DOSEN : H. BURHANUDIN
SOAL 1 :
CV. Inges mencatatkan peredaran bruto sebesar Rp 75.000.000.000 selama tahun
2019, meningkat sebesar 15% dibanding tahun 2018. Perusahaan merupakan
pelaku bisnis yang diizinkan menggunakan norma penghitungan penghasilan netto
senilai 30% dalam penghitungan pajaknya. Di bawah ini merupakan beberapa
keterangan tambahan yang diperoleh selama 2019. Tarif PPh 25%
SOAL 2 :
Selama tahun, 2019 PT. Semeton memperoleh penghasilan netto dari dalam negeri
sebesar Rp 1.800.000.000,00, laba dari negara Arab Saudi sebesar Rp
2.500.000.000,00 (bertarif pajak 30%), dan bunga dari negara Malaysia sebesar Rp
750.000.000,00 (bertarif pajak 20%). Berapakah nilai batas maksimum kredit pajak
dan nilai yang dikreditkan?
SOAL 3 :
Tuan Takur memiliki tempat tinggal di 2 lokasi :
1. Tanah di Ampenan seluas 4.750 m2 dengan NJOP Rp 1.225.500 per m2. Berdiri
sebuah bangunan dengan luas 1.500 m2 dengan NJOP Rp 1.550.000 per m2.
2. Tanah di Senggigi seluas 3.750 m2 dengan NJOP Rp 1.525.500 per m2 Berdiri
sebuah bangunan dengan luas 1.200 m2 dengan NJOP Rp 1.925.000 per m2
Diminta :
a) Hitung PPB terutang
b) Bila lokasi tinggal di Senggigi di jual dengan harga 20% di atas NJOP kepada
Mamik Raden berapa BPHTB yang harus dibayar Mamik Raden, jika NPOPTK
Kab. Lobar sebesar Rp 40.000.000 (tarif BPHTB = 5% dari NJKP)
LEMBAR JAWABAN UAS PERPAJAKAN
JAWAB SOAL 1 :
Pendapatan bruto tahun 2018 63.750.000.000
PKP tahun 2018 20.000.000.000
Beban pajak tahun 2018 5.000.000.000
Angsuran PPh 25 per bulan tahun 2019 416.666.666
Penghitungan pajak kurang (lebih) bayar
75.000.00
Pendapatan bruto tahun 2019 0.000
22.500.00
PKP tahun 2019 0.000
5.625.000
Beban pajak tahun 2019 .000
Kredit PPh 22 (100.000.000)
Kredit PPh 23 (250.000.000)
Kredit PPh 24 (150.000.000)
Angsuran PPh 25 (5.000.000.000)
STP PPh 25 (100.000.000)
Pajak Kurang (Lebih) Bayar tahun 2019 25.000.000
JAWAB SOAL 2 :
Diketahui :
Penghasilan PT Semeton :
Jawab :
PPh yang terhutang : 25% x 5.050.000.000 = Rp 1.262.500.000
JAWAB SOAL 3 :
a. Perhitung PPB terutang :
Ampenan :
NJOP Tanah = 4750 x 1.225.500 = 5.821.125.000
NJOP Bangunan = 1.500 x 1.550.000 = 2.325.000.000.
NJOPTKP -
NJOP untuk perhitungan PBB 8.030.625.000
NJKP = 20 % x 8.030.625.000 = 1.606.125.000
PBB di Senggigi = 0,5 % x 1.606.125.000 = 80.306.250
Total PBB 16.166.850
b. Perhitungan BPHTB
NJOP Tanah dan Bangunan = 8.030.625.000
Nilai Jual 20% x 8.030.625.000 = 1.606.125.000
NPOPTKP 40.000.000
NJKP 6.384.500.000
BPHTB = 5 % x 6.384.500.000 = 319.225.000