Anda di halaman 1dari 4

Grace Carlina 11A3-14

Judul Resensi: Perjuangan hidup kaum menengah


Judul Buku: Home Sweet Loan
Pengarang: Almira Bastari
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2022
Cetakan Ke-: 2
Tebal Buku: 312 halaman
Harga Buku: Rp. 95.000

Pendahuluan:
Almira Bastari adalah salah seorang penulis beruntung yang memulai karir
menulisnya dari Wattpad. Sama seperti beberapa penulis terkenal lainnya, Almira juga
pernah merasakan pahitnya naskah yang ia kirimkan ditolak oleh para penerbit. Tetapi siapa
sangka, setelah 9 tahun menulis, jalan karirnya kian mulus. Semua buku hasil karyanya selalu
laris-manis diserbu. Beberapa buku best seller miliknya ialah Home Sweet Loan, Melbourne
(Wedding) Marathon, Ganjil Genap, dan masih banyak lagi.
Isi Resensi:
Buku ini menceritakan tentang perjuangan 4 orang sahabat untuk mendapatkan rumah
impian mereka. Empat tokoh utamanya ialah Kaluna, Tanisha, Kamamiya, dan Danan.
Kaluna adalah seorang pegawai umum yang mempunyai pekerjaan sampingan sebagai model
bibir, mempunyai pacar bernama Hansa; yang merong-rongnya untuk hidup mewah, dan
bermimpi untuk memiliki rumah agar bisa keluar dari rumah yang berisi 3 kepala keluarga
dalam satu atap. Tanisha merupakan seorang ibu pekerja dengan seorang anak perempuan,
dan hubungan long distance marriage, semenjak suaminya dipindah oleh kantornya ke luar
kota. Kamamiya, seorang calon selebgram, yang mencari apartemen cantik untuk memenuhi
gengsinya dan bisa menikahi pria kaya. Danan ialah anak tunggal kaya raya dan terbiasa
berhura-hura menghabiskan uang untuk membeli barang-barang branded dan merupakan
mantan dari Kamamiya.
Mereka berempat saling mengenal sejak SMA. Setelah lulus SMA, Tanish, Miya, dan
Danan masuk sekolah bisnis dan manajemen ITB dan melanjutkan S2 di luar negeri.
Sedangkan Kaluna, tidak seberuntung mereka karna terbatas biaya. Setelah menyelesaikan
pendidikan, mereka bertemu kembali dan bekerja di satu kantor yang sama. Danan, Miya,
dan Tanish berada di divisi bisnis, dan Luna berada di bagian umum. Mereka berempat
menjadi sahabat yang sangat akrab dan saling bercerita tentang keluh kesah mereka masing-
masing serta mencari solusi bersama sambil tertawa layaknya saudara sendiri.
Layaknya persahabatan pria dan wanita, Danan pernah menyukai Tanish, dan
menembaknya. Tetapi Tanish menolak, karena Danan tidak pernah berpikir panjang tentang

1
Grace Carlina 11A3-14

besok, sedangkan Tanish adalah orang yang mempunyai segala jadwal tentang hidupnya.
Meskipun Tanish tetap hidup jumpalitan pada akhirnya, Tanish menikah dengan Darpa dan
menjalani long distance marriage, karena Darpa dipindahtugaskan ke luar kota. Tanish
mempunyai anak perempuan bernama Dri. Selain Tanish, Danan pernah berpacaran dengan
Miya tetapi hubungan mereka tidak berakhir baik karena menurut Miya, Danan tidak
mengerti arti uang. Padahal menurut Kaluna dan Tanish, mereka berdua mempunyai sifat
yang sama, yaitu suka membeli barang-barang branded dan suka berhura-hura. Di antara
mereka bertiga, hanya Kaluna yang tidak pernah terlibat soal cinta dengan Danan.
Kaluna mempunyai pacar bernama Hansa, yang berasal dari keluarga kaya. Keluarga
Hansa selalu melakukan acara setiap minggunya dari arisan keluarga, maupun ulang tahun
anggota keluarganya yang tentunya tidak mengeluarkan biaya yang sedikit. Semenjak
pacaran, Hansa suka mengatur hidup Kaluna dan Hansa ingin menikah dengan resepsi yang
mewah. Sedangkan Kaluna memilih untuk pesta pernikahan yang sederhana, sehingga
uangnya dapat ditabung untuk membeli rumah. Namun, Hansa tidak setuju dengan ide
Kaluna, karena ia meminta Kaluna untuk tinggal bersama keluarganya saja. Menurut Hansa
rumah orangtuanya cukup luas dan bisa ditempati untuk mereka berdua. Mendengar
pernyataan Hansa, Kaluna tidak setuju. Karena melihat kondisi rumahnya dimana kedua
kakak beserta keluarga dan anak-anaknya tinggal bersama kedua orangtuanya. Rumah
orangtuanya sempit, ditambah dengan mainan milik keponakannya yang membuat keadaan
rumah semakin kacau. Selain itu, Kaluna juga kasihan dengan ibunya yang mengurus kedua
keponakannya, oleh karenanya, Kaluna berkeinginan untuk mempunyai hunian sendiri
sehingga ia mencari pekerjaan tambahan sebagai model bibir.
Setelah menyelesaikan pemotretan, Kaluna dan tiga sahabatnya makan bersama.
Kaluna bercerita hasil usahanya untuk mencari rumah idaman. Mendengar hal itu, Tanish
bersemangat juga untuk mencari hunian yang lebih luas. Miya juga bersemangat untuk
mencari apartemen yang lebih luas karena dia tidak ingin ketika dia membuat vlog tentang
masakan di dapur tetapi ruang kamarnya terlihat juga. Sedangkan Danan masih santai seperti
tidak ada niatan untuk mencari hunian. Akhirnya mereka pun membuat rencana untuk
mencari rumah. Danan yang terlihat tidak terlalu tertarik untuk mencari rumah, dia mau
menemani teman-temannya untuk mencari rumah karena dia sendiripun tidak ada kerjaan.
Meskipun tidak terlalu tertarik, Danan cukup teliti dalam mengecek rumah. Danan
memandangi langit-langit rumah dan terlihat ada yang bocor, sedangakan ketiga wanita itu
sibuk mengecek luas kamar mandi dan kamar tidur.
Pencarian rumah terus dilakukan oleh empat sahabat ini. Selain bingung memikirkan
bagaimana cara memperoleh rumah idaman, cinta beda kasta, pacar yang ingin menikah
dengan resepsi mewah belum lagi setiap pulang kerja Kaluna harus mengerjakan pekerjaan
rumah supaya ibunya tidak perlu mengerjakan hal itu lagi. Pikiran Kaluna semakin runyam
disaat atasannya memanggilnya untuk memberitahu bahwa Kaluna harus mengurus pekerjaan
Annisa karena Annisa cuti di luar tanggungan. Hal ini tentu semakin memperbanyak
pekerjaan yang harus Kaluna kerjakan sehari-harinya. Untungnya, Kaluna mempunyai
sahabat yang selalu ada untuk Kaluna dan membuatnya tertawa. Di hari itu juga, Tanish

2
Grace Carlina 11A3-14

mendapat musibah anaknya jatuh karena loncat-loncat di atas kasur. Ibu mertua Tanish
menganggap Tanish tidak bisa mengurus anak. Tanish sangat sedih.
Akhir pekan tiba, seperti biasa, keluarga Hansa mengadakan acara ulang tahun Ibu
Hansa. Kaluna membawa puding coklat buatannya. Sama seperti sebelumnya, puding coklat
buatan Kaluna tidak diicip ataupun dicoba oleh Ibu Hansa dan ditaruh di paling ujung agar di
makan terakhir. Seusai acara, Ibu Hansa mengomentari baju Kaluna yang itu-itu saja, ujarnya
nanti kalau ketika difoto dikira acara yang sama. Kaluna jarang membeli baju, karena dia
menabung untuk membeli rumah idaman. Kaluna menceritakan hal yang terjadi saat pesta
ulang tahun Ibu Hansa pada sahabatnya. Mereka menyarankan Kaluna untuk putus, karena
menurut mereka, apabila dilanjutkan, Kaluna tidak akan bahagia dengan Hansa. Minggu
depannya adalah ulang tahun Ayah Hansa. Kaluna pun turut hadir dalam acara pesta tersebut.
Dalam pesta tersebut, Kaluna membawa sushi yang dipilihnya dari restoran Jepang ternama.
Pada acara tersebut Ibu Hansa memuji Kaluna karena mengenakan baju baru dan makanan
yang dibawanya pun dibeli dari restoran mewah dan mahal, bukan buatannya sendiri. Tetapi
lagi-lagi, Ibu Hansa tidak mencicip sedikitpun makanan yang dibawa Kaluna. Sesampainya
di mobil, Hansa mengomentari mobil Kaluna dan meminta Kaluna untuk membeli mobil baru
yang lebih besar dan berujung perdebatan yang mengakhiri hubungan mereka.
Mengakhiri hubungan dengan Hansa tidak mudah bagi Kaluna, karena hubungan
mereka sudah berjalan dua tahun lamanya. Tetapi mungkin takdir berkata lain. Masalah
Kaluna tidak berhenti disitu. Kakak Kaluna, Kanindra, membeli tanah yang tanpa jelas
sertifikatnya dan meminjam uang kepada ayahnya serta melakukan pinjaman secara online.
Pikiran Kaluna kacau, hingga akhirnya ia meninggalkan rumah untuk sementara waktu,
supaya bisa menenangkan diri. Setelah pikiran Kaluna tenang, Kaluna menghubungi
orangtuanya dan mengirimkan uang tabungannya untuk membayar hutang kakaknya, karena
rumah mereka dijadikan tanggungan untuk pinjaman online. Kaluna tidak ingin orangtua dan
keluarganya hidup menjadi gelandangan.
Hubungan keempat sahabat ini masih terjalin baik dan mereka saling mensupport satu
sama lain, berjuang untuk menemukan rumah idaman mereka. Danan yang terkenal dengan
sebutan si happy-go-lucky dan suka berhura-hura akhirnya sadar seiring dengan berjalannya
waktu. dia berhenti berhura-hura dan mulai mengerti arti uang. Tanpa disangka, seorang
Danan yang pernah berpacaran dengan Miya dan pernah menyukai Tanisha, pada akhir cerita
melamar Kaluna, karena menurut Danan, dengan Kaluna lah ia menemukan tujuan hidupnya.
Namun, Kaluna tidak langsung menerima Danan, karena Danan adalah Danan si happy-go-
lucky. Selain itu, karena ia trauma dengan masa lalunya dengan Hansa dan keluarganya yang
menjadikan Kaluna enggan untuk berkeluarga. Danan mencoba meyakinkan Kaluna hingga
akhirnya merekapun menikah dan menemukan hunian mereka. Begitu pula dengan Tanish
menemukan rumah yang lebih luas untuk tinggal bersama keluarga dan mertuanya, dan Miya
mendapat apartemen yang lebih luas sesuai harapannya.
Tema yang diangkat dari novel Home Sweet Loan adalah gambaran sesungguhnya
tentang kaum kelas menengah (mepet bawah) yang berjuang untuk memiliki peluang.
Meskipun cukup serius, isi novelnya masih mengandung canda dan tawa yang dapat
menghibur para pembaca dengan kumpulan chat-chat lucu dari para pemeran utama. Latar

3
Grace Carlina 11A3-14

Jakarta yang diambil pun sangat menarik karena menggambarkan bagaimana susahnya kaum
kelas menengah untuk mencari peluang tempat tinggal di kota besar. Penokohan yang
digambarkan oleh pengarang berdasarkan sudut pandang tokoh utama yaitu Kaluna, yang
mana memiliki konflik yang cukup rumit: bungsu yang “dapat sisanya”, insecurity dalam diri
sendiri, mencoba gigih tapi capek, mandiri tapi butuh sandaran juga, sangat relatable dan
membuat para pembaca menaruh simpati sama karakter selama membaca novel. Penulisan
dialog menjadi kekuatan novel ini, natural, humoris, dan deep semuanya ada. Meskipun
begitu, ada beberapa dialog yang terasa terlalu bertele-tele. Ada juga yang kayak repetisi
dengan tujuan roasting salah satu karakter, sehingga terkesan satu poin itu dibahas terus-
menerus. Novel ini memberikan sudut pandang yang berbeda dari tiap-tiap tokohnya, yang
membuka pandangan kita sebagai pembaca tentang kehidupan dunia di luar sana.

Penutup:
Yang dapat dipetik dari buku ini adalah, pengajaran yang mana meskipun semuanya
terasa rumit, jangan pernah menyerah dan tetap terus berusaha. Selain itu, pengajaran tentang
tips-tips finansial dan cari rumah di Jakarta. Membuat buku ini cocok untuk kalangan remaja
hingga dewasa.

Anda mungkin juga menyukai