teh atau setara 50 gram gula. Kadar
garam yang dibutuhkan tubuh yakni tidak kurang dari seperempat sendok teh per
harinya atau 2000 miligram, sedangkan kadar konsumsi lemak disarankan
sebanyak 20 hingga 72 gram perhari (Kementerian Kesehatan).
3. Rajin berolahraga
Rutin melakukan aktivitas fisik. Dengan melakukan aktivitas ringan dan rutin
dapat membakar lemak. Aktivitas fisik yang dianjurkan yaitu 150 menit
perminggu
6. Kelola stress