A.

Social

- demografi Indonesia dengan penduduk 270 juta jiwa yang terutama dominanya kelas menengah atas
dan golongan usia produktif merupakan penopang kegiatan ekonomi dan konsumsi yang besar (target
konsumen dari seluruh produsen di Indonesia).

- di saat pandemi 2 tahun terakhir industri pangan masih tumbuh dengan baik menjadi salah satu
penopang utama bagi pertumbuhan nasional sebanyak 5 % selama masa pandemi ini.

Indonesia dengan jumlah penduduk 270 juta jiwa yang didominasi oleh kelas menengah dan golongan
usia produktif yang menjadi penopang kegiatan ekonomi dan konsumsi yang besar adalah pangsa pasar
yang besar bagi industry makanan dan minuman. Semasa pandemi industri makanan dan minuman
tetap dapat tumbuh dan kontribusinya pada tahun 2020 meningkat 38,29%. Dari sisi investasi industri
makanan dan minuman juga terus meningkat, di kuartal pertama 2021 justru meningkat 224% karena
kebutuhan makanan sehat selama pandemi, demikian juga ekspor.

B. Sejarah

- survival rate. Praktisi yang membuka bisnis baru pengadaan bahan baku pangan biasanya adalah orang
orang yang sebelumnya telah berpengalaman bekerja di industri pangan. Mereka sudah punya customer
base yang luas dengan ikatan hubungan yang kuat. Customer nya merupakan pabrikan pengolahan
makanan. Sehingga dengan ditopang oleh modal dan cashflow yang baik biasanya memiliki survival rate
yang bagus dan bisa tumbuh dengan cepat.

- selain memiliki customer base yang luas, para praktisi ini juga memiliki pengalaman bagaimana
berhubungan dan membina relasi yang kuat dengan principal sebagai produsen bahan baku pangan baik
di luar negeri ataupun lokal. Hal ini untuk memastikan pasokan yang reliabel untuk pelanggan.

C. Kapabilitas / Kemampuan

1. Para praktisi ini selain yang berpengalaman di industri pangan juga disokong oleh team manajemen
korporasi yang berpengalaman dalam mengelola operasional perusahaan. Hal ini diperlukan dalam
menjaga good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik.

2. Para praktisi di pengadaan bahan baku pangan ini karena background dan pengalamannya di atas 20
tahun di industri pangan, selain memiliki customer base dan hubungan yang baik dengan principal.
Mereka juga memiliki kemampuan pemecahan masalah teknikal di pelanggan sehingga menjadi nilai
tambah utk pelayanan terhadap pelanggan.
Mereka juga memiliki pengalaman dalam mencari alternatif solusi jika misal salah satu bahan mengalami
kendala pasokan dari negara asal produsen. Mereka akan mampu mencari solusi alternatif barang
substitusi atau supplier substitusi sehingga supply kepada pelanggan tidak terputus.