DIABETES MELITUS
OLEH:
1. Rina Nur Aprilianti (1500029240)
2. Krise Dwi Lestari (1500029245)
3. Panggita Adistyapuri (1500029248)
4. RR. Putri Arum S (1500029254)
5. Giti Lestari (1500029264)
Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu penyakit yang ditandai oleh kadar glukosa
darah yang melebihi nilai normal yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin.
Kriteria penyakit DM mengacu pada pemeriksaan kadar gula darah. Nilai normal pada
pemeriksaan gula darah sewaktu adalah <200 mg/dl, sedangkan kadar gula darah puasa
Diabetes merupakan salah satu dari empat prioritas penyakit tidak menular.
Diabetes juga merupakan penyebab utama dari kebutaan, serangan jantung, stroke, gagal
ginjal dan amputasi kaki. Diabetes dapat dicegah atau kejadiannya dapat ditunda dengan
A. Besarnya Masalah
1. Diabetes di Dunia
a. Pada tahun 2015, terdapat 415 juta orang dewasa dengan diabetes, kenaikan 4 kali
lipat dari 108 juta di tahun 1980 an. Pada tahun 2040 diperkirakan jumlahnya
b. Hampir 80% orang diabetes ada di Negara berpenghasilan rendah dan menengah
c. Pada tahun 2015, persentase orang dewasa dengan diabetes adalah 85% ( 1
d. Pada tahun 2013, salah satu beban pengeluaran kesehatan terbesar di dunia adalah
diabetes yaitu sekitar 612 miliar dolar, diestimasikan sekitar 11% dari total
f. Pada tahun 2012 gula darah tinggi bertanggungjawab atas 3.7 juta kematian di
dunia. Dari angka ini, 1.5 juta kematian disebabkan oleh diabetes.
g. Dari tahun 2010 sampai 2030 kerugian dari gross domestic product (GDP) di
h. Satu diantara dua orang penyandang diabetes masih belum terdiagnosa dan belum
i. Global status report on NCD World Health Organization (WHO) tahun 2010
melaporkan bahwa 60% penyebab kematian semua umur di dunia adalah karena
PTM.
j. DM menduduki peringkat ke-6 sebagai penyebab kematian. Sekitar 1,3 juta orang
dunia.
l. International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa lebih dari 371 juta
a. Pada tahun 2014, terdapat 96 juta orang dewasa dengan diabetes di 11 negara
e. Lebih dari 60% laki-laki dan 40% perempuan dengan diabetes meninggal sebelum
f. Populasi dari wilayah regional Asia Tenggara secara genetik memang rentan
terhadap faktor resiko seperti usia, kelebihan berat badan dan distribusi lemak
tubuh.
g. Diabetes terjadi 10 tahun lebih cepat di wilayah regional Asia Tenggara daripada
orang-orang dari wilayah Eropa, pada usia dimana merupakan masa paling
produktif.
3. Diabetes di Indonesia
a. Pada tahun 2015, Indonesia menempati peringkat ke tujuh dunia di dunia untuk
Amerika Serikat, Brazil, Rusia, dan Meksiko dengan jumlah estimasi orang
Indonesia (SRS,2014)
d. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 diperoleh Proporsi penduduk
(2,6%), DKI Jakarta (2,5%), Sulawesi Utara (2,4%) dan Kalimantan Timur
(2,3%). Prevalensi diabetes yang terdiagnosis dokter atau gejala, tertinggi terdapat
di Sulawesi Tengah (3,7%), Sulawesi Utara (3,6%), Sulawesi Selatan (3,4%) dan
kelompok tidak bekerja, hal tersebut disebabkan oleh ketidaktahuan tentang pola
4. Diabetes di Yogyakarta
a. Berdasarkan STP puskesmas tahun 2017, jumlah kasus diabetes sebanyak 8.321
kasus. Sedangkan berdasar STP rumah sakit jumlah kasus dan pengelompokan
4 di DIY pada tahun 2017 dengan jumlah 8.321 kasus. (Profil Kesehatan
DIY,2017)
Faktor risiko DM bisa dikelompokan menjadi faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi
1. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah ras dan etnik, umur, jenis kelamin,
riwayat keluarga dengan diabetes mellitus, riwayat melahirkan bayi dengan berat
badanlebih dari 4000 gram, dan riwayat lahir dengan berat badan rendah (kurang dari
2500 gram).
2. faktor risiko yang dapat dimodifikasi erat kaitanya dengan perilaku hidup yang
kurang sehat, yaitu berat badan lebih (obesitas), kurangnya aktivitas fisik, hipertensi,
(TGT) atau gula darah puasa terganggu (GDP terganggu) serta merokok.
C. Alternatif Intervensi
PTM)
b. Tata laksana terintegrasi hipertensi dan diabetes melalui pendekatan faktor risiko
memonitoring faktor risiko menjadi salah satu tujuan dalam PTM dan balai program
yaitu:
K : Kendalikan stress
D. Daftar Pustaka