Anda di halaman 1dari 15

Laporan 10

MK Ekowisata

PERENCANAAN KAWASAN EKOWISATA


DI DESA AIR DINGIN BARU KABUPATEN LAHAT

GINA SAVIERA J0402221066


KELOMPOK 2
KELAS A1

PROGRAM STUDI EKOWISATA


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2022
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pariwisata mulai dilirik sebagai salah satu sektor yang sangat menjanjikan
bagi perkembangan wilayah di skala global. Seiring dengan perkembangannya,
muncul konsep ekowisata berbasis masyarakat, yaitu wisata yang menyuguhkan
segala sumber daya wilayah yang masih alami, yang tidak hanya mengembangkan
aspek lingkungan dalam hal konservasi saja, namun juga memberikan keuntungan
bagi masyarakat sekitar. sebagai upaya pengembangan pedesaan untuk
meningkatkan perekonomian lokal, dimana masyarakat di kawasan tersebut
merupakan pemegang kendali utama.
Ekowisata berbasis masyarakat ini akan direncanakan untuk dibuat ke dalam
sebuah program perencanaan ekowisata yaitu pada desa Air Dingin Baru, Kec.
Tanjung Tebat, Kab. Lahat. Desa Air Dingin Baru sendiri merupakan desa yang
terletak di jalan lintas antara Lahat dan Pagaralam. Pemandangan alamnya yang
terbentang luas disisi kiri dan kanan pada saat melwati desa ini. Persawahan yang
indah ditambah dengan kenampakan Gunung Dempo sebagai tamabahan objek di
background menjadi alasan utama orang-orang untuk mengabadikan foto. Selain
adanya persawahan yang indah, masyarakat di desa ini sendiri masih memegang
teguh tradisi disini seperti tradisi lingkokan, pantauan, dan ncalau
Tetapi, potensi yang terdapat pada desa ini sendiri belum dikelola oleh
masyarakat oleh masyarakat. Ketidaktahuan masyarakat dan kurangnya keinginan
untuk mengembangkan setiap potensi yang terdapat disana membuat desa ini
menjadi hambatan dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis ekowisata
disini belum berkembang. Oleh karena adanya potensi atraksi alam dan
masyarakatnya inilah, program perencanaan ekowisata direncanakan pada desa
Air Dingin Baru untuk bisa membantu dalam mengembangkan potensi yang ada
disana dan juga dalam meningkatkan ekonomi melalui pengembangan sektor
ekowisata.

B. Tujuan

Tujuan praktikum yaitu menyusun perencanaan kawasan ekowisata


berdasarkan supply dengan konsep, prinsip, dan pilar ekowisata. Dua Konsep
dasar yang melandasi ekowisata adalah adanya kebutuhan dan keterbatasan.
Prinsip dari ekowisata terdiri dari 5 bagian yaitu Nature Based (Produk dan
program berdasarkan lingkungan), Ecologically Sustainable (Manajemen dan
pelaksanaan berkelanjutan masyarakat), Enviromentally Educative (Pendidikan
lingkungan bagi pengelola pengunjung), Local Community based (Bermanfaat
bagi masyarakat local), dan Ecotourist Based (Kepuasaan bagi pengunjung). Pilar
ekowisata terdiri dari 3 bagian yaitu; Ekologi yang bersifat fungsi lingkungan
yang berkelanjutan, Sosial budaya yang menjaga serta melindungi keaslian sosial
budaya masyarakat setempat, dan Ekonomi yang memastikan dan memberikan
manfaat kegiatan ekonomi jangkap panjang yang layak.
II. KONDISI UMUM

A. Letak dan Luas

Berikut ini merupakan peta wilayah dari desa Air Dingin Baru

Gambar 1. Peta Wilayah Desa Air Dingin Baru


Source : Google Maps

Desa Air Dingin Baru merupakan desa yang terletak di Kec. Tanjung Tebat,
Kab. Lahat, Provinsi Sumatera Selatan dan memiliki luas sekitar 3,80 Km2. Posisi
desa ini sendiri terletak dijalan lintas diantara kota Lahat dan Pagar Alam. Desa
Air Dingin Baru berdekatan dengan desa Tanjung tebat karena masih berada
diwilayah yang sama.

B. Kondisi Masyarakat

Masyarakat di desa Air Dingin Baru bersifat terbuka hal ini berdasarkan sifat
yang yang mau menerima kemajuan tetapi tetap mempertahankan tradisi. Tetapi,
masyarakat juga memiliki pertimbangan untuk setiap keterbukaan yang dilakukan
oleh masyarakat terhadap hal baru jika hal tersebut merusak atau menggangu hak
masyarakat baik berbentuk fisik ataupun non-fisik. Masyarakat desa Air Dingin
Baru masih belum bisa dalam mengelola dan mengembangkan setiap potensi yang
terdapat di desa Air Dingin Baru. Di desa ini, masyarakatnya banyak bekerja
sebagai pedagang, petani sawah, petani kopi, petani cabai, petani karet, dan buruh
tani. Ekonomi masyarakat disini bergantung pada sektor pertanian dan
perdagangan. Tadisi disini juga tetap dipegang erat oleh masyarakat seperti
Lingkokan, Ncalau, dan Pantauan.

C. Kondisi Kepariwisataan Sekitarnya

Kondisi kepariwisataan masih belum terbentuk, hal ini sendiri dikarenakan


belum adanya pengelola yang mengelola potensi yang terdapat di desa ini menjadi
sektor pariwisata. Ketidaktahuan masyarakat menjadi faktor utama dalam
menghambat terciptanya sektor pariwisata di desa Air Dingin Baru.
D. Aksesibilitas

Berikut ini merupakan bentuk wilayah di desa Air Dingin Baru, Kab. Lahat :

Gambar 2. Bentuk Wilayah Desa Air Dingin Baru


Source : Google Earth

Aksesibilitas menuju desa Air Dingin Baru sangatlah mudah, hal ini sendiri
berdasarkan dari letak dan posisi desa ini yang berada di pinggir jalan lintas Lahat
dan Pagar Alam sehingga senantiasa dilewati oleh setiap orang yang bepergian
baik dari arah kota Lahat maupun dari arah Kota Pagar Alam. Jika pengunjung
datang dari luar pulau sumatera, pengunjung bisa menaikki pesawat melalui
Bandara Soekarno Hatta di Jakarta yang kemudian melakukan translate di
Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II di kota palembang menuju
ke Bandara Atur Bungsu kota Pagar Alam kemudian dilanjutkan dengan menaikki
mobil atau bus menuju desa Air Dingin Baru. Pengunjung juga bisa melanjutkan
perjalanan menuju kota lahat terlebih dahulu yaitu dengan menaikki kereta dari
kota palembang setelah tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin
II kota Palembang. Setelah sampai di kota Lahat Pengunjung bisa melanjutkan
menaikki angkutan umum untuk menuju ke desa Air Dingin Baru.
Pengunjung juga bisa meggunakan kendaraan pribadi ataupun bus untuk
menuju ke desa air digin baru, seperti jika pengunjung dari pulau jawa
pengunjung bisa berkenadara dari kota asal misalnya Jakarta, dari Jakarta
pengujung harus menuju ke Pelabuhan Merak untuk menyebarang ke Pulau
Sumatera yaitu ke Pelabuhan Bakaheuni Lampung. Setelah tiba pengunjung bisa
melewati jalur tol kota palembang untuk menuju desa air dingin baru total yang
akan ditempuh oleh pengujung sekitar satu harian. Untuk pengunjung yang
menggunakan bus jalur yang ditempuh sama tetapi pengunjung terlebih dahulu
menuju terminal bus Kampung Rambutan atau Kalideres.
III. METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Pembuatan laporan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 November 2022


yang berlokasi dirumah yang beralamat di Jl. Ht Sobari, RT.04/RW.07, No.17,
Semplak Bogor Barat, 16114.

B. Alat dan Bahan

Berikut ini merupakan tabel alat dan bahan praktikum pembuatan laporan
perencanaan ekowisata di desa Air Dingin Baru.

No. Alat dan Bahan Kegunaan


Berfungsi untuk mencari informasi di
1. Google Chrome internet seperti jurnal dan informasi lain
mengenai wilayah studi kasus.
Berfungsi untuk menghubungi keluarga
2. Handphone
yang berada pada tempat studi kasus
Berfungsi untuk mengolah data ke dalam
3. Microsoft Word
laporan
Berfungsi sebagai media untuk bisa
4. Laptop
menggunakan aplikasi Microsoft Word
Berfungsi untuk melihat peta wilayah
5. Google Maps
tempat studi kasus
Berfungsi untuk melihat wilayah dengan
6. Google Earth
bentuk 3D
Berfungsi untuk mencetak laporan softfile
7. Printer
menjadi hardfile

C. Jenis Data

Jenis data yang diambil dalam pembuatan perencanaan ekowisata berupa :

1. Potensi Atraksi Alamiah


Desa Air Dingin Baru memiliki beberapa potensi atraksi alami. Atraksi
tersbut berupa persawahan, pemandangan gunung dempo, air terjun, dan kebun.
Atraksi-atraksi tersebut. Data yang didapat tersbut berupa data pengamatan
langsung yang diperoleh penulis melalui survei langsung pada saat berada didesa
Air Dingin Baru.

2. Potensi Atraksi Budaya


Berdasarkan hasil pengamatan langsung yang pernah dilakukan oleh penulis
saat berada di desa Air Dingin Baru, di desa ini terdapat budaya dan tradisi yang
masih dilakukan oleh masyarakatnya seperti tradisi Lingkokan, Pantauan, dan
Ncalau,
D. Analisis Data

Data yang digunakan adalah jenis data lapangan yang diperoleh langsung oleh
masyarakat dan didapat langsung oleh penulis pada saat berada di desa air Dingin
Baru. Jenis analisi tersebut berupa :

1. Analisis Atraksi Alam dan Budaya di desa Air Dingin Baru


Analisis atraksi alami ini sendiri ditujukan untuk mengatahui potensi dari
setiap onjek alamiah yang terdapat pada studi kasus. Berdasarkan hasil analisis
tersebut didaapatkan beberapa potensi contohnya seperti potensi alam dan
budaya.potensi alam sendiri terdiri dari sawah, kebun, air terjun, perbukitan dan
gunung dempo. Sedangkan untuk atraksi budayanya sendiri didapatkan mengenai
tradisi lingkokan, ncalau, dan ncalau.

2. Analisis Kemasyarakatan
Analisi kemasyarakatan dilakukan untuk melihat kondisi masyarakat yang
ada di desa Air Dingin Baru. Analisis ini sendiri dilakukan dengan dua variabel
yaitu karakter masyarakat dan perilaku gaya hidup. Data didapat melalui
pengamatan langsung dilapangan oleh penulis saat berada di desa Air Dingin Baru.
Analisis karater masyarakat ditujukan untuk mencari tahu pekerjaan, pendapatan
masyarakat, dan kemauan masyarakat untuk mau mengembangkan sektor
pariwisata berbasis ekowisata disana.

3. Analisis Potensi Masyarakat


Analisis potensi masyarakat ditujukan untuk melihat potensi masyarakat
dalam ikut bepartisipasi kepada setiap kegiatan yang ada di desa tersebut dan juga
rasa keinginan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi melalui sektor
pariwisata berbasis ekowisata. Dari hasil pengamatan dilapangan, di dapatkan
hasil yaitu adanya potensi dari masyarakat yang punya sifat keterbukaan
masyarakat akan hal baru dalam meningkatkan perekonomian dan menambah
lapangan pekerjaan

E. Metode Penyusunan Perencanaan

Metode penyusunan perencanaan ini sendiri dilakukan dengan analisis


kualitatif, yang kemudian terbagi menjadi tiga bagian penting lagi yaitu analisis
atraksi objek wisata dan budaya, analisis kemasyarakatan, dan analisis potensi
masyarakat di desa Air Dingin Baru. Analisis atraksi alam dan budaya ditujukan
untuk mengeahui potensi alam dan budaya disana, analisis kemasyarakatan
ditujukan untuk melihat karakter dan gaya hidup masyarakat Air Dingin Baru, dan
analisis potensi digunakan untuk mencari tahu mengenai potensi masyarakat
terhadap program ekowisata yang akan direncanakan. Lalu kemudian setelah
dianalisis data tersebut akan diolah menjadi laporan perencanaan ekowisata.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Potensi Atraksi

A.1. Potensi Atraksi Alam


Desa Air Dingin Baru memiliki beberapa atraksi alam disana seperti sawah,
kebun sayuran, air terjun dan pemandangan gunung dempo di area sawah. Berikut
ini merupakan penjelasan lengkapmengenai atraksi alam yang terdapat di desa Air
Dingin Baru.

1. Sawah
Sawah merupakan objek alam yan terbentang luas di area desa Air
Dingin Baru. Persawahan sendiri merupakan daya tarik bagi para orang-orang
yang bepergian dan sekadar lewat saja untuk singgah sejenak dan mengabadikan
foto terutama di waktu pagi hari dan sore hari, yang pada kedua waktu tersebut
view yang dihasilkan sangat cantik dan indah.

Gambar 3. Atraksi Alam Persawahan

2. Kebun
Kebun merupakan objek atraksi alam yang juga terdapat di desa Air
Dingin Baru. Masyarakat di desa Air Dingin Baru sebagian besar bekerja pada
sektor pertanian oleh karena itulah banyak kebun-kebun warga yang terletak
berdampingan pada area persawahan. Kebun yang terdapat di desa Air Dingin
Baru sendiri yaitu, Kebun Kopi, Kebun Cabai, Kebun Karet, dan Kebun Jagung.

Gambar 4. Atraksi Alam Kebun


3. Air Terjun
Desa Air Dingin Baru memiliki satu air terjun yang terletak dikebun
belakang rumah warga desa Air Dingin Baru, yaitu Curup Hinjing. Air terjun ini
sendiri merupakan satu-satunya air terjun yang terdapat didesa ini. Curup Hinjing
sendiri belum dikelola sama sekali oleh masyarakat sekitar dan hanya dikunjungi
saja ketika masyarakat ada yang sedang berkebun saja atau sedang menjelajah
mencari bonsai dihutan.

Gambar 5. Atraksi Alam Air Terjun Hinjing

4. Pemandangan Gunung Dempo dan Perbukitan


Pada area sekitar persawahan, terdapat pemandangan bukit yang berjejer
dan kenampakan Gunung Dempo yang menambah keindahan sawah jika sedang
menikmati persawahan dan melengkapi objek alam ketika sedang berfoto.

Gambar 6. Atraksi Alam Gunung Dempo

A.2. Potensi Atraksi Budaya


Desa Air Dingin Baru memiliki beberapa atraksi budaya masyarakat yang
masih dipegang oleh masyarakat disana seperti Lingkokan, Pantauan, dan Ncalau.
Berikut ini merupakan penjelasan dari setiap atraksi budaya yang terdapat di desa
Air Dingin Baru.

1. Lingkokan
Lingkokan merupakan acara yang dilakukan oleh anak-anak muda laki-laki
dan perempuan pada saat di acara pernikahan dimalam hari. Acara ini sendiri
ditujukan pada anak-anak yang lajang. Kegiatannya sendiri berupa permainan
untuk bersenang-senag dan senda gurau seperti bernyanyi dengan dua tim yaitu
tim laki-laki dan perempuan, kemudian pemain yang kalah akan diberikan
hukuman dengan diselendangkan oleh laki-laki yang menjadi tim lawan dan
pemain yang kalah dan pemain yang mengalungkan selendang kepada lawan
harus bersanding bersama.

Gambar 7. Tradisi Lingkokan Masyarakat

2. Pantauan
Pantauan merupakan tradisi yang masih dipegang oleh masyarakat desa
Air Dingin Baru. Kegiatan ini sendiri berbentuk kegiatan makan dan minum dari
rumah ke rumah secara bergiliran. Bisanya tradisi pantauan dilakukan pada hari
Idul Fitri dan pada saat sehari sebelum resepsi pernikahan. Selain makan dan
minum, di dalam kegiatan pantauan sendiri juga dilakukan kegiatan bersalam-
salaman dan bermaaf-maafan. Hal ini sendiri ditujukan untuk mempererat
hubungan antar sesama masyarakat.

Gambar 8. Tradisi Pantauan Masyarakat Setempat

3. Ncalau
Ncalau merupakan tradisi masyarakat desa Air Dingin Baru ketika akan
menanam padi. Ncalau adalah kegiatan membajak sawah dengan tenaga manual
manusia pada lahan yang akan ditanami padi dengan cara menginjak-injak tanah
dan meratakan tanah dengan tangan, yang selanjutknya disusul dengan ditanami
padi.
Gambar 9. Tradisi Masyarakat Ncalau

B. Penyusunan Perencanaan Kawasan

B.1. Perencanaan Program Ekowisata


Berikut ini merupakan perencanaan bentuk program ekowisata di desa Air
Dingin Baru :

1. Menikmati Pemandangan Persawahan


Desa Air Dingin Baru memeliki potensi atraksi alam berupa hamparan
persawahan yang terbentang luas disisi kiri dan kanan jalan saat melewati ujung
pedesaan. Persawahan ini sendiri memiliki susunan bertingkat yang membuatnya
indah saat dipandang ditambah dengan adanya kenampakan gunung dempo dari
kejauhan menambah kesan yang bagus. Banyak masyarakat dan traveller yang
singgah dan berfoto untuk mengabadikan pemandangan sawah yang indah
tersebut. Biasanya waktu yang paling disukai para traveller dan masyarakat saat
berfoto dan menikmati pemandangan sawah disana adalah pada dua waktu yang
berbeda yaitu pada pagi hari sekitar jam 05.30 pagi hingga pukul 08.00 pagi
kemudian pada sore hari dari pukul 16.00 hingga 17.30. hal ini sendiri
dikarenakan pada waktu tersbut matahari tidak terlalu terik dan panas selain itu
pula pengunjung bisa menikmati pemandangan sawah dengan nyaman ditambah
dengan adanya hembusan angin sepoi-sepoi yang menyertai.

2. Agrowisata
Konsep agrowisata memiliki potensi dan prospek yang menguntungkan
yaitu membuka pekerjaan, meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan
masyarakat desa, namun memiliki potensi adanya persaingan konflik yang dapat
mendegradasi kearifan lokal yang disebabkan adanya dominasi pengelolaan
agrowisata (Sulaiman AI, et al, 2017). Agrowisata didefinisikan sebagai sebuah
bentuk kegiatan pariwisata yang memanfaatkan usaha agro (agribisnis) sebagai
objek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman, rekreasi,
dan hubungan usaha dibidang pertanian (Gery BS, et al., 2018). desa air dingin
baru memiliki potensi pada bidang pertanian seperti adanya kebun dan
persawahan milik warga yang mendukung adanya program agrowisata. Kebun
dan perswahan tersebut ditujukan untuk dikelola oleh warga setempat untuk
membantu perekonomian masyarakat sekaligus masyarakat bisa mengajari para
pengunjung dalam bertani dan berkebun.

3. Wisata Budaya Masyarakat


Wisata budaya merupakan salah satu sektor wisata yang banyak diminati
oleh turis asing maupun domestik. Berwisata sambil belajar budaya adalah hal
yang unik untuk dilakukan. Tradisi budaya yang ditawarkan pada perencananaan
program ini sendiri berupa Lingkokan, Pantauan, Ncalau, dan belajar bahasa
daerah masyarakat desa Air Dingin Baru.

4. Menikmati Air Terjun


Di desa Air Dingin Baru terdapat sebuah air terjun yaitu Curup Hinjing.
Curup Hinjing sendiri terletak di kebun belakang rumah warga di desa Air Dingin
Baru. Curup ini sendiri sangat berpotensi untuk menjadi tempat wisata dengan
memanfaatkan keindahannya. Selain itu pengunjung bisa melakukan forest-
healing di air terjun tersebut ditambah dengan adanya suara percikkan dari air
terjun yang jatuh ke bawah yang menambah ketengan bagi jiwa dan
pikiran.Wisata air terjun ini sendiri akan ditujukan untuk dikelola oleh masyarakat
sekitar untuk menambah lapangan pekerjaan bagi dan meningkatkan
perekonomian masyarakat. Wisata ini sendiri diperutukkan untuk para anak-anak
muda dan orang dewasa yang masih memiliki kekuatan fisik dikarenakan medan
area menuju air terjun terjal dan waktu yang dibutuhkan dari desa menuju air
terjun yaitu sekitar 20 menit.

5. Wisata Kuliner
Desa Air Dingin Baru memiliki banyak kuliner khasnya disana. Wisata
kuliner sendiri memiliki banyak peminat yang ingin mencicipi setiap kuliner, oleh
karena adanya hal ini wisata kuliner juga direncanakan di desa Air Dingin Baru.
Kuliner khas daerah yang tersedia disini berupa, tempoyak (durian fermentasi
yang dimasak bersama ikan dengan dicampur sedikit cabai untuk memberi rasa
pedas asam pada tempoyak), sambal picak (sambal mentah yang dibuat dengan
memasukkan lebih banyak tomat dibanding aspek lain), ayam nanas, kelicok
(pisang/ubi yang dicampur ketan kemudian dikukus menggunakan daun pisang),
kecepol (roti goreng) dan kumbu (kacang hijau rebus yang dihancurkan dan
dibentuk menjadi bulat pipih, kemudian digoreng menggunakan tepung).

6. Bird Watching
Bird watching merupakan salah satu program yang akan direncanakan di
desa Air Dingin Baru. Di desa ini terdapat beberapa jenis burung yang bisa
diamati oleh pengunjung atau wisatwan, seperti burung wallet, burung kacamata,
burung pipit, burung cici padi, burung raja udang, burung murai bambu/kacer dan
lain sebagainya. Pengunjung bisa melakukan kegiatan bird watching di sekitar
area persawahan, perkebunan, dan hutan dibelakang sawah warga.

B.2. Perencanaan Fasilitas Ekowisata


Fasilitas yang direncanakan untuk dibangun dan dikembangkan di desa Air
Dingin Baru adalah sebagai berikut :

1. Rumah Sakit
Rumah sakit dibangun dengan tujuan untuk membuat masyarakat dan juga
wisatwan yang berkunjung tidak kseulitan mencari tempat untuk berobat dan juga
memungkinkan untuk merawat masyarakat serta jika terkena sakit yang harus
mebuat penderita untuk menginap.

2. Penginapan
Perencanaan program ekowisata yang direncanakan pada studi kasus desa
Air Dingin Baru memerlukan adanya pembangunan penginapan. Penginapan
sesndiri merupakan tempat menginap yang ditujukan untuk pengunjung atau
wisatwan yang berkunjung ke desa Air Dingin Baru. Hal ini sendiri ditujukan
untuk memberikan kepuasan dan kemudahan dalam berwisata ke desa Air Dingin
Baru.

3. Transportasi
Transportasi merupakn salah satu fasilitas yang penting yang harus ada
pada suatu tempat wisata. Transportasi sendiri berkaitan dengan kemudahan akses
menuju suatu destinasi. Di desa Air Dingin Baru tedapat angkotan umum yang
membantu untuk mencapai desa ini seperti taksi yang berasal dari kota Lahat dan
hendak ke ke kota Pagar Alam ataupun sebaliknya dari kota Pagar Alam menuju
kota Lahat. Aksesibilitas berupa kemudahn transportasi ini perlu dijaga dan
dkembangkan agar mencegah terhambatnya akses ke suatu destinasi serta juga
menghambat orang-orang yang memiliki kepentingan pekerjaan.

B.3. Perencanaan Amenitas Ekowisata


Amenitas yang direncanakan untuk dibangun dan dikembangkan di Desa Air
Dingin Baru adalah sebagai berikut :

1. Mesin ATM
Mesin atm sendiri diperuntukkan untuk memudahkan wisatwan dalam
mengambil uang ketika sedang berwisata di desa air Dingin Baru dan sedang
kehabisan uang cash
2. Ojek
Ojek sendiri diperuntukkan oleh wisatawan untuk berkeliling mengelilingi
desa Air dingin Baru. Profesi Ojek ini sendiri juga akan diberikan untuk
masyarakat desa untuk menambah lapangan pekerjaan di desa.

3. Wifi
Banyak masyarakat yang telah mengakses internet salah satunya para
pengguna gadget atau ponsel. Dalam mengakses internet diperlukan adanyan
pulsa data atau wifi dalam mengaksesnya, oleh karena itu di desa Air Dingin Baru
direncanakan untuk pemsangan wifi pada tempat penginapan dan rumah makan
yang ada disana untuk memudahkan para pengunjung ketika mengakses internet.

4. Toko Souvenir
Toko souvenir merupakan salah satu tempat yang selalu ada pada sebuah
destinasi wisata. Pada perencanaan program ekowisata di desa Air Dingin Baru,
pembangunan toko souvenir juga akan direncanakan disini. Hal ini bertujuan
untuk menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan menglola toko
souvenir tersebut dan juga bisa membeli barang oleh-oleh untuk para wisatawan
dan pengunjung ketika hendak pulang dari berwisata. Barang yang akan
direncanakan dijual disini berupa kaos sablon yang bertuliskan kata-kata bahasa
daerah masyarakat desa, gelang dari jali (tumbuhan yang memiliki buah yang
berukuran kecil, keras oval, yang bewarna putih agak keunguan), kinjar (wadah
untuk memetik kopi yang terbuat dari anyaman bambu) dan gantungan kunci
bertuliskan ARDIBA (Air dingin baru), berbentuk serindak (topi yang dipakai
petani, dan juga motif persawahan.

5. Tempat Sampah
Tempat sampah merupakan komponen yang penting yang harus ada pada
setiap tempat baik dari tempat wisata ataupun tempat umum. Pada studi kasus kali
ini, tempat sampah sangat diperlukan untuk perencanaan amenitas yang akan
dibangun pada perencanaan ekowisat di desa Air Dingin Baru. Dengan adanya
tempat sampah yang tersedia, hal ini bisa menanggulangi pecemaran lingkungan
berupa pebuanga sampa sembarangan.
V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan dari perencanaan program ekowisata di desa Air Dingin Baru,


didapatkan kesimpulan bahwa desa Air Dingin Baru sangatlah berpotensi
dikembangkannya sektor pariwisata berbasis ekowisata dengan menguatamankan
prinsip ekowisata, konsep ekowisata, dan pilar ekowisata. Dengan memperhatikan
ketiga aspek tersbut ekowisata diharapkan bisa berkembang dan membuat
terjaganganya lingkungan, sosial budaya serta bisa meningkatkan ekonomi
masyarakat.

B. Saran

Perencanaan program ekowisata ini merupakan perencanaan program yang


masih harus dilakukan eveluasi pada setiap poinya agar terstrukturnya program
serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Selain itu, perlunya
kesediaan dan kesadaran masyarakat dalam mengelola suatu potensi di desa ini
sangat diperlukan agar terbentuknya program ekowisata yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Tanaya DR, Rudiarti I. 2014. Potensi Pengembangan Ekowisata Berbasis


Masyarakat Di Kawasan Rawa Pening, Kabupaten Semarang. Jurnal PWK.
3(1) : 71-81

Kurniasanti SA. 2019. Analisis Strategi Pengembangan Agrowisata (Studi Kasus


Kampung Petani Buah Jeruk Siam di Kecamatan Bangorejo -
Banyuwangi). Journal of Tourism and Creativity. 3(1) : 65-71.

Saputra GB, Muksin M, Muspita M. 2014. Pengembangan Agrowisata di


Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Universitas Brawijaya. Vol 3
(4).

BPS Kab. Lahat. 2019. Kecamatan Tanjung Tebat Dalam Angka 2019. Badan
Penelitian Statistik Kabupaten Lahat. hlm 4

Anda mungkin juga menyukai