Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok bahasan : Tumbuh Kembang Anak


2. Subpokok bahasan : Tumbuh Kembang Anak
3. Tempat : Posyandu Serumi
4. Waktu : 30 menit
5.. Hari/Tanggal : Selasa/15-09-2015
6. Sasaran : Ibu Balita
7. Pelaksana : Sulis Winarsi.SST

8. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, klien memahami tentang
pertumbuhan dan perkembangan anak.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit klien dapat:
1. Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan dengan benar.
2. Menyebutkan 2 dari 3 tahap-tahap oertumbuhan dan perkembangan yang dialami.
3. Menjelaskan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
4. Menyebutkan 2 dari setiap fase perkembangan.
5. Mendemostrasikan cara menimbang bayi dan balita

9. Materi
a. Pengertian tumbuh Kembang
b. Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan yang dialami
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
d. Fase perkembangan pada anak
e. Cara menimbang bayi dan balita

10. Kegiatan Penyuluhan


KEGIATAN
No TAHAPAN WAKTU
PENYULUH SASARAN
1 Pembukaan  Membuka acara dengan  Menjawab salam 5 menit
mengucapkan salam kepada
sasaran
 Menyampaikan topik dan  Mendengarkan
tujuan penyuluhan kesehatan penyuluh
kepada sasaran menyampaikan topik
dan tujuan.

 Kontrak waktu sesuai  Menyetujui


kesepakatan kesepakatan waktu
pelaksanaan penkes
 Mengkaji ulang pengetahuan
sasaran tentang materi  Menyampaikan
penyuluhan. pengetahuannya
tentang materi
penyuluhan

2 Kegiatan Inti  Menjelaskan materi  Mendengarkan 20 menit


penyuluhan kepada sasaran penyuluh
yaitru : menyampaikan materi

- pengertian tumbuh
kembang
- tahap – tahap
pertumbuhan dan
perkembangan yang di
alami
- faktor – faktor yang
mempengaruhi tumbuh
kembang
- fase perkemngan pada
anak

 Memberikan kesempatan  menanyakan hal-hal


kepada sasaran untuk yang tidak dimengerti
menanyakan hal-hal yang dari materi
belum di mengerti dari meteri penyuluhan
yang dijelaskan penyuluh.

3 Penutup  Memberikan pertanyaan  Menjawab pertanyaan 5 menit


kepada sasaran tentang materi yang diajukan
yang sudah disampaikan penyuluh
penyuluh
 Menyimpulkan materi  Mendengarkan
penyuluhan yang telah penyampaian
disampaikan kepada sasaran kesimpulan
 Menutup acara dan  Mendengarkan
mengucapkan salam serta penyuluh menutup
terima kasih kepada sasaran. acara dan menjawab
salam

11. Metode : Ceramah, diskusi


12. Media : Lembar balik, leaflet, LCD, Lembar Power point
13. Sumber : Kader Posyandu , Pegangan fasilitator kelas ibu balita
14. Evaluasi :
1. Jelaskan Pengertian tumbuh Kembang!
2. Sebutkan 2 dari 3 Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan yang dialami!
3. Jelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang!
4. Jelaskan 2 dari setiap Fase perkembangan pada anak!
5. Demontrasikan cara menimbang bayi dan balita
CEKLIS CARA MENIMBANG BAYI DAN BALITA

NO KEGIATAN YA TIDAK KET


1 Mempersiapkan Dacin
- Gantung dacin pada tempat yang
kokoh
- Letakkan bandol geser pada
angka nol
- Atur posisi angka pada batang
dacin sejajar dengan mata
penimbang
- Pastikan bandul geser pada angka
nol
- Pasang sarung timbang atau
celana timbang atau kotak kosong
pada dacin
- Se imbangkan dacin yang telah di
bebani sarung timbang denngan
member kantong plastic berisikan
pasir pada ujung batang dacin
sampai kedua jarum tegak lurus

2 Menibang balita
- Masukkan balita ke dalam sarung
timbang dengan pakaian
seminimal mungkin dan geser
bandul sampai jarum tegak lurus
- Baca berat badan balita dengan
melihat angka di ujung bandul
geser
- Catat hasil penimbangan dengan
benar di kertas atau buku bantu
dalam Kg atau Ons
- Kembalikan bandul ke angka nol
dan keluarkan balita dari sarung
celana atau kotak timbang

KONSEP DASAR TUMBANG ANAK


1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbang merupakan dua proses yang saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan.
 Pertumbuhan
Yaitu yang berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran yang bisa diukur dengan
ukuran berat (gram, pounds, Kg), ukuran panjang (milimeter, centimeter, meter). Contoh : BB, TB, PB.
 Perkembangan
Akibatnya kemampuan / skill/ kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
polay / teratur. Sebagai hasil dari proses kematangan. Pertumbuhan berdampak pada aspek fisik.

2. Tahap-tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak


 Proses Pertumbuhan yang Dialami
Pertumbuhan paling cepat terjadi pada masa bayi adalah sejak ia lahir sampai berumur 1 tahun. Hal ini
terlihat dari pertumbuhan BB saat bayi umur 6 bulan BB nya 2x lipat dari BB saat lahir dan usia 12
bulan BB nya + 3x lipat dari BB waktu lahir.
 Proses Perkembangan yang Dialami
- Perkembangan Motorik
Perkembangan yang berhubungan dengan kemampuan duduk, berjalan, melompat, menulis, mengambil
sesuatu.
- Perkembangan Bahasa
Berhubungan dengan kemampuan mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa.
- Perkembangan Sosial
Untuk berhubungan dengan orang lain, contoh : bermain dengan teman.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbang


 Faktor Genetik
Faktor keturunan sangat menentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan.
Contoh : jenis kelamin, suku bangsa.
 Faktor Lingkungan
- Sebelum Hamil (Prenatal)
Gizi ibu waktu hamil, obat-obatan yang dikonsumsi, penyakit yang diderita saat hamil, trauma (cedera)
yang pernah dialami ketika hamil, contoh : terjatuh/kecelakaan stress, pekerjaan yang terlalu berat.
- Post Natal (Setelah Lahir)
Ras, jenis kelamin, umur, gizi, perawatan kesehatan, penyakit kronis, cuaca dan musim, sanitasi,
kebersihan rumah, stimulasi, motivasi orang tua, cara mendidik dan sosok keluarganya.

4. Fase Perkembangan dan Pertumbuhan Anak


 Dari Lahir sampai 3 Bulan
- Belajar mengangkat kepala.
- Belajar mengikuti objek dengan matanya.
- Melihat ke muka orang dengan tersenyum.
- Bereaksi terhadap suara/bunyi.
- Melihat ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan komtak.
- Menahan barang yang dipengannya.
 Dari 3 sampai 6 Bulan
- Mengangkat kepala 90 derajat dan mengangkat dada dengan tangan.
- Mulai belajar meraih benda-benda yang ada dalam jangkauannya atau di luar jangkauannya.
- Menaruh benda-benda di mulut.
- Berusaha memperluas lapangan pandangan.
- Tertawa dan menjerit karena gembira bila diajak bermain.
- Mulai berusaha mencari benda-benda yang hilang.
 Dari 6 sampai 9 Bulan
- Dapat duduk tanpa dibantu.
- Dapat tengkurep dan berbalik sendiri.
- Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang.
- Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain.
- Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk.
 Dari 9 sampai 12 Bulan
- Dapat berdiri sendiri tanpa dibantu.
- Dapat berjalan dengan dituntun.
- Menirukan suara.
- Mengulang bunyi yang didengarnya.
- Belajar mengatakan satu atau dua kata.
- Mengerti perintah sederhana larangan.
 Dari 12 sampai 18 bulan
- Berjalan dan mengeksplorasi rumah sekeliling rumah.
- Menyusun 2 atau 3 kotak.
- Dapat mengatakan 5-10 kata.
- Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing.
 Dari 18 sampai 24 bulan
- Naik turun tangga.
- Menyusun 6 kotak.sss
- Menunjuk mata dan hidungnya.
- Menyusun dua kata.
- Belajar makan sendiri.
- Menggambar garis di kertas atau pasir.
 Dari 2 sampai 3 Tahun
- Belajar meloncat, memanjat, melompat, ddengan satu kaki.
- Membuat jembatan dengan 3 kotak.
- Mampu menyusun kalimat.
- Mempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya.
 Dari 3 sampai 4 Tahun
- Berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga.
- Berjalan pada jari kaki.
- Belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri.
- Menggambar garis silang.
- Menggambar orang hanya kepala dan badan.
- Mengenal 2 atau 3 warna.
- Bicara dengan baik.
- Menyebut namanya, jenis kelamin dan umurnya.
- Banyak bertanya.
 Dari 4 sampai 5 Tahun
- Melompat dan menari.
- Menggambar orang terdiri dari kepala, lengan, badan.
- Menggambar segi tiga dan segi empat.
- Pandai bicara.
- Dapat menghitung jari-jarinya.
- Dapat menyebut hari-hari dalam seminggu.
- Dapat mencuci tangan tanpa bantuan.

5. PENIMBANGAN BAYI DAN BALITA


a. Mempersiapkan Dacin
1. Gantung dacin pada tempat yang kokoh
2. Letakkan bandol geser pada angka nol
3. Atur posisi angka pada batang dacin sejajar dengan mata penimbang
4. Pastikan bandul geser pada angka nol
5. Pasang sarung timbang atau celana timbang atau kotak kosong pada dacin Se imbangkan dacin
yang telah di bebani sarung timbang denngan member kantong plastic berisikan pasir pada
ujung batang dacin sampai kedua jarum tegak lurus
b. Menimbang Balita
1. Masukkan balita ke dalam sarung timbang dengan pakaian seminimal mungkin dan geser
bandul sampai jarum tegak lurus
2. Baca berat badan balita dengan melihat angka di ujung bandul geser
3. Catat hasil penimbangan dengan benar di kertas atau buku bantu dalam Kg atau Ons
4. Kembalikan bandul ke angka nol dan keluarkan balita dari sarung celana atau kotak timbang

Anda mungkin juga menyukai