Anda di halaman 1dari 3

SOP

Rencana Pemulangan (Discharge Planning)

Pengantar
Meskipun pemulangan dari fasilitas pelayanan kesehatan umumnya dianggap sebagai hal yang rutin,
pemulangan yang efektif membutuhkan perencanaan yang hati-hati dan pengkajian yang berkelanjutan
tentang kebutuhan pasien selama dirawat di rumah sakit. Idealnya, perencanaan pemulangan dimulai
segera setelah admisi.67 Perencanaan pemulangan dimaksudkan untuk memberikan pendidikan kesehatan
kepada pasien dan keluarganya tentang penyakitnya dan dampaknya terhadap gaya hidupnya, untuk
memberikan instruksi tata cara perawatan di rumah, untuk mengkomiunikasikan instruksi diet atau
aktivitas, dan menjelaskan maksud, efek samping, dan jadwal pemberian obat. Hal ini dapat juga meliputi
tata cara transportasi, follow-up care jika diperlukan, dan koordinasi layanan kesehatan rawat jalan atau
perawatan di rumah.

Peralatan
1. Kursi roda, kecuali pasien diangkut dengan ambulans
2. Kartu pasien (BPJS, kartu kontrol, kartu identitas pasien)
3. Lembar instruksi pasien/ Patient instruction sheet
4. Lembar ringkasan pemulangan
5. Kantong plastik atau tas pasien untuk barang milik pasien

Implementation
1. Lakukan hand higin.3110
2. Konfirmasi identitas pasien menggunakan dua identifier pasien menurut kebijakan setempat.2
3. Informasikan kepada keluarga pasien tentang waktu dan tanggal pemulangan segera setelah
diketahui. Jika keluarga pasien tidak dapat menyediakan alat transportasi, beritahu bagian layanan
sosial. (Selalu konfirmasi rencana transportasi pada hari pemulangan.)67
4. Dapatkan order pemulangan tertulis dari dokter. Jika pasien pulang atas permintaan sendiri, minta
pasien menandatangani form yang sesuai. (Lihat Cara memulangkan pasien atas permintaan sendiri.)
5. Jika pasien membutuhkan perawatan di rumah, konfirmasi hal tersebut dengan bagian rawat jalan
atau agensi di komunitas.8
6. Kaji rencana asuhan pemulangan pasien, dimulai dari admisi dan modifikasi yang dilakukan selama
perawatan, bersama pasien dan keluarganya.7 Susun obat yang diresepkan pada lembar instruksi
pasien bersamaan dengan dosisnya, jadwal waktu pemberian, dan efek samping yang harus
dilaporkan kepada dokter.5 Pastikan jadwal pengobatan konsisten dengan gaya hidup pasien untuk
mencegah administrasi yang tidak sesuai dan mempromosikan kepatuhan pasien. Ingatkan kembali
pasien untuk membuang daftar obat lama ketika kembali ke rumah. (Lihat Tujuan pendidikan
kesehatan pada waktu pemulangan pasien.)
7. Kaji prosedur pasien atau keluarganya yang akan melakukan di rumah. Jika perlu, demontrasikan
prosedur ini, berikan instruksi tertulis, dan cek kemampuan dalam mendemontrasikan ulang.
8. Buat daftar instruksi aktivitas dan diet, jika dapat diterapkan, pada lembar instruksi pasien, dan kajia
alassan untuk setiap hal tersebut dilakukan. Jika dokter memberikan order untuk tirah baring,
pastikan keluarga pasien dapat memberikan perawatan sehari-hari dan memiliki peralatan yang
diperlukan.
9. Cek kepada dokter tentang perjanjian kunjungan pasien ke rawat jalan; jika dokter belum melakukan
perjanjian, informasikan kepada pasien tentang tanggal, waktu, dan lokasi. Jika penjadwalan menjadi
tanggung jawab perawat, buat perjanjian dengan dokter, klinik rawat jalan, terapi fisik, bagian
pemeriksaan penunjang, atau layanan kesehatan lain jika diperlukan. Jika pasien tidak dapat
melakukan kunjungan untuk perjanjian ini, beritahu bagian layanan sosial.6
10. Bila pasien menitipkan barang berharga ke fasilitas setempat, ambil barang tersebut dari bagian
penyimpanan dan cek setiap item bersama pasien. Kemudian dapatkan tanda tangan pasien untuk
memverifikasi pengembalian.
11. Bila memperoleh resep obat baru, berikan penjelasan tentang nama obat, dosis, jadwal, dan cara
melaporkan bila mengalami efek samping.5
12. Jika pasien dipindahkan ke fasilitas lain, seperti fasilitas perawatan jangka panjang atau pusat
rehabilitasi, atau jika pasien akan di rawat di rumah oleh agensi home care, apstikan bahwa daftar
obat yang lengkap dikomunikasikan ke pemberi layanan berikutnya.864
13. Jika perlu, lakukan hand higin dan rekam dan catat tanda-tanda vital pasien pada format rangkuman
pemulangan. Beritahu dokter jika terdapat tanda-tanda vital yang abnormal, seperti kenaikan suhu
tubuh. Jika perlu, dokter mungkin bisa merubah rencana pemulangan pasien.
14. Bantu pasien untuk mengenakan pakaian milik sendiri jika perlu.
15. Kumpulkan barang milik pasien dari ruangannya, bandingkan dengan daftar yang terdapat dalam
catatan, dan bantu mengemasinya ke dalam tas atau kantong plastik yang tersedia.
16. Setelah mengecek barang milik ruangan, bantu pasien ke kursi roda, dan antar pasien ke bagian
pintu keluar; jika pasien menggunakan ambulans, bantu dia masuk ke stretcher.
17. Setelah pasien meninggalkan area, lepaskan linen tempat tidur dan beritahu staff housekeeping
ruangan yang jaga untuk dibawa ke pencucian linen rumah sakit.
18. Lakukan hand higin.3110
19. Dokumentasikan prosedur.

CARA MENGELOLA PASIEN PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI (DISCHARGE AGAINST MEDICAL
ADVICE)
Kadang-kadang, pasien atau keluarganya meminta pemulangan atas permintaan sendiri atau pulang tidak
mengikuti saran dokter (discharge against medical advice atau disingkat AMA). Jika situasi ini terjadi,
beritahu dokter yang merawat pasien. Jika dokter gagal meyakinkan pasien untuk tetap dirawat di
fasilitas tersebut, ia akan meminta pasien untuk menandatangani formulir AMA yang dibuat institusi
sebagai tanggung jawab legal terhadap masalah medis pasien yang mungkin dialami setelah
pemulangan.
Jika dokter tidak berada ditempat, jelaskan formulir tersebut kepada pasien dan minta untuk
ditandatangani. Jika pasien menolak untuk menandatangani formulir AMA, jangan menahannya. Menahan
pasien berarti melanggar hak legal pasien. Setelah pasien meninggalkan ruangan, dokumentasikan
insiden secara lengkap dalam rekaman askep pasien dan beritahu dokter yang merawatnya.

PENDIDIKAN KESEHATAN KEPADA PASIEN

TJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN PEMULANGAN

Pendidikan kesehatan pemulangan anda seharusnya dimaksudkan untuk memastikan bahwa pasien:
 Memahami penyakitnya
 Patuh terhadap terapi obatnya
 Mentaati dietnya secara ketat
 Mengelola tingkat aktivitasnya
 Memahami penanganannya
 Mengenal kebutuhannya untuk beristirahat
 Mengetahui kemungkinan komplikasinya
 Mengetahui kapan pasien melakukan perawatan tindak lanjut (follow-up care).

Ingat bahwa pendidikan pemulangan harus melibatkan keluarga pasien atau pemberi asuhan kesehatan
yang lain untuk menjamin bahwa pasien menerima perawatan di rumah secara tepat.67

Pertimbangan khusus
Bila memungkinkan, libatkan keluarga pasien dalam rencana pemulangan agar mereka dapat
memehami lebih baik dan melakukan prosedur perawatan pasien.67
Sebelum pasien dipulangkan, lakukan pemeriksaan fisik. Jika anda mendeteksi tanda abnormal atau
pasien mengalami gejala baru, beritahu dokter dan tunda pemulangan sampai dokter memeriksa pasien.

Dokumentasi
Meskipun kebijakan fasilitas anda menetapkan luasnya dan formulir dokumentasi pemulangan, anda perlu
mencatat hal-hal berikut tanggal dan jam pemulangan; anggota keluarga atau pemberi asuhan yang
hadir dalam penkes; perincian instruksi yang diberikan kepada pasien, termasuk pengobatan, aktiviats,
diet, tritmen dan penggunaan peralatan medis, tanda dan gejala yang dilaporkan ke dokter, dan
penyerahan lembar pengantar rawat jalan yang terdapat tanggal, waktu, dan lokasi ruangan.9
Lembar observasi kompetensi

Kompetensi : Pemulangan pasien


Tujuan : Untuk memulangkan pasien dari fasilitas kesehatan menurut standar asuhan.

Dilakukan
No Langkah-langkah tindakan
Ya Tidak
1. Lakukan hand higin
2. Konfirmasi identitas pasien menggunakan dua identifier pasien
3. Informasikan keluarga pasien tentang tanggal dan waktu pemulangan
sesegera mungkin setelah diketahui.
4. Dapatkan order pemulangan tertulis dari dokter
5. Konfirmasi alat tarnsportasi yang akan digunakan
6. Jika pasien memerlukan home care, konfirmasi pengelolaannya dengan
bagian fasilitas yang menangani atau agensi di komunitas
7. Kaji rencana pemulangan pasien bersama pasien dan keluarganya.
8. Berikan penjelasan tentang nama, dosis, jadwal, dan efek samping obat
yang disertakan.
9. Kaji prosedur pada pasien dan keluarganya yang akan melakukan di
rumah.
10. Buat daftar instruksi aktivitas dan diet dan tanda & gejala yang perlu
dilaporkan kepada dokter pada lembar instruksi pasien.
11. Informasikan kepada pasien tentang tanggal, waktu, dan lokasi
perjanjian penanganan selanjutnya.
12. Ambil barang berharga milik pasien, jika ada, dari fasilitas penyimpanan
rumah sakit.
13. Pastikan daftar pengobatan pasien lengkap dikomunikasikan kepada
pemberi asuhan selanjutnya, jika ada
14. Lakukan hand higin dan periksa dan rekam tanda-tanda vital pasien
pada formulir ringkasan pemulangan.
15. Bantu pasien mengenakan pakaian milik sendiri.
16. Kumpulkan barang milik pasien dari ruangan.
17. Bantu pasien ke kursi roda dan antar ke pintu keluar, atau bantu
memindahkan pasien ke stretcher jika menggunakan ambulans
18. Lepaskan linen tempat tidur dan beritahu staff housekeeping.
19. Lakukan hand higin.
20. Dokumentasikan prosedur.

Anda mungkin juga menyukai